RUKUN IMAN ADA 6bggbgggggggggggggggg.docx

mtsrobbani 11 views 9 slides Mar 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

rukun iman


Slide Content

RUKUN IMAN ADA 6
Pengertian Iman
iman adalah keyakinan dalam hati, perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan. Keimanan
seorang hamba bisa bertambah dan berkurang, atau bahkan bisa saja hilang tak tersisa. Hal tersebut
sesuai dengan apa yang dia lakukan.
Apabila ia sering beribadah maka keimanannya akan bertambah. Sebaliknya, apabila dia jarang untuk
beribadah dan mengingat-Nya, maka hatinya akan rusak dan keimanan tersebut akan hilang.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Anfal ayat 2-4, yang artinya,
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah) gemetar hatinya
dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada
Tuhannya mereka bertawakal. (yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan menginfakkan
sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar
beriman. Bagi mereka derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki yang mulia."
Oleh karena itu, iman memiliki tiga karakter utama, yaitu keyakinan hati, perkataan lisan, dan amal
perbuatan.
Rukun Iman ada 6, Apa Saja?
1.Iman kepada Allah SWT
Sebagai orang yang mengaku agamanya adalah Islam, maka orang tersebut harus meyakini
bahwasannya Allah SWT itu adalah Esa dan tiada sekutu bagi-Nya.
Allah SWT adalah Dzat yang sempurna dan tiada kekurangan pada-Nya. Dialah yang
menciptakan segala makhluk dari ketiadaan.
Untuk mengimani-Nya, seorang hamba harus mengetahui sifat-sifat wajib yang dimiliki oleh
Allah SWT, 5 di antaranya:
Wujud: bukti adanya makhluk menjadi bukti bahwa keberadaan-Nya itu nyata.
Qidam: Dia sudah ada sebelum ada yang lain dan Dia berawal dari ketiadaan.
Baqo: Allah SWT kekal keberadaannya dan tidak ada akhirnya.
Mukholafatu lil hawaditsi: berbeda dari ciptaan-Nya
Qiyamuhu binafsihi: berdiri sendiri/tidak memerlukan bantuan siapa pun
2. Iman kepada Malaikat
Rukun iman selanjutnya adalah percaya adanya malaikat. Malaikat merupakan ciptaan Allah
SWT dari cahaya yang selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.
Adapun malaikat secara umum adalah malaikat Jibril, malaikat Mikail, malaikat Israfil,
malaikat Izrail, malaikat Munkar dan malaikat Nakir, malaikat Raqib dan Atid, malaikat
Malik, dan malaikat Ridwan.
3. Iman kepada Kitab
Umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani adanya kitab yang turun sebelum Al-Qur'an
sebagai pedoman dari-Nya untuk umat manusia. Kitab-kitab tersebut adalah Zabur, Taurat,
Injil, dan Al-Qur'an, seperti dijelaskan Aris Abi Syaifullah dalam buku yang berjudul
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Bukti adanya kitab-kitab lain sudah tercantum dalam Al-Qur'an, sebagaimana dalam surah

