SAKTI (KOLABORASI PSM SAKTI BUM DESA UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA)

puslatasn 79 views 70 slides Oct 03, 2024
Slide 1
Slide 1 of 70
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70

About This Presentation

Majalah ini menjelaskan tentang program kegiatan Kolaborasi PSM SAKTI BUM DESA untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa


Slide Content

Prof. (HC). Dr. (HC). Drs. Abdul Halim Iskandar, M.Pd.
MENTERI DESA, PDTT

Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si.,CIGS
PROJECT LEADER

Daftar Isi
Executive Summary 1
Isu Strategis 3
Data BUMDESA 4
Grafik Sebaran BUMDESA 5
Jenis Usaha BUMDESA di Bali dengan Omzet > 1M 6
Data Persebaran PSM 7
Kriteria SAKTI BUMDESA 8
Judul Proyek Perubahan 13
Gagasan Perubahan 14
Terobosan Inovasi 15
Tujuan Proyek Perubahan 16
Manfaat Proyek Perubahan 17
Milestone Proyek Perubahan 18
Milestone Jangka Pendek 19
Milestone Jangka Menengah 20
Milestone Jangka Panjang 21
Output Kunci Proyek Perubahan 22
Kepemimpinan Kolaboratif 23
Implementasi Strategi Komunikasi 24
Implementasi Strategi Marketing 25
Publikasi dan Diseminiasi PSM SAKTI BUMDESA 26
Keberlanjutan Proyek Perubahan 40
Pemberdayaan Organisasi Pembelajar 43
Keterkaitan Dengan Mata Pelatihan Pilihan 44
Pelaksanaan Pengembangan Potensi Diri 45
Faktor Kunci Keberhasilan 46
Identifikasi Risiko dan Strategi Mitigasi Risiko 47
Monitoring dan Evaluasi 52
Kesimpulan dan Saran 53
Lesson Learnt 54
Dukungan Internal Menteri Desa PDTT 55
Dukungan Internal Kepala BPSDM & PMDDTT 56
Dukungan Internal PSM Ahli Utama dan Balai-Balai 57
Dukungan Eksternal TIMNASPADU 58
Dukungan Eksternal Lain-lain 59

Executive Summary
P
royek perubahan berjudul “Kolaborasi
PSM SAKTI BUMDESA untuk
Pemberdayaan Ekonomi Desa”
merupakan langkah strategis yang
diambil sebagai bagian dari upaya mengatasi
kemiskinan di desa, yang masih tinggi
di Indonesia. Pemerintah menargetkan
pengentasan kemiskinan melalui tujuan SDGs
Desa, yaitu Desa Tanpa Kemiskinan pada tahun
2030, yang didukung oleh Perpres No. 111
Tahun 2022 serta kebijakan terkait penurunan
angka kemiskinan di desa.
Salah satu elemen kunci dalam pengentasan
kemiskinan desa adalah penguatan
kelembagaan ekonomi di tingkat desa
melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA),
sebagaimana diamanatkan dalam UU No.
6 Tahun 2014. Bila dilihat dari omzet yang
dihasilkan, jumlah BUMDESA yang memiliki
Omzet >1M sebanyak 497 BUMDESA ; jumlah
BUMDESA yang memiliki Omzet <1M sebanyak
9.310 BUMDESA; dan Jumlah BUMDESA
yang memiliki Omzet = 0 sebanyak 44.331
BUMDESA.
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi telah
melakukan berbagai upaya pemberdayaan
Masyarakat. Salah satu tantangan utama adalah
pengembangan sumber daya manusia (SDM)
di desa, khususnya SDM ASN yang bertugas
membina masyarakat. Pejabat Fungsional
Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM), yang
memiliki peran penting dalam penguatan
kelembagaan masyarakat, perlu meningkatkan
kompetensi dalam pengelolaan BUMDESA agar
mampu mendukung pemberdayaan ekonomi
desa.
PSM SAKTI BUMDESA adalah figur yang
menerapkan prinsip-prinsip SAKTI (Solid,
Adaptif, Kolaboratif, Terdepan, Inovatif) untuk
mencapai tujuan pemberdayaan masyarakat.
Berikut adalah prinsip-prinsip tersebut:
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 1

Implementasi kolaborasi PSM SAKTI dalam
BUMDESA diharapkan dapat meningkatkan
omzet BUMDESA hingga satu miliar rupiah per
tahun, serta menyumbang sekitar 75 triliun
rupiah terhadap perekonomian nasional.
Selain itu, pendekatan ini akan menghasilkan
efisiensi dan efektivitas dalam pengembangan
kompetensi PSM melalui pembelajaran
flexible learning seperti e-learning, sehingga
meningkatkan jumlah PSM kompeten di bidang
BUMDESA hingga 660 peserta pelatihan setiap
tahun, dengan efisiensi anggaran pelatihan
sebesar 80,37% dan pengurangan 46,15%
SDM penyelenggara pelatihan dan terjalinnya
kolaborasi 10 Kementerian/Lembaga untuk
mengembangkan kompetensi teknis JF PSM.
KOMPETENSI PRINSIP-PRINSIP TUJUAN
Solid
Konsisten, kolaboratif,
berkelanjutan, komunikatif,
berkomitmen
Peningkatan partisipasi, penguatan
kapasitas masyarakat, keberhasilan
program, peningkatan kesejahteraan
Adaptif
Fleksibilitas, proaktif, belajar
sepanjang hayat, pemecahan
masalah kreatif, keterbukaan
terhadap umpan balik
Ketahanan program, penguatan
kemandirian masyarakat,
keberlanjutan pembangunan
Kolaboratif
Keterbukaan, saling percaya,
komunikatif, pembagian peran
yang jelas, kesetaraan
Penguatan jaringan dan kemitraan,
keberhasilan program, pengelolaan
konflik
Terdepan
Inisiatif, visi jangka panjang,
keberanian mengambil
keputusan, kepemimpinan
inklusif, kemampuan
beradaptasi
Percepatan pembangunan,
peningkatan kualitas hidup,
keberhasilan program inovatif,
pemberdayaan berkelanjutan
Inovatif
Berpikir kreatif, adaptasi
terhadap perubahan, kolaborasi,
evaluasi berkelanjutan,
keberanian mengambil risiko
Efektivitas program, pemberdayaan
berkelanjutan, menciptakan desa yang
lebih maju dan dinamis, peningkatan
reputasi PSM
2 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Isu Strategis
ISU INTERNASIONAL
(SDG’S INTERNASIONAL)
SDG’S NASIONAL
TARGET TINGKAT
KEMISKINAN 0% 2030
& SDG’S NO 8
SDG’S NO 8
PERTUMBUHAN
EKONOMI MERATA
BUMDESA
SDG’S DESA
DESA TANPA
KEMISKINAN (NO. 1)
SDG’S DESA DIATAS
TINGKAT KEMISKINAN SAAT INI
9,03%/25,22 JUTA JIWA.
PENDUDUK MISKIN DI WILAYAH
PERDESAAN MENCAPAI
13,58 JUTA JIWA
TARGET TINGKAT
KEMISKINAN
0% 2030
1. PENINGKATAN AKSES PENDIDIKAN
2. INFRASTRUKTUR
3. PELUANG KERJA
4. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DESA DI BIDANG EKONOM DESA
30
JUTA
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 3

