Pengertian Epidemiologi ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi ( penyebaran ) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang atau masyarakat serta determinasinya ( faktor-faktor yang mempengaruhinya ). Dalam epidemiologi ada tiga faktor yang dapat menerangkan penyebaran ( distribusi ) penyakit atau masalah kesehatan yaitu orang (person), tempat (place) dan waktu (time) .
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT ( natural history of disease ) 1. Fase Pre-pathogenesa 2. Fase Pathogenesa Yi. Tahap sebelum orang sakit, tapi sdh ada interak- si antara host, agent , dan environment. Ke-3 fkt. tsb selalu ada tp Tdk selalu menimbulkan Penyakit tgt pd kondisi Dan proses interaksinya. Lingk. Memadai agent masuk ke host dan mulai menimbulkan reaksi (sub klinik & klinik) Host Agent Environment
Natural history of any disease proces in man PRE PATHOGENESIS PERIOD PERIOD OF PATHOGENESIS Before man is disease interaction of : disease agent human host environment Factors which produce disease “STIMULUS” Early Pathoge- nesis Clinical horizontal Discernible Early disease Advance disease Convales- cence - death - chronic state - dis ability - reco- very Interaction of Host and Stimulus
AGENT (PENYEBAB) Agent yaitu substansi/elemen yang kehadirannya dapat menyebabkan penyakit. a. Agent biotis penyebab penyakit infreksi ( infectious disease ). Agent biotis berupa : 1. Metazoa 4. Richetsia 2. Protozoa 5. Virus 3. Bakteri 6. Jamur
Faktor penentunya : Pathogenicity : kemampuan untuk menimbulkan reaksi pada jaringan . Virulensi : ukuran keganasan dan atau derajad kerusakan yang ditimbulkan . Antigenicity : kemampuan agent untuk merangsang pejamu menghasilkan mekanisme pertahanan tubuh . Infectivity : kemampuan agent mengadakan invasi dan menyesuaikan keadaan dgn diri pejamu , bertempat tinggal serta berkembang biak .
Rantai Infeksi Sumber Infeksi Mengeluarkan Agent ( mode of exit ) Mode of transmission Probability (kemungkinan yg tjd) Mode of entery (penularan)
b. Abiotis Elemen gizi (nutrient) yg jenisnya : karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Kimia indogen (dihasilkan oleh badan sendiri) dalam jumlah yang berlebihan maupun kekurangan. Kimia eksogen : bahan-bahan kimia dari luar tubuh Physical agent : suhu, kelembaban, suara, pencaha-yaan, radiasi, dll. Mechanical agent : benturan, luka tusuk, fraktur, dll. Non Infectious Disease
HOST (PEJAMU) Yaitu segala sesuatu yang terdapat pada diri manusia yang mempengaruhi timbulnya penyakit , diantaranya : Ciri-ciri biologis Dibawa ( ditentukan ) sejak lahir : umur , jenis kelamin , ras , keturunan , kondisi biologis , kepribadian , dll . Ciri-ciri sosiologis Diperoleh dari lingkungan dimana pejamu berada , misalnya : tingkat sosial , pendidikan , pekerjaan , adat istiadat , perilaku , dll .
ENVIRONMENT (LINGKUNGAN) Yaitu kumpulan dari segala kondisi dan pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan dari organisme termasuk manusia , perilaku dan masyarakat . Lingkungan fisik ( lingkungan mati ) Lingkungan biologis ( lingkungan hidup ) Lingkungan sosial , ekonomi politik , budaya ( lingk . dari hasil interaksi manusis dengan manusia )
Environ- ment Host Agent Saling berinteraksi menghasilkan ‘stimulus’
Penyakit Menular ( Comunicable Diseasse ) penyakit yang dapat ditularkan berpindah dari orang yang satu ke orang yang lain, baik secara langsung maupun melalui perantara .
Konsep Epidemiologi Penyakit Menular Segitiga epidemiologi ( trias epidemiologi ) merupakan konsep dasar dalam epidemiologi yang menggambarkan hubungan antara tiga faktor utama yang berperan dalam terjadinya penyakit atau masalah yaitu host ( tuan rumah / pejamu ), agen t ( penyebab ), dan environtment (lingkungan) . Timbulnya penyakit terjadi akibat ketidak seimbangan ketiga faktor tersebut .
