RPS Komunikasi Terapiutik Keperawatan 2025-2026 (1)-1(1).pdf

Komunikasi terpiutik

1. UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
(UNIPDU)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MK: KOMUNIKASI TERAPEUTIK KEPERAWATAN
PJMK
Siti Urifah, S.Kep. Ns., MNS
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
Tahun Akademik 2025-2026 (1)

2. Rencana Pembelajaran Semester
Analisis Pembelajaran
(3) self awareness dalam hubungan interpersonal (4)
komunikasi terapeutik
(1)
(6)
tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
(8) komunikasi terapeutik pada klien dengan berbagai rentang usia(9) komunikasi terapeutik pada klien dengan berbagai kondisi khusus (5) dimensi respon dan dimensi tindakan(7)
teknik-teknik komunikasi terapeutik
(2)
terapeutik

3. UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI S1 KEPERAWATAN
Kode Dokumen
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERMATA KULIAH (MK)KODERumpun MKBOBOT (sks)SEMESTERTgl PenyusunanKOMUNIKASI TERAPEUTIK
KEPERAWATAN
73WP61927T=2
(2x170x16mgu)
=5.440 mnt
P=1
(1x170x16m
gu)
=2.720 mnt
310 September 2025Pengembang RPSKoordinator RMKKaprodiOTORISASI
Siti Urifah, S.Kep. Ns., MNSSiti Urifah, S.Kep. Ns., MNSZulfa Khusniyah, S.Kep.Ns.M.Kep
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK CPL1
CPL2
CPL3
CPL4
CPL5
CPL9
Bertaqwa kepada Tuhan YME, menunjukkan sikap professional, prinsip etik, perspektif hukum dan budaya dalam keperawatan
Mampu menguasai keterampilan umum pada bidang keilmuannya
Mampu memahami ilmu keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan berdasarkan pendekatan proses keperawatan
Mampu memberikan asuhan keperawatan secara professional pada tatanan laboratorium dan lapangan (klinik dan komunitas)
untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan keselamatan klien
Mampu melaksanakan edukasi dengan keterampilan komunikasi dalam asuhan keperawatan dan informasi ilmiah
Mampu meningkatkan keahlian professional di bidang keperawatan melalui pembelajaran seumur hidup
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)CPMK1
CPMK2
CPMK3
CPMK4
CPMK5
CPMK6
CPMK7
CPMK8
Mahasiswa mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik
Mahasiswa mampu menganalisis karakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik
Mahasiswa mampu menganalisis self awareness (kesadaran interpersonal dalam hubungan interpersonal)
Mahasiswa mampu menghadirkan diri secara terapeutik terapeutik
Mahasiswa Mampu melakukan tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
Mahasiswa Mampu melakukan teknik-teknik komunikasi terapeutik secara tepat sesuai dengan situasi dan kondisi klien
Mahasiswa Mampu menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat ketika
berhubungan dengan klien
Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien, keluarga, kelompok khusus atau tenaga kesehatan lainnya
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL  Sub-CPMK

4. CPL-1Mahasiswa mampu menganalisis konsep komunikasi terapeutik dan dalam konteks hubungan terapeutik
perawat klien dan melakukan simulasi penerapannya dalam membantu memecahkan masalah yang sedang dihadapi klien
CPL-2Mahasiswa mampu menganalisis kharakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutikCPL-3Mahasiswa mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness dalam hubungan interpersonalCPL-4Mahasiswa mampu melakukan simulasi penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutikCPL-5Mahasiswa mampu melakukan simulasi tahap – tahap dalam komunikasi terapeutikCPL-6Mahasiswa mampu melakukan simulasi teknik-teknik komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat sesuai dengan
situasi dan kondisi klien
CPL-7Mahasiswa mampu melakukan simulasi teknik-teknik komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat sesuai dengan
situasi dan kondisi klien
CPL-8Menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien CPL-9Menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien CPL-10Melakukan simulasi komunikasi terapeutik pada berbagai rentang usia CPL-11Melakukan simulasi komunikasi terapeutik pada berbagai rentang usia CPL-12Melakukan simulasi komunikasi terapeutik pada berbagai kondisi khusus CPL-13Melakukan simulasi komunikasi terapeutik pada berbagai kondisi khusus CPL-14Mahasiswa mampu mensimulasikan komunikasi terapeutik dengan keluarga, kelompok khusus atau tenaga kesehatan lainnya Deskripsi Singkat
MK
Mata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks pelayanan kesehatan secara
umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat
untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas
CPL 1CPL 2CPL 3CPL 4CPL
5
CPL 9CPL 10CPMK1/SUB-CPMK1,2,3 √√√√CPMK2/SUB-CPMK4,5√√√√√CPMK3/SUB-CPMK6,7√√√√√Peta CPL – CP MKCPMK4/SUB-CPMK8√√√√√Bahan Kajian /
Materi
Pembelajaran
1. Konsep komunikasi terapeutik
2. Karakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik
3. dalam hubungan interpersonal
4. Menghadirkan diri secara terapeutik
5. Tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik

5. 6. Teknik-teknik komunikasi terapeutik
7. Hambatan dalam komunikasi terapeutik
8. Aplikasi komunikasi terapeutik pada klien dengan berbagai rentang usia
9. Aplikasi komunikasi terapeutik pada klien dengan berbagai kondisi khusus
10. Aplikasi komunikasi terapeutik pada keluarga, kelompok khusus atau tenaga kesehatan lainnya
Utama :1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. Bateman, T. (2011).
dari proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson
Education, Inc
4. Jones, L. (2009). The healing relationship. Nursing standart. 24(3): 64
5. Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2014). Wong’s Nursing care of Infant and children. 10
th
edition. Mosby : Elsevier Inc.
6. Leininger, M. & Mc. Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and University : a Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and
Bartlett Publisher.
7. Raily, J.B. (2013).
8. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship. Mental health practice
9. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care. Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
10. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
Pendukung :Pustaka1. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64.
2. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
3. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). .
Publisher.
4.Putriana, A., Kasoema, R. S., Mukhoirotin, M., Gandasari, D., Retnowuni, A., Aminah, R. S., ... & Sari, I. M. (2021). Psikologi
Komunikasi. Yayasan Kita Menulis
5.Retnowuni, A. (2021). Kesiapan psikologis santri baru di era pandemi Covid-19 di Ponpes Darul Ulum Jombang. Borobudur Nursing
Review,
Dosen Pengampu1. Arifa Retnowuni, S.Psi,M.Kes
2. Athi’ Linda Yani, S.Kep.Ns, M.Kep
3. Siti Urifah, S.Kep. Ns., MNS
4. Zulfa Khusniyah, S.Kep. Ns., M.Kep
Matakuliah syaratKomunikasi Terapeutik

6. Penilaian
Bentuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran,
Penugasan Mahasiswa,
[ Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran
[ Pustaka ]
Bobot
Penilai
an (%)
Mg
Ke-
Sub-CPMK
(Kemampuan
akhir tiap tahapan
belajar)
IndikatorKriteria & BentukLuring (offline)Daring (online)(1)(2)(3)(4)(5)(6)(7)(8)1,2,
Bu
Athi’
17, 22
Sep
25
Menganalisis
konsep
komunikasi
terapeutik
[C3,A2,P2]
Ketepatan
menjelaskan dan
penguasaan
tentang konsep
komunikasi
terapeutik
•
: Ketepatan
menjawab dan
penguasaan
materi
•
Bentuk tes :
UTS dengan
menggunakan
CBT
Bentuk non-tes :
Paper
•
pembelajaran :
ceramah, diskusi,
discovery learning
•
mahasiswa :
Menyusun studi
pustaka tentang
konsep
komunikasi
terapeutik
•
TM = 4 x 50’
BM= 2 x 60’
1. Definisi komunikasi
terapeutik
2. Tujuan komunikasi
terapeutik
3. Kegunaan komunikasi
terapeutik
4. Perbedaan komunikasi
terapeutik dengan
komunikasi sosial
5. Prinsip dasar dalam
komterapeutik
6. faktor yang
mempengaruhi
komunikasi terapeutik
53, 4,5
Bu
Athi’
24, 29
Sept
dan 1
Okt
25
Mahasiswa mampu
menganalisis
karakteristik
perawat yang
memfasilitasi
hubungan terapeutik
Ketepatan
menjelaskan dan
penguasaan
tentang
karakteristik
perawat yang
memfasilitasi
hubungan
terapeutik
•
: Ketepatan
menjawab dan
penguasaan
materi
•
Bentuk tes :
UTS dengan
menggunakan
CBT
Bentuk non-tes :
Paper, presentasi
•
mahasiswa dibagi
menjadi 6
kelompok :
menganalisis
karakteristik perawat
yang memfasiltasi
hubungan terapeutik
•
kasus dan
menganalisis
•
pembelajaran :
ceramah, diskusi
•
TM = 6 x 50’
PT = 2 x 60’
1. sikap perawat dalam
berkomunikasi
2. dimensi respon
3. dimensi tindakan
5

7. 6, 7
Bu
Urifah
6 dan
8 Okt
25
Mampu melakukan
analisa diri untuk
menumbuhkan self
awareness dalam
hubungan
interpersonal
[C3,A2,P2]
ketepatan
menganalisis diri
untuk cara
menumbuhkan
self awareness
dalam hubungan
interpersonal
•
: Ketepatan
menjawab dan
menganalisis
•
Bentuk tes :
UTS dengan
menggunakan
ujian CBT
Bentuk non-tes :
Paper, presentasi
•
pembelajaran
:presentasi dan
diskusi
•
TM = 4 x 50’
BT = 3 x 60’
BM= 3 x 60’
1. Kesadaran diri
2. Explorasi perasaan
3. Kemampuan menjadi
model
4. Panggilan jiwa
5. Etika dan tanggung jawab
58, 9
Bu
Urifa
h
13
dan
15
Okt
25
Melakukan simulasi
penggunaan diri
secara efektif dalam
komunikasi
terapeutik
[C3,A2,P2]
Ketepatan
menjelaskan dan
analisis tentang
penggunaan diri
secara efektif
dalam
komunikasi
terapeutik
•
: Ketepatan
menjawab dan
pengusaaan
•
Bentuk tes :
UTS dengan
menggunakan
ujian CBT
Bentuk non-tes :
Paper, presentasi
•
mahasiswa dibagi
menjadi 4
kelompok : role
play tentang cara
menumbuhkan self
awareness dalam
hubungan
interpersonal
•
pembelajaran :
ceramah, diskusi,
•
TM = 4 x 50’
BT = 3 x 60’
BM= 3 x 60’
1. Menghadirkan diri secara
terapeutik
510,
11-12
Bu
Zulfa
20, 22
dan 27
Okt
25
Melakukan simulasi
tahap – tahap dalam
komunikasi
terapeutik
[C3,A2,P2]
ketepatan
menjelaskan dan
mensimulasikan
tahap – tahap
dalam
komunikasi
terapeutik
•
: Ketepatan
menjawab dan
pengusaan
ketrampilan
•
Bentuk tes :
UTS dengan
menggunakan
ujian CBT
Bentuk non-tes :
skill lab
•
pembelajaran : role
play dan presentasi
dibagi menjadi 4
kelompok
•
mahasiswa :
praktikum tahap-
tahap komunikasi
terapeutik
•
•
pembelajaran :
ceramah, diskusi,
•
mahasiswa:
Menyusun
manuskrip terkait
strategi
komunikasi
terapeutik
•
TM = 6 x 50’
1. Fase pra interaksi
2. Fase orientasi
3. Fase kerja
4. Fase terminasi
15

8. P = 2 x 170’ BT = 2 x 60’
BM= 2 x 60’
14 -
21
Bu
Athi
29
Okt
dan
10,
12,
17,
19, 24
dan 26
Nov
25
Melakukan simulasi
teknik-teknik
komunikasi
terapeutik dan
mengaplikasikannya
secara tepat sesuai
dengan situasi dan
kondisi klien
(C3,A2,P2)
Ketepatan
mensimulasikan
tehnik
komunikasi
terapeutik
•
: Ketepatan
menjawab dan
pengusaan
•
Bentuk tes :
UAS dengan
menggunakan
ujian CBT
•
skill lab
•
pembelajaran :
membuat vidio
dilakukan oleh 12
kelompok
•
mahasiswa :
praktikum tehnik
komunikasi
terapeutik
menerapkan 11
teknik komunikasi
terapeutik
•
dikonsulkan
•
P = 4 x 170’
•
pembelajaran :
ceramah, diskusi,
•
mahasiswa dibagi
menjadi 5
kelompok :
Menyusun strategi
komunikasi
terapeutik
•
TM = 6 x 50’
BT = 2 x 60’
BM= 2 x 60’
1. Mendengar (listening)
2. Pertanyaan terbuka
(broad opening)
3. Identifikasi tema
identification)
4. Diam (silence)
5. Mengulang (restating)
6. Klarifikasi (clarification)
7. Refleksi ( reflection)
8. Pemusatan (focusing)
9. Memberi informasi
(informing)
10. Saran (suggesting)
11. Membagi Persepsi
(sharing perception)
Humor (humor)
15 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester ( 1 – 6 November 2025)22,
23
Neng
Arifa
1 dan
3 Des
25
Menganalisis
hambatan dalam
komunikasi
terapeutik dan
mengaplikasikannya
secara tepat ketika
berhubungan
dengan klien
(C2,A2,P2)
Ketepatan
menjelaskan dan
analisis tentang
hambatan dalam
komunikasi
terapeutik
•
: Ketepatan
menjawab dan
pengusaan
•
Bentuk tes :
UAS dengan
menggunakan
ujian CBT
Bentuk non-tes :
paper, presentasi
•
pembelajaran :
ceramah, diskusi,
case study
•
mahasiswa :
menganalisis
hambatan
komunikasi
berdasarkan case
study
•
TM = 4 x 50’
1. Teknik komunikasi
terapeutik
2. faktor yang
mempengaruhi
komunikasi terapeutik
3. Hambatan komunikasi
terapeutik pada klien
4. Hambatan komunikasi
terapeutik pada perawat
5. Cara mengatasi
Hambatan komunikasi
terapeutik
10

9. BT = 4 x 60’
BM= 4 x 60’
24,
25,
26
Ning
Ari
8, 10,
15,
Des
25
Melakukan simulasi
komunikasi
terapeutik pada
berbagai rentang
usia (C3,A2,P2)
Ketepatan
menjelaskan dan
mensimulasikan
komunikasi
terapeutik pada
berbagai rentang
usia
•
: Ketepatan
menjawab dan
pengusaan
•
Bentuk tes :
UAS dengan
menggunakan
ujian CBT
Bentuk non-tes :
Paper, presentasi,
skill lab
Membuat makalah
dan
dipresentasikan.
Tugas dibagi
menjadi 4
kelompok
•
pembelajaran :
ceramah, diskusi,
•
mahasiswa :
Menyusun
makalah
komunikasi
terapeutik pada
berbagai rentang
usia
•
TM =6 x 50’
BT = 4 x 60’
BM= 4 x 60’
1. komunikasi terapeutik
pada anak
2. komunikasi terapeutik
pada remaja
3. komunikasi terapeutik
pada dewasa
4. komunikasi terapeutik
pada lansia
1527,
28,
29,
30,
31,
32
Bu
Zulfa
17,
22,
24,
29,
31
Des
25
Melakukan
simulasi
komunikasi
terapeutik pada
berbagai kondisi
khusus (C3,A2,P2)
Ketepatan
menjelaskan
dan
mensimulasika
n komunikasi
terapeutik pada
berbagai
kondisi khusus
•
: Ketepatan
menjawab dan
pengusaan
•
Bentuk tes :
UAS dengan
menggunakan
ujian CBT
Bentuk non-tes :
Paper, presentasi,
skill lab
•
pembelajaran : role
play
•
mahasiswa dibagi 5
kelompok:
praktikum
komunikasi
terapeutik pada
berbagai kondisi
khusus
•
P = 4 x 170’
•
pembelajaran :
ceramah, diskusi,
•
mahasiswa :
Menyusun studi
Pustaka tentang
komunikasi
terapeutik pada
berbagai kondisi
khusus
•
TM = 4 x 50’
BT = 4 x 60’
BM= 4 x 60’
1. Komunikasi terapeutik
mengatasi
a. klien yang marah –
marah
b. Klien yang komplain
c. Klien yang rewel
2. Komunikasi terapeutik
pada klien gangguan
mental
3. Komunikasi terapeutik
pada klien dengan
penyakit kronik
4. komunikasi terapeutik
pada klien di IGD
5. komunikasi terapeutik
pada klien di ICU
1533, Mahasiswa mampu Ketepatan •••Penerapan komunikasi 10

10. 34,
35,
36,
37
Bu
Athi’
07
Jan
2025
mensimulasikan
komunikasi
terapeutik dengan
keluarga, kelompok
khusus atau tenaga
kesehatan lainnya
melakukan
komunikasi
terapeutik dengan
keluarga,
kelompok atau
tenaga kesehatan
lainnya
: Ketepatan
mensimulasikan
•
Bentuk tes :
UAS dengan
menggunakan
ujian CBT
Bentuk non-tes :
Paper, presentasi,
skill lab
pembelajaran : tugas
membuat vidio
dibagi menjadi 5
•
mahasiswa :
praktikum
komunikasi
terapeutik pada
keluarga, kelompok
khusus atau tenaga
kesehatan lainnya
•
P = 3 x 170’
pembelajaran :
ceramah, diskusi,
•
mahasiswa dibagi
4 kelompok :
Menyusun studi
Pustaka tentang
komunikasi
terapeutik pada
keluarga,
kelompok atau
tenaga kesehatan
lainnya
•
TM = 4 x 50’
BT = 4 x 60’
BM= 4 x 60’
terapeutik pada keluarga,
kelompok khsus ( kel HIV,
Kel cancer, Kel pasien jiwa)
atau tenaga Kesehatan lainnya
(dokter, fisioterapi, farmasi,
dan radilogi).
Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester ( 3 – 8 Januari 2026)

11. Catatan :
1. adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi
dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2.
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
7.tes dan non-tes.
8. Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10.adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11.
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
Metode Pengajaran
1. Lecture dan Diskusi
Lecture adalah metode pembelajaran dimana seorang dosen (fasilitator) memberikan ceramah di kelas dengan menggunakan media pembelajaran yang
sesuai yang memungkinkan mahasiswa dapat melihat dan mendengar. Pada metode ini mahasiswa diharapkan terlibat dengan secara aktif memberikan
pertanyaan dan melakukan diskusi. Sebelum mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharuskan telah membaca literatur atau modul yang telah
diberikan. Pada metode ini dosen dapat memberikan evaluasi setiap tatap muka dengan memberikan beberapa pertanyaan (kuis). Pada kegiatan
pembelajaran ini mahasiswa wajib hadir 10 menit sebelum jadual dimulai dan koordinator kelas harus telah menyiapkan media pembelajaran. Bila
mahasiswa terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan masuk kelas dan dianggap tidak masuk (Absen).
2. Membuat makalah dan presentasi
Setiap dosen akan memberikan tugas untuk membuat makalah dan dipresentasikan sesuai dengan topik yang telah ditentukan. Tugas makalah dapat
diberikan secara individual atau kelompok.Makalah yang telah dibuat wajib dikonsultasikan 2 hari dan kemudian diperbanyak paling sedikit tiap

12. kelompok satu makalah sebelum presentasi dilakukan di kelas. Pada metode ini dosen akan memberikan nilai pada makalah, kemampuan presentasi
dan keaktifan selama presentasi. Makalah dan presentasi harus disusun sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Terlampir.
3. Discovery lerning
Fasilitator memberikan topik dan kompetensi yang harus dicapai mahasiswa. Mahasiswa mencari informasi berdasarkan buku teks, jurnal ilmiah dan
literatur lain yang relevan, kemudian membuat laporan dan mempresentasikan.
4. Skill lab (Praktek laboratorium)
Praktek laboratorium adalah kegiatan pembelajaran dimana seorang dosen atau mahasiswa mendemontrasikan (melakukan simulasi) di ruang
laboratorium sesuai tema yang telah ditentukan. Sebelum melakukan praktek setiap mahasiswa wajib mempelajari modul praktikum dan membuat
laporan pendahuluan. Sebelum praktikum dilakukan mahasiswa harus melakukan koordinasi dengan petugas laboratorium untuk mempersiapkan alat-
alat yang dibutuhkan.
5. Tutorial
Tutorial adalah pembelajaran dengan penggunaan skenario yang disusun secara seksama -dengan integrasi berbagai disiplin ilmu berdasarkan suatu
tema pembelajaran tertentu- untuk menginisiasi dan menstimulasi pembelajaran mahasiswa melalui diskusi dalam suatu kelompok kecil, dengan
fasilitasi oleh seorang tutor. Karakteristik dari tutorial meliputi: Skenario sebagai pemicu proses belajar, Tutor sebagai fasilitator, Interaksi antar
anggota kelompok, Pengaktifan
tujuh langkah (seven jumps) diantaranya adalah: 1) Klalifikasi istilah yang belum diketahui; 2) Mendifinisikan masalah; 3) Curah pendapat; 4)
Menganalisis masalah; 5) Memformulasikan masalah; 6) Belajar mandiri; dan 7) Melaporkan hasil belajar.
Proses tutorial menuntut mahasiswa agar aktif dalam mencari informasi atau belajar mandiri untuk memecahkan masalah. Belajar mandiri dapat
dilakukan dengan akses informasi baik melalui internet (jurnal ilmiah terbaru), perpustakaan (text book & laporan penelitian), kuliah dan konsultasi
pakar.
Tata Tertib Proses Pembelajaran
1. Setiap mahasiswa wajib hadir 10 menit sebelum proses pembelajaran dimulai
2. Koordinator MK di kelas wajib mempersiapkan media pembelajaran (LCD, Spidol, Penghapus)
3. Bila terlambat lebih dari 15 menit tidak diperkenankan masuk kelas dan dianggap absen.
4. Wajib mengisi daftar hadir
5. Berpakaian sesuai dengan keketentuan
6. Pada saat proses pembelajaran HP harus dimatikan
7. Tidak melakukan / bertindak yang dapat mengganggu proses pembelajaran
8. Mengawali dan mengakhiri dengan berdoa

13. Evaluasi
1. Syarat Mengikuti ujian tulis:
a. Presensi < 75 % : Tidak boleh mengikuti ujian
b. Presensi 75-85 % : Boleh mengikuti ujian dengan tugas
c. Presensi > 85 % : Boleh mengikuti ujian tampa tugas
d. Telah mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan
2. Evaluasi Proses (soft Skill)
Komponen Penilaian Soft Skill diantaranya: Disiplin. Kerjasama, Komunikatif, Problem Solving, Jujur, Amanah, Antusias, Berfikir Kritis, Inisiatif.
3. Kriteria Penilaian dan kompetensi
No.AngkaHuruf MutuAngka MutuPredikat1.> 85A4,002.80 – 85A-3,75
Sangat Baik
3.76 – 79,9B+3,254.70 -75B3,005.66 – 69,9B-2,75
Baik
6.60 – 65C+2,257.56 – 59,9C2,008.50-55C-1,75
Cukup
9.46-49,9D+1,2510.40-45D111.35-39,9D-0,75Kurang12.< 35E0

14. UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG
FAKULTAS LMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
SILABUS SINGKATNama Komunikasi Terapeutik KeperawatanKode 73WP61927Kredit 3 SKS (T=2, P=1)
MATA KULIAH
Semester 3DESKRIPSI MATA KULIAHMata Kuliah ini mempelajari tentang prinsip-prinsip komunikasi terapeutik beserta aplikasinya dalam konteks
pelayanan kesehatan secara umum dan secara khusus dalam memberikan asuhan keperawatan yang diperuntukkan
bagi individu, kelompok, keluarga dan masyarakat untuk berbagai tatanan baik praktik klinis maupun komunitas
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)Mahasiswa mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien, keluarga, kelompok
khusus atau tenaga kesehatan lainnya dengan tahap-tahap komunikasi, menghadirkan diri
dan tehnik-tehnik komunikasi yang tepat.
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)1. Mahasiswa mampu memahami konsep komunikasi terapeutik
2. Mahasiswa mampu menganalisis kharakteristik perawat yang memfasilitasi
hubungan terapeutik
3. Mahasiswa mampu melakukan analisa diri untuk menumbuhkan self awareness
dalam hubungan interpersonal
4. Mahasiswa mampu memahami penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi
terapeutik
5. Mahasiswa mampu memahami dimensi respon dan dimensi tindakan
6. Mahasiswa mampu melakukan simulasi tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
7. Mahasiswa mampu melakukan simulasi teknik-teknik komunikasi terapeutik dan
mengaplikasikannya secara tepat sesuai dengan situasi dan kondisi klien
8. Mahasiswa mampu menganalisis hambatan dalam komunikasi terapeutik dan
mengaplikasikannya secara tepat ketika berhubungan dengan klien
9. Mahasiswa mampu melakukan simulasi komunikasi terapeutik pada berbagai rentang
usia
10. Mahasiswa mampu melakukan simulasi komunikasi terapeutik pada berbagai kondisi
khusus
11. Mahasiswa mampu mensimulasikan komunikasi terapeutik pada klien, keluarga,
kelompok khusus atau tenaga kesehatan

