RANGKUMAN IPA KLS 456.docx matBerikut adalah contoh deskripsi materi IPA eri ipa

LarasSeraniRompis 7 views 8 slides Jan 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

Berikut adalah contoh deskripsi materi IPA


Slide Content

1.Ciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya
Ada beberapa jenis adaptasi makhluk hidupyang kita kenal yaitu;
adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku
Adaptasi Morfologi : merupakan suatu penyesuian makhluk hidup
terhadap lingkungannya berdasarkan pada perubahan bentuk dan
struktur luar baguan tubuhnya.contoh : kulit keras yang dimiliki kura-
kura, trenggiling dan buaya adalah sebagai bentuk adaptasi
pelindungan melalui struktur tubuhnya.
Adaptasi Fisiologi : merupakan jenis penyesuaian makhluk hidupyang
didasarkan pada proses-proses yang terjadi di dalam tubuh mahkluk
hidup yang bersangkutan. contoh : jaringan tubuh unta mampu
menyimpan air, dengan demikian hewan inimampu bertahan di
daerah padang pasir dalam waktu yang lama tanpa minum
Adaptasi Tingkah laku : merupakan penyesuaian makhluk hidup
terhadap ligkungannya melalui tingkah lakunya. contoh : bunglon
akan merubah warna tubuhnya sesuai dengan tempat hinggapnya
untuk mengelabui mangsanya.
Hewan dan tumbuhan memiliki ciri-ciri khusus untuk bertahan hidup dan
memenuhi kebutuhan hidupnya
Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mencari makanan.
Cicak dan tokek memiliki telapak kaki yang mempunyai guratan dan
lengket sehingga bisa merayap di dinding dan langit-langit tanpa
terjatuh.
Bunglon bisa mengubah warna tubuhnya, memiliki lidah yang
panjang dan lengket untuk menangkap mangsa.
Unta memiliki punuk di punggung yang berisi lemak sebagai
cadangan makanan
Penguin memiliki bulu tebal dan lapisan lemak di bawah kulit untuk
melindungi diri dari rasa dingin.
Teratai memiliki batang berongga udara yang berfungsi membawa
oksigen ke batang dan akar.
Bunga Raflesia dapat mengeluarkan bau busuk seperti bangkai untuk
menarik lalat datang agar membantu proses penyerbukan.

Kantong semar dan venus memiliki daun yang dapat menangkap
serangga sebagai makanan
Kaktus memiliki batang yang tebal dan dapat menyimpan air sebagai
bekal hidup di gurun pasir yang panas dan tandus.
2.PERKEMBANGBIAKAN MANUSIA DAN HEWAN
Setiap makhluk hidup berusaha melestarikan jenisnya dari kepunahan.
Oleh karena itu, setiap makhluk hidup memliki kemampuan untuk berkembang
biak. Berkembang biak artinya menghasilkan makhluk hidup baru dengan
mewariskan sifat-sifat yang dimiliki kepada keturunannya.
Perkembangbiakan Pada Manusia
Perkembangan dan pertumbuhan manusia setelah dilahirkan diawali
dari bayi, lalu bekembang menjadi anak-anak, remaja, dewasa, dan
usia lanjut.
Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami
perubahan untuk persiapan berkembang biak.
Perubahan pada laki-laki antara lain telah mulai mimpi basah, dada
terlihat bidang, tumbuh kumis dan jenggot, tumbuh jakun, suara lebih
berat, organ kelamin membesar.
Perubahan pada perempuan antara lain telah mengalami menstruasi
(haid), payudara dan pinggul membesar, tumbuh rambut halus di
bagian-bagian tertentu dari tubuh.
Perkembangbiakan Pada Hewan
Perkembangbiakan secara generatif (kawin), yaitu individu baru (anak)
merupakan hasil perkawinan antara induk jantan dan induk betina.
Perkembangbiakan hewan secara generatif dapat dibedakan menjadi tiga,yaitu
bertelur (ovipar), melahirkan (vivipar), dan bertelur melahirkan (ovovivipar).
Ovipar
Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur disebut
ovipar.Beberapa hewan yang berkembang biak dengan cara
bertelur misalnya ikan, serangga, ayam, kadal, katak, dan buaya.
Vivipar
Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar.
Kerbau, kijang, kucing, anjing, kuda, kambing, sapi, gajah, orang