AGENT HOST ENVIRONMENT AGENT HOST ENVIRONMENT Keadaan seimbang, kesehatan optimum tercapai Agent memperoleh kemudahan untuk menyebabkan sakit pada host, beberapa virus yg sangat ganas mudah bermutasi (virus baru) host belum punya kekeba- lan spesifik.
AGENT HOST ENVIRONMENT AGENT HOST ENVIRONMENT Kondisi ini dapat terjadi jika host lebih peka terhadap sua- tu penyakit. Terjadi ketidak seimbangan : kondisi environment sedemikian berat sehingga mempengaruhi agent menjadi lebih ganas se- hingga lebih mudah masuk ke- tubuh host.
AGENT HOST ENVIRONMENT Mirip dengan kondisi no. 3 yi. kualitas lingkungan terganggu sehingga pengungkit condong kearah host. Host lebih peka oleh kualitas lingkungan tetentu (pencemaran udara, air, dll)
Spektrum Penyakit Menular Epidemik Berjangkit suatu penyakit pada sekelompok orang di masyarakat dengan jenis penyakit , waktu dan sumber yang sama di luar keadaan yang biasa (KLB). Endemik Suatu keadaan berjangkitnya prevalensi suatu jenis penyakit yang terjadi sepanjang tahun dengan frekuensi yang rendah di suatu tempat . Contoh penyakit malaria. Sporadik Jenis penyakit yang tidak tersebar merata pada tempat dan waktu yang tidak sama , pada suatu saat dapat terjadi endemik , contoh penyakit Polio. Pandemik Jenis penyakit yang berjangkit dalam waktu cepat dan terjadi bersamaan diberbagai tempat diseluruh dunia contoh : Flu. Point Epidemik
Karakteristik Penyakit Menular gejala klinik manifestasi penyakit menular terdiri dari : Spektrum Penyakit Menular Infeksi Terselubung ( tanpa gejala klinis ) Sumber Penularan
SIFAT PENULARAN PENYAKIT Waktu Generasi (Generation Time) Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) Angka Serangan (Attack Rate)
Waktu Generasi (Generation Time) Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan. Perbedaan masa tunas denga n waktu generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung, waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung.
Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut. Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu.
Angka Serangan (Attack Rate) Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut. Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.
jumlah penderita baru Attack rate = x K jumlah penduduk yg beresiko
Mekanisme Penularan Penyakit Menular Cara unsur penyebab keluar dari pejamu (Reservoir) Cara penularan (Mode of Transmission)
Cara unsur penyebab keluar dari pejamu (Reservoir) S aluran pernapasan (droplet) S aluran pencernaan S aluran urogenitalia M ukosa atau kulit G igitan , suntikan , luka
Cara penularan (Mode of Transmission) Transmisi langsung : P emindahan langsung agent infeksi dari penjamu terinfeksi atau reservoir ke manusia melalui jalan masuk yang tepat dan terjadilah infeksi. Transmisi tidak langsung bias berupa benda tertentu ‘vehicle-borne’, vector ‘vector-borne’ atau udara ‘air borne’
tingkat patogenisitas Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi . Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat , walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama . Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi .
Karakteristik Manifestasi klinik dari tiga jenis penyakit menular tanpa gejala klinik Contoh : tuberkulosa laten, toksoplasma dengan gejala klinis Contoh : campak , cacar air, tipoid Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian Contoh : rabies
manifestasi klinis , berdasarkan media penularannya : 1. Penyakit yang ditularkan melalui media air : Water Born Diseases Water Washed Diseases Water Bashed Diseases Water Related Insect Vectors NEXT
manifestasi klinis , berdasarkan media penularannya : media udara (air borne disease) secara langsung orang ke orang langsung dari hewan ke orang langsung dari tumbuhan ke orang orang ke orang melalui kontak benda lain makanan dan minuman (Food borne disease) NEXT
Importansi Penyakit Menular Frekuensi morbiditas dan mortalitasnya masih tinggi di negara berkembang . New emerg ing diseases : HIV/AIDS, Ebola Reemerg ing diseases : MDR-TBC, Gonorhea (STDs) Memiliki dampak yang besar
KESIMPULAN Aspek sentral penyebaran penyakit menular dalam masyarakat adalah mekanisime penularan (mode of transmissions) yakni berbagai mekanisme di mana unsur penyebab penyakit dapat mencapai manusia sebagai penjamu yang potensial .
Epidemiologi Penyakit Menular HIV/AIDS IMS/PMS Hepatitis TBC DHF Malaria