Data
BUMDESA
Omzet >10 M
Omzet >5 M
Omzet >1 M
Omzet = 0 s/d <1M
Tidak Ada BUMDESA
Sumber : Manajemen Nasional (Manas) TPP (Form 115)
4 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Grafik Sebaran
BUMDESA
Jumlah BUMDESA
BUMDESA >1M : 497
BUMDESA <1M : 9.310
BUMDESA 0 : 44.331
BUMDESA Terbanyak
BUMDESA >1M : Bali 216
BUMDESA 0 : Jawa Timur 6.957
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
ACEH
SUMATERA UTARA
SUMATERA BARAT
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
SUMATERA SELATAN
LAMPUNG
BENGKULU
KEPULAUAN BANGKA?
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
D.I.YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BANTEN
BALI
NTB
NTT
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGGARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT
MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT
PAPUA TENGAH
PAPUA BARAT DAYA
Grafik Omzet BUM Desa & BUM Desa Bersama
Sumber Dat
a Data Form 115, per 30 Juli 2024
Lebih dari >1M Kurang dari <1M Omzet = 0
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 5

Jenis Usaha BUMDESA
di Bali dengan Omzet > 1M
Berdasarkan AD/ART yang Terdaftar
Simpan
Pinjam
Pertanian &
Peternakan
Pengelolaan
Air Bersih
Pengelolaan
Sampah
Pariwisata
Perdagangan
BUMDESA
24
Mendaftar
Nama
1.046
Perbaikan
Nama
26.467
Terverifikasi
Nama
327
Mendaftar
Badan Hukum
6.416
Perbaikan
Dokumen
19.799
Sudah
Berbadan
Hukum
6 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Data Persebaran PSM
Persebaran PSM di 9 (Sembilan) terdiri dari
Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah KEMENDESA (219) KEMENAG (34) KLHK (11) ATR/BPN (38) IKN (1) BAKAMLA (7) BNPT (1)
Persebaran PSM di 9 (Sembilan) terdiri dari Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 7

Kriteria
SAKTI BUMDESA
SOLID
PRINSIP TUJUAN
Konsistensi
Menjalankan tugas dan tanggung jawab
dengan konsisten, tidak mudah berubah
arah atau kehilangan fokus.
Kolaborasi
Mampu bekerja sama dengan berbagai
pihak, baik internal maupun eksternal,
untuk mencapai tujuan bersama.
Keberlanjutan
Menjaga agar program yang dijalankan
memiliki dampak jangka panjang dan
tidak hanya bersifat sementara.
Komunikasi Efektif
Menjalin komunikasi yang terbuka dan
transparan dengan semua pihak yang
terlibat.
Komitmen Tinggi
Menunjukkan dedikasi penuh terhadap
tugas yang diemban dan berusaha
mencapai hasil terbaik.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat
Masyarakat akan lebih terlibat dan
berkontribusi secara aktif dalam program
yang dijalankan.
Keberhasilan Program
Program pemberdayaan yang dirancang
akan lebih berhasil dan berkelanjutan.
Penguatan Kapasitas Masyarakat
Masyarakat menjadi lebih mandiri dan
mampu mengelola sumber daya mereka
dengan lebih baik.
Peningkatan Kesejahteraan
Pada akhirnya, tujuan utama dari
pekerjaan PSM, yaitu peningkatan
kesejahteraan masyarakat, dapat
tercapai.
S A K T I
SOLID ADAPTIF KOLABORATIFTERDEPAN INOVATIF
8 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

S A K T I
SOLID ADAPTIF KOLABORATIFTERDEPAN INOVATIF
ADAPTIF
PRINSIP TUJUAN
Fleksibilitas
Mampu menyesuaikan cara kerja dan
pendekatan sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada, tanpa kehilangan fokus
pada tujuan utama.
Proaktif
Tidak hanya menunggu perubahan terjadi,
tetapi juga secara aktif mencari cara
untuk beradaptasi dengan perubahan
yang diantisipasi.
Belajar Sepanjang Hayat
Terus memperbarui pengetahuan dan
keterampilan agar dapat menyesuaikan
diri dengan perkembangan baru dalam
teknologi, kebijakan, dan metode
pemberdayaan.
Pemecahan Masalah yang Kreatif
Mencari solusi baru dan inovatif ketika
menghadapi masalah, bukan hanya
bergantung pada metode konvensional.
konvensional.
Keterbukaan Terhadap Umpan Balik
Mau menerima masukan dan kritik
dari masyarakat dan rekan kerja, serta
menggunakan informasi tersebut untuk
melakukan perbaikan.
Ketahanan Program
Program yang dijalankan akan lebih tahan
terhadap perubahan eksternal, karena
sudah dirancang dengan fleksibilitas
untuk beradaptasi.
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat akan lebih diberdayakan
secara efektif, karena pendekatan yang
digunakan selalu relevan dengan kondisi
terbaru.
Penguatan Kemandirian Masyarakat
Masyarakat akan lebih cepat belajar dan
beradaptasi dengan perubahan, karena
mereka didukung oleh PSM yang juga
adaptif.
Keberlanjutan Pembangunan
Pembangunan yang dilakukan akan lebih
berkelanjutan, karena disesuaikan dengan
perubahan kondisi sosial, ekonomi, dan
lingkungan.
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 9

S A K T I
SOLID ADAPTIF KOLABORATIFTERDEPAN INOVATIF
KOLABORATIF
PRINSIP TUJUAN
Keterbukaan dan Transparansi
Bersikap terbuka dalam berbagi informasi,
ide, dan pandangan, serta transparan
dalam proses pengambilan keputusan.
Saling Percaya
Membangun kepercayaan dengan semua
pihak yang terlibat, karena kolaborasi
yang efektif membutuhkan kepercayaan
timbal balik.
Komunikasi yang Efektif
Mampu berkomunikasi dengan jelas,
baik dalam menyampaikan ide maupun
mendengarkan pendapat orang lain.
Pembagian Peran yang Jelas
Memastikan bahwa setiap pihak
memahami peran dan tanggung jawab
masing-masing dalam kolaborasi.
Kesetaraan
Menghargai kontribusi semua pihak
secara adil, tanpa memandang perbedaan
posisi atau latar belakang.
Keberhasilan Program yang Lebih Tinggi
Program pemberdayaan akan lebih
sukses karena melibatkan berbagai
keahlian dan sumber daya yang saling
melengkapi.
Penguatan Jaringan dan Kemitraan
PSM akan membangun jaringan dan
kemitraan yang kuat, yang dapat
bermanfaat untuk keberlanjutan program
di masa depan.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Masyarakat akan lebih terlibat aktif dan
diberdayakan, karena kolaborasi dengan
berbagai pihak meningkatkan akses ke
berbagai sumber daya dan peluang.
Pengelolaan Konflik yang Lebih Baik
Kolaborasi membantu dalam
mengidentifikasi potensi konflik lebih
awal dan menyelesaikannya dengan
pendekatan yang inklusif.
10 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