utan, kanguru, harimau, dan kelinci termasuk contoh hewan yang
berkembang biak secara melahirkan.
Ovovivipar
Hewan yang berkembang biak secara bertelur dan melahirkan
disebut ovovivipar. Contoh hewan yang berkembang biak dengan
cara demikian adalah ikan hiu, beberapa jenis ular, dan kadal.
3. PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN
Tumbuhan dapat berkembang biak secara kawin atau generatif dan tidak
kawin atau vegetatif. Tumbuhan yang memiliki biji mengalami pertumbuhan
secara generatif. Sementara itu, tumbuhan yang tidak memiliki biji pada
umumnya berkembang biak secara vegetatif.
a.Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif (kawin)
Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generatif pada
tumbuhan.Perkawinan pada bunga akan menghasilkan buah atau biji.
Nah bagaimana ini terjadi? Pada bunga terdapat sel kelamin jantan
yang disebut benang sari dan sel kelamin betina yang disebut putik.
Apabila benang sari jatuh di kepala putik akan terjadi pembuahan
sehingga terbentuk biji. Jatuhnya benang sari di kepala putik disebut
dengan penyerbukan.
Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dimulai dengan
peristiwa penyerbukan. Bagaimana proses penyerbukan dapat terjadi?
Apakah benang sari bisa jatuh sendiri di kepala putik? Ternyata tidak.
Proses penyerbukan yang terjadi pada bunga tidak dapat terjadi
dengan sendirinya. Jika tidak dapat dilakukan sendiri, tentunya ada
yang membantu proses penyerbukan. Apa saja yang membantu
proses ini? Penyerbukan pada bunga dapat terjadi karena bantuan
angin, air, hewan atau manusia.
b.Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi secara alami dan
buatan.Perkembangbiakan secara vegetatif alami antara lain dengan
tunas, akar, dan umbi.
Tunas
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas

adalah pisang. Tunas ini biasanya menempel pada
induknya membentuk rumpun. Tunas ini dapat dipisahkan
dari induknya dan dapat tumbuh menjadi individu baru.
Akar tinggal atau rhizoma
Tahukah kamu tanaman jahe? Jahe sebenarnya adalah
akar yang menggelembung. Daun dan batang tumbuhan
jahe tumbuh dari akar jahe itu sendiri.Akar yang demikian
dinamakan akar tinggal atau rhizoma. Akar tinggal adalah
batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah.
Contoh tanaman lainnya yang berkembang biak dengan
akar tinggal adalah rumput-rumputan, lengkuas dan
kunyit.
Umbi
Bawang berkembang biak dengan umbinya. Umbi ini
dapat berupa umbi akar, umbi lapis, maupun umbi batang.
Umbi akar merupakan akar yang juga berfungsi sebagai
tempat menyimpan cadangan makanan. Contoh umbi akar
adalah wortel. Umbi lapis berupa batang pendek dan tebal
yang berlapis-lapis. Contoh umbi lapis adalah bawang.
Adapun umbi batang merupakan batang pendek, menebal
dalam tanah yang mengandung cadangan makanan dan
menghasilkan tunas tumbuhan baru. Contoh tanaman
yang berkembang biak dengan umbi batang adalah
kentang.
4. KESEIMBANGAN EKOSISTEM
Makhluk hidup saling berinteraksi atau berhubungan dalam kehidupan
ini. Bentuk hubungan dapat terjadi antara tumbuhan dengan tumbuhan,
hewan dengan hewan, dan tumbuhan dengan hewan. Bentuk hubungan
tersebut membentuk suatu rangkaian makan memakan yaitu rantai makanan.
Hewan dan tumbuhan yang membentuk rantai makanan tersebut hidup pada
suatu lingkungan dan saling berinteraksi. Interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungan itu disebut ekosistem.
Setiap ekosistem terdiri dari dua komponen yaitu komponen bitoik yang terdiri
dari semua makhluk hidup dan komponen abiotik yang terdiri dari makhluk tak

hidup.
Ekosistem dapat mengalami perubahan secara alamiah dan pengaruh kegiatan
manusia.
Berbagai kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem suatu
lingkungan adalah sebagai berikut:
Penebangan dan pembakaran hutan secara liar dapat
menyebabkan suatu lingkungan menjadi tandus, banjir, dan
kematian hewan dan tumbuhan hutan.
Perburuan liar dapat menyebabkan musnahnya suatu jenis
makhluk hidup.
Penggunakan pupuk dan pestisida secara berlebihan dapat
menyebabkan kematian dan terganggunya kehidupan makluk
hidup yang lain.
Pembuangan limbah dapat menyebabkan terjadinya pencemaran
air, tanah, dan udara.
Pemanfaatan bagian tumbuhan dan hewan yang dapat menganggu
keseimbangan lingkungan adalah sebagai berikut:
Penebangan beberapa jenis tumbuhan (pohon jati dan gaharu)
yang dapat dimanfaatkan manusia dan tidak diikuti penanaman
kembali.
Mengambil tanaman anggrek di hutan-hutan secara keseluruhan
menyebabkan jenis anggrek mengalami kepunahan.
Memburu hewan di hutan (gajah, harimau, dan ular) sehingga
jumlahnya menjadi berkurang.
Memburu buaya untuk diambil kulitnya.
Pemanfaatan hewan dan tumbuhan yang tidak disertai dengan
pengembangbiakan akan mengganggu keseimbangan alam. Oleh karena itu
manusia perlu mengembangbiakkannya.
Bagian tubuh tumbuhan yang dimanfaatkan manusia antara lain buah, daun,
batang, serta akarnya. Pemanfaatan batang tumbuhan dapat mematikan
tumbuhan tersebut. Oleh karena itu kita juga harus mengembangbiakkannya

