risiko strategik kelompok 6 perbankan syariah

risiko strategik

1. Risiko Strategik di Dunia Perbankan Syariah Perbankan syariah merupakan sektor penting dalam keuangan global yang berkembang pesat. Namun, seperti bisnis lainnya, ia menghadapi berbagai risiko, termasuk risiko strategik yang dapat mengancam kelangsungan dan pertumbuhannya. Memahami risiko strategik sangat penting untuk mengembangkan strategi tata kelola yang efektif dan berkelanjutan. Dalam presentasi ini, kita akan membahas definisi risiko strategik, jenis, faktor yang mempengaruhi, metode pengukuran, studi kasus nyata, strategi mitigasi, serta tantangan dan rekomendasi untuk pengelolaan risiko strategik di perbankan syariah. by rima putri mega andria : 22421011491 M Rezeki : 22421011479

2. Definisi dan Signifikansi Risiko Strategik Definisi Risiko Strategik Risiko strategik adalah risiko yang muncul dari keputusan atau kegagalan dalam merumuskan strategi, yang dapat menyebabkan dampak negatif jangka panjang bagi bank syariah. Pentingnya Pemahaman Risiko Pengelolaan risiko strategik sangat penting untuk menjaga daya saing dan kelangsungan bisnis dalam pasar yang kompetitif dan penuh regulasi ketat. Hubungan dengan Risiko Lain Risiko strategik seringkali memicu risiko lainnya seperti risiko operasional, kepatuhan, dan reputasi yang saling terkait di dunia perbankan syariah.

3. Jenis-jenis Risiko Strategik dalam Perbankan Syariah Risiko Persaingan Kehadiran pesaing baru yang inovatif dapat mengganggu pasar dan mengurangi pangsa pasar bank syariah. Risiko Regulasi Perubahan kebijakan pemerintah atau otoritas keuangan yang tidak sesuai prinsip syariah dapat merugikan operasional bank. Risiko Inovasi Produk Kegagalan dalam inovasi produk yang sesuai syariah dapat menyebabkan kehilangan relevansi dan pelanggan.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Risiko Strategik Perubahan Pasar Kondisi ekonomi dan preferensi konsumen yang dinamis memerlukan adaptasi strategi yang cepat. Kepatuhan Syariah Kebutuhan menjaga prinsip syariah yang ketat membatasi fleksibilitas strategi bisnis. Teknologi dan Digitalisasi Percepatan teknologi menuntut inovasi dan keamanan sistem yang tinggi, menambah kompleksitas risiko. Sumber Daya Manusia Kualitas dan kemampuan manajemen dalam membuat keputusan strategik sangat menentukan risiko.

5. Pengukuran Risiko Strategik: Metode dan Indikator Analisis SWOT Adalah alat perencanaan strategik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis empat elemen yaitu kekuatan , kelemahan, peluang, dan ancaman untuk memahami risiko strategik . KPI ( Key Performance Indicators) Indikator kinerja utama yang mengukur keberhasilan implementasi strategi. Berfokuf pada aspek jangka panjang dan berkaitan langsung dengan visi , misi dan strategik utama suatu organisasi . Risk Dashboard Pemantauan berkelanjutan terhadap risiko strategik melalui visualisasi data real-time.

6. Analisis Risiko Strategik di Bank Syariah Terkemuka Identifikasi Risiko Mengenali tantangan utama seperti perubahan regulasi dan persaingan dari bank konvensional. 1 Evaluasi Dampak Memahami bagaimana risiko ini mempengaruhi profitabilitas dan reputasi bank. 2 Pengembangan Mitigasi Menerapkan inovasi produk dan peningkatan kepatuhan syariah sebagai strategi mitigasi. 3

7. Strategi Mitigasi Risiko Strategik yang Efektif Penguatan Tata Kelola Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengambilan keputusan strategik. Inovasi Produk dan Layanan Mengembangkan produk baru sesuai kebutuhan nasabah dan prinsip syariah. Peningkatan Kapasitas SDM Pelatihan manajemen risiko dan strategi untuk staf dan pimpinan.

8. Peran Tata Kelola dalam Mengelola Risiko Strategik Komite Risiko Memantau risiko strategik secara berkala dan memberikan rekomendasi kebijakan. Pengawasan Syariah Menjamin kepatuhan setiap langkah strategik sesuai prinsip-prinsip Islam. Auditor Internal Melakukan evaluasi independen terhadap efektivitas pengelolaan risiko strategik.

9. Tantangan Implementasi Manajemen Risiko Strategik Keterbatasan Data Kurangnya data historis dan real-time menghadang akurasi analisis risiko strategik. Resistensi Organisasi Perubahan strategi terkadang menghadapi penolakan dari berbagai pihak di dalam bank. Ketidaksesuaian Regulasi Regulasi yang belum sepenuhnya mendukung produk dan inovasi syariah.

10. Kesimpulan 1 Pemahaman Mendalam Risiko Strategik Bank syariah harus terus memperdalam analisis risiko strategik agar bisa bertahan dan berkembang. 2 Penguatan Tata Kelola & SDM Kepemimpinan yang kuat dan SDM terlatih menjadi kunci mitigasi risiko efektif. 3 Adaptasi Inovasi dan Regulasi Perlu kolaborasi dengan regulator untuk menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi syariah.