Redoks dan Elektrokimia 1 (Aturan Penulisan Bilangan Oksidasi dan Cara Membedakan Reaksi Redoks dan Bukan Redoks) - Materi Kimia

Berikut ini merupakan materi kimia tentang reduksi oksidasi (redoks) dan elektrokimia 1, yang mencakup bahasan tentang aturan penulisan bilangan oksidasi dan cara membedakan mana yang reaksi redoks dan bukan redoks.

1. Lusia Komala Widiastuti, S.Pt ., M.Sc. Materi Kuliah Kimia Dasar Dosen Pengampu Pertemuan 4. Redoks dan Elektrokimia 1 unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

2. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Reaksi Redoks Cara bilangan oksidasi Cara setengah reaksi disetarakan dengan sebagai dasar Sel elektrokimia terbagi menjadi Sel volta Elektrolisis mengikuti Hukum Faraday Anode Katode dinyatakan dengan Notasi sel tempat terjadi tempat terjadi Oksidasi Reduksi hasil reaksi dipengaruhi Fase zat Jenis elektrode PETA KONSEP

3. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung REDOKS C ontoh dalam kehidupan sehari-hari : Reaksi pada pengkaratan besi dapat ditulis menjadi : 4Fe (s) + 3O 2 ( aq ) + 6H 2 O (l)  2Fe 2 O 3 .3H 2 O (l)

4. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung REDOKS C ontoh dalam kehidupan sehari-hari : Reaksi pada pemutihan pakaian dapat ditulis menjadi : OCl - +2e - + HOH  Cl - +2OH -

5. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung REDOKS C ontoh dalam kehidupan sehari-hari : Reaksi pada akumulator ( aki ) dapat ditulis menjadi : Pb + 2SO 4 2- + PbO 2 + 4H +  2PbSO 4 + 2H 2 O

6. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Reduksi  reaksi pelepasan oksigen oleh suatu zat KONSEP REAKSI REDOKS YANG MELIBATKAN OKSIGEN C ontoh : Reaksi penguraian oksida raksa HgO (s)  Hg (l) + O 2 (g) Oksidasi  reaksi pengikatan oksigen oleh suatu zat C ontoh : Reaksi pembentukan tembaga oksida 2Cu (s) + O 2 (g)  2CuO (s) O 2 ada di sebelah kanan sebagai produk O 2 ada di sebelah kiri sebagai reaktan

7. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Reduksi  reaksi pengikatan elektron , sehingga elektron bertambah KONSEP REAKSI REDOKS YANG MELIBATKAN ELEKTRON C ontoh : Cu 2+ + 2e -  Cu Oksidasi  reaksi pelepasan elektron , sehingga elektron berkurang C ontoh : Zn  Zn 2+ + 2e -

8. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung Reduksi  reaksi yang disertai dengan penurunan bilangan oksidasi KONSEP REAKSI REDOKS BERDASARKAN PERUBAHAN BILANGAN OKSIDASI Oksidasi  reaksi yang disertai dengan kenaikan bilangan oksidasi Unsur yang biloksnya positif biasanya unsur logam , contoh : Na, Fe, Mg, Ca Unsur yang biloksnya negatif biasanya unsur non logam , contoh : O, Cl, F,

9. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung KONSEP REAKSI REDOKS No Reduksi Oksidasi 1 Reaksi pelepasan oksigen HgO (s)  Hg (l) + O 2 (g) Reaksi pengikatan oksigen 2Cu (s) + O 2 (g)  2CuO (s) 2 Reaksi pengikatan elektron Cu 2+ + 2e -  Cu Reaksi pelepasan electron Zn  Zn 2+ + 2e - 3 Reaksi penurunan bilangan oksidasi Reaksi kenaikan bilangan oksidasi

10. Aturan Penulisan Bilangan Oksidasi unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

11. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung ATURAN PENULISAN BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi   U kuran suatu zat untuk menentukan pelepasan atau penerimaan elektron , biasanya dilihat dari muatan positif dan negatif pada suatu atom. Aturan utama 1 Biloks logam golongan utama , biloksnya = nomor golongannya Golongan utama  I A, II A, III A (Al) Contoh : NaCl, Na biloksnya = +1 5 aturan pertama didahulukan . Jika semuanya sudah digunakan , baru gunakan aturan lainnya

12. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung ATURAN PENULISAN BILANGAN OKSIDASI Aturan utama 2 Biloks ion = muatannya Contoh : Fe 2+ = +2, Cl - = -1, SO 4 2- = -2 Aturan utama 3 Biloks senyawa = 0 Contoh : NaCl = 0. Na biloksnya = +1, maka Cl jadi = -1 MgO = 0. Mg biloksnya = +2, maka O jadi = -2

13. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung ATURAN PENULISAN BILANGAN OKSIDASI Aturan utama 4 Biloks unsur bebas = 0 Unsur bebas ada 2, yaitu : Molekul unsur  adalah gabungan dari unsur yang sama Contoh : F 2 , H 2 , Cl 2, Mg 2, dll Atom/ elemen  unsur yang tidak ada temannya ( hanya sendiri ) Contoh : Mg, Na, K, Fe, dll ) MgO  Mg + O 2 +2 -2

14. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung ATURAN PENULISAN BILANGAN OKSIDASI Aturan utama 5 Biloks unsur F - = -1 Aturan umum 6 Biloks oksigen umumnya -2 Contoh : SO 2  S + 2O = 0 S + 2 (-2) = 0 S – 4 = 0 S = +4 OF 2  O + 2F = 0 O + 2 (-1) = 0 O – 2 = 0 O = +2

15. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung ATURAN PENULISAN BILANGAN OKSIDASI Aturan umum 7 Biloks hidrogen umumnya = +1 H 2 SO 4 2H + S + 4O = 0 2 (1) + S + 4 (-2) = 0 2 + S – 8 = 0 -6 + S = 0 S = +6 NaH Na = +1 H = -1

16. unila.ac.id Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

17. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

18. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung PENENTUAN BILOKS MASING-MASING UNSUR Na 2 O +1 +2 -2 -2 KMnO 4 +1 +1 +7 +7 -2 -8 Ca(ClO 4 ) 2 +2 -16 +14 +7 SO 4 2- -8 = -2 +6

19. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung PENENTUAN BILOKS MASING-MASING UNSUR Tentukan biloks dari : Al 2 O 3 NaNO 3 MnO 4 - CO 3 2- K 2 SO 4 K 3 PO 4 NH 4 + H 2 C 2 O 4 NH 4 VO 2 VSO 4

20. Membedakan Reaksi Redoks dan Bukan Redoks unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung

21. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung MEMBEDAKAN REAKSI REDOKS DAN BUKAN REDOKS Contoh soal : C O 2 + H 2 O  H 2 CO 3 +4 -4 +2 -2 +2 +4 -6 Bukan reaksi redoks

22. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung MEMBEDAKAN REAKSI REDOKS DAN BUKAN REDOKS Contoh soal : Ca + HCl  CaCl 2 + H 2 monoatomik -1 +1 -2 +2 diatomik Reduksi ( penurunan bilangan oksidasi )  H dan Cl Oksidasi ( kenaikan bilangan oksidasi )  Ca

23. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung MEMBEDAKAN REAKSI REDOKS DAN BUKAN REDOKS Contoh soal : 2HCl + Zn  ZnCl 2 + H 2 diatomik Reduksi ( penurunan bilangan oksidasi )  H dan Cl Oksidasi ( kenaikan bilangan oksidasi )  Zn monoatomik -1 +1 -2 +2

24. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung MEMBEDAKAN REAKSI REDOKS DAN BUKAN REDOKS Contoh soal : Fe 2+ + MnO 4 -  Fe 3+ + Mn 2+ Reduksi ( penurunan bilangan oksidasi )  Mn Oksidasi ( kenaikan bilangan oksidasi )  Fe -8 +2 -2 = -1 +7 +3 +2

25. unila.ac.id Program Studi Peternakan , Jurusan Peternakan , Fakultas Pertanian , Universitas Lampung MEMBEDAKAN REAKSI REDOKS DAN BUKAN REDOKS Latihan soal : Tuliskan apakah unsur-unsur berikut termasuk redoks atau bukan redoks ! 1. PbO 2 + 2H 2 SO 4 + Pb  2PbSO 4 + 2H 2 O 2. MnO 2 + 4HCl  MnCl 2 + Cl 2 + 2H 2 O 3. PbO + H 2 SO 4  PbSO 4 + H 2 O 4. CO 2 + 2NaOH  Na 2 CO 3 + H 2 O 5. 2Na + H 2 SO 4  Na 2 SO 4 + H 2

26. TERIMA KASIH Pertemuan 4. Redoks dan Elektrokimia 1 JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG