sdcscscfdsdcssdcghsvcghvcghadvcjaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

sdcs

1. MODEL PROJECT
BASED LEARNING
(PJBL)
PERTEMUAN KE - 9
SEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYASTRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN

2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami definisi, karakteristik, dan prinsip PjBL.
Menganalisis tahapan/sintaks PjBL.
Mengevaluasi kelebihan, kekurangan, dan penerapannya di
berbagai jenjang.
Mengusulkan solusi atas tantangan penerapan PjBL.
Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

3. DEFINISI
PROJECT BASED LEARNING (PJBL)
PJBL adalah model pembelajaran inovatif yang menempatkan siswa
sebagai pusat proses belajar melalui proyek autentik dan kompleks.
Tujuan: membangun pengetahuan melalui
pengalaman langsung, bukan sekadar penerimaan
informasi.
Berakar pada teori konstruktivisme — pengetahuan dikonstruksi
secara aktif melalui pengalaman dan interaksi sosial.SEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

4. INTI KONSEP PJBL
Pembelajaran terjadi melalui penyelidikan
mendalam terhadap topik atau masalah nyata.
Siswa menghasilkan produk nyata atau
presentasi sebagai bukti ketercapaian belajar.
Menekankan proses eksplorasi dan penerapan
pengetahuan, bukan hanya hasil akhir
akademik.SEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

5. RELEVANSI DENGAN
ABAD KE-21
Critical
thinking Creativity Collaboration Communication
Mendukung penguasaan keterampilan 4C:SEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

6. Proyek lahir dari isu kontekstual dan relevan.
Berbasis masalah nyata KARAKTERISTIK UTAMA
PJBLMenekankan kerja tim, kepemimpinan, dan
tanggung jawab bersama. Kolaboratif Melibatkan berbagai bidang ilmu. Bersifat interdisipliner Siswa menilai proses dan hasil belajar secara
mandiri. Reflektif Menghasilkan solusi atau karya nyata yang
aplikatif. Produk autentik SEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

7. PRASYARAT DAN
TANTANGAN PJBL
Guru harus mampu:
merancang proyek menantang tapi realistis.
membimbing tanpa mendominasi.
memastikan kerangka kerja pembelajaran jelas.
Siswa perlu memiliki:
kemandirian belajar dan manajemen waktu yang
baik.
Keberhasilan dipengaruhi oleh:
kesiapan guru, karakter siswa, dan dukungan
infrastruktur.SEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

8. SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN
PROJECT BASED LEARNING (PJBL)
Membangun pertanyaan
menantang
Perencanaan
proyekPenyelidikan dan
eksplorasi Pengembangan
produk Presentasi dan
publikasi Refleksi dan evaluasi
1
2 3
4
5 6SEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

9. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEL
PROJECT BASED LEARNING (PJBL)
Kelebihan
Meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa
Mengembangkan berpikir kritis dan kreatif
Menumbuhkan kolaborasi dan komunikasi efektif
Mendorong kemandirian dan tanggung jawab belajar
Kekurangan
Membutuhkan waktu pelaksanaan yang panjang
Memerlukan kesiapan guru yang tinggi
Penilaian kompleks dan sulit objektif
Membutuhkan dukungan infrastruktur dan budaya belajar
kolaboratifSEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

10. KESIMPULAN PjBL menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran melalui proyek
nyata yang menantang dan relevan dengan kehidupan mereka.
Pengetahuan dibangun secara aktif melalui eksplorasi, kolaborasi, dan refleksi
sehingga menciptakan pembelajaran bermakna dan kontekstual.
Model ini efektif menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif,
dan komunikatif melalui aktivitas investigasi dan pembuatan produk nyata.
Terdiri dari enam tahap: membangun pertanyaan menantang, perencanaan
proyek, penyelidikan, pengembangan produk, presentasi, serta refleksi dan
evaluasi.
Keberhasilan PjBL bergantung pada kesiapan guru, kemandirian siswa, waktu
yang cukup, serta sistem penilaian yang komprehensif dan adil.

11. LATIHAN SOALBanyak penelitian menunjukkan
bahwa PJBL seringkali sulit
diimplementasikan secara penuh di
sekolah atau perguruan tinggi karena
keterbatasan kurikulum, sarana, dan
budaya belajar. Identifikasi tiga
tantangan utama penerapan PJBL di
konteks pendidikan dan tawarkan
solusi berbasis teknologi pendidikan
untuk masing-masing tantangan
tersebut. Salah satu kendala utama PJBL
adalah keterbatasan waktu dan
kesulitan dalam melakukan evaluasi
yang adil terhadap proses maupun
produk. Menurut Anda, bagaimana
strategi evaluasi yang dapat
menjamin keadilan sekaligus
mendorong motivasi siswa dalam
PJBL? Berikan contoh instrumen
penilaian yang relevan untuk
mengatasi tantangan ini. 1 2

12. TERIMA
KASIH
SEKOLAH PASCASARJANA TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA