REPRODUKSI SEL ilmu biomedik dasar .pptx

MethaKemala 11 views 13 slides Jan 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

reproduksi sel


Slide Content

10/26/2020 OLEH: Ns. Metha Kemala Rahayu, M Kep, Sp. Kep An * * 1. Tahapan Siklus Sel 2. Faktor2 yang mempengaruhi tahapan siklus sel 3. Masalah- masalah siklus sel * * Sel memperbanyak diri dimulai dengan penggandaan kandungannya (organel sel) dan kemudian membelah menjadi dua sel, peristiwa sel ini dikenal dengan tumbuh. * Pada spesies uniselular, setiap sel menghasilkan organisme baru. Pada spesies multiseluler, pembelahan sel diperlukan untuk tujuan: menghasilkan individu baru melalui proses organogenesis; dan menggantikan sel- sel yang rusak karena luka Atau karena kematian sel.

10/26/2020 * Siklus sel secara umum melibatkan proses yang berkesinambungan sebagai berikut : 1. Menghasilkan sel- sel anak yang identik secara genetik 2. Meningkatkan masa sel dan menggandakan seluruh organel sitoplasmanya 3. Replikasi DNA secara tepat 4. Kromosom yang telah direplikasi disegregasikan kepada dua sel anak * Fase Mitosis (M) , yang terdiri dari : Kariokinesis (pembelahan inti) Selama fase ini selaput inti pecah, kandungan inti (kromatin) memadat membentuk kromosom dan mikrotubul sel terorganisasi kembali membentuk sentrosom Sitokinesis (pembelahan sitoplasma) Ujung dari fase mitosis dan berlangsung sangat pendek dibandingkan dengan dengan kariokineisis Interfase Merupakan fase antara akhir fase M ke awal fase mitosis dan berlangsung lebih lama dibandingkan dengan fase mitosis. * Fase G0  Fase istirahat Fase G1  fase gap pertama yang merupakan fase pertumbuhan primer Fase S  fase sintesis DNA Fase G2  fase persiapan membelah sel Fase M  fase pembelahan sel

10/26/2020 * Berbeda-beda pada beberapa jenis sel yang berbeda Beberapa sel membelah cepat, sel lain membutuhkan waktu yang lebih lama Sel kanker  pembelahan cepat, sel anakan akan terus membelah sebelum dewasa secara fungsonal * 1. Mitosis: pembelahan pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk. 2. Meiosis: pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom- kromosom yang homolog. Sel anak setengah dr sel induk. Terjadi pada proses gametogenesis. * * Profase Metafase Anafase Telofase

10/26/2020 * Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosom direplikasi. Saat pembelahan sel, kromatin dikemas sangat padat/kompak sehingga tampak sebagai kromosom. * * Kromatin dalam nukleus mulai terkondensasi dan terlihat sebagai kromosom. * Nukleolus menghilang * Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus yang berlawanan dan suatu benang mikrotubul mulai memanjang pada sentromer untuk membentuk benang mitosis (mitotic spindle) * * * Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang berlawanan dan membentuk spindle pole atau mitotic center . Pada sel hewan, setiap spindle pole mengandung sepasang s entriole . * Benang mitosis memposisikan kromosom berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa setiap sel anak menerima satu salinan kromosom.

10/26/2020 * Anafase terbagi menjadi dua proses, yaitu : Anaphase A (anafase awal) : Pasangan kromosom pada keping metafase terpisah dan kromatid bergerak menuju spindle poles pada sisi sel yang berlawanan karena terjadi pemendekan mikrotubul kinetochore (gambar (a) dan (b)). Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom sudah bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul kinetochore mulai menghilang sementara mikrotubul polar terus memanjang untuk pemisahan lebih lanjut spindel pole (gambar (c) sampai (f)) * * Membran inti mulai terbentuk kembali di sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan kromosom mulai menghilang. Saat telofase selesai dan membran sel baru (atau dinding sel pada tanaman tingkat tinggi) sedang terbentuk, pembentukan nukleus sudah hampir selesai. * Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi pembelahan membran plasma pada setiap anak sel untuk membentuk dua sel yang terpisah pada fase pembelahan sel berikutnya yang dikenal sebagai sitokinesis.