15. MATERI PEMBELAJARAN1. Konsep komunikasi terapeutik
2. Karakteristik perawat yang memfasilitasi hubungan terapeutik
3. dalam hubungan interpersonal
4. Penggunaan diri secara efektif dalam komunikasi terapeutik
5. Dimensi respon dan dimensi tindakan
6. Tahap – tahap dalam komunikasi terapeutik
7. Teknik-teknik komunikasi terapeutik
8. Hambatan dalam komunikasi terapeutik
9. Komunikasi terapeutik pada klien dengan berbagai rentang usia
10. Komunikasi terapeutik pada klien dengan berbagai kondisi khusus
11. Aplikasi komunikasi terapeutik pada klien, keluarga, kelompok khusus atau tenaga
kesehatan
PUSTAKA PUSTAKA UTAMA1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United
Kingdom: Jones and Barlett Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration.
Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept,
process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc
4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children.
10th edition. Mosby: Elsevier Inc
5. Railey J.B. (2013). Communications in Nursing. 7th edition. Mosby: Elsevier Inc.\
6. Stein-Parbury J. (2013). Patient and Person: Interpersonal Skills in Nursing. 5th edition.
Churchill Livingstone: Elsevier Australia.
7. Suryani (2014). Komunikasi terapeutik: Teori dan Praktik. Jakarta: EGC
PUSTAKA PENDUKUNG1. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64.
2. Leininger, M. & Mc Farland, M.R. (2006). Culture Care Diversity and Universality: a
Worldwide Nursing Theory. Canada: Jones and Bartlett Publisher.
3. Stickley, T. & Freshwater, D. (2006). The art of listening in the rherapeutic relationship.
Mental health practice, 9 (5): 12-18.
4. Taylor C. (1993). Fundamental of Nursinng: The Art and Science of Nursing Care.
Philadelphia : Lippincott – Raven Publisher.
5.Putriana, A., Kasoema, R. S., Mukhoirotin, M., Gandasari, D., Retnowuni, A., Aminah, R.
S., ... & Sari, I. M. (2021). Psikologi Komunikasi. Yayasan Kita Menulis
6.Retnowuni, A. (2021). Kesiapan psikologis santri baru di era pandemi Covid-19 di Ponpes
Darul Ulum Jombang. Borobudur Nursing Review, 1(2), 34-42
PRASYARAT (Jika ada)

16. RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
1. RANCANGAN TUGAS 1
2. RANCANGAN TUGAS 2

17. RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (TUGAS 1)
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG
FAKULTAS LMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAHKomunikasi Terapeutik Keperawatan
KODE 73WP61927
DOSEN PENGAMPUSiti Urifah, S.Kep. Ns., MNSBENTUK TUGASMenyusun laporan kasus dan mempresentasikan JUDUL TUGASMembuat analisis kasus Teknik komunikasi terapeuitik berdasarkan kasus real yang diangkat yang meliputi
(dimensi Tindakan dan respon)
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAHMahasiswa dapat membuat dan mempresentasikan makalah komunikasi keperawatan DISKRIPSI TUGAS1. Tugas dikerjakan oleh kelompok I-6
2. Mahasiswa berdiskusi dengan kelompok untuk menyusun makalah komunikasi
terapeutik sesuai dengan topik
3. Mahasiswa konsul ke fasilitator masing-masing sebelum tugas dikumpulkan dan
dipresentasikan
4. Tugas harus orisinil dan tidak plagiasi (buat surat pernyataan bahwa tugas yang
dikerjakan adalah orisinil/tidak plagiasi)
METODE PENGERJAAN TUGAS1. Makalah berisi:
a) Judul
b) Lembar pengesahan
c) Kata pengantar
d) Bab I (Pendahuluan): Latar Belakang, Tujuan (tujuan umum dan tujuan khusus)
e) Bab II (Kasus real)
f) Bab III (pembahasan)
g) Bab IV (Penutup): Kesimpulan dan saran
h) Daftar Pustaka
2. Tugas dipresentasikan oleh kelompok di kelas

18. BENTUK DAN FORMAT LUARAN1. Obyek Garapan: Menyusun makalah komunikasi terapeutik keperawatan
2. Bentuk Luaran:
A. Makalah diketik dengan MS word, huruf time new roman 12, spasi 1,5, kertas A4 ,
sampul berwarna biru, jumlah halaman minimal 20 Lembar, daftar pustaka minimal
5, diserahkan dalam bentuk hard copy dan file dengan sistematika nama file (judul
askep_kelompok).
B. Slide Presentasi powerpoint, terdiri dari: text, grafik/tabel jika ada, gambar, minimum
10 slide. Dikumpulkan dengan format ekstensi (*.ppt) dengan sistematika nama file
(judul askep_Kelompok)
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN1. Pendahuluan : 5%
2. Konsep dasar : 15%
3. Konsep Askep : 35%
4. Penutup : 5%
5. Presentasi Kelompok : 20%
6. Penilaian Mahasiswa Lain : 20%
JADWAL PELAKSANAANTugas dikumpulkan pada tanggal 20 Oktober 2025LAIN-LAIN1. Tehnik presentasi :
a. Sebelum presentasi makalah telah disetujui dan digandakan kepada dosen dan
minimal masing-masing kelompok 1
b. Presentasi dipimpin oleh seorang moderator, ditentukan oleh kelompok kepada
kelompok lain
c. Semua anggota kelompok saat presentasi maju ke depan
d. Pada saat presentasi presentor tidak diperbolehkan membawa makalah
e. Pada saat presentasi, presentor berdiri di depan audien.
f. Presentor dapat lebih dari satu anggota kelompok
g. Pada saat sesi diskusi semua anggota kelompok harus terlibat aktif
h. Waktu presentasi, tanya jawab akan diatur oleh moderator.
RUJUKAN
a. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture, Collaboration.
Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest dissertation and Thesis
b. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing, Concept,
process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc
c. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64. 5. Hockenberry, M.J.
& Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and children. 9ed. Canada: Elsevier
Mosby
d.
Aminah, R. S., ... & Sari, I. M. (2021). Psikologi Komunikasi. Yayasan Kita Menulis.

19. RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (TUGAS 2)
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG
FAKULTAS LMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAHKomunikasi Terapeutik Keperawatan
KODE 73WP61927
DOSEN PENGAMPUSiti Urifah, S.Kep. Ns., MNSBENTUK TUGASRole Play tahapan komunikasi terapeutikJUDUL TUGAS : Role play tahapan komunikasi terapeutikSUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAHMahasiswa dapat mempraktekan teknik komunikasi terapeutik pada semua rentang usiaDISKRIPSI TUGAS1.
a. Objek garapan :
Mahasiswa dapat mendemonstrasikan praktek komunikasi keperawatan dengan perawat, klien, keluarga,
anak, lansia
b. Batasan-batasan yang harus dikerjakan :
1) Kasus
2) Analisis situasi
3) Manuskrip
4) Tahapan dalam berkomunikasi
•
•
•
kontrak pertemuan selanjutnya (waktu, tempat, topik), mengakhiri kegiatan dengan baik.
5.
METODE PENGERJAAN TUGAS•
fasilitator. Setelah kelompok membuat manuskrip kemudian dikonsultasikan pada fasilitator. Jika
sudah mendapat ACC dari fasilitator kelompok harus mempersiapkan yang akan di role playkan.
•
BENTUK DAN FORMAT LUARANA. Obyek Garapan: membuat manuskrip sesuai dengan kasus yang akan di buat role play

20. C. Bentuk Luaran: membuat laporan manuskrip di jilid cover biru, ukuran kertas A4,
time New roman, font 12, spasi 1,5, margin (4,3,3,3), batas waktu pengumpulan
maximal dua hari sebelum praktek role play.
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN1. Kesesuaian tehnik penulisan : 20 %
2. Kesesuaian makalah dengan kerangka makalah : 30%
3.
4.
7.
JADWAL PELAKSANAANTugas dikumpulkan pada tanggal 13 November 2025 dan di demonstrasikan pada 20
Desember 2025
LAIN-LAINi.RUJUKAN

21. RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (TUGAS 3)
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG
FAKULTAS LMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
RENCANA TUGAS MAHASISWA
MATA KULIAHKomunikasi terapeutik keperawatanKODE73WP61927
SKS3SEMESTER3DOSEN
PENGAMPU
Siti Urifah, S.Kep. Ns. MNSBENTUK TUGASMembuat makalah komunikasi terapeutik dengan berbagai kelompok : remaja, dewasa,
keluarga dan lansia
JUDUL TUGASKelompok 1-4 Menyusun makalah dengan topik dibawah :
Komunikasi pada anak
Komunikasi pada remaja
Komunikasi pada dewasa
Komunikasi pada lansia
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAHMahasiswa dapat membuat dan mempresentasikan makalah komunikasi keperawatan DISKRIPSI TUGAS6.
7.
terapeutik sesuai dengan topik
8.
dipresentasikan
9.
dikerjakan adalah orisinil/tidak plagiasi)
METODE PENGERJAAN TUGAS3. Makalah berisi:
i) Judul
j) Lembar pengesahan

22. k) Kata pengantar
l) Bab I (Pendahuluan): Latar Belakang, Tujuan (tujuan umum dan tujuan khusus)
m) Bab II (Kasus real)
n) Bab III (pembahasan)
o) Bab IV (Penutup): Kesimpulan dan saran
p) Daftar Pustaka
4. Tugas dipresentasikan oleh kelompok di kelas
BENTUK DAN FORMAT LUARAN3. Obyek Garapan: Menyusun makalah komunikasi terapeutik keperawatan
4. Bentuk Luaran:
d. Makalah diketik dengan MS word, huruf time new roman 12, spasi 1,5, kertas A4 ,
sampul berwarna biru, jumlah halaman minimal 20 Lembar, daftar pustaka minimal
5, diserahkan dalam bentuk hard copy dan file dengan sistematika nama file (judul
askep_kelompok).
e. Slide Presentasi powerpoint, terdiri dari: text, grafik/tabel jika ada, gambar,
minimum 10 slide. Dikumpulkan dengan format ekstensi (*.ppt) dengan sistematika
nama file (judul askep_Kelompok)
INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN8. Pendahuluan : 5%
9. Konsep dasar : 15%
10. Konsep Askep : 35%
11. Penutup : 5%
12. Presentasi Kelompok : 20%
13. Penilaian Mahasiswa Lain : 20%
JADWAL PELAKSANAANTugas dikumpulkan pada tanggal 20 September 2025LAIN-LAIN2. Tehnik presentasi :
j. Sebelum presentasi makalah telah disetujui dan digandakan kepada dosen dan
minimal masing-masing kelompok 1
k. Presentasi dipimpin oleh seorang moderator, ditentukan oleh kelompok kepada
kelompok lain
l. Semua anggota kelompok saat presentasi maju ke depan
m. Pada saat presentasi presentor tidak diperbolehkan membawa makalah
n. Pada saat presentasi, presentor berdiri di depan audien.
o. Presentor dapat lebih dari satu anggota kelompok
p. Pada saat sesi diskusi semua anggota kelompok harus terlibat aktif
q. Waktu presentasi, tanya jawab akan diatur oleh moderator.
RUJUKAN
e. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, Culture,

23. Collaboration. Thesis, Canada: Library and Archives. Diakses dari proquest
dissertation and Thesis
f. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of Nursing,
Concept, process and practice, 8ed. USA:Pearson Education, Inc
g. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64. 5.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and
children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
h. Putriana, A., Kasoema, R. S., Mukhoirotin, M., Gandasari, D., Retnowuni, A.,
Aminah, R. S., ... & Sari, I. M. (2021). Psikologi Komunikasi. Yayasan Kita
Menulis.