S A K T I
SOLID ADAPTIF KOLABORATIFTERDEPAN INOVATIF
TERDEPAN
PRINSIP TUJUAN
InisiaHf dan Proaktif
Berani mengambil langkah awal dan
menginisiasi kegiatan yang bermanfaat
bagi masyarakat, tanpa harus menunggu
arahan.
Visi Jangka Panjang
Memiliki pandangan ke depan yang
jelas, serta mampu merencanakan dan
menjalankan program-program yang
berdampak jangka panjang.
Keberanian dalam Pengambilan
Keputusan
Mampu membuat keputusan yang
sulit dan berani mengambil risiko demi
kebaikan bersama.
Kepemimpinan yang Inklusif
Melibatkan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan, sehingga
mereka merasa memiliki program yang
dijalankan.
Kemampuan Beradaptasi
Meskipun menjadi pemimpin yang
terdepan, PSM tetap harus fleksibel
dan mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan yang terjadi di lapangan.
Percepatan Pembangunan Masyarakat
Dengan menjadi pelopor, PSM dapat
mempercepat proses pembangunan dan
pemberdayaan di masyarakat.
Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat
Sikap terdepan dalam pengelolaan
program pemberdayaan akan berdampak
langsung pada peningkatan kualitas hidup
masyarakat yang lebih cepat dan efektif.
Keberhasilan Program Inovatif
Program- program inovatif yang diinisiasi
oleh PSM yang terdepan lebih berpeluang
berhasil dan diterima oleh masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat yang
Berkelanjutan
PSM yang terdepan dapat memastikan
bahwa dampak dari program yang
dijalankan berkelanjutan dan terus
memberikan manfaat bagi masyarakat di
masa depan.
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 11

S A K T I
SOLID ADAPTIF KOLABORATIFTERDEPAN INOVATIF
INOVATIF
PRINSIP TUJUAN
Berpikir Kreatif
Menciptakan ide-ide baru dan solusi
yang out-of-the-box yang belum pernah
diterapkan sebelumnya.
Adaptasi Terhadap Perubahan
Mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan dan tantangan baru yang
muncul di lapangan.
Kolaborasi
Menggabungkan berbagai ide dan
perspektif dari beragam pihak untuk
menciptakan solusi yang lebih
komprehensif.
Evaluasi dan Pembelajaran Berkelanjutan
Menggunakan hasil evaluasi sebagai
bahan pembelajaran untuk terus
meningkatkan inovasi di masa depan.
Keberanian Mengambil Risiko
Berani mencoba pendekatan baru
meskipun terdapat risiko kegagalan,
karena inovasi sering kali tidak lepas dari
ketidakpastian.
Meningkatkan Efektivitas Program
Program-program yang dihasilkan lebih
tepat sasaran dan memberikan dampak
yang lebih besar bagi masyarakat.
Memberdayakan Masyarakat secara
Berkelanjutan
Masyarakat lebih mandiri dan memiliki
kemampuan untuk mengatasi masalah
secara kreatif dan inovatif.
Menciptakan Desa yang Lebih Maju dan
Dinamis
Desa berkembang dengan pendekatan-
pendekatan baru yang mendorong
kemajuan dan kesejahteraan.
Meningkatkan Reputasi dan Kredibilitas
PSM
Dengan sikap inovatif, PSM akan
diakui sebagai pemimpin yang visioner
dan progresif dalam pemberdayaan
masyarakat.
12 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Kolaborasi
PSM SAKTI
BUMDESA
Untuk Pemberdayaan
Ekonomi Desa
Dr. Drs. Mulyadin Malik, M.Si,CIGS
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 13

Gagasan Perubahan
Kerangka Pikir Proyek Perubahan
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDESA Dalam Pemberdayaan Ekonomi Desa
Isu Strategis
Belum adanya ekosistem
kolaborasi pengembangan
kompetensi teknis JF PSM
SAKTI BUMDESA antara Instansi
Pembina dan Instansi Pengguna
Terciptanya ekosistem kolaborasi
pengembangan kompetensi
teknis JF PSM SAKTI BUMDESA
antara Instansi Pembina dan
Instansi Pengguna
UU Nomor 3 Tahun 2024
Mandat Tugas dan Fungsi
Permenpan No. 1 Tahun 2023
PSM belum kompeten sesuai kompetensi untuk
melakukan pemberdayaan ekonomi desa kepada
BUMDESA sehingga omset BUMDESA masih rendah
dan belum dapat meningkatkan perekonomian
desa.
JF PSM SAKTI BUMDESA yang kompeten sesuai
kompetensi dapat melakukan pemberdayaan
ekonomi desa kepada BUMDESA sehingga
BUMDESA mampu menghasilkan omset Rp 1
M per tahun. Asumsi jika 1 BUMDESA omset
1 M dengan jumlah desa di Indonesia 75.265
Desa maka BUMDESA mampu menyumbang
Perekonomian Nasional sebesar Rp.75 T.
DAMPAK
DAMPAK
Kondisi saat ini
1. Belum terbentuknya
Tim Nasional Terpadu
Pengembangan
kompetensi Teknis JF PSM
SAKTI BUMDESA
2. Belum adanya Standar
Kompetensi Khusus JF
PSM SAKTI BUMDESA
3. Belum tersedianya
Konten Pembelajaran
dalam pengembangan
kompetensi JF PSM
di bidang Pelatihan
BUMDESA dalam LMS
SIPINTAR APIK (biaya
pelatihan teknis (klasikal)
selama 1 minggu sebesar
Rp. 1.217.746 per peserta)
4. Belum kompeten JF
PSM di bidang Pelatihan
BUMDESA
Inovasi dan Novelty
1. Pembentukan Tim
Nasional Terpadu
Pengembangan
Kompetensi JF PSM SAKTI
BUMDESA
2. Penyusunan Standar
Kompetensi Khusus JF
PSM SAKTI BUMDESA
3. Pengembangan Konten
Pembelajaran Pelatihan
JF PSM Sakti BUMDESA
melalui LMS SIPINTAR
APIK (dengan brand “PSM
SAKTI BUMDESA” (Solid,
Adaptif, Kolaboratif,
Terdepan, Inovatif)
4. JF PSM yang kompeten
sesuai kompetensi di
bidang BUMDESA
Kondisi Ideal
1. Adanya Tim Nasional
Terpadu pengembangan
Kompetensi Teknis JF
PSM di Bidang Pelatihan
BUMDESA
2. Tersedianya Standar
Kompetensi JF PSM
di bidang pelatihan
BUMDESA
3. Tersedianya Konten
Pembelajaran Pelatihan
JF PSM SAKTI BUMDESA
dalam LMS SIPINTAR
APIK (biaya pelatihan
teknis (flexible learning)
selama 1 minggu sebesar
Rp. 301.750 per peserta)
4. JF PSM yang kompeten
di bidang pelatihan
BUMDESA (660 alumni
peserta dalam setahun)
14 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Ekosistem PSM Sakti BUMDESA untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa
Terobosan Inovasi
KOLABORASI
Standar Kompetensi
JF PSM SAKTI BUMDESA
Pemberdayaan Ekonomi
Desa
TIMNAS
TERPADU
PEMDA
BUMDESA
TPP (TENAGA PENDAMPING
PROFESIONAL)
MASYARAKAT
PERGURUAN
TINGGI
MEDIA
(E-COMMERCE
& TEKNOLOGI)
SWASTA
(HIMBARA, PERUSAHAAN)
SOFT SKILL
KOMPETEN
SISTEM PENGELOLAAN
BUMDESA
GO NEW GLOBAL
INOVATIF
DISTRIBUSI
BLOCKCHAIN
PEMASARAN
MLL
E-COMMERCE
PRODUKSI
KUALITAS
EKSPOR
HULU HILIR
SOLID
ADAPTIF TERDEPAN
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 15

Tujuan Proyek Perubahan
TUJUAN JANGKA PENDEK
1. Terbentuknya Tim Nasional Terpadu Kolaborasi PSM SAKTI BUMDESA untuk
Pemberdayaan Ekonomi Desa melalui Keputusan Menteri Desa PDTT.
2. Tersusunnya Standar Kompetensi bagi JF PSM SAKTI BUMDESA.
3. Tersedianya Konten Pembelajaran untuk Training of Trainers (TOT) Pelatihan
Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM SAKTI BUMDESA di LMS SIPINTAR APIK.
TUJUAN JANGKA MENENGAH
1. Terlaksananya penyelenggaraan pelatihan dan pengembangan kapasitas JF
PSM SAKTI BUMDESA.
2. Terlaksananya analisis pasar.
3. Terlaksananya promosi dan pemasaran.
4. Terwujudnya pengembangan produk unggulan.
5. Terlaksananya monitoring dan evaluasi.
TUJUAN JANGKA PANJANG
1. Terlaksananya sertifikasi PSM SAKTI BUMDESA
2. Tersusunnya Peraturan Menteri Desa PDTT tentang Pengembangan Kompetensi
Teknis JF PSM Bidang BUMDESA
3. Terbentuknya program Satu Desa Satu Milyar
16 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Manfaat
Proyek Perubahan
2. Efisiensi Dalam Pengembangan Kompetensi Teknis JF PSM SAKTI
BUMDESA
a. Efisiensi anggaran pelatihan sebesar 75,22 %.
b. Efisiensi SDM penyelenggara pelatihan sebesar 46,15 %.
c. Peningkatan jumlah JF PSM yang kompeten di Bidang BUMDESA melalui Pelatihan Teknis
Pengelolaan BUMDESA sebanyak 660 peserta dalam setahun.
d. Dalam rangka mencapai Visi Indonesia Emas Tahun 2045, yaitu berkontribusi dalam menurunkan
angka kemiskinan menuju 0 % terutama pengurangan kemiskinan di perdesaan yang telah
mencapai 12,22 % (Tahun 2023, BPS).
“Pembangunan desa dalam Indonesia Emas
2045 dititikberatkan pada pengarusutamaan
pembangunan desa yang bersifat lintas sektor
dan lintas aktor menuju kemandirian desa.”
(Teni Widuriyanti - Sekretaris Utama Kementerian PPN/Bappenas)
1. Efektivitas Dalam Pengembangan Kompetensi Teknis JF PSM SAKTI
BUMDESA
a. Terjalinnya kolaborasi 10 KL dan TPP dalam pemberdayaan ekonomi desa.
b. Penerapan flexible learning melalui pelatihan jarak jauh dan e-learning pada TOT Pelatihan
Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM SAKTI BUMDESA.
c. Profesionalisme JF PSM SAKTI BUMDESA dalam memberikan pendampingan teknis bagi
pengelola BUMDESA.
d. Sinergitas PSM dan TPP dalam melakukan pemberdayaan ekonomi desa melalui BUMDESA.
e. Profesionalisme Pengelola BUMDESA dalam mengelola dan memajukan BUMDESA.
f. Berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Indonesia.
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 17

Milestone
Proyek Perubahan
Jangka Pendek Jangka PanjangJangka Menengah
1. Membentuk
Timnaspadu
2. Menyusun Standar
Kompetensi
(SKKNI)
3. Merancang Sistem
Pembelajaran
4. Melaksanakan Uji
coba Pelatihan
PSM SAKTI
BUMDESA
5. Melaksanakan
launching PSM
SAKTI BUMDESA
6. Merancang sistem
monitoring dan
evaluasi PSM
SAKTI BUMDESA
7. Menyusun MRPN
PSM SAKTI
BUMDESA
1. Melaksanakan
Rencana Aksi
Nasional
TIMNASPADU
2. Menyelenggarakan
Pelatihan dan
Pengembangan
Kapasitas JF PSM
SAKTI BUMDESA
3. Melakukan Analisis
Pasar
4. Melakukan
Promosi dan
Pemasaran
5. Melakukan
Pengembangan
Produk Unggulan
6. Melakukan
Monitoring dan
Evaluasi
1. Melakukan
sertifikasi PSM
SAKTI BUM
Desa di seluruh
Balai Pelatihan
Kementerian Desa
PDTT
2. Menyusun
Peraturan
Menteri Desa
PDTT tentang
Pengembangan
Kompetensi Teknis
JF PSM Bidang
BUM Desa
18 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Milestone Jangka Pendek
100%
SELESAI
01
Membentuk
Timnaspadu
03
Merancang
Sistem
Pembelajaran
05
Melaksanakan
launching
PSM SAKTI
BUMDESA
07
Menyusun
MRPN
PSM SAKTI
BUMDESA
02
Menyusun Standar
Kompetensi
(SKKNI)
04
Melaksanakan Uji
coba Pelatihan PSM
SAKTI BUMDESA
06
Merancang sistem monitoring dan
evaluasi PSM SAKTI BUMDESA
2
3
4
5
6
7
1
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 19

Milestone Jangka Menengah
Menyelenggarakan
Pelatihan dan
Pengembangan Kapasitas
JF PSM SAKTI BUMDESA
(TIMNASPADU-Kelompok
Kerja Pengembangan
Kompetensi)
• Pengembangan
Keterampilan
• Pendampingan Teknis
• Pendampingan Bisnis
Melakukan Promosi
dan Pemasaran
(TIMNASPADU-Kelompok
Kerja Kerjasama dan
Kemitraan)
• Pemasaran Digital
• Kegiatan pameran
• Kemitraan dengan Swasta
• Kerjasama antar Desa
Melakukan Monitoring
dan Evaluasi
(TIMNASPADU-Kelompok
Kerja Pembinaan dan
Pengawasan)
Melakukan Analisis Pasar (TIMNASPADU-
Kelompok Kerja Kerjasama dan Kemitraan,
Kelompok Kerja Data dan Digitalisasi)
• Akses Modal dan Pembiayaan
• Penggalangan Dana
• Program Subsidi
Melakukan Pengembangan Produk
Unggulan (TIMNASPADU-Kelompok Kerja
Kerjasama dan Kemitraan)
• Identifikasi Potensi Lokal
• Standarisasi Produk
Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional TIMNASPADU
Pengembangan Kompetensi Teknis JF PSM SAKTI
BUMDESA. (Seminar International) : “International
Policy Communication Regarding the Urgency
of Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) in
Border Areas in Combating Drug Abuse throught
Village Economic Empowerment (BUMDESA)” dan
Seminar Seminar Nasional Kolaborasi PSM SAKTI
BUMDESA UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI
DESA DAN KOLABORASI PENDAMPINGAN
AKSELERASI MEWUJUDKAN DESA MANDIRI
1
2
4
5
3
20 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Milestone Jangka Panjang
01
Melakukan sertifikasi
PSM SAKTI BUM
Desa di seluruh Balai
Pelatihan Kementerian
Desa PDTT
03
Membuat Program
1 BUMDESA 1 M
02
Menyusun Peraturan
Menteri Desa PDTT tentang
Pengembangan Kompetensi
Teknis JF PSM Bidang BUM
Desa
2
3
1
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 21

