RENSTRA PUSKESMAS kota pekalongan jawa tengah

rencana strategis

1. RENCANA STRATEGIS UPT PUSKESMAS KRAPYAK KIDUL tahun 2022- 2026 Dita Rasnasuri 24000123410040 Erni Yuliati 25000123410032 Mahadina Virgi Sanita 25000123410010 Indayah Dewi Tunggal 25000123410028 Dwi Retno M 25000123410022

2. Renstra Puskesmas merupakan dokumen perencanaan Puskesmas untuk periode 5 tahun . Renstra disusun sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Berdasarkan Perwal Pekalongan nomor 82 H tahun 2019 tentang Pedoman Penugasan Pengelola BLUD UPT Puskesmas di Kota Pekalongan menyebutkan Puskesmas wajib menyusun Renstra Penyusunan Renstra UPT Puskesmas Krapyak Kidul Kota Pekalongan Tahun 2022-2026 adalah upaya penjabaran Renstra Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sebagai salah satu UPTD Dinkes Kota Pekalongan yang membantu mewujudkan dari Visi Walikota Pekalongan terpilih ” Terwujudnya Kota Pekalongan Yang Lebih Sejahtera, Mandiri dan Berbudaya Berlandaskan Nilai-Nilai Religiusitas ” dan pokok-pokok pikiran misi pembangunan Kota Pekalongan , terutama misi ke 2 yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk sebesar – besarnya bagi kesejahteraan masyarakat . 2 BAB I

3. Memberikan arah dan panduan dalam penyusunan rencana kegiatan dan anggaran pembangunan tahunan yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Krapyak Kidul Kota Pekalongan . Menjadi acuan dalam melakukan monitoring kemajuan pencapaian kinerja UPT Puskesmas Krapyak Kidul Kota Pekalongan . Menjadi acuan dalam menilai pencapaian kinerja UPT Puskesmas Krapyak Kidul Kota Pekalongan . 3 TUJUAN RENSTRA UPT PUSKESMAS KRAPYAK TAHUN 2022 - 2026

4. Visi UPT Puskesmas Krapyak Kidul : Mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan merata di wilayah kerja UPT Puskesmas Krapyak Kidul Misi UPT Puskesmas Krapyak Kidul : Menggerakan pemberdayaan masyarakat di bidang Kesehatan Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas , menyeluruh dan terjangkau bagi Masyarakat. Mengupayakan kepuasan dan keselamatan pelanggan Meningatkan peran serta lintas sectoral dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat 4 VISI MISI BAB II

5. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (organisasi) 5 BAB III

6. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ( Sumber Daya Manusia ) 6   No Jenis Ketenagaan Jumlah Status Kepegawaian Kebutuhan Kesenjangan 1 Dokter Umum 4 PNS ( 4 ) 4   2 Dokter Gigi 1 PNS (1) 1   3 Perawat 7 PNS (4) BLUD (1) P3K (1) 7     4 Perawat Gigi 2 PNS (2) 2   5 Bidan 10 PNS (6) BLUD ( 2 ) P3K (2) 10   6 Sanitarian 1 PNS ( 1 ) 1   7 Petugas Gizi 1 PNS (1) 1   8 Petugas Promkes 2 PNS (1) P3K (1) 2   9 Tenaga Laboraturium 1 PNS (1) 1   10 Apoteker 1 P3K (1) 1   12 Assisten Apoteker 2 PNS (2) 2   13 Perekam Medis 1 PNS (1) 1   14 Petugas Epidemiologi 1 PNS (1) 1   15 Petugas Jumantik 1 BLUD (1) 1   16 Penjaga Malam 1 BLUD (1) 1   17 Pendaftaran 2 BLUD ( 2 ) 2   18 Staf Tata Usaha 1 BLUD (1) 1   19 Tenaga Kebersihan 3 BLUD (3) 3   20 Sopir 1 BLUD (1) 1  

7. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (Pendapatan ) 7 Variabel 2022 2023 2024 2025 2026 Kapitasi (BPJS Kesehatan) Rp1.698.384.900 Rp1.740.844.523 Rp1.784.365.636 Rp1.828.974.776 Rp1.874.699.146 Klaim Non Kapitasi (BPJS Kesehatan) Rp342.656.600 Rp351.223.015 Rp360.003.590 Rp369.003.680 Rp378.228.772 Pasien Umum Rp556.295.500 Rp570.202.888 Rp584.457.960 Rp599.069.409 Rp614.046.144 Klaim JKD Rp24.830.100 Rp25.450.853 Rp26.087.124 Rp26.739.302 Rp27.407.784 Hasil Kerjasama Rp4.171.400 Rp4.275.685 Rp4.382.577 Rp4.492.142 Rp4.604.445 Pendapatan BLUD Lain-Lain yang sah (Bunga) Rp5.661.500 Rp5.803.038 Rp5.948.113 Rp6.096.816 Rp6.249.237 Total Rp2.632.000.000 Rp2.697.800.000 Rp2.765.245.000 Rp2.834.376.125 Rp2.905.235.528

8. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ( Belanja ) 8

9. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ( Indikator Kinerja Pelayanan dan Standar Pelayanan Minimal 9

10. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ( Indikator Kinerja Pelayanan dan Standar Pelayanan Minimal 10

11. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ( Standar Pelayanan Minimal) 11 No Jenis pelayanan Indikator Standar Realisasi   2017 2018 2019 2020 2021   1. Pelayanan kesehatan ibu hamil Ibu hamil dilayani sesuai dengan standar pelayanan antenatal 100% 96.81%  96.81%  96.81%  100% 98%   2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin Ibu bersalin dilayani sesuai dengan standar persalinan 100% 100%   100%   100%   100% 93,80% 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir Bayi baru lahir dilayani sesuai standar pelayanan kesehatan bayi baru lahir. 100% 100%   100%   100%   100% 100 % 4. Pelayanan kesehatan balita Anak balita dilayani sesuai standar pelayanan kesehatan anak balita 100%  99,60%  99,60% 100% 100% 100% 5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. 100%  88,00%  88,00%   100% 100% 100% 6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif Pelayanan kesehatan pada usia produktif sesuai standar 100% 100%  100%  100%  100% 102% 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut Usia lanjut mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar 100% 73,19%  73,19%  73,19%  71% 107%

12. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ( Standar Pelayanan Minimal) 12 No Jenis pelayanan Indikator Standar Realisasi   2017 2018 2019 2020 2021   8. Pelayanan kesehatan penderita Diabetes Melitus Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%  100%  100%  100% 19,98% 100% 9. Pelayanan Kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar 100%  100%  100%  100% 54,10% 275% 10. Pelayanan kesehatan orang dengan TB Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar. 100% 73,19%  73,19%  73,19%  71% 73,19%  11. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. 100% 73,19%  73,19%  73,19%  71% 73,19%  12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar. 100% 100% 100% 100% 100% 100% Berdasarkan capaian kinerja Puskesmas Krapyak Kidul tahun 2023 mendapat predikat BAIK dengan capaian kinerja sebesar 93%.

13. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Renstra Kementerian Kesehatan ) Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024 yaitu “ Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat , Mandiri , dan Berkepribadian , Berlandaskan Gotong Royong”, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjabarkan visi Presiden di bidang kesehatan yaitu menciptakan manusia yang sehat , produktif , mandiri , dan berkeadilan . 13 BAB IV

14. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Renstra Kementerian Kesehatan ) 9 ( sembilan ) Misi Presiden 2020-2024, yakni : 1.Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia 2.Penguatan Struktur Ekonomi yang Produktif , Mandiri dan Berdaya Saing 3.Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan 4.Mencapai Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan 5.Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa 6.Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Korupsi , Bermartabat , dan Terpercaya 7.Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga 8.Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih , Efektif , dan Terpercaya 9.Sinergi Pemerintah Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan 14

15. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Renstra Kementerian Kesehatan ) Untuk mendukung peningkatan kualitas manusia Indonesia, termasuk penguatan struktur ekonomi yang produktif , mandiri dan berdaya saing ( khususnya di bidang farmasi dan alat kesehatan ), Kementerian Kesehatan telah menjabarkan Misi Presiden Tahun 2020-2024, sebagai berikut : 1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi Angka kematian ibu (maternal mortality rate) dan angka kematian bayi (infant mortality rate) 2. Menurunkan angka stunting 3. Memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional 4. Meningkatkan kemandirian dan penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri. 15

16. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Renstra Kementerian Kesehatan ) Guna mewujudkan Misi Presiden dalam Bidang Kesehatan Tahun 2020-2024, Kementerian Kesehatan menetapkan 5 (lima) Tujuan Strategis , yakni : 1.Peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan siklus hidup 2.Penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan 3.Peningkatan pencegahan dan pengendalian penyakit dan pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat 4.Peningkatan sumber daya kesehatan 5.Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik , bersih dan inovatif 16

17. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Renstra Kementerian Kesehatan ) Dalam rangka mencapai 5 (lima) Tujuan Strategis Kementerian Kesehatan tersebut di atas , ditetapkan 8 ( delapan ) Sasaran Strategis sebagai berikut : 1. Meningkatnya kesehatan ibu , anak dan gizi masyarakat 2. Meningkatnya ketersediaan dan mutu fasyankes dasar dan rujukan 3. Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit serta pengelolaan kedaruratan kesehatan masyarakat 4. Meningkatnya akses , kemandirian dan mutu kefarmasian dan alat kesehatan 5. Meningkatnya pemenuhan SDM Kesehatan dan kompetensi sesuai standar 6. Terjaminnya pembiayaan kesehatan 7. Meningkatnya sinergisme pusat dan daerah serta meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih 8. Meningkatnya efektivitas pengelolaan litbangkes dan sistem informasi kesehatan untuk pengambilan keputusan 17

18. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah) Visi Gubernur Jawa Tengah yaitu “ Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari ” 18

19. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah) Dalam rangka upaya menuju pencapaian visi pembangunan daerah Jawa Tengah tahun 2018-2023, ditetapkan misi pembangunan daerah yaitu : 1.Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religius , toleran dan guyub untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2.Mempercepat reformasi birokrasi yang dinamis serta memperluas sasaran ke pemerintahan Kabupaten /Kota 3.Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran ; 4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat , lebih pintar , lebih berbudaya dan mencintai lingkungan . 19

20. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah) Tujuan Jangka Menengah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018- 2023 adalah : 1 .Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, dengan indikator tujuan Angka Harapan Hidup . 2.Meningkatkan Tata Kelola Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dengan indikator Nilai Kepuasan Masyarakat 20

21. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Telaah Visi Program Kerja Walikota Terpilih) Sesuai dengan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan terpilih untuk periode Tahun 2021-2026, maka Visi RPJMD Kota Pekalongan Tahun 2021- 2026 adalah “ Mewujudkan Kota Pekalongan yang lebih sejahtera , mandiri , dan religius ” 21

22. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Misi Program Kerja Walikota Terpilih) 1. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat ; 2.Mewujudkan sumber daya manusia yang religius , kompeten dan produktif guna menjawab tantangan era perubahan ; 3.Mewujudkan lingkungan pemukiman yang nyaman ; 4.Mewujudkan sarana dan prasarana perkotaan berdasarkan prinsip pembangunan kota yang berkelanjutan ; 5.Membangun ekonomi kreatif berbasis potensi lokal ; 6.Melestarikan budaya dan kearifan lokal serta mengembangkan tata kehidupan yang berakhlaqul karimah . . 22

23. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (Misi Program Kerja Walikota Terpilih) Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki , dalam rangka pencapaian Misi Pemerintah Kota Pekalongan , Dinas Kesehatan Kota Pekalongan berkontribusi untuk mewujudkan Misi dalam RPJMD sesuai dengan kewenangan yang dimiliki yaitu Misi Ke 1, “ Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat”, dengan indikator sasaran adalah sebagai berikut : 1) Indeks Keluarga Sehat (IKS) 2) Angka Kematian Ibu (AKI) 3) Angka Kematian Bayi (AKB) Untuk mendukung terwujudnya misi tersebut , maka melalui Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten /Kota, Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat, Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan, Program Sediaan Farmasi , Alat Kesehatan dan Makanan Minuman , Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan diharapkan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mampu memberikan dorongan akselerasi tercapainya misi tersebut . 23

24. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (DATA LINGKUNGAN, Data Wilayah dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan) 24 No Kelurahan / Desa Luas Wilayah Jml RT/RW Jml KK Jumlah Sekolah   TK SD/MI SMP/ MTS SMA/MA Pesantren Pustu FKTP 1 Krapyak 3.78 6 Km² 20 5924 9 10 1 1   RS (1) Dokter (5) Apotek (1) 2 Degayu 3.371 Km² 9 2511 3 4 1 Dokter gigi (2) Bidan (5)

25. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL (DATA LINGKUNGAN, Data UKBM) 25 NO KELURAHAN   JUMLAH POSYANDU JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH KADER POSBINDU POSYANDU LANSIA POS UKK DILATIH AKTIF % 1 Krapyak 22 2 7 1 137 119 100 2 Degayu 9 1 2 48 47 100 TOTAL 31 3 9 1 165 154 165

26. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL ( Data Penduduk di wilayah kerja ) 26 No Kelurahan/Desa Jumlah Penduduk Laki-laki Perempuan Jumlah KK 1 Krapyak 9357 9068 5924 2 Degayu 4020 3888 2511 TOTAL 13377 13956 8453

27. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL ( Sasaran Program Penduduk Rentan ) 27 No Kelurahan/Desa Sasaran Program 0-5 5-12 PUS Bumil Bulin   Lansia 1 Krapyak 1157 1481 13158 284 292 343 2 Degayu 593 713 5567 131 136 112 TOTAL 1750 2194 18725 415 428 455

28. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL ( Saran / Masukkan Masyarakat/ Linsek Tahun 2023 ) 28 NO SARAN / MASUKAN 1 K ecepatan dalam pelayanan 2 K ualitas sarana dan prasarana masih kurang 3 Mohon untuk diadakannya pelayanan USG 4 Mohon untuk tarif pendaftarannya diturunkan soalnya mungkin bagi masyarakat biasa termasuk mahal

29. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL ( Hasil SMD dan MMK Tahun 2023 ) 29 NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH Kelurahan Krapyak 1 Diare Kerja bakti warga setiap bulan di setiap RT secara terjadwal Edukasi dengan penyebaran informasi tentang Diare ( melalui media sosial ) 2 Ibu Hamil dengan resiko KEK PMT Ibu Hamil Pelatihan pembuatan menu makanan untuk ibu hamil Kelurahan Degayu 1 Membuang sampah sembarangan Sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan (pembuangan sampah) di setiap RW 3 Ibu Hamil dengan resiko KEK Sosialiasi pencegahan dan penanganan Ibu Hamil KEK PMT Ibu Hamil

30. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL ( Hasil SMD dan MMK Tahun 2023 ) 30 NO PRIORITAS MASALAH PEMECAHAN MASALAH Kelurahan Krapyak 1 Diare Kerja bakti warga setiap bulan di setiap RT secara terjadwal Edukasi dengan penyebaran informasi tentang Diare ( melalui media sosial ) 2 Ibu Hamil dengan resiko KEK PMT Ibu Hamil Pelatihan pembuatan menu makanan untuk ibu hamil Kelurahan Degayu 1 Membuang sampah sembarangan Sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan (pembuangan sampah) di setiap RW 3 Ibu Hamil dengan resiko KEK Sosialiasi pencegahan dan penanganan Ibu Hamil KEK PMT Ibu Hamil

31. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan 31 BAB V

32. 32 STRENGTHS 1.Visi misi Puskesmas Krapyak Kidul 2.Adanya Sistem pencatatan pelaporan 3.Adanya pedoman SOP, Juklak dan Juknis yang terkait dengan program 4.UU kesehatan tentang Ijin praktek sarana kesehatan . 5.Kebijakan mengenai penanganan pandemi S SWOT ANALYSIS W T O

33. 33 WEAKNESS 1. Lokasi pedesaan yang terendam banjir menghambat kinerja petugas . 2.Kemitraan / kordinasi dengan lintas sektor dan lintas program yang belum maksimal . 3.Kebijakan terbaru mengenai penanganan pamdemi belum disesuaikan dengan kegiatan kinerja puskesmas . 4.Kurang maksimalnya penerapan kebijakan terkait pandemic di beberapa lintas sektor S W O SWOT ANALYSIS T

