Sejarah Perkembangan Manajemen hingga saat ini.xppt

ayulita2 3 views 12 slides Oct 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

sejarah perkembangan manajemen


Slide Content

Sejarah Manajemen disusun oleh: AYULITA RAMADHANI, S.E., M.SI.

Apa Sejarah dari Ilmu Manajemen ? Perspektif sejarah terhadap manajemen mencerminkan perspektif atau lingkungan untuk menerjemahkan peluang dan masalah yang timbul . Richard L. Daft ” “

ALIRAN-ALIRAN MANAJEMEN

PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN Pengembangan Manajemen Ilmiah Pengembangan Prilaku Organisasi PENDEKATAN MODERN

Contoh-contoh Manajemen Awal Piramid ( Mesir ) Candi Borobudur (Indonesia Adam Smith Dalam tulisannya “The Wealth of Nation) menggagas penerapan pembagian kerja dengan mengunggulkan : Hemat waktu Meningkatkan keterampilan pekerja Menciptakan mesin serta penemuan lain yang menghemat tenaga kerja Revolusi Industri Dimulai sejak penemuan mesin yang banyak menggeser peran manusia merupakan perubahan besar cara manusia memanfaatkan sumber daya Latar Histori

Teori Manajemen Klasik Robert Owen (1771-1858) dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia B eliau mencurah kan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja dan menyimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan pada perusahaan, demikian pula halnya dengan tenaga kerja. P andangan Robert Owen ini bisa dirumuskan menjadi: ” Kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern al dan intern al pekerjaan. ” Membangun perumahan bagi pekerja Menyediakan kebutuhan rumah tangga bagi pekerja Menetapkan spesifikasi kerja Penilaian harian bagi pekerja secara terbuka Charles Babbage (1792-1871) Charles Babbage adalah seorang profesor matematika dari Inggris, dia mempercayai bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktifitas dan menurunkan bia ya . Charles Babbage mengembangkan prinsip efisiensi dalam pembagian tugas dan perkembangan prinsip-prinsip ilmiah. Beliau pencipta mesin kalkulator pertama dan dikenal sebagai bapak Komputer Frederick Winslow Taylor (1 856-1915 ) dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah Manajemen ilmiah dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya , Principles of Scientific Management, pada tahun 1911. Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai " penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan ." Beberapa poin yang dikutip dalam bukunya , yaitu : Menghilangkan system coba-coba dan menerapkan metode ilmu pengetahuan di setiap unsur kegiatan Setiap kegiatan diseleksi secara ilmiah dan menempatkan pekerjaan yang cocok pada suatu pekerjaan Penerapan hasil ilmu pengetahuan dalam menjalankan tugsa Kerja sama yang baik antar pimpinan dan pekerja

Teori Manajemen Klasik Henry L Gantt Memandang manusia sebagai emuas kebutuhan ekonomi dan fisik dengan mengabaikan kebutuhan manusia atas kepuasan dari hasil kinerjanya . Frank Gilbreth & Lilian Gilbreth Frank merupakan seorang kontraktor dan istrinya Lilian seorang psikolog mendalami manajemen ilmiah seteah mendengar pidato Taylor dalam sebuah pertemuan professional. Liliana menelaah berbagai cara kerja untuk menghilangkan inefisiensi pada pergerakan tangan dan tubuh sehingga menjadi pelopor gerak dan waktu . Tujuan pasutri ini untuk mencapai kesejahteraan karyawan untuk meraih potensi sebagai makhluk hidup Henry Fayol Berorientasi pada fungsi manajemen dan membagi aktifitas perusahaan menjadi 6 cabang , yaitu : Dan membagi Fungsi Manajemen menjadi Planning  Organizing  Comanding  Coordinating  Controling Manajemen Keuangan CABANG ILMU MANAJEMEN BISNIS Manajemen SDM Manajemen Pemasaran Manajemen Produksi & Operasi Manajemen Strategi Manajemen Teknologi Informasi

Pendekatan Neo Klasik ( Perilaku ) Pendekatan ini sering disebut juga Pendekatan manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia da n perlunya manajemen memahami manusia. Aliran ini menggunakan disiplin ilmu psikologi dan sosiologi dalam menerapkan teori-teorinya. Hugo Münsterberg (1863-1916) Kajian tentang Psikologi , efisiensi industry, dan peningkatan produktivitas , menyimpulkan : Menemukan orang terbaik Menciptakan pekerjaan terbaik Menggunakan pengaruh psikologi untuk memotivassi karyawan Elton Mayo (1880-19490 Kajian hubungan social dalam kelompok kerja merupakan factor terpenting yang mempengaruhi kepuasan pekerja atas pekerjaannya Manusia rasional  manusia social

Perilaku dapat dipahami melalui tiga pendekatan, yaitu dengan model: Rasional ; model rasional memusatkan perhatiannya pada anggota organisasi yang diasumsikan bersifat rasional dan mempunyai berbagai kepentingan, kebutuhan, motif, dan tujuan. Pendukung model ini antara lain Down (1967) dan Simon (1973). Sosiologis ; model sosiologis lebih memusatkan perhatiannya pada pengetahuan antropologi, sosiologi, dan psikologi. Pendukung model ini antara lain Bern (1970).  Pengembangan hubungan manusia ; model pembangunan hubungan manusia lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan yang ingin dicapai dan pengembangan berbagai sistem motivasi menurut jenis motivasi agar dapat meningkatkan produktifitas kerja. Pendukung model ini antara lain McGregor (1961), Maslow (1970), dan Bennis (1990). Ada b eberapa prinsip pendekatan perilaku yang boleh diterapkan antara lain : Pendekatan motivasi yang menghasilkan komitmen pekerja sangat dibutuhkan Manajemen tidak dapat dianggap sebagai suatu proses teknik yang kaku Manajemen harus sistematis dan sistemis Pendekatan yang digunakan dalam manajemen harus hati-hati Organisasi sebagai suatu keseluruhan Kepemimpinan diterapkan sesuai dengan situasi bawahannya Unsur manusia merupakan kunci utama yang menentukan sukses atau gagalnya organisasi mencapai tujuannya Manajer masa kini harus dididik dan dilatih untuk memahami dan menerapkan konsep- konsep manajemen Komitmen dapat ditingkatkan melalui partisipasi dan keterlibatan pekerja Pengawasan harus dibangun dalam pengertian positif, bukan mencari kesalahan tetapi mencegah terjadinya kesalahan secara di n i.  

Pendekatan Modern Pendekatan modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management TQM) pada abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen , yang paling terkenal di antaranya William Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran ( lahir 1904).   Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai . Ia berpendapat bila kualitas dapat ditingkatkan , maka : biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan , sedikitnya kesalahan , minimnya penundaan , dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material; produktivitas meningkat ; pangsa pasar meningkat karena peningkatan kualitas dan penurunan harga ; profitabilitas perusahaan meningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis ; jumlah pekerjaan meningkat . Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas .

KESIMPULAN Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu Teknik secara ketat Manajemen harus sistematis dan pendekatan yang digunakan harus dengan pertimbangan secara hati-hati Organisasi sebagai keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan sesuai situasi Pendekatan motivasi yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan yang dibutuhkan

KASIH TERIMA
Tags