Al-Mu'minun ayat 49, yang bunyinya:
َ
نْوُدَتْهَي ْمُهَّلَعَل َب ِكْلا ىَسْوُم اَنْيَت ْدَقَلَو
ٰ
ت
ٰ
ا
Artinya: "Sungguh Kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa
agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk."
4. Iman kepada Rasul
Rukun iman selanjutnya adalah mengimani bahwa Allah SWT juga mengutus manusia-
manusia pilihan, yang disebut dengan rasul, untuk membawa ajaran dari-Nya agar umat
manusia selamat dari kesesatan dan kembali menuju kebenaran.
Rukun iman kepada rasul merupakan rukun iman yang keempat, sesuai dengan sabda
Rasulullah SAW yang dinukil dalam buku Paham Keagamaan Ahlussunnah wal Jama'ah
(ASWAJA) oleh Abu Yasid.
Rasulullah SAW bersabda,
َ
تْقَدَص :َلاَق ِهِرَقَو ِهِرْيَخ ِرْدَقْلاِب َنِمْؤُتَو ،رخلآا
ِ
مْوَيْلاَو ِهِلُسُرَو ِهِبُتُكَو ِهِتَكِئلَاَمَو ِللَّهاِب َنِمْؤُت ْن
َ
أ :َلاَق ،ِناَمْي
ِ
لْإا ِنَع يِنْرِبْخ
َ
أَف :َلاَق
.
Artinya: "Malaikat Jibril berkata, 'Ceritakanlah kepadaku tentang iman! Nabi menjawab,
'Beriman kepada Allah, malaikat- malaikat Allah, kitab-kitab Allah, rasul-rasul Allah, hari
kiamat, serta ketentuan baik dan buruk dari Allah.' Jibril kemudian berkata, 'Kamu benar!"
(HR Muslim)
5. Iman kepada Hari Akhir
Masih dari sumber yang sama, rukun iman kelima adalah beriman adanya hari akhir. Hari
tersebut adalah hari dihancurkannya dunia seisinya dan hari saat semua manusia akan
dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah ia perbuat selama hidup di dunia.
Iman kepada hari akhir terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 4 yang bunyinya,
ْ
وُنِقْوُي ْمُه ِةَر ِخلْااِبَو َكِلْبَق ْنِم َلِزْنُا آَمَو َكْيَلِا َلِزْنُا آَمِب َنْوُنِمْؤُي َنْيِذَّلاَوۗ
َ
ن
ٰ
ا ۚ
Artinya: "dan mereka yang beriman pada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Nabi
Muhammad) dan (kitab-kitab suci) yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin
akan adanya akhirat."
Baca juga:
Kesulitan yang Terjadi pada Hari Kiamat
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Beriman kepada takdir Allah SWT juga merupakan salah satu rukun iman umat Islam. Hal ini
sesuai dengan surah Al-Qamar ayat 49 berikut ini,
ٍ
رَدَقِب ُهْقَلَخ ٍءْيَش َّلُك اَّنِا
ٰ
ن
Artinya: "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu sesuai dengan ukuran."
Qada adalah ketetapan Allah SWT sejak sebelum penciptaan alam semesta (zaman azali),
sedangkan qadar adalah perwujudan ketetapan Allah SWT (qada) yang disebut takdir.

Materi PAI Kelas 1 SD Mengenai Rukun Iman
Yakini Ke ESA an Allah SWT
Allah maha esa, maknanya Allah itu tunggal. Tidak ada tuhan selainnya Allah, Tuhan hebat
sekaligus alam. Tuhan itu hanya Allah SWT. Allah ialah salah satu Tuhan yang pantas
disembah. Allah SWT maha membuat semua yang berada di bumi dan langit. Ciptaan Allah
ialah diantaranya jagad raya mencakup gunung, tumbuhan, manusia, dan hewan.
Manusia membuat dan memproses beberapa benda ciptaan Allah. Manusia memproses
beberapa benda seperti kayu sebagai bahan membuat meja, bangku, meubelair, kusen, rumah,
dll. Kayu datang dari pohon yang dibuat oleh Allah SWT. Manusia membuat rumah dengan
bahan batu bata, dan batu bata dibuat dari tanah yang dibuat Allah SWT
Pemahaman Iman
Iman memiliki arti yakin atau yakini baik lisan, atau hati yang paling dalam. Iman ialah
kepercayaan seorang akan keesaan dan kuasa Allah SWT. Manusia yang memiliki iman
mempunyai karakter:
1. Percaya akan keesaan Allah SWT
2. Tak pernah tinggalkan sholat 5 waktu
3. Mentadaburi Alquran (membahas, pelajari, dan mempraktikkan alquran)
Pemahaman rukun iman
Rukun iman memiliki arti maknanya segala hal yang harus dipercaya dalam hati, diikrarkan
secara lisan, dan dilaksanakan dalam tindakan. Seseorang yang akui memiliki iman harus
yakin ada Allah, malaikat, kitab, rasul, qada qadar, dan kiamat.
Arti dari rukun iman ialah manusia harus yakini Allah dan jika Nabi dan Rasul ialah manusia
utusan Allah, yang diperintah untuk sampaikan berita senang. Memiliki iman ke Nabi dan
Rasul memiliki arti yakin semua tuntunannya baik dari lisan atau mengkuti tapak jejak suri
tauladan Nabi dan Rasul.
Panggilan untuk lelaki yang memiliki iman ialah mukmin. Panggilan untuk banyak lelaki
(jamak) yang memiliki iman disebutkan mukminiin. adapun wanita yang memiliki iman

