reading assignment tindink telinga .pptx

RifqyWahyu2 1 views 18 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

reading assignment tindink telinga .pptx


Slide Content

Flora kulit Pada kulit terdapat kolonisasi flora normal dengan kepadatan dan komposisi yang berbeda tergantung dari lokasi anatomi , kelembapan , dan kandungan lemak di kulit . Terdapat 2 tipe flora pada kulit antara lain flora normal dan flora patogen . Flora normal merupakan flora pada tubuh manusia , stabil , jumlah sama pada setiap individu , sebagian besar terdapat pada lapisan superfisial kulit dan pada lapisan lebih dalam terutama sekitar unit pilosebaseus . Flora ini berfungsi melindungi kulit pejamu dari infeksi yang bekerja secara kompetitif inhibitor. Flora kulit normal terutama terdiri dari kokus aerob , termasuk S treptococcus dan Staphylococcus ( aureus dan epidermidis ) dengan Staphylococcus aureus sebagai patogen umum pada infeksi kulit terbanyak tergantung lokasi anatomi . Flora normal lainnya , micrococci, difteroid anaerob seperti Propionibacterium acnes, Streptococcus dan beberapa basil Gram negatif yang terdapat pada lokasi intertriginosa yang mempunyai kelembapan tinggi terutama Enterobacter , Klebsiella , Escherichia coli dan Proteus spp. Flora normal di lapisan dalam lebih bersifat resisten terhadap bahan topikal antiseptik sehingga tujuan pemberian antiseptik untuk menurunkan jumlah flora normal sampai batas terendah .

Flora transien didapat melalui kontaminasi manusia , bahan , alat atau lingkungan yang melekat pada permukaan kulit dan mudah hilang pada saat pencucian . Flora transien menyebabkan infeksi luka akibat luka operatif terkontaminasi pada saat pembedahan dilakukan . Kontaminasi flora transien dapat terjadi secara endogen dan eksogen . Endogen masuk melalui hidung , tenggorok dan kulit . Eksogen masuk melalui anggota tim bedah , lingkungan lokal ( termasuk udara ), alat bedah dan bahan yang dibawa ke dalam ruang bedah steril selama pembedahan . Jenis flora transien paling banyak ditemukan adalah Staphylococcus aureus ( S. aureus ), diikuti berturut-turut Staphylococcus koagulase negatif , Enterococcus spp . Escheria coli, Streptococcus grup A , Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa ). Transmisi flora transien pada tindakan pembedahan melalui kontak langsung dan tidak langsung . Pada kontak langsung mikroorganisme ditularkan melalui fomites sebagai contoh benang yang tersentuh kulit terkontaminasi yang kemudian dilakukan penjahitan pada luka . Kontaminasi tidak langsung pada penularan melalui udara mikroorganisme berasal dari deskuamasi kulit , partikel debu , aerosol droplet, dapat ditemukan pada linen, gaun , meja , dan lantai kamar operasi .

1. Teknik One-Needle Kelebihan : Prosedur cepat : Menggunakan hanya satu jarum , sehingga proses tindik lebih cepat dan lebih sederhana . Minimal trauma : Karena hanya satu jarum yang digunakan , potensi kerusakan jaringan di sekitar area tindikan lebih rendah . Kekurangan : Kemungkinan ketidaktepatan posisi : Dengan hanya satu jarum , posisi tindikan mungkin kurang presisi dibandingkan dengan teknik dua jarum , yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan atau anting tidak rata. Tidak cocok untuk lobulus tipis : Pada lobulus telinga yang sangat tipis, proses ini mungkin tidak optimal karena risiko robekan atau cedera jaringan lebih tinggi . 2. Teknik Two-Needle Kelebihan : Akurasi tinggi : Dengan menggunakan dua jarum , posisi tindikan lebih presisi dan simetris , yang menghasilkan hasil estetika yang lebih baik . Mengurangi risiko cedera : Karena jarum kecil digunakan untuk memandu jarum utama , risiko cedera jaringan lebih rendah . Cocok untuk lobulus tebal : Teknik ini lebih cocok untuk lobulus telinga yang lebih tebal atau lebih keras , karena jarum utama dapat menembus lebih mudah . Kekurangan : Prosedur lebih lama : Karena melibatkan dua jarum , proses tindikan mungkin memakan waktu sedikit lebih lama dibandingkan dengan teknik satu jarum . Lebih banyak peralatan : Membutuhkan dua jarum dan mungkin lebih banyak alat yang terlibat , yang dapat meningkatkan kompleksitas prosedur . Kesimpulan: Teknik One-Needle cocok untuk prosedur cepat dengan trauma minimal, namun mungkin kurang akurat pada lobulus yang sangat tipis atau jika presisi diperlukan . Teknik Two-Needle lebih akurat dan cocok untuk lobulus yang lebih tebal atau untuk hasil estetika yang lebih baik , tetapi membutuhkan waktu lebih lama dan lebih banyak peralatan .

