Relasi yang baik adalah buah dari komunikasi yang baik
“Saya sudah menikah 3 kali. Semuanya luar biasa ketika kami masih pacaran , tetapi sesudah menikah semuanya berubah . Apa yang saya sudah kenal tentang pasangan dan cinta kami yang kelihatannya kuat , tiba-tiba lenyap . Saya sebenarnya cukup berpendidikan dan pintar , saya seorang businessman yang sukses , tetapi saya tidak bisa paham mengapa saya gagal dalam relasi cinta . Perkawinan pertama berlangsung 10 tahun , yang kedua hanya 3 tahun dan yang ketiga bertahan 6 tahun ” THE FIVE LOVE LANGUAGES by GARY CHAPMAN APA YANG TERJADI DENGAN CINTA SESUDAH MENIKAH?
“ Tidak ada keluarga yang diturunkan dari langit dalam keadaan sempurna , setiap keluarga harus berusaha untuk bertumbuh dalam kedewasaan dan kemampuan untuk mencintai ” Pope Francis, Amoris Laetitia , #325 Kebahagaain itu tidak turun dari surga tetapi harus kita usahakan sendiri .
RELASI DAN KOMUNIKASI YANG BAIK DALAM KELUARGA
KEBUTUHAN Mo. Urut AFFECTION – Afeksi --- CONVERSATION – Percakapan --- HONESTY AND OPENNESS – Jujur & Terbuka --- FINANCIAL SUPPORT – Dukungan Keuangan FAMILY COMMITMENT – Komitmen Terhadap Keluarga --- SEXUAL FULFILLMENT – Pemenuhan Kebutuhan Seks --- RECREATIONAL COMPANIONSHIP- Teman Rekreasi --- ATTRACTIVENESS OF SPOUSE - Pasangan Yang Menarik --- DOMESTIC SUPPORT – Dukungan Dari Dalam --- ADMIRATION – Dikagumi / Dibanggakan --- MEMAHAMI KEBUTUHAN PASANGAN
MILIK WANITA: 1. A feksi 2. Percakapan 3. Kejujuran dan keterbukaan 4. Dukungan keuangan 5. Komitment terhadap keluarga MILIK PRIA: 1. Pemenuhan kebutuhan seksual 2. Teman rekreasi 3. Pasangan yang menarik 4. Suasana rumah yang menyenangkan 5. Dikagumi Kita bisa menghangatkan relasi kita denan menyadari dan memahami kebutuhan pasangan dan berusaha untuk memenuhinya
MILIK WANITA: 1. A feksi MILIK PRIA: 1. Pemenuhan kebutuhan seksual Wanita memerlukan rasa aman , diperhatikan , merasa dicintai , dilindungi dan dijaga . Pokoknya diperlakukan dengan manis . Konon laki-laki mempunyai Hasrat seksual yang lebih tinggi dari wanita . Dia selalu “ pengen ”. Penuhilah kebutuhan pasanganmu , mak a pasanganmu akan memenuhi kebutuhanmu .
MILIK WANITA: 2 . Percakapan MILIK PRIA: 2 . Teman rekreasi Your interest My interest Your interest My interest Common interest
MILIK WANITA: 3 . Kejujuran dan keterbukaan MILIK PRIA: 3 . Pasangan yang menarik Bila suami tidak jujur dalam komunikasi terbuka dengan istrinya, dia menurunkan kepercayaan dan akhirnya menghancurkan rasa amannya. Laki-laki selalu tertarik dengan wanita yang berpenampilan menarik, rapih dan bersih.
MILIK WANITA: 4 . Dukungan keuangan MILIK PRIA: 4 . Suasana rumah yang nyaman Wanita menginginkan keuangan keluarga yang memadai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Laki-laki akan senang kalau rumanya tertata rapih, tidak berantakan, segala sesuatu ada pada tempatnya.