24. RANCANGAN TUGAS MAHASISWA (TUGAS 4)
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM JOMBANG
FAKULTAS LMU KESEHATAN
PRODI SARJANA KEPERAWATAN
RENCANA TUGAS MAHASISWAMATA
KULIAH
Komunikasi Terapeutik Keperawatan KODE73WP61927SKS3SMT3DOSEN
PENGAMPU
Siti Urifah, S.Kep. Ns. MNSBENTUK TUGASMembuat vidio pembelajaran simulasi praktek praktek dasar komunikasi keperawatan pada
role play
JUDUL TUGASVidio pembelajaran teknik komunikasi terapeutikSUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAHMahasiswa dapat membuat vidio simulasi teknik komunikasi keperawatan DISKRIPSI TUGAS2. Tugas dikerjakan oleh kelompok 1-6
3. Masing-masing anggota harus berperan dalam kegiatan tersebut
4. Vidio diambil sesuai dengan topik yang diberikan
5. Durasi tidak lebih dari 10 mnt
METODE PENGERJAAN TUGAS•
•
•
•
•
•
BENTUK DAN FORMAT LUARAN1. Obyek garapan: membuat vidio komunikasi dasar keperawatan pada pasien sesuai
dengan kasusnya
2. Bentuk luaran: vidio di copy dalam bentuk dvd, kapasitas tidak melebihi 2 mb, cover
diberi judul, logo, nama kelompok, nim, nama anggota kelompok.

25. INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIANSesuai deadline yang ditentukan : 15%
Alur cerita harus sesuai dengan tahapan komunikasi : 20 %
Kesesuaian terkait isis dengan judul : 25 %
Kesesuain bentuk luaran vidio sesuai ketentuan : 10 %
Kreativitas pengambilan gambar : 20%
Tidak noisy ; 5 %
JADWAL PELAKSANAANTugas dikumpulkan pada 10 Desember 2025LAIN-LAINRUJUKAN
a. Gail Williams, Mark Soucy. (2013).
Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self.
School of Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
b. Jones, L (2009). The healing relationship. Nursing Standart, 24 (3): 64. 5.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2011). Wong’s Nursing care of Infant and
children. 9ed. Canada: Elsevier Mosby
c.
... & Sari, I. M. (2021). Psikologi Komunikasi. Yayasan Kita Menulis.
d.
e.

26. INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
1. RUBRIK PENILAIAN MAKALAH
2. INSTRUMEN DAN RUBRIK PRESENTASI KELOMPOK
3. INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN KERJASAMA TIM
4. MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL

27. FORMAT PENILAIAN MAKALAH
NoAspek Yang
Dinilai
BobotNilai
Maks
Kriteria Penilaian1Pendahuluan5 %5Menjelaskan topik, tujuan, dan deskripsi singkat
makalah
Supervisial, tidak spesifik Sangat Spesifik2Laporan analisis
masalah
15 %15Laporan lugas dan ringkas serta lengkap3Intervensi
keperawatan
yang diusulkan
35 %35Penjelasan teori konsep dasar
keperawatan/fisiologi/patofisiologi terkait
Analisis peran perawat dalam intervensi serta kaitan
intervensi dengan proses keperawatan
Pengalaman atau realita di klinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi ide atau hasil
pembahasan
Literatur yang digunakan terkini dan berkualitas
serta extensif
4Kesimpulan5 %5Menyimpulkan makalah dan menuliskan refleksi atas
kritik jurnal
5Pengurangan
nilai
15 %- 15Nilai akan mendapatkan pengurangan jika criteria
berikut tidak terpenuhi:
Jumlah halaman < 10 atau lebih dari 20 halaman
(batas toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan referensi dengan
benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
termasuk tanda baca.
NILAI MAKSIMAL 60
Komentar Fasilitator:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.................................................................................................................................

28. INSTRUMEN PRESENTASI KELOMPOK (NILAI 20%)
Topik :
Pembimbing :
Kelompok :
Tanggal :
No.NIMNAMA MAHASISWA1234567
Petunjuk Pengisian
1. Berikan Nilai sesuai dengan petunjuk rubrik penilaian untuk setiap mahasiswa
2. Nilai boleh diberikan dalam pecahan desimal
Nama MahasiswaNo. Aspek Yang Diobservasi12345671Kelengkapan Materi 2Penulisan Materi 3Kemampuan PresentasiJumlah SkorNilai Akhir
∑ Skor x 100
Rumus Nilai Akhir (NA) =
12

29. RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI LISAN
ASPEK KRITERIASKORa. Power point terdiri dari judul, isi materi dilengkapi dengan citasi
referensi, dan daftar pustaka
b. Power point disusun sistematis sesuai materi
c. Referensi yang digunakan dari sumber yang relevan
d. Dilengkapi dengan gambar/animasi yang menarik dan sesuai dengan
materi
4Terdapat 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
3Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
2
Kelengkapan
Materi
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
1a. Materi dibuat dalam bentuk power point
b. Setiap slide dapat terbaca dengan jelas
c. Isi materi dibuat ringkas dan berbobot (evidence based, critical
thinking, clinical reasoning)
d. Bahasa yang digunakan sesuai materi
4Terdapat 3 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
3Terdapat 2 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
2
Penulisan Materi
Terdapat 1 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
1a. Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias, dan bahasa yang jelas
b. Mampu mengintegrasikan nilai – nilai islam
c. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam presentasi
d. Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
e. Manajemen waktu presentasi dengan baik
4Terdapat 3 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 4
yang terpenuhi
3Terdapat 2 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 4
yang terpenuhi
2
Kemampuan
Presentasi
Terdapat 1 kriteria pada kemampuan presentasi dari skor 4
yang terpenuhi
1

30. INSTRUMEN PENILAIAN KERJASAMA TIM (PEER REVIEW
ASSESSMENT) (20%)
Topik :
Pembimbing :
Kelompok :
Nama Mahasiswa Penilai :
Petunjuk Pengisian
1. Berikan nilai terhadap anggota kelompok Anda sesuai dengan petunjuk rubrik penilaian
(Skor 1-4)
2. Nilai boleh diberikan dalam pecahan desimal
Nama MahasiswaNo. Aspek Yang Diobservasi12345671Konstribusi pada tugas 2Kolaborasi3Manajemen KelompokJumlah SkorNilai Akhir
∑ Skor x 100
Rumus Nilai Akhir (NA) =
12