disebutkan mukminah, dan panggilan untuk banyak wanita (jamak) yang memiliki iman
disebutkan mukminaat.
Rukun Iman
1. Iman ke Allah
2. Iman ke malaikat Allah
3. Iman ke kitab-kitab Allah
4. Iman ke nabi dan rasul Allah
5. Iman ke hari kiamat
6. Iman ke qada dan qadar
Ulasan Rukun Iman
1. Iman ke Allah
Ada alam seisinya ini ada yang membuat. Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Allah
Swt Maha Kuasa. Allah Swt berkuasa membuat dan memberikan apa, memberikan
kehidupan dan memberikan rezki ke manusia. Kita harus memiliki iman dan mengucapkan
syukur ke Allah Swt dengan jalankan perintahNya dan menjauhi dari laranganNya. Iman ke
Allah Swt maknanya harus yakin ada Allah Swt.
2. Iman ke Malaikat
Rukun iman yang ke-2 ialah yakin ada malaikat Allah Swt. Malaikat dibuat oleh Allah Swt
dari nur atau sinar. Malaikat terhitung makhluk Allah Swt yang tidak terlihat atau gaib.
Malaikat ialah makhluk Allah Swt yang paling taat. Malaikat tak pernah menentang perintah
Allah Swt. Mereka selalu patuh dan taat ke perintah Allah Swt. Jumlah malaikat yang perlu
dipercaya ada 10.
1. Jibril bekerja sampaikan wahyu
2. Mikail bekerja sampaikan rizki
3. Izrail bekerja mengambil nyawa
4. Israfil bekerja tiup sangkakala
5. Munkar bekerja menanyai di alam pendam
6. Nakir bekerja menanyai di alam pendam
7. Rakib bekerja menulis amal baik
8. Atid bekerja menulis amal jelek
9. Malik bekerja jaga neraka
10. Ridwan bekerja jaga syurga
3. Iman ke kitab-kitab Allah
Iman ke kitab-kitab Allah maknanya yakin jika Allah sudah turunkan kitab-kitab. Kitab-kitab
Allah sebagai panduan hidup manusia. Kitab suci umat islam ialah al-qur’an. Al-qur’an ialah
pandangan hidup supaya selamat akhirat dan dunia.

Empat kitab Allah
1. Kitab taurat di turunkan ke nabi musa
2. Kitab zabur di turunkan ke nabi daud
3. Kitab injil di turunkan ke nabi isa
4. Kitab al-qur’an di turunkan ke Nabi Muhammad
4. Iman ke nabi dan rasul Allah
Iman ke nabi dan rasul Allah maknanya yakin dan percaya jika Allah sudah mengutus rasul
dan nabi. Nabi dan rasul bekerja sampaikan kebenaran pada manusia. Rasul yang harus
diimani dan dijumpai oleh kita sejumlah dua puluh lima nabi (rasul).
5. Iman ke hari kiamat
Iman ke hari kiamat maknanya yakin berlangsungnya hari kiamat. Kiamat ialah kejadian
remuknya semua alam.
6. Iman ke qada dan qadar
Iman ke qada dan qadar maknanya yakin akan semua ketetapan Allah yang dikasih ke kita.
Semua kejadian atas ketetapan Allah. Manusia harus usaha dan berdoa tapi Allah yang
hendak tentukan hasilnya. Usaha tentukan kesuksesan kita, jika kita ingin jadi seseorang yang
pintar karena itu kita harus rajinbelajar, atau bila kita ingin jadi seseorang yang kaya, karena
itu harus bekerja dengan giat.