MILIK WANITA: 5 . Komitmen terhadap keluarga MILIK PRIA: 5 . Dikagumi Wanita menginginkan seorang suami yang lebih mengutamakan kepentingan keluarga daripada kepentingan pribadi dan orang lain. Laki-laki ingin merasa dihargai, dipuji dan dikagumi.
MEMAHAMI BAHASA CINTA PASANGAN THE FIVE LOVE LANGUAGES, How the express Heartfelt Commitment to your Mate By Garry Chapman
Saya sudah melakukan segalanya untuk membahagiakan pasangan saya. Saya bekerja dengan giat, pergi pagi, pulang malam, semua gaji kuserahkan kepada isteriku, fasilitas rumah lengkap. Tetapi dia selalu mengeluh tidak merasa dicintai. Saya sudah melakukan yang terbaik untuk membahagiakan suamiku. Dia pulang kerja kopi sudah siap. Dia minum kopi saya masak air untuk dia mandi. Pakain ganti sudah saya siapkan. Setelah mandi, makanan sudah siap. Tetapi dia selau mengeluh merasa tidak diperhatikan. Kurang apa lagi?
MEMAHAMI PASANGAN SAMA DENGAN MEMAHAMI BAHASA
PUJIAN KEBERSAMAAN HADIAH PELAYANAN SENTUHAN 1 2 3 4 5 5 LOVE LANGUAGES
BAGAIMANA KITA BISA MENGETAHUI HAL INI TENTANG PASANGAN? KOMUNIKASI DAN KETERBUKAAN
MENDENGARKAN MENDENGARKAN= senget DENGAR= denge
Tingkatan2 mendengarkan : Kedua mendengarkan dengan simpati . Kita menggunakan perasaan kita , kita merasa iba dan berbelaskasih terhadap apa yang dialami orang lain. Ketiga adalah berempati . Kita mengambil bagian dalam apa yang dialami orang lain. Masalahnya adalah masalahku juga. Pertama mendengarkan dengan pikiran , artinya kita mendengarkan sesuatu supaya dapat memperoleh pemahaman atau pengetahuan . Misalnya ikut kuliah , mendengarkan kotbah , ceramah , dsb .
Inilah yang disebut mendengarkan dengan hati ( berempati ). Artinya bahwa aku menyiapkan tempat di hatiku bagi orang lain. Aku memfokuskan diri pada orang lain, aku mengosongkan diri dari pikiran-pikiran atau perasaan-perasaanku sendiri dan memberikan tempat di hatiku bagi pikiran dan perasaan orang lain (orang yang sedang berbicara denganku ). Yang menjadi focus perhatianku adalah orangnya , bukan kata-kata yang diucapkannya .
Hal ini dapat ditunjukkan dengan menunjukkan minat , mengajukan pertanyaan yang mendukung dia untuk mengungkapkan perasaannya . Kita mengajukan pertanyaan untuk memperlihatkan apakah kita mengerti apa yang dikatannya . Kita juga bisa memperlihatkan minat kita terhadap pembicaraannya secara non verbal, misalnya dengan anggukkan , tatapan dan sikap badan penuh simpati . Misalnya , bukan memandang ke tempat lain, tidak sibuk memperhatikan jam tangan , atau garuk-garuk badan/kaki.
Mateus 13: 3-9: Perumpamaan ttg Penabur : Pada suatu ketika , Yesus menyampaikan perumpamaan ini : " Adalah seorang penabur keluar untuk menabur . Pada waktu ia menabur , sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan , lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis . Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu , yang tidak banyak tanahnya , lalu benih itupun segera tumbuh , karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit , layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar . Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri , lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati . Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah : ada yang seratus kali lipat , ada yang enam puluh kali lipat , ada yang tiga puluh kali lipat . Siapa bertelinga , hendaklah ia mendengar !"
Jika daun telinga ditelakkan berdam-pingan , akan mem- bentuk hati .
Kata telinga (EAR), berada tepat di tengah kata hati (HEART ). H EAR T .