31. ASPEK KRITERIASKORa. Mengkomunikasikan ide yang relevan dengan tugas kelompok
b. Berkontribusi penuh dalam kerja tim dengan memberikan segala
kemampuan, kualitas individu dalam penyelesaian tugas kelompok
c. Mempunyai tujuan yang sama
d. Prosentase kehadiran 100%
4Terdapat 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
3Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
2
Konstribusi Pada
Tugas
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
1a. Bekerjasama dalam penyelesaian tugas kelompok
b. Berpartisipasi terhadap penyelesaian tugas kelompok
c. Memberikan solusi dalam penyelesaian masalah kelompok
d. Interaksi antar anggota kelompok baik termasuk menghargai
pendapat orang lain
4Terdapat 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
3Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
2
Kolaborasi
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
1a. Mampu melakukan perencanaan
b. Mampu melakukan pengorganisasian
c. Mampu melakukan pengontrolan
d. Mampu melakukan evaluasi kerja kelompok untuk penyelesaian
tugas dengan baik.
4Terdapat 3 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
3Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
2
Manajemen
Kelompok
Terdapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 yang
terpenuhi
1

32. MATRIKS ATRIBUT SOFT SKILL
SkorN
o
Atribut
Soft skills
DefinisiIndikator123451DisiplinKetaatandan
kepatuhan
terhadap
peraturan
a. Menyerahk
an tugas
tepatwaktu
b. Datang
tepat
waktu
•
at 4 hari
•
at> 20
menit
•
3 hari
•
11-20
menit
•
2 hari
•
6-10 mnt
•
1 hari
•
5 menit
•
waktu
•
waktu
2KerjasamaKegiatan
yang
dilakukanole
h beberapa
orang untuk
mencapai
tujuan
bersama
a. Berpartisip
asi aktif
dalam
diskusi
b. Bekerja
aktif dan
memberika
n
kontribusip
ada
kelompok
c. Mengharga
i pendapat
orang lain
d. Mendengar
kan orang
lain
Bekerja
sendiri
1 kriteria
terpenuhi
2 kriteria
terpenuhi
3 kriteria
terpenuhi
Semua
kriteria
terpenuhi
3Komunika
si
Kemampuan
mengemuka
kan ide dan
pikiran
melalui lisan
maupun
tulisan
a. Kalimat
mudah
dipahami
b. Keberania
n
mengemuk
akan
pendapat
c. Percaya
diri
d. Mengharga
i pendapat
orang lain
Tidak
memenuhi
kriteria
1 kriteria
terpenuhi
2 kriteria
terpenuhi
3 kriteria
terpenuhi
Memenu
hi semua
kriteria
4Problem
solving
Kemampuan
untukmenem
ukan solusi,
penjelasan,
ataujawaban
dari sebuah
persoalan
a. Evidence-
based
b. Didukungc
ukup data
c. Memperti
mbangkan
sumber-
sumber
yang
dimiliki
d. Menyelesa
ikan
masalah
Tidak
memenuhi
satupun
kriteria
1 kriteria
terpenuhi
2 kriteria
terpenuhi
3 kriteria
terpenuhi
Semua
criteria
terpenuhi
5JujurKejujuran
dalam
mengerjakan
tugas
a. Mengerjak
an tugas
sendiri
sesuai
dengan
Tidak
memenuhi
satupun
kriteria
1 kriteria
terpenuhi
2 kriteria
terpenuhi
3 kriteria
terpenuhi
Semua
criteria
terpenuhi

33. ketentuan
b. tidak
mencontek
c. Ttidak
mengkopy
paste
d. Ttidak
menyuruh
orang lain
6AmanahDapat
dipercaya
dan
bertanggungj
awab
a. Mengerjak
an tugas
dengan
sebaik-
baiknya
b. Dapat
dipercaya
c. Bertanggu
ng jawab.
Tidak
memenuhi
satupun
kriteria
1 kriteria
terpenuhi
2 kriteria
terpenuhi
Semua
criteria
terpenuhi
7AntusiasMempunyai
semangat
dan motivasi
yang tinggi
dalam proses
pembelajara
n
a. Aktif
b. Mempunya
i Semangat
dan
motivasi
tinggi
dalam
proses
pembelajar
an.
Tidak
memenuhi
satupun
kriteria
1 kriteria
terpenuhi
Semua
criteria
terpenuhi
8Berfkir
Kritis
Kemampuan
untuk
menanggapi
masalah
secara
ilmiah
dengan
menggunaka
n sumber
referensi
a. Aktif
bertanya
b. Menangga
pi masalah
secara
ilmiah
dengan
mengguna
kan
sumber
referensi.
Tidak
memenuhi
satupun
kriteria
1 kriteria
terpenuhi
Semua
criteria
terpenuhi
9InisiatifInisiatif
dalam
memberi
solusi dalam
proses
pembelajara
n
Inisiatif dalam
memberi
solusi dalam
proses
pembelajaran
Tidak
memenuhi
satupun
kriteria
Semua
criteria
terpenuhi

34. LAMPIRAN
1. LAMPIRAN HALAMAN JUDUL MAKALAH
2. LAMPIRAN LEMBAR PERNYATAAN
3. LAMPIRAN PANDUAN CARA MENULIS REFERENSI

35. Lampiran 1.
Halaman Judul Makalah
Judul Makalah
Logo
Nama mhs/Kelompok
Nim
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIPDU JOMBANG
TAHUN AKADEMIK .................

36. 2
Lampiran 2.
Lembar Pernyataan (dilampirkan dalam makalah)
Dengan ini kami menyatakan bahwa:
Kami mempunyai kopi dari makalah ini jika makalah yang dikumpulkan hilang atau rusak.
Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang telah
dituliskandalam referensi, serta tidak ada seorangpun yang membuatkan makalah ini untuk kami.
Jika dikemudian hari terbukti adanya ketidakjujuran akademik, kami bersedia mendapatkan sangsi sesuai
peraturan yang berlaku.
……………., tanggal, bulan, tahun
No. NamaNimTanda Tangan Mahasiswa

37. Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN JamKuliah, Responsi, TutorialTatap MukaPenugasan TerstrukturBelajara Mandiria50
menit/minggu/semester
60 menit/minggu/semester60 menit/minggu/semester2,83Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenisTatap mukaBelajar mandirib100 menit/minggu/semester70 menit/minggu/semester2,83Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara
c170 menit/minggu/semester2,83
NoMetode Pembelajaran MahasiswaKode1Small Group DiscussionSGD2Role-Play & SimulationRPS3Discovery LearningDL4Self-Directed LearningSDL5Cooperative LearningCoL6Collaborative LearningCbL7Contextual LearningCtL8Project Based LearningPjBL9Problem Based Learning & InquiryPBL10Atau metode pembelajaran lain, yang
dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.