Output Kunci Proyek Perubahan
OUTPUT JANGKA PENDEK
1. Tim Nasional Terpadu Pengembangan Kompetensi Teknis JF PSM SAKTI BUMDESA berupa:
a. Keputusan Menteri Desa PDTT tentang Tim Nasional Terpadu Pengembangan Kompetensi
Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Solid, Adaptif, Kolaboratif, Terdepan dan
Inovatif (SAKTI) Badan Usaha Milik Desa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa.
b. Rencana aksi Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya
Masyarakat (JF PSM).
c. Rencana Kebutuhan Anggaran Operasional TIMNASPADU
2. Standar Kompetensi bagi JF PSM SAKTI BUMDESA.
3. Konten Pembelajaran Pelatihan PSM SAKTI BUMDESA di LMS SIPINTAR APIK berupa:
a. Kurikulum dan Silabus TOT Pelatihan Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM SAKTI BUMDESA
b. Modul TOT Pelatihan Pengelolaan BUMDESA sejumlah 17 modul.
c. Fitur TOT Pelatihan PSM SAKTI BUMDESA di LMS SIPINTAR APIK dalam bentuk PJJ dan
e-learning.
4. Uji coba Pelatihan Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM SAKTI BUMDESA di Balai Besar Pelatihan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yogyakarta dan BPSDM
Provinsi Jawa Timur.
5. Launching Tim Nasional Terpadu Pengembangan Kompetensi Teknis JF PSM SAKTI BUMDESA
dan Pelatihan PSM SAKTI BUMDESA di LMS SIPINTAR APIK.
OUTPUT JANGKA MENENGAH
1. Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional TIMNASPADU Pengembangan Kompetensi Teknis JF PSM
SAKTI BUMDESA.
Kegiatan pengembangan kompetensi PSM berupa Seminar Internasional dengan judul
International Policy Communication Regarding the Urgency of Penggerak Swadaya Masyarakat
(PSM) in Border Areas in Combating Drug Abuse Through Village Economic Empowerment
(BUMDESA)”
2. JF PSM SAKTI BUMDESA pada 9 (sembilan) balai di lingkungan Kementerian Desa, PDTT.
3. Lima (5) kurikulum Pelatihan Teknis Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM SAKTI BUMDESA.
4. Pengembangan konten pembelajaran Pelatihan Teknis Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM
SAKTI BUMDESA di LMS SIPINTAR APIK.
5. Skema dan PRL sertifikasi pada LSP-P2 Kemendesa PDTT.
OUTPUT JANGKA PANJANG
1. Sertifikasi PSM SAKTI BUMDESA di seluruh balai pelatihan Kementerian Desa PDTT.
2. Peraturan Menteri Desa PDTT tentang Pengembangan Kompetensi Teknis JF PSM SAKTI
BUMDESA.
22 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

1. Menciptakan model kolaborasi horizontal dan vertikal dengan 8 (delapan)
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya pemberdayaan
ekonomi desa
a. Kerjasama dalam pengembangan kompetensi teknis JF PSM
b. Sharing sumber daya pengetahuan dan keterampilan
c. Membangun komitmen, kesetaraan dan komunikasi terbuka
2. Meningkatkan peran katalisator dan fasilitator Kementerian Desa PDTT sebagai
instansi Pembina JF PSM dalam mewujudkan pengembangan kompetensi teknis
JF PSM
a. melakukan adaptasi terhadap perubahan
b. mendorong inovasi dan kreatifitas
c. memfasilitasi pengembangan kompetensi teknis JF PSM
3. Mengoptimalkan sinergitas PSM dan TPP dalam melakukan pendampingan teknis
pengelolaan BUMDESA dengan membangun jejaring dan kerjasama antara PSM
dan TPP dari pusat hingga desa
Kepemimpinan Kolaboratif
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 23

Implementasi Strategi Komunikasi
Sebelum IPP
PETA STAKEHOLDER RPP
Ditjen PEID
Ditjen PDP
Ditjen PPKT
Ditjen PPDT
Biro KEPO
Biro Hukum
Biro Perencanaan
Biro Keuangan
Biro Umum
Inspektorat Jenderal
TPP (Tenaga Pendamping
Profesional)
Kementerian Keuangan (Ditjen
Anggaran)
BNSP
LATENTS
APATHETICS
Menteri Desa PDTT
Sekjen Kemendesa
Kepala BPSDM PMDDTT
Kepala BPI
Kepala PPJF, PPSDM, P3MD
BBPPMDDTT Jakarta
BBPPMDDTT Yogyakarta
BPPMDDTT Pekanbaru
BPPMDDTT Bengkulu
KEMENTERIAN AGAMA
KOMINFO
KLHK
BNN
BAKAMLA
BNPT
ATR/BPN
IKN
PERGURUAN
TINGGI
PENGARUH
KEPENTINGAN
PROMOTERS
DEFENDERS
Sesudah IPP
PETA STAKEHOLDER IPP
Kementerian Ketenagakerjaan
Kementerian Keuangan
Kementeriann PPN/BAPPENAS
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Pemerintah Kabupaten Probolinggo
Pemerintah Kabupaten Buleleng
BNI, BRI, Bank Mandiri
UNESA, UMY, IPDN
UNODC
Pengelola BUMDESA
Masyarakat Desa
PROMOTERS
Menteri Desa PDTT
Sekretaris Jenderal
Kemendesa PDTT
BPSDM PMDDTT
BPI
Ditjen PEID
Ditjen PPKTrans
Ditjen PDP
Ditjen PPDT
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
LSP-P2 KDPDTT
TPP
KEMENKO PMK
KEMENTERIAN
AGAMA
KOMINFO
KLHK
BNN
BAKAMLA
BNPT
ATR/BPN
IKN
PENGARUH
KEPENTINGAN
APATHETICS DEFENDERS
LATENS
KEMENPAREKRAF
KEMENKOP UKM
PEMERINTAH DAERAH
Pengolola BUMDESA
MASYARAKAT DESA
BPPMDDTT
Banjarmasin
BPPMDDTT Denpasar
BPPMDTT Makassar
BPPMDDTT Ambon
BPPMDDTT Papua
LSP-P2 KDPDTT
BNSP
KEMENPAREKRAF
KEMENKOP UKM
24 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Implementasi Strategi Marketing
PRODUCT
• Keputusan Menteri Nomor
495 Tahun 2024 tentang
Tim Nasional Terpadu
Pengembangan Kompetensi
JF PSM SAKTI BUMDESA Untuk Pemberdayaan
Ekonomi Desa.
• Rencana Aksi Nasional 9 (sembilan)
Kementerian/Lembaga.
• Rencana Anggaran TIMNASPADU dan Pelatihan
Teknis Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM
SAKTI BUMDESA.
• SKKNI Bidang Pengelola BUMDESA.
• Kurikulum dan Silabus TOT Pelatihan
Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM SAKTI
BUMDESA.
• 17 (tujuh belas) Modul TOT Pelatihan
Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM SAKTI
BUMDESA.
• Fitur Pelatihan Pengelolaan BUMDESA bagi JF
PSM SAKTI BUMDESA di LMS SIPINTAR APIK.

PRICE
Total penggunaan anggaran
selama implementasi proyek
perubahan sebesar
Rp. 1.375.660.000,00.
PLACE
• Kementerian Desa PDTT.
• BBPPMDDTT Yogyakarta.
• BPSDM Provinsi Jawa Timur.
• Kantor Desa Wonokerto,
Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
• Kantor Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura,
Kabupaten Probolinggo.
• Kantor Desa Jethak, Kecamatan Sukapura,
Kabupaten Probolinggo.
PROMOTION
Strategi promosi yang dilakukan
untuk memasarkan produk ini
yaitu :
• Rapat koordinasi dengan multistakeholder.
• Sosialisasi dan Komunikasi Kebijakan
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDESA untuk
Pemberdayaan Ekonomi Desa yang
dilaksanakan pada Jum’at 19 Juli 2024 secara
hybrid (luring dan daring/zoom meeting).
• Uji Coba Kurikulum, Silabus dan Modul TOT
SAKTI BUMDESA di BBPPMDDTT Yogyakarta.
• Launching Kolaborasi Kolaborasi PSM SAKTI
BUMDESA Untuk Pemberdayaan Ekonomi
Desa.
• Publikasi dan diseminasi melalui 10 channel
media massa online dan media sosial
(Instagram dan Facebook).
CUSTOMER
Costumers dari produk ini
yaitu seluruh Kementerian
Lembaga yang memiliki JF
PSM di instansinya yakni:
Kementerian Agama RI, Kementerian Komunikasi
dan Informatika, Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan RI, Badan Narkotika Nasional,
Badan Keamanan Laut RI, Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme, Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, dan
Ibu Kota Nusantara.
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 25