6 Rukun Iman dalam Islam serta Cara Mengajarkannya pada Anak
1. Hadis tentang rukun iman
Sederhananya, rukun iman adalah pilar-pilar yang menyangga iman seseorang. Dengan kata
lain, iman seorang muslim akan makin tegak bila ia menyakini serta mengamalkan rukun
iman.
Dilansir Zakat, berikut hadis tentang isi rukun iman: 
هرشو هريخ ردقلاب نمؤتو رخلآا مويلاو هلسرو هبتكو هتكئ
لامو للهاب نمؤت نأ لاق ناميلإا نع ينربخأف
Artinya: Maka kabarkan padaku tentang iman, Rasulullah bersabda: Iman adalah bahwa
kamu beriman kepada Allah dan malaikat-Nya, segala kitab-Nya, dan Rasul-Nya dan hari
akhirat serta kamu beriman dengan qadar baik dan buruk. (HR. Imam Muslim)
2. Iman kepada Allah SWT
Rukun iman yang pertama dan paling utama bagi umat Islam, yaitu beriman kepada Allah
SWT.
Setiap muslim wajib meyakini Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa. Tiada Tuhan selain
Allah.
Iman kepada Allah SWT juga berarti percaya Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu,
percaya kepada semua ketetapan Allah, dan percaya pada 99 sifat Allah yang terdapat dalam
Asmaul Husna.
Menurut Syeikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri, wujud rukun iman yang
pertama bisa ditunjukkan dengan 4 hal ini:
1.Iman terhadap keberadaan Allah
2.Iman bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan
3.Beriman dengan Uluhiyyah Allah, yakni melakukan perbuatan demi beribadah pada-Nya
4.Mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah.
Cara yang dapat orangtua ajarkan pada si Kecil tentang rukun iman yang pertama ini, yaitu
dengan mengajak anak untuk selalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi setiap
3. Iman kepada malaikat
Rukun iman kedua adalah percaya kepada malaikat-malaikat yang diciptakan oleh Allah
SWT.
Secara istilah, malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur (cahaya) dan bersifat
gaib. Malaikat selalu taat dan patuh terhadap segala perintah-Nya, serta tidak pernah dusta
terhadap Allah SWT. Malaikat sengaja diciptakan tanpa nafsu, berbeda dengan manusia.
Secara garis besar, berikut ciri-ciri malaikat:
1.Malaikat adalah makhluk yang mulia

2.Malaikat tidak tidur
3.Malaikat bukanlah laki-laki ataupun perempuan
4.Tidak menikah dan tidak memiliki nafsu
5.Tidak makan dan minum
Malaikat diciptakan Allah SWT dengan jumlah banyak dengan tugas berbeda-beda. Namun,
ada 10 malaikat yang wajib untuk diketahui seorang muslim, yaitu:
1.Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu
2.Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rezeki
3.Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala
4.Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa
5.Malaikat Munkar menanya ruh di alam kubur
6.Malaikat Nakir bertugas menanya ruh di alam kubur
7.Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia
8.Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
9.Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka
10.Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga.
Setelah mengetahui seluruh nama beserta tugas malaikat, Mama dan Papa dapat mengajarkan
pada anak untuk selalu menjaga lisan dan perbuatan sebagai wujud dari rukun iman yang
kedua. Pasalnya, setiap perilaku dan ucapan anak dicatat oleh malaikat.
4. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
Rukun iman yang ketiga adalah beriman kepada kitab-kitab Allah SWT.
Semua kitab berisi firman Allah yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya sehingga dapat
disampaikan pada manusia. Adapun kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT, diantaranya:
Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS
Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa AS
Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa AS, dan
Kitab Al-Qur`an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur`an merupakan kitab penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya. Kitab suci tersebut
menjadi pedoman bagi seluruh umat Islam. 
Jadi, seorang muslim harus menyakini Allah telah menurunkan wahyu (kitab suci) melalui
malaikat Jibril kepada para rasul untuk disampaikan kepada umat manusia.
Cara mengajarkan anak mengenai rukun iman yang ketiga, yaitu dengan memegang teguh
pada seluruh ajaran dalam Al-Qur`an. Orangtua dapat membantu anak membaca Al-Qur`an
dan mengamalkan ajaran yang tertuang di dalamnya.
5. Iman kepada nabi dan rasul
Selanjutnya, rukun iman yang keempat adalah beriman kepada nabi dan rasul. Dalam Islam,
rasul sudah pasti nabi. Namun, nabi belum tentu menjadi rasul.
Jumlah keseluruhan nabi sekitar 124.000 Nabi. Sementara itu, dalam sebuah riwayat, rasul
berjumlah 313 orang.