10/26/2020 * * Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin kontraktil di bawah membran plasma yang paralel terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga sel terbagi dua. * Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel diantara dua anak sel untuk membentuk dinding sel. *

10/26/2020 Profase I Leptoten Zigoten Pakiten Diploten Diakinesis Pembelahan I Metafase I Anafase I Telofase I Meisosis Interfase Profase II Pembelahan II Metafase II Anafase II Telofase II * * Merupakan fase yg lebih kompleks & lama dibanding profase mitosis * Kromosom mulai memadat * Kromosom homolog membelah bersamaan membtk kromatid sebagai pasangannya * Shg terbentuk 4 kromatid (2 psg), yg saling menyilang, tetap terikat dlm kromosom * Persilangan yg terikat ini disebut kiasma & segmen kromosom saling bertukar Leptoten : psg kromosom homolog terletak berdampingan,hampir tdk terlihat, tetrad Zigoten : kromosom menebal & memendek terlihat = mitosis Pakiten : terjadi sinapsis, pindah silang,pertukaran kromatid Diploten/diakinesis : kromosom semkin memendek,terbtk kiasma yg bergabung dg lengan kromosom yg btknya tdk sama dg kromosom induk Sementara komponen sel lainnya mempersiapkan diri mis: nukleus membelah yg = mitosis & membran nukleus, nukleolus mulai menyebar Sentriol mulai bergerak kearah yag berlawanan,Serat gelendong dr mikrotubul mulai terbtk yg berikatan dg kinetokor yg berasal dr kromosom Propase I ini dpt berlangsung bbrp hari bahkan sampai ± 90% dr waktu meiosis *

10/26/2020 Kromosom terssn pd plat metafase dg psg homolog Pd masing² psgan tetap berada pd mikrotubul kinetokor masing² sentriol Mikrotubul masing² sentriol menempel sesamanya * * Serat gelendong menggerakan kromosom ke arah kutub dg psngan kromatid ttp terikat pd sentromer Bedanya dg mitosis: kromosom homolog bergerak ke kutub yg berlawanan ( ke kutub searah ) kromosom tetap berpasangan ( sendiri² ) serat gelendong memisahkan psng kromatid dr masing² kromosom ( kromatid tdk memisah ) * Srt gelendong ttp memisahkan psg kromosom smp ke kutub sel, setiab kutub memp satu set kromosom (haploid) tp setiap kromosom tetap memp psg kromatid. Sitokinesis terjadi secara simultan membtk 2 sel anak, membran nukleus, nukleolus terbtk. Terjadi interfase II sebelum meiosis II. Terjadi replikasi lagi utk persiapan melakukan meiosis II.

