REFERAT Lichen Planus Disusun oleh: Hana Khansa 4112021082 Pembimbing : dr. Sofa Inayatullah Sp.KK KEPANITERAAN KLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD ARJAWINANGUN KAB. CIREBON FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI PERIODE 20 MARET- 29 APRIL 2023
Definisi Liken planus merupakan suatu penyakit inflamasi kronik yang mengenai kulit , membran mukosa , kuku dan rambut , sering dijumpai dan terasa gatal
Epidemiologi Prevelensi penyakit ini < 1% 2/3 kasus timbul pada usia 30 dan 60 tahun Perempuan timbul pad usia 50-60 tahun Laki laki biasanya lrbih muda Jarang mengenai lansia Lingkungan dn pergantian musim berperan dalam timbulnya penyakit ini
Etiologi Akibat mekanisme Imunologi . CD4+ dan CD8+ sel T ditemukan pada lesi liken planus Semakin progresif penyakit ini, jumlah sel T CD8+ akan berta mbah Mayoritas sel yang didapat adalah infiltrat dari CD8+ dan CD45RO dan ab sel T reseptor .
Gambaran Klinis Papul poligonal , datar , eritematosa sampai violaseus dan kadang didapatkan ada umbilikasi disertai skuama lekat , tipis dan transparan Gambaran Wickham striae berupa anyaman retikuler halus Liken planus diawali dgn bentuk makula eritematosa , lalu berubah menjadi papul keunguan . Pada bentuk yang generalisata erupsi sering menyebar dalam 1-4 bulan dari awitan Lesi biasanya bilateral simetris pada ekstremitas
Gambaran Klinis Liken planus cenderung gatal . Derajat gatal tergantung dari luas penhakit Garukan , luka atau trauma dalat sebabin fenomena Kobner pada fase akut Pada mukosa mulut biasanya asimptomatik .
Variasi Klinis Annular Lichen Planus : Lesi annular terjadi pada 10% lichen planus Dari papula lichen planus individu yang menyatu membentuk cincin atau meluas secara sentrifugal Lesi anular lebih sering terjadi pada penis dan skrotum
Variasi Klinis Linear Lichen Planus : Papula lichen planus dapat berkembang dalam pola linier akibat trauma.
Variasi Klinis Lichen Planus Hipertrofi : Lichen planus hipertrofi terjadi paling sering pada tulang kering anterior dan sendi interphalangeal . Cenderung sangat gatal , refrakter terhadap pengobatan , dan relaps . Lesi primer : plak dan nodul yang menebal , meninggi , ungu-merah , hiperkeratotik .
Tatalaksana Non medikamentosa Medikamentosa Kortikosteroid Retinoid Takrolimus dan Pimekrolimus PUVA Imunosupresan Menghindari obat yang dapat mencetuskan penyakit,mengurangi trauma pada kulit , dan mukosa .
Tatalaksana Medikamentosa : Kortikosteroid : Kortikosteorid topikal poten dapat digunakan dengan atau tanpa oklusi , atau suntikan intralesi triamsinolon asetonid 5-10 mg setiap 4 minggu . Kortikosteroid sistemik prednison dosis 30-80mg / hari selama 3-6 minggu Retinoid : tretinoin oral dosis 10-30 mg/ hari Takrolimus dan pimekromilus : efektif bila digunakan dalam bentuk mukosa - erosif . Pimekromilus 1% krim oral efektif pada liken planus
Terapi PUVA : digunakan pada bentuk liken planus generalisata Imunosupresan : digunakan dalam bentuk yang rekalsitran dengan dosis 3-10mg/kgBB/ hari. Umumnya penyembuhan terjadi dalam 4-6 minggu.