Lobulus telinga yang lebih tipis ( kurang dari 4 mm) lebih rentan terhadap cedera atau terbelah karena jaringan yang lebih rapuh , kurangnya cadangan jaringan lemak dan kolagen , serta hilangnya elastisitas alami kulit . Usia yang Tepat untuk Tindik Telinga : Tindik telinga dapat dilakukan pada anak-anak atau remaja , tetapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan : Usia Ideal : Umumnya , usia yang dianggap baik untuk tindik telinga adalah sekitar 6 hingga 12 tahun , setelah tulang rawan telinga berkembang dengan baik dan sebelum lobulus telinga mulai mengalami penipisan terkait usia . Kematangan Anak : Di usia ini , anak-anak lebih matang dalam merawat tindikan mereka dan memahami perawatan yang diperlukan pasca-tindik . Selain itu , pada usia ini , lobulus telinga lebih tebal dan lebih elastis , mengurangi risiko terjadinya cedera atau infeksi . Usia Dewasa : Pada usia dewasa , meskipun lobulus telinga lebih tipis, risiko terjadinya split earlobe masih dapat dikendalikan dengan perawatan yang tepat dan penggunaan anting yang sesuai .

Material Hipoalergenik yang Semakin Populer Titanium Medis (Grade 23 / ASTM F136 / ISO 5832-3) Titanium murni dan paduannya memiliki tingkat reaktivitas yang sangat rendah terhadap tubuh , menjadikannya pilihan utama untuk tindik dan implan medis . Material ini ringan , tahan korosi , dan tidak mengandung nikel , sehingga ideal untuk kulit sensitif . Niobium Niobium adalah logam hypoalergenik yang semakin populer dalam perhiasan tubuh . Niobium dapat dianodisasi untuk menghasilkan berbagai warna tanpa menggunakan pewarna atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi , menjadikannya pilihan yang aman dan estetis . Emas 14K–18K dan Platinum Emas padat 14K atau 18K dan platinum adalah pilihan klasik yang aman untuk kulit sensitif . Namun , penting untuk memastikan bahwa perhiasan tersebut bebas dari nikel dan tidak dilapisi dengan logam lain yang dapat menyebabkan reaksi alergi.Polimer Biokompatibel dan SilikonSebagai alternatif non- logam , polimer biokompatibel dan silikon semakin populer karena sifatnya yang fleksibel dan hypoalergenik . Material ini cocok untuk penggunaan sementara , seperti saat berolahraga , dan dapat digunakan pada tindikan yang baru atau sembuh .🛡️ Pendekatan Modern dalam Desain dan PerlindunganPelapisan dan AnodisasiBeberapa produsen kini menggunakan teknik pelapisan seperti anodisasi untuk menciptakan lapisan pelindung pada permukaan logam , mengurangi potensi pelepasan ion yang dapat menyebabkan reaksi alergi . WikipediaDesain Ergonomis dan RinganDesain anting yang ringan dan ergonomis membantu mengurangi tekanan pada lobulus telinga , meminimalkan risiko iritasi atau cedera . Selain itu , anting dengan ujung datar atau penutup belakang yang mulus dapat meningkatkan kenyamanan dan mengurangi gesekan pada kulit .✅ Tips Memilih Anting untuk Kulit SensitifPilih Material Bebas Nikel: Utamakan anting yang terbuat dari titanium medis , niobium, emas 14K–18K, platinum, atau silikon medis.Wikipedia+3Monisha Melwani Jewelry+3Monisha Melwani Jewelry+3Perhatikan Pelapisan : Hindari anting yang dilapisi dengan logam lain yang dapat menyebabkan reaksi alergi.Desain yang Nyaman : Pilih anting dengan desain ringan dan ujung datar untuk mengurangi tekanan dan gesekan pada kulit.Perawatan Rutin: Bersihkan anting secara berkala dengan larutan antiseptik ringan dan hindari kontak dengan bahan kimia keras .

Tips Memilih Anting untuk Kulit SensitifPilih Material Bebas Nikel: Utamakan anting yang terbuat dari titanium medis , niobium, emas 14K–18K, platinum, atau silikon medis . Perhatikan Pelapisan : Hindari anting yang dilapisi dengan logam lain yang dapat menyebabkan reaksi alergi.Desain yang Nyaman : Pilih anting dengan desain ringan dan ujung datar untuk mengurangi tekanan dan gesekan pada kulit.Perawatan Rutin: Bersihkan anting secara berkala dengan larutan antiseptik ringan dan hindari kontak dengan bahan kimia keras .
Tags