-3 -
13.Cadangan adalah modal Koperasi yang disisihkan dari surplus hasil
usaha dan laba usaha untuk menutup kerugian, mengembangkan
usaha Koperasi, dan/atau menjamin kesinambungan modal Koperasi.
14.Hibah adalah sejumlah uang dan/atau barang yang diterima Koperasi
yang diberikan oleh pemerintah dan/atau pihak lain untuk tujuan
tertentu yang tidak mengikat sifatnya sebagai modal Koperasi.
15.Modal Kemitraan adalah sejumlah uang dan/atau barang yang dapat
dinilai dengan uang yang disetorkan oleh perorangan dan/atau badan
hukum untuk menambah pendanaan usaha Koperasi.
16.Koperasi Sektor Riil adalah Koperasi yang melaksanakan usaha yang
berkaitan dengan kehidupan ekonomi rakyat yang menghasilkan
barang dan jasa selain sektor jasa keuangan dan usaha simpan pinjam.
17.Koperasi Jasa Keuangan adalah Koperasi yang menjalankan usaha
pelayanan jasa keuangan yang diperlukan oleh Anggota dan
masyarakat selain usaha simpan pinjam.
18.Koperasi Syariah adalah Koperasi yang dibentuk, dikelola, dan
menjalankan usaha berdasarkan Prinsip Syariah.
19.Prinsip Syariah adalah prinsip hukum Islam dalam kegiatan
Perkoperasian berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang
memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah.
20.Koperasi Multi Pihak adalah Koperasi dengan model pengelompokan
Anggota berdasarkan peranan kelompok pihak Anggota dalam suatu
lingkup usaha tertentu yang disesuaikan dengan kesamaan
kepentingan ekonomi, keterkaitan usaha, potensi, dan kebutuhan
anggota.
21.Apex Koperasi adalah kerja sama jaringan antar Koperasi atau antar
KSP/KSPPS dalam rangka memperkuat likuiditas, penyediaan
pembiayaan, dukungan teknis, dan pemantauan kepada Koperasi
Anggota atau KSP/KSPPS Anggota.
22.Usaha Simpan Pinjam adalah usaha Koperasi yang menghimpun dan
menyalurkan dana dari Anggota dan Koperasi lain.
23.Koperasi Simpan Pinjam, yang selanjutnya disingkat KSP, adalah
Koperasi yang melaksanakan Usaha Simpan Pinjam.
24.Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, yang selanjutnya
disingkat KSPPS, adalah Koperasi yang melaksanakan usaha simpan
pinjam dan pembiayaan syariah.
25.Unit Simpan Pinjam, yang selanjutnya disingkat USP, adalah salah
satu unit usaha dari Koperasi Sektor Riil, yang mengelola Usaha
Simpan Pinjam secara mandiri.
26.Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah, yang selanjutnya
disingkat USPPS, adalah salah satu unit usaha dari Koperasi Sektor
Riil berdasarkan Prinsip Syariah, yang mengelola usaha simpan pinjam
dan pembiayaan secara mandiri.
27.Otoritas Pengawas Simpan Pinjam Koperasi, yang selanjutnya disingkat
OPK, adalah lembaga yang mempunyai tujuan, fungsi, tugas, dan
wewenang perizinan, pengaturan, dan pengawasan terhadap Usaha
Simpan Pinjam Koperasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang ini.
28.Lembaga Penjamin Simpanan Koperasi, yang selanjutnya disingkat