Kendati demikian, Allah hanya mewajibkan hamba-Nya untuk mengimani 25 nabi, yakni:
1.Nabi Adam AS
2.Nabi Idris AS
3.Nabi Nuh AS
4.Nabi Hud AS
5.Nabi Saleh AS
6.Nabi Ibrahim AS
7.Nabi Luth AS
8.Nabi Ismail AS
9.Nabi Ishaq AS
10.Nabi Yakub AS
11.Nabi Yusuf AS
12.Nabi Ayub AS
13.Nabi Syuaib AS
14.Nabi Musa AS
15.Nabi Harun AS
16.Nabi Zulkifli AS
17.Nabi Daud AS
18.Nabi Sulaiman AS
19.Nabi Ilyas AS
20.Nabi Ilyasa AS
21.Nabi Yunus AS
22.Nabi Zakaria AS
23.Nabi Yahya AS
24.Nabi Isa AS
25.Nabi Muhammad SAW.
Jadi, setiap muslim harus meyakini Allah SWT telah mengutus nabi dan rasul untuk
menyampaikan wahyu.
Kepercayaan pada nabi dan rasul ini diwujudkan dengan meyakini serta meneladani setiap
kisah, hikmah, dan tabiatnya. Selain itu, ajarkan pada si Kecil untuk mengikuti ajaran Nabi
Muhammad SAW dan kebiasaan baik nabi-nabi lain.
6. Iman kepada hari akhir (kiamat)
Rukun iman yang kelima, yaitu beriman kepada hari akhir (kiamat).
Setiap umat Islam wajib mempercayai bahwa hari kiamat akan datang. Hari di mana seluruh
alam semesta hancur dan kehidupan yang kekal (akhirat) akan menanti. Selain itu, manusia
juga akan dimintai tanggung jawab atas amal perbuataannya selama di dunia.
Nah, kiamat sendiri dalam Islam terbagi menjadi dua, yakni kiamat sugro dan kiamat kubro.
Kiamat sugro (kiamat kecil) adalah hancurnya jagat raya dengan skala yang kecil,
misalnya bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, banjir sebagainya.
Sedangkan, kiamat kubro adalah kiamat sesungguhnya yang menghancurkan alam semesta
beserta seluruh penghuninya. Kiamat kubro menjadi tanda dimulainya kehidupan akhirat.
Hari akhir itu pasti datang dan dialami oleh semua umat manusia.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 187 mengenai hari akhir (kiamat). Dalam
surat tersebut dijelaskan bahwa tidak ada satu orang pun yang mengetahuinya, kecuali Allah
SWT. Namun, Allah memberikan sedikit gambaran mengenai hari kiamat dalam Al-Qur`an.
Bumi digoncangkan sangat kuat hingga mengeluarkan isi yang dikandungnya. (QS. Al-
Zalzalah: 1-5)
Matahari di gulung, bintang-bintang berjatuhan, dan laut meluap. (QS. Al-Infitar:1-3)
Gunung-gunung kemudian pecah dan berterbangan menjadi pasir. (QS. Al-Haqqah: 14)
Manusia tidak dapat menolong manusia lainnya, bahkan seorang ayah terhadap anaknya
sendiri. (QS. Lukman: 33)
Cara mengajarkan anak-anak untuk beriman pada hari akhir adalah dengan mengajarkannya
untuk selalu menjalankan ibadah dan berdoa. Agar ia diberikan keselamatan saat hari kiamat
nanti. 
7. Iman kepada Qada dan Qadar
Rukun iman yang keenam atau yang terakhir adalah beriman kepada Qada dan Qadar.
Setiap muslim wajib percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki
kehendak, ketetapan, dan keputusan atas semua makhluk-Nya.
Menurut terminologinya, Qada berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Jadi, semua
yang terjadi berasal dari Allah SWT yang merupakan Sang Pemilik Kehidupan.
Sebelum adanya proses kehidupan, Allah SWT sudah menuliskan apa saja yang akan terjadi,
baik tentang kebaikan, keburukan, kematian, maupun kehidupan.
Sedangkan Qadar diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari Allah SWT sejak
zaman azali, baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi.
Jadi, Qada adalah rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi
seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT. Sehingga, hubungan keduanya tidak dapat
dipisahkan. 
Cara mengajarkan anak untuk beriman pada Qada dan Qadar, yaitu dengan selalu bersyukur
atas segala hal yang diberikan Allah SWT. Ajarkan anak untuk bersikap rendah hati, sabar,
dan tawakal. 
Tags