Publikasi dan Diseminasi PSM SAKTI BUMDESA
https://www.thejakartapost.com/front-row/2024/09/30/collaborating-to-
develop-villages-via-psm-sakti-village-owned-enterprises.html
1. thejakartapost.com
26 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

https://mediaindonesia.com/nusantara/704637/kolaborasi-penting-
dalam-pemberdayaan-ekonomi-desa
2. mediaindonesia.com
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 27

https://kumparan.com/evy-khuriyana/23bMdpljx1g?utm_
source=Desktop&utm_medium=copy-to-clipboard&shareID=yTORqDsWr9DK
3. kumparan.com
28 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

https://www.liputan6.com/news/read/5713199/kemendes-pdtt-perkuat-
kolaborasi-pembangunan-desa-melalui-psm-sakti-bumdesa
4. liputan6.com
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 29

https://www.antaranews.com/berita/4357947/mendes-kolaborasi-
penting-dalam-pemberdayaan-ekonomi-desa
5. antaranews.com
30 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

https://siap.viva.co.id/news/10697-ilmu-sakti-ampuh-dongkrak-omset-
bum-desa-nilainya-fantastis
6. viva.co.id
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 31

https://www.krjogja.com/nasional/1245113463/kolaborasi-psm-
sakti-bumdesa-untuk-pemberdayaan-ekonomi-desa
7. krjogja.com
32 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

https://www.jurnas.com/artikel/161917/Kolaborasi-PSM-SAKTI-
BUMDesa-untuk-Pemberdayaan-Ekonomi-Desa/
8. jurnas.com
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 33

https://www.katakini.com/artikel/112690/kolaborasi-psm-sakti-bumdesa-
untuk-pemberdayaan-ekonomi-desa/
9. katakini.com
34 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

https://binabangunbangsa.com/kolaborasi-psm-sakti-bumdesa-untuk-
pemberdayaan-ekonomi-desa/
10. binabangunbangsa.com
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 35

https://www.youtube.com/watch?v=dz_ppFPav4M
11. Youtube kemendesapdtt
36 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

https://www.youtube.com/watch?v=1Nsnp7zyo7g
12. Youtube akademi desa
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 37

https://www.youtube.com/watch?v=KHBMsQEwJ4A&t=70s
13. BPSDM JATIM TV
38 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

https://www.youtube.com/watch?v=BkDrb2OlZ4M&t=167s
14. Podcast TABE CES
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 39

Keberlanjutan Proyek Perubahan
40 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

SASARAN KINERJA PEGAWAI
PENDEKATAN HASIL KERJA KUANTITATIF
BAGI PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI
PERIODE PENILAIAN: 1 JANUARI SD 31 DESEMBER TAHUN 2024
NOPEGAWAI YANG DINILAINOPEJABAT PENILAI KINERJA
1NAMADr. Drs. MULYADIN MALIK, M.Si.1NAMAProf. Dr LUTHFIYAH NURLAELA, M.Pd.
2NIP1972022419920310082NIP196610181992032003
3PANGKAT/ GOL.
RUANG
Pembina Utama Madya / IV/d3PANGKAT/ GOL.
RUANG
Pembina Utama / IV/e
4JABATANKepala Pusat Pelatihan Pegawai Aparatur Sipil
Negara Kementerian
4JABATANKepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
5UNIT KERJAPusat Pelatihan Pegawai Aparatur Sipil Negara
Kementerian
5UNIT KERJABadan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal,
dan Transmigrasi
HASIL KERJA
NORENCANA HASIL KERJAINDIKATOR KINERJA INDIVIDUTARGETPERSPEKTIF
(1)(2)(3)(4)(5)
UTAMA
1Meningkatnya kompetensi ASN Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Penugasan
dari Kepala BPSDM)
Persentase SDM Aparatur yang mengikuti pelatihan
Struktural/Fungsional yang lulus dan bersertifikat
31,73%Penerima Layanan
Persentase SDM Aparatur yang mengikuti Pelatihan Teknis yang
lulus dan bersertifikat
13,60%Penerima Layanan
2Tersedianya bahan kebijakan dan regulasi Pelatihan Pegawai
ASN Kementerian (Penugasan dari Kepala BPSDM)
Jumlah bahan kebijakan dan regulasi Pelatihan Pegawai
Aparatur Sipil Negara Kementerian yang disusun
8 DokumenPenguatan Internal
3Terselesaikannya tindak lanjut hasil pemeriksaan eksternal dan
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) (Penugasan dari
Kepala BPSDM)
Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan eksternal dan APIP
yang ditindaklanjuti
73%Penguatan Internal
TAMBAHAN
4Tersedianya layanan tugas dan fungsi dalam rangka
peningkatan kompetensi ASN Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi (Penugasan dari Kepala BPSDM)
Jumlah layanan dukungan tugas dan fungsi ddi lingkungan
Pusat Pelatihan Pegawai ASN
1 LayananPenerima Layanan
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 41

1. Program Komunitas Belajar RUBIK Pusat P elatihan Pegawai ASN dengan
Tema Pr oses Perancanga n Naskah Hukum (Legal Drafting).
2. Kebijakan Pengembangan & Penerapan SKKNI (Standar K ompetensi Kerja
Nasional Indonesia.
3. Lokakar ya (Workshop) Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis
Kompetensi.
Bagi 
Tim Super
1. BIDIKTAMU #3 ?Peran Pengger ak Swada ya Masy arakat (PSM) Dalam
Membangun K epemimpin an Kolaboratif untuk Mewujudkan Desa Mandiri.
2. BIDIKTAMU #4 ?Transformasi Digital Dalam P ember dayaan Masy arakat
untuk Mewujudkan Desa Mandiri.
3. Komunikasi Kebijakan ?Kolaborasi PSM SAKTI BUMDESA untuk
Pember dayaan Ekonomi Desa.
4. Kolaborasi PSM SAKTI BUMDESA untuk Pember dayaan Ekonomi Desa
pada Rapat Sinergitas Pendampingan Masy arakat Melalui Kolaborasi
Tenaga Pendamping Profesional dan Pengger ak Swadaya Masy arakat di
Wilayah II Provinsi Aceh.
5. Seminar Nasional ?Membangun Integr itas Lembaga dalam P elayanan
Pelatihan sebagai Upaya Memperkuat Nasionalisme dan Integritas
Bangsa?.
6. Podcast “Tabe? Cess” (Tanya Bermanfaat Podcast Des) dalam rangka
Komunikasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi JF PSM SAKTI
BUMDESA di BPPMDDTT Makassar.
7. ?International Policy Communica tion Regar ding the Ur gency of Pengger ak
Swadaya Masyarakat (PSM ) in Bor der Areas in Combating Drug Abuse
Through Village Economic Empowerment (BUMDESA)?.
Bagi 
PSM & TPP
HASIL KERJA
NORENCANA HASIL KERJAINDIKATOR KINERJA INDIVIDUTARGETPERSPEKTIF
(1)(2)(3)(4)(5)
5Tersedianya regulasi dan bahan kebijakan mengenai Kolaborasi
"PSM SAKTI BUM DESA" untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa
Jumlah regulasi dan bahan kebijakan mengenai Kolaborasi
"PSM SAKTI BUM DESA" untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa
3 DokumenPenguatan Internal
PERILAKU KERJA
1Berorientasi Pelayanan
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
2Akuntabel
- Melaksanakan tugas dengan jujur bertanggung jawab cermat disiplin dan berintegritas tinggi
- Menggunakan kekayaan dan BMN secara bertanggung jawab efektif dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
3Kompeten
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
- Membantu orang lain belajar
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
4Harmonis
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
5Loyal
- Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia pada NKRI serta
pemerintahan yang sah
- Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
6Adaptif
- Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
7Kolaboratif
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
- Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
- Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
Ekspektasi Khusus Pimpinan:
42 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

1. Program Komunitas Belajar RUBIK Pusat P elatihan Pegawai ASN dengan
Tema Pr oses Perancanga n Naskah Hukum (Legal Drafting).
2. Kebijakan Pengembangan & Penerapan SKKNI (Standar K ompetensi Kerja
Nasional Indonesia.
3. Lokakar ya (Workshop) Penyusunan Modul Pelatihan Berbasis
Kompetensi.
Bagi 
Tim Super
1. BIDIKTAMU #3 ?Peran Pengger ak Swada ya Masy arakat (PSM) Dalam
Membangun K epemimpin an Kolaboratif untuk Mewujudkan Desa Mandiri.
2. BIDIKTAMU #4 ?Transformasi Digital Dalam P ember dayaan Masy arakat
untuk Mewujudkan Desa Mandiri.
3. Komunikasi Kebijakan ?Kolaborasi PSM SAKTI BUMDESA untuk
Pember dayaan Ekonomi Desa.
4. Kolaborasi PSM SAKTI BUMDESA untuk P ember dayaan Ekonomi Desa
pada Rapat Sinergitas Pendampingan Masy arakat Melalui Kolaborasi
Tenaga Pendamping Profesional dan Pengger ak Swadaya Masy arakat di
Wilayah II Provinsi Aceh.
5. Seminar Nasional ?Membangun Integr itas Lembaga dalam P elayanan
Pelatihan sebagai Upaya Memperkuat Nasionalisme dan Integritas
Bangsa?.
6. Podcast “Tabe? Cess” (Tanya Bermanfaat Podcast Des) dalam rangka
Komunikasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi JF PSM SAKTI
BUMDESA di BPPMDDTT Makassar.
7. ?International Policy Communica tion Regar ding the Ur gency of Pengger ak
Swadaya Masyarakat (PSM ) in Bor der Areas in Combating Drug Abuse
Through Village Economic Empowerment (BUMDESA)?.
Bagi 
PSM & TPP
Pemberdayaan Organisasi Pembelajar
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 43

Keterkaitan Dengan
Mata Pelatihan Pilihan
Pengawasan Berbasis
Risiko
Pengidentifikasian
risiko yang muncul
pada penerapan
Kolaborasi lintas sektoral
berupa pembentukan
TIMNASPADU.
Manajemen
Pemerintahan
Penerapan Kepemimpinan
Transformasional,
Collaborative Governance,
Leadership and
Developing Innovation
Culture, Maintaining
Effective Governance.
3
1
Dasar-Dasar HAM
Pemahaman terkait
dengan Hak-Hak JF
PSM terkait karier
dan pengembangan
kompetensi agar
memberikan dampak
bagi maksimalnya
pelayanan publik.
2
44 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

PENGEMBANGAN MANDIRI (Integritas, Kerjasama Dan Mengelola
Perubahan)
• Seminar Nasional dengan tema Kepemimpinan Transformasional Dalam Menyongsong Indonesia Emas
2045 yang diselenggarakan oleh IKADA UNJ.
• Workshop Penataan Administrasi dan Penjajakan Bisnis BUMDESA di Maahas Luwuk Kabupaten Banggai,
Sulawesi Tengah yang diselenggarakan oleh Pusat Konsultasi Pemerintahan Daerah (PKPD).
• Mengikuti Pelatihan Berbasis Digital (e-Learning).
PENGEMBANG MELALUI PENUGASAN
1. Melaksanakan tugas kedinasan terkait koordinasi pengembangan kompetensi JF PSM 22 s.d. 23 Juli
2024, Provinsi Sulawesi Tengah
2. Koordinasi Peraturan Model Kerjasama antar Lembaga dalam Penyelenggaraan Pelatihan dan Sinergitas
Pendampingan Masyarakat melalui Kolaborasi Tenaga Pendamping Profesional dan Penggerak Swadaya
Masyarakat Wilayah II Provinsi Aceh 30 Juli s.d 2 Agustus 2024, Provinsi Aceh
3. Menghadiri Undangan Kegiatan Seminar Nasional membangun Integritas Lembaga dalam Pelayanan
Pelatiha sebagai Upaya Memperkuat Nasionalisme dan Integritas Bangsa 14 s.d. 15 Agustus 2024, Aula
Arjuna BBPPMDDTT Provinsi DIY.
4. Komunikasi Kebijakan Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional (JF) Penggerak Swadaya
Masyarakat (PSM) SAKTI BUMDESA, 22 s.d. 23 Agustus 2024, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.
5. Menghadiri Pelatihan Manajemen Pelatihan Penggerak Swadaya Masyarakat Provinsi Jawa Timur Tahun
2024. 2 s.d. 3 September 2024, Provinsi Jawa Timur
6. Menghadiri Rapat Koordinasi Penyusunan Rancangan Rencana Strategis Badan Pengembangan
SumberDaya Manusia dan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Tahun 2025-2029, 4 s.d
5 September 2024, Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jakarta Pusat
7. Konsultasi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Lampung. 6 s.d. 8 September 2024, Provinsi Lampung
8. Menghadiri Kegiatan Uji Coba Kurikulum, Modul, dan Learning Managemen System (LMS) Pelatihan untuk
Pelatih (Training of Trainer/ToT) Pengelolaan BUMDESA bagi JF PSM SAKTI BUMDESA, 9 s.d. 11
September 2024, BBPPMDDTT DIY.
9. Narasumber dalam rangka Kegiatan Workshop Penataan Administasi dan Penjajakan Bisnis BUMDESA di
Maahas, Luwuk. 18 s.d 19 September 2024, Kab. Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
10. FGD Penyusunan Dokumen Strategi Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
“Refleksi satu dasawarsa pelaksanaan capaian dan strategi ke depan”, 23 s.d. 25 September 2024,
Tamarin Hotel, Jakarta
Pelaksanaan Pengembangan Potensi Diri
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 45

Faktor Kunci Keberhasilan
Dukungan, arahan
dan bimbingan
penuh dari
pimpinan
(Menteri Desa
PDTT), mentor
(Sekretaris Jenderal
Kemendesa PDTT), atasan
langsung (Kepala BPSDM
PMDDTT) dan coach.
Komunikasi
Komitmen dan
konsistensi
Kolaborasi
dan
dukungan
dari
semua
stakeholders
Kepemimpinan
46 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

MATRIKS IDENTIFIKASI RISIKO
PROGRAM KOLABORASI PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT SOLID, ADAPTIF, KOLABORATIF, TERDEPAN, INOVATIF BADAN USAHA MILIK DESA
UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA
Unit Kerja : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Tahun : 2024
IDENTIFIKASI RISIKO DAN STRATEGI MITIGASI RISIKO
Identifikasi Risiko dan Strategi Mitigasi Risiko
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 47

