Hasil Penelitian Pemerdaayn Kader Posyandu dalam Peningkatan Pengetauan Ibu Rumah Tangga Tentang Deteksi Dini Kanker Payudara
Size: 11.58 MB
Language: none
Added: Sep 02, 2025
Slides: 17 pages
Slide Content
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH PUSKESMAS BENTIRING KOTA BENGKULU SEMINAR HASIL ANGGITA P05170021052 KETUA DENGAN PENGUJI Ismiati,SKM., M.Kes PENGUJI I Wisuda Andeka Marleni,SST.,M.kes PENGUJI II Linda,SST., M.Kes PENGUJI III Dr.Darwis, S.Kp.,M.Kes
LATAR BELAKANG WHO (2022) 2,3 juta wanita di dunia menderita kanker payudara . 670.000 kematian akibat kanker payudara . Globocan (20202021) Kasus baru kanker payudara : 68.858 kasus (16,6% dari total 396.914 kasus baru di Indonesia). Jumlah kematian : lebih dari 22.000 jiwa . Dinas Kesehatan Bengkulu (2023) Total prevalensi kanker payudara : 38 orang. Puskesmas Bentiring menempati urutan tertinggi : 11 pasien (2,56%)
TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum Diketahui pengaruh pemberdayaan kader posyandu dalam meningkatkan pengetahuan deteksi dini kanker payudara pada ibu rumah tangga di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu a.Diketahui karakteristik kader posyandu meliputi usia , pendidikan , dan lama menjadi kader posyandu , dan diketahui karakateristik ibu rumah tangga meliputi usia , pendidikan , pekerjaan dan riwayat reproduksi . Tujuan Khusus b.Diketahui rerata pengetahuan kader posyandu tentang deteksi dini kanker payudara sebelum dan setelah pemberdayaan oleh promotor di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu.
TUJUAN PENELITIAN Tujuan Khusus Diketahui rerata pengetahuan ibu rumah tangga tentang deteksi dini kanker payudara sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan oleh kader posyandu di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu. Diketahui pengaruh pemberdayaan kader posyandu terhadap peningkatan pengetahuan deteksi dini kanker payudara pada ibu rumah tangga di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu.
ALUR PENELITIAN PERSIAPAN LAYAKETIK SURAT IZIN PENELITIAN UJIMATERI UJI MEDIA PELAKSANAAN INFORMED CONSENT PRE TEST INTERVENSI POST TEST AKHIR PENELITIAN PENGOLAHAN DATA
HASIL DAN PEMBAHASAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN Pada penelitian ini diketahui ada 5 kader posyandu di wilayah Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu S eluruhnya (100%) berusia 36-49 tahun, berpendidikan tinggi dan sudah menjadi kader lebih dari 1 tahun. Karakteristik dari 30 ibu rumah tangga pada pemberdayaan kader posyandu tentang deteksi dini kanker payudara di wilayah Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu yaitu hampir seluruh (80%) berusia 18-35 tahun, seluruh (100%) ibu rumah tangga berpendidikan tinggi, sebagian besar (73,3%) tidak bekerja dan seluruh (100%) ibu rumah tangga ada riwayat melahirkan dan menyusui.
DISTRIBUSI FREKUENSI JAWABAN “BENAR” PENGETAHUAN KADER POSYANDU SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERDAYAAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
DISTRIBUSI FREKUENSI JAWABAN “BENAR” PENGETAHUAN KADER POSYANDU SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERDAYAAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
DISTRIBUSI FREKUENSI JAWABAN “BENAR” PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA PADA PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
DISTRIBUSI FREKUENSI JAWABAN “BENAR” PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA PADA PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
UJI NORMALITAS No. Pengetahuan Uji Shapiro-Wilk Keterangan Statistic Df Sig. 1. Kader Posyandu Pretest 0,000 5 0,000 Tidak Normal Posttest 0,552 5 0,000 Tidak Normal 2. Ibu Rumah Tangga Pretest 0,882 30 0,003 Tidak Normal Posttest 0,899 30 0,008 Tidak Normal
PENGARUH PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU TERHADAP PENGETAHUAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA IBU RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS BENTIRING KOTA BENGKULU Pengetahuan Sebelum Sesudah Positive Ranks p-value Mean SD Mean SD Kader Posyandu 13 