Health, Safety, and Environment (HSE) PLTD SETIA SAFETY INDUCTUION SAFETY INDUCTUION Oleh : Muhd. Iqbal Eska Perdana. P (K3L PLTD) 2025
Dasar Hukum : Regulasi sudah mengatur terkait masalah keselamatan dan kesehatan kerja ini dalam : Undang-Undang No 1 Tahun 1970 Undang-undang No 13 Tahun 2003 PP No 50 Tahun 2012 SAFETY INDUCTION Kenapa menjadi sangat penting ..? Bentuk tanggung jawab Safety induction adalah sebagai langkah pertama (awal) tentang mengenali sumber sumber potensi bahaya serta resiko dan penanggulangan agar supaya tetap aman dalam bekerja, Dimana ini melibatkan seluruh pihak baik manager, karyawan, para pekerja, kontraktor maupun tamu yang akan memasuki area (site) dan menjadi tanggung jawab bersama Komitmen PLN 1. Menjalankan kegiatan ketenagalistrikan secara aman dan berwawasan lingkungan dengan menerapkan standar tinggi terhadap aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan (K3L) 2. Bahwa tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia
1. Deskripsi Unit Pembangkit PLTD Setia bergerak pada bidang pembangkit tenaga listrik berjenis pembangkit tenaga diesel yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kabupaten Aceh Barat Daya. Kegiatan PTLD ini berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat yang berada di Aceh Barat Daya. PLTD Setia memiliki 12 (tujuh) unit mesin pembangkit jenis diesel dengan daya terpasang 11,2 MW dan daya mampu 10 MW. Namun, dalam kondisi stand-by Overview PLTD SETIA 2. Lokasi Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Kuning berlokasi di: Jalan dan Nomor : Jl. Medan - Tapaktuan Desa : Desa Lhaang Kecamatan : Kecamatan Setia Kabupaten/Kota : Kabupaten Aceh Barat Daya / Blangpidie Provinsi : Aceh Koordinat lokasi : 03° 41’ 51.9” dan 096° 52’ 50.0”
Overview PLTD SETIA Gambar 1.1 Peta Lokasi PLTD Setia Gambar 1.2 Tampak depan PLTD Setia
LAYOUT PLTD SETIA Gambar 2. Site Plant (Denah) PLTD Setia
2. Safety glasses/googles 3. Face mask 4. Earplug/Earmuff 6. Safety Shoes 7. Hand Gloves 2. Welding Apron 3. Chemical Mask 4. Body Harness 5. Breathing Apparatus 6. Boot Shoes 7. Chemical/Electrical Gloves, etc Welding Mask Safety Helmet Kebijakan Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) APD Wajib APD Khusus 5. Wearpack / Safety Romp Dasar hukum penggunaan APD : UUD No 1 Tahun 1970 Permenakertrans No 8/MEN/VII/2010
1. Penggunaan Obat Obatan Terlarang dan Minuman Keras 3. Mengambil Gambar atau Mendokumentasikan Kegiatan Tanpa Izin TINDAKAN YANG DILARANG Dasar Hukum Tindakan yang dilarang di tempat kerja diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan, Beberapa tindakan yang umumnya dilarang meliputi pelanggaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3), diskriminasi, pelecehan, penganiayaan, dan pelanggaran terhadap perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama (PKB). UUD No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UUD No 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan PP No 50 Tahun 2012 tentang SMK3 Permenakertrans No 5 Tahun 2018 2. Membawa Senjata Api dan Benda Tajam 4. Membuang Sampah Sembarangan, Merokok pada area tertentu, dan tindakan merugikan lainnya
POTENSI BAHAYA P otensi bahaya di tempat kerja dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu fisik, kimia, biologis, ergonomis, dan ps ik ososial Penting bagi setiap tempat kerja untuk melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja Bahaya Fisik Kebisingan (Noise) 2. Getaran (Vibration) 3. Cahaya (luminous) 4. Suhu (Thermal) 5. Radiasi Bahaya Kimia Zat Berbahaya 2. Debu & Partikel Bahaya Biologis Mikroorganisme 2. Vektor Penyakit (Penyalur) seperti nyamuk dan tikus Bahaya Ergonomis Posisi Kerja 2. Gerakan Berulang 3. Beban Kerja Bahaya Psikososial Tekanan kerja 2. Konflik 3. Jam Kerja Bahaya Elektrikal : Bahaya Mekanis: Bahaya mekanis berasal dari peralatan atau mesin yang berpotensi menyebabkan cedera jika tidak dioperasikan dengan benar atau dalam kondisi yang tidak aman. Bahaya elektrikal berasal dari listrik yang dapat menyebabkan sengatan listrik, kebakaran, atau ledakan. Beware..
Fasilitas / Perlengkapan K3 A P A R P 3 K H Y D R A N T C C T V S E C U R I T Y Segala sesuatu yang disedia k an di tempat kerja untuk melindungi pekerja dari potensi bahaya dan risiko kecelakaan, penyakit akibat kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat
Kondisi Bahaya (Emergency) Himbauan untuk para pekerja, staff, managerial, kontraktor ataupun para tamu apabila terjadi Bencana, baik kebakaran, bencana alam (gempa bumi, banjir, badai dll) berikut adalah yang harus dilakukan apabila ada terjadi bencana : Jangan Panik Menunggu arahan tim tanggap darurat Rambu Jalur Evakuasi sebagai pedoman Segera menuju Titik Kumpul
Tidak ada yang lebih berharga dari pada jiwa insan manusia