48 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

MATRIKS RENCANA TINDAK PENGENDALIAN ATAS RISIKO
PROGRAM KOLABORASI PENGGERAK SWADAYA MASYARAKAT SOLID, ADAPTIF, KOLABORATIF, TERDEPAN, INOVATIF BADAN USAHA MILIK DESA
UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI DESA
Unit Kerja : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Tahun : 2024
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 49

50 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

No
Tujuan
Strategis
Indikator
Dampak
Pengendalian yang ada
Risiko
Residual
Pemilik
Risiko
Pengukuran
Risiko
Peringkat
Risiko
RTP
Penanggung
Jawab
Target Waktu
Komunikasi
Uraian

Kategori

K
D
SR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
3

Tersedianya Konten
Pembelajaran
Pelatihan PSM
SAKTI BUM
Desa di LMS
SIPINTAR APIK
Jumlah dokumen
Kurikulum,
Silabus dan
Modul
Pelatihan
Pengelolaan
BUM Desa
bagi JF PSM
SAKTI BUM
Desa
Penyusunan dokumen
Kurikulum,
Silabus dan
Modul
Pelatihan
berpotensi
belum selesai
sesuai rencana
Memberikan kegiatan
fasilitasi
penyusunan
dokumen
Kurikulum,
Silabus dan
Modul
Pelatihan
Memadai

Dokumen Kurikulum,
Silabus dan
Modul
Pelatihan tidak
tersusun
sesuai rencana
Kepala
BPSDM
PMDDTT
4

5

24

3

Melakukan kegiatan
fasilitasi:
1. Tim
Penyusun
Kurikulum
dan
Silabus
Pelatihan
2. Tim
Penyusun
Modul
Pelatihan
Kepala BPSDM
PMDDTT
Monitoring koordinasi
dilakukan
setiap pekan
1.
Rapat koordinasi
2. Rapat Tim
Penyusun
Kurikulum,
Silabus,
dan Modul
Pelatihan

KEPALA BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA,
DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI,




PROF. DR. LUTHFIYAH NURLAELA, M.PD
NIP. 19661018 199203 2 003

Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 51

Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Monev Kolaborasi PSM SAKTI BUMDESA dilakukan melalui 4 kegiatan,
yaitu:
1. Evaluasi Pelatihan
Evaluasi pelatihan terdiri dari 3 jenis evaluasi, yakni evaluasi akademik (untuk
mengevaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran peserta pelatihan), Evaluasi
Penyelenggaraan pelatihan serta evaluasi tenaga pengajar (fasilitator) pelatihan.
2. Evaluasi Pasca Pelatihan
Evaluasi pasca pelatihan dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan s.d. 1 tahun
setelah pelatihan selesai.
3. Sertifikasi Pelatihan
Sertifikasi pelatihan dilakukan berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) P2 Kemendesa PDTT.
4. Evaluasi Kinerja BUMDESA
Evaluasi dilakukan melalui monev laporan kinerja BUMDESA secara periodik.
Evaluasi
Pelatihan
Evaluasi
Kinerja
BUMDESA
Sertifikasi
Peserta
Pelatihan
Evaluasi
Pasca
Pelatihan
Pelatihan
52 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Kesimpulan
Saran1. Proyek perubahan yang dilakukan sebagai pionir lahirnya
kolaborasi 8 (delapan) Kementerian/Lembaga yang tergabung
dalam TIMNASPADU.
2. PSM SAKTI BUMDESA sebagai inovasi dalam pengembangan
kompetensi teknis JF PSM yang menggabungkan gagasan dan
kreativitas dari berbagai pihak.
3. Dalam menyiapkan SDM Unggul menuju Indonesia Emas 2045,
profesionalisme menjadi kunci utama. Untuk itu, pengembangan
kompetensi JF PSM SAKTI BUMDESA harus berbasis kompetensi
dan penting untuk dilakukan sertifikasi profesi.
4. Pengembangan kompetensi melalui pelatihan harus
memanfaatkan kemajuan teknologi digital dengan memanfaatkan
platform LMS SIPINTAR APIK. 1. Komunikasi dan kolaborasi antar kementerian/Lembaga yang
telah terbangun melalui TIMNASPADU untuk dapat dilanjutkan
dalam mengawal pelaksanaan rencana aksi pengembangan
kompetensi JF PSM.
2. Kolaborasi pengembangan kompetensi dapat dikembangkan
lebih luas lagi tidak hanya terbatas dalam bidang BUM Desa
namun juga di bidang lainnya.
3. Pengembangan LMS SIPINTAR APIK sebagai platfom pembelajaran
dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan kompetensi
JF PSM dan ASN pada umumnya.
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 53

Lesson Learnt
LESSON LEARNT SELAMA PELATIHAN KEPEMIMPINAN
NASIONAL TINGKAT I ANGKATAN LX:
1. Meningkatkan kapasitas leadership dalam mengelola kelas
PKN TK I Angkatan LX untuk mencapai tujuan bersama.
2. Memperluas networking dan memperkuat kolaborasi lintas
Kementerian dan Pemerintah Daerah.
3. Membiasakan budaya sharing knowledge and sharing
experience sesuai bidang tugas masing-masing.
4. Mengasah kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif
dan terbuka dalam membangun kekompakan.
5. Memberikan dorongan untuk terus berinovasi, berpikir kritis
dan kreatif, serta adaptif terhadap perubahan.
LESSON LEARNT SELAMA IMPLEMENTASI PROYEK
PERUBAHAN:
1. Pengelolaan Diri/Self Mastery.
2. Melatih kemampuan sebagai pemimpin perubahan adaptif dan
kolaboratif.
3. Mengasah kemampuan dalam memberdayakan Tim Super dan
membangun learning organization bagi JF PSM.
54 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Dukungan Internal
Menteri Desa PDTT
Prof. (HC). Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd.
“BUMDESA menjadi
kelembagaan ekonomi masa
depan bagi desa-desa untuk
mewujudkan kemajuan dan
Kesejahteraan Indonesia dari
Desa. Di antara variabel penting
dalam pengelolaan BUMDESA
adalah Kompetensi Teknis
Pengelola Networking dan
Kolaborasi“
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 55

Dukungan Internal
Kepala BPSDM & PMDDTT
Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd
“Semoga Proyek
Perubahan ini benar-benar
bisa terimplementasikan
dan memberikan manfaat
sebesar-besarnya bagi
Masyarakat semua
stakeholders, organisasi,
dan tentu saja kepada
Peningkatan Kapasitas
PSM itu sendiri“
56 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Dukungan Internal
PSM Ahli Utama dan Balai-Balai
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 57

Dukungan Eksternal
TIMNASPADU
BNN
KLHK
Menkominfo
Kemenag
58 Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa

Dukungan Eksternal
Lain-lain
Dukungan Kepala Dinas Nakertrans Makasar
Drs. Arnold Firdaus, MT.
PJ. Gubernur Bangka Belitung
Sugito, S.Sos.,M.H
Direktur Perencanaan Standardisasi dan
Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan BPIP
Dr. Drs. Yakob, KM., M.Si
Kepala BPSDM Sulsel
Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si.,
M.Psi., Psikolog
Pj Bupati Wajo
Drs. Andi Bataralifu, M.Si.
Ketua BNSP
Syamsi Hari, MM
Kolaborasi PSM SAKTI BUMDesa Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa 59

Nemo Madea Jarita
Ane Age Nodava
Jangan Banyak Bicara
Kalau Hanya Berdusta
Mulyadin Malik, Kaili 1994
Tags