10/26/2020 * Dimana masing² sel anak melakukan pempelahan yg sama dng mitosis, diakhiri dg terbentuknya 4 sel anak Membawa kromosom haploid Komposisi kromosom anak tidak sama dg komposisi kromosom induk (tdk mirip) M i t o s i s M e i o s i s Pembelahan memisahkan kromatid-kromatid anak Tahap I adalah pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom homolog pada anaphase I , sedangkan kromatid anak memisah pada anaphase II Satu pembelahan tiap siklus; satu pembelahan sitoplasma (sitokineisis) setiap satu pembelahan kromosom Dua kali pembelahan tiap siklus; dua pembelahan sitoplasma (satu pembelahan reduksi dan satu mengikuti pembelahan kromosom yang sama) Kromosom tidak berpasangan; biasanya tidak terbentuk ciasmata; tidak terjadi pertukaran material genetiK antara kromosom Kromosom berpasangan dan membentuk ciasmata; terjadi pertukaran genetik antara kromoson homolog Dari satu sel dihasilkan dua sel anak setiap siklus Dari satu sel dihasilkan empat sel anak setiap siklus Kandungan genetic hasil mitosis identik Kandungan genetik hasil meiosis tidak sama; kromosom merupakan turunan dari kromosom betina atau jantan dengan bermacam- macam kombinasi (karena adanya pengelompokan secara bebas dan derajat pindah silang) Jumlah kromosom sel anak sama dengan sel induk Jumlah kromosom sel anak setengah dari jumlah kromosom sel induk Sel hasil mitosis dapat bermitosis lagi Sel hasil meiosis tidak dapat bermeiosis lagi Terjadi hampir pada semua sel somatis Hanya terjadi pada sel-sel khusus dari sel generatif Dimulai dari zigot dan berlangsung terus sepanjang kehidupan organisme Pada organisme tingkat tinggi terjadi setelah mulai dewasa; tetapi pada wanita terjadi masih dalam fetus * Penempelan (sel bertumpu): sel membelah setelah sel bertumpu/menempel Kerapatan sel: sel berhenti membelah setelah seluruh permukaan dilipisi satu lapis sel Faktor pertumbuhan (growth factors): walau seluruh permukaan telah penuh sel, bila ditambahi faktor pertumbuhan sel maka pembelahan sel berlangsung mengakibatkan penumpukan sel

10/26/2020 * Pertumbuhan sel yang di luar kontrol mengakibatkan apa yang disebut kanker sel normal pada kultur tumbuh dan membelah antara 20- 50 generasi sel kanker dapat membelah terus tanpa henti sepanjang ada nutrisi. Sel kanker membelah tidak mengikuti pola siklus sel normal, tapi acak. Sel-sel kanker menghasilkan tumor ganas (tumor malignan) Penyebaran sel-sel kanker di luar asal sel kanker disebut metastasis * * * Spermatogonium berkembang menjadi sel spermatosit primer. Sel spermatosit primer mengalami miosis menghasilkan spermatosit sekunder, spermatosit sekunder membelah lagi menghasilkan spermatid, spermatid berdiferensiasi menjadi spermatozoa masak. * Bila spermatogenesis selesai, maka ABP testosteron (Androgen Binding Protein Testosteron) tidak diperlukan lagi, sel sertoli akan menghasilkan hormon inhibin untuk memberi umpan balik kepada hipofisis agar menghentikan sekresi FSH dan LH. * Spermatozoa akan keluar melalui uretra bersama- sama dengan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar Cowperi . Spermatozoa bersama cairan dari kelenjar-kelenjar tersebut dikenal sebagai semen atau air mani. Pada waktu ejakulasi, seorang laki- laki dapat mengeluarkan 300 - 400 juta sel spermatozoa. *

10/26/2020 * 1 Lumen of convoluted part of the seminiferous tubules, 2 spermatids, 3 spermatocytes, 4 spermatogonia, 5 Sertoli cell, 6 myofibroblasts, 7 Leydig cells, 8 capillaries * Germinal epithelium of the testicle. 1: basal lamina 2: spermatogonia 3: spermatocyte 1st order 4: spermatocyte 2nd order 5: spermatid 6: mature spermatid 7: Sertoli cell 8: tight junction (blood testis barrier)

10/26/2020 Akrosom : mengandung enzym yang berfungsi menembus lapisan pelindung ovum. Badan sperma banyak mengandung mitokondria sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma. *

10/26/2020 * * Pembentukan Ovum (oogenesis) Terjadi di dalam ovarium. Oogonium bersifat diploid. Oogonium membelah diri secara mitosis sehingga berjumlah banyak. Oogonium berkembang menjadi oosit primer. Oosit primer membelah diri secara meiosis menjadi oosit sekunder dan badan kutub pertama Oosit sekunder mengandung kuning telur dan sitoplasma, badan kutub pertama merupakan inti sel yang kemudian membelah diri menjadi dua Oosit sekunder membelah diri secara meiosis menjadi otid dan badan kutub ke dua Otid berkembang menjadi ovum yang haploid Setiap oosit primer menghasilkan satu ovum. THANK YOU
Tags