34. 34 OPPORTUNITIES 1.Wilayah puskesmas yang padat penduduk . 2.Adanya FKSS. 3.Adanya kader kesehatan 4.Jumlah tenaga kesehatan puskesmas Krapyak Kidul yang cukup 5.Letak puskesmas yang strategis S W O SWOT ANALYSIS T

35. 35 THREAT 1. Tuntutan masyarakat dalam peningkatan mutu pelayanan . 2.Keadaan Pandemi yang belum tahu kapan bisa berakhir 3.Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang masih kurang . S W O SWOT ANALYSIS T

36. 36 THREAT 1. Tuntutan masyarakat dalam peningkatan mutu pelayanan . 2.Keadaan Pandemi yang belum tahu kapan bisa berakhir 3.Kesadaran masyarakat akan kesehatan yang masih kurang . S W O SWOT ANALYSIS T

37. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 37 BAB VI

38. MENENTUKAN PRIORUTAS MASALAH DENGAN METODE USG 38 NO MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS 1 Kecepatan dalam pelayanan 3 3 2 8   2 Kualitas sarana dan prasarana masih kurang 5 2 4 11   3 Mohon untuk diadakannya pelayanan USG 3 3 3 9   4 Mohon untuk tarif pendaftarannya diturunkan soalnya mungkin bagi masyarakat biasa termasuk mahal 4 4 4 12   5 Tingginya Balita di Bawah Garis Merah (BGM) yaitu 2.10 % di wilayah Puskesmas Krapyak Kidul pada tahun 2023 5 5 4 14 II 6 Ibu hamil dilayani sesuai dengan standar ANC masih belum mencapai target 3 3 4 10  

39. MENENTUKAN PRIORUTAS MASALAH DENGAN METODE USG 39 NO MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS 7 Ibu bersalin dilayani sesuai dengan standar persalinan belum mencapai target 3 3 4 10   8 Pelayanan kesehatan pasien TB belum mencapai target 5 5 5 15 I 9 Pelayanan kesehatan Penderita Hipertensi belum mencapai target 5 4 4 13 III 10 Masalah Diare di Kelurahan Krapyak 4 3 3 10   11 Masalah perilaku membuang sampah sembarangan di kelurahan Degayu 3 3 3 9   12 Masalah Ibu Hamil dengan resiko KEK 4 4 4 12  

40. MENENTUKAN PRIORUTAS MASALAH DENGAN METODE USG 40 NO MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS 7 Ibu bersalin dilayani sesuai dengan standar persalinan belum mencapai target 3 3 4 10   8 Pelayanan kesehatan pasien TB belum mencapai target 5 5 5 15 I 9 Pelayanan kesehatan Penderita Hipertensi belum mencapai target 5 4 4 13 III 10 Masalah Diare di Kelurahan Krapyak 4 3 3 10   11 Masalah perilaku membuang sampah sembarangan di kelurahan Degayu 3 3 3 9   12 Masalah Ibu Hamil dengan resiko KEK 4 4 4 12  

41. Berdasarkan hasil analisa masalah prioritas , didapatkan tiga issue strategis UPT Puskesmas Krapyak Kidul yaitu : 1.Pelayanan kesehatan pasien TB belum mencapai target 2.Tingginya Balita di Bawah Garis Merah (BGM) yaitu 2.10 % di wilayah Puskesmas Krapyak Kidul pada tahun 2023 3.Pelayanan kesehatan Penderita Hipertensi belum mencapai target 41

42. MENENTUKAN RTL 42 No. Permasalahan Analisa Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut 1. Pelayanan kesehatan pasien TB belum mencapai target Kurangnya penjaringan TB Paru di Ruang Pemeriksaan Umum Pengetahuan petugas tentang TB kurang / rendah Kurangnya pengetahuan masyarakat akan TB Kurangnya kerjasama lintas sektor Melakukan kegiatan sosialisasi tentang TB dan TPT kepada Petugas Poli Umum , MTBS, Posyandu Lansia , Posbindu , Pustu Melakukan sosialisasi kepada kader / masyarakat / lintas sektor tentang TB dan TPT Melakukan kerjasama lintas sektor dalam penjaringan kasus terduga TB ( Kader MSI) Kunjungan Kontak TB baru dan Pelaksanaan TPT berkoordinasi dengan dokter MENENTUKAN RTL