agar tidak punah.
5.ISOLATOR DAN KONDUKTOR PANAS
Pada umumnya, perpindahan panas melalui zat perantara, baik benda
padat, cair, atau gas. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat
menghantarkan panas, namun ada juga yang kurang atau bahkan tidak
menghantarkan panas.
Panas disebut juga kalor. Panas atau kalor merupakan suatu bentuk
energi.Temperatur atau suhu adalah ukuran panas atau dinginnya suatu
benda.Panas atau kalor dapat merambat atau berpindah. Perpindahan kalor
terjadi dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin.
Berdasarkan sifat penghantar panas, benda dapat dikelompokkan menjadi dua
macam, yaitu konduktor dan isolator.
Konduksi adalah peristiwa perpindahan panas dari zat yang bersuhu
tinggi ke zat yang bersuhu rendah melalui suatu bahan penghantar.
Konduktor panas adalah benda yang cepat atau dapat
menghantarkan panas dengan baik. Contoh bahan konduktor panas
adalah logam dan kaca.
Logam dan kaca bersifat konduktor sehingga digunakan untuk
membuat alat-alat masak atau alat rumah tangga, seperti wajan,
cerek, panci, dan setrika.
Besi lebih cocok sebagai bahan untuk membuat setrika dibandingkan
dengan alumunium. Besi merupakan logam yang menghantarkan
panas secara bertahap. Besi juga bersifat berat sehingga lebih mudah
menghaluskan pakaian.
6. Tata Surya
Tata surya adalah susunan yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan
dikelilingi planet-planet serta benda angkasa lainnya.Matahari adalah pusat
tata surya.Ada delapan planet yang mengelilingi Matahari, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi,Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Planet yang memiliki lintasan terdekat ke Matahari adalah Merkurius
Planet yang memiliki lintasan terjauh ke Matahari adalah Neptunus.
Bumi merupakan satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hidup

Yupiter adalah planet terbesar dalam tata surya
Asteroid adalah benda langit berukuran kecil yang berada di antara
planet Mars dan planet Yupiter dan mengelilingi Matahari.
Komet adalah benda langit yang terbentuk dari debu, es, dan gas yang
membeku serta bentuknya panjang seperti ekor.
Meteoroid adalah benda langit yang terdiri atas bahan padat seperti
batuan dan logam yang terdapat di antara planet-planet. Bergerak
dengan kecepatan tinggi. Meteoroid yang menembus atmosfer akan
bergesekan dan hancur sebelum mencapai bumi. Batuan meteor yang
sampai ke bumi dinamakan meteorit
Satelit merupakan pengiring planet. Satelit terbagi dua, yaitu satelit
alam, misalnya bulan, dan satelit buatan, misalnya satelit Palapa.
Gerak bumi pada porosnya disebut rotasi bumi. Pengaruhnya akan
terjadi siang dan malam, gerak semu harian, dan pembagian waktu.
Gerak bumi mengelilingi matahari disebut revolusi bumi.
Pengaruhnya akan terjadi perubahan musim. Kemiringan sumbu
rotasi bumi akan mengakibatkan perbedaan musim antara belahan
bumi utara dan belahan bumi selatan.
Tiga gerakan yang dilakukan bulan, yaitu berputar pada porosnya
(rotasi bulan), mengelilingi bumi (revolusi bulan), dan bersama-sama
bumi mengelilingi matahari.
Waktu rotasi bulan sama dengan waktu revolusi bulan sehingga
permukaan bulan yang tampak dari bumi selalu sama.
Revolusi bulan mengakibatkan terjadinya fase-fase bulan.
Gerhana bulan terjadi apabila posisi bumi berada di antara bulan dan
matahari dan membentuk garis lurus. Ada dua jenis gerhana bulan, yaitu
gerhana bulan total dan gerhana bulan sebagian.
Gerhana matahari terjadi apabila posisi bulan berada di antara bumi
dan matahari serta membentuk garis lurus. Ada tiga jenis gerhana
matahari yaitu, gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian,
dan gerhana matahari cincin.
Tahun Masehi (tahun syamsiah) dihitung berdasarkan peredaran bumi
mengelilingi matahari.
Tahun Hijriah (tahun komariah) dihitung berdasarkan peredaran bulan
mengelilingi bumi.
Tags