43. MENENTUKAN RTL 43 No. Permasalahan Analisa Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut 2. Tingginya Balita di Bawah Garis Merah (BGM) yaitu 2.10 % di wilayah Puskesmas Krapyak Kidul pada tahun 2023 Kurangnya kemampuan petugas Posyandu melakukan pengukuran antopometri Balita susah makan Kurangnya bahan makanan yang mensupport balita Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai status gizi Melakukan kegiatan sosialisasi tentang pengukuran antopometri balita kepada Petugas dan Kader Posyandu Melakukan sosialisasi kepada kader / masyarakat / lintas sektor tentang status Gizi Balita Pemberian PMT Lokal bagi balita underweight Edukasi status gizi balita di Kelas Balita MENENTUKAN RTL

44. MENENTUKAN RTL 44 No. Permasalahan Analisa Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut 3 Pelayanan kesehatan Penderita Hipertensi belum mencapai target Belum terintegrasinya Posbindu dengan Pandu PTM Kurangnya motivasi petugas dalam melaksanakan program Pandu PTM dan Prolanis Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Hipertensi Pelaksanaan Pandu PTM Mendaftarkan pasien hipertensi ke program Prolanis Pemberian obat hipertensi kepada pasien selama 1 bulan Sosialisasi Hipertensi ke Masyarakat Memotivasi masyarakat hadir ke Posbindu MENENTUKAN RTL

45. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Puskesmas Krapyak Kidul memiliki dua program, yaitu : 1.Program peningkatan pelayanan kesehatan ; dan 2.Program upaya kesehatan Masyarakat 45 BAB VII

46. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN Kegiatan dari masing-masing program dijabarkan dalam sub kegiatan sebagai berikut : 1.Program peningkatan pelayanan kesehatan terdiri dari satu kegiatan , yaitu kegiatan pelayanan dan pendukung pelayanan kesehatan , yang dibagi dalam beberapa sub kegiatan sebagai berikut : a.Pengadaan obat-obatan , Gas Medis dan bahan kimia laboratorium . b.Pengadaan alat kedokteran / kesehatan , BHP ( Bahan habis Pakai ) alat kesehatan dan peralatan penunjang Puskesmas lainnya . c.Pengadaan bahan logistik dan perlengkapan dapur . d.Ketatausahaan . e.Peningkatan sumber daya aparatur dan mutu . f.Promosi kesehatan , kegiatan sosial dan pengelolaan pelanggan Puskesmas . g.Pemeliharaan rutin/ berkala Puskesmas dan kalibrasi alat kedokteran . h.Akreditasi Puskesmas . i.Pembangunan / pengembangan sarana dan prasarana Puskesmas . j.Pengadaan sarana penunjang Puskesmas lainnya . 46

47. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 2. Program upaya kesehatan masyarakat , dengan kegiatan operasional Biaya Operasional Kesehatan yaitu : a. Pelaksanaan Gerakan masyarakat hidup sehat di wilayah kerja Puskesmas b. Pelaksanaan kegiatan Kesehatan masyarakat tingkat Puskesmas c. Pelaksanaan kegiatan upaya Deteksi Dini, Preventif dan respon penyakit . d. Penyediaan tenaga dengan perjanjian kerja . 47

48. 49

49. KESIMPULAN RENSTRA Rencana Strategis UPT Puskesmas Krapyak Kidul Kota Pekalongan ini disusun untuk mendukung Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dalam upaya mencapai tujuan Program Pembangunan Kota Pekalongan di Bidang Kesehatan periode waktu tahun 2022-2026. Rumusan Strategi dan Program yang telah dirumuskan dalam dokumen ini mencerminkan kerjasama , koordinasi dan integrasi di lingkungan UPT Puskesmas Krapyak Kidul Kota Pekalongan . 50 BAB VIII

50. 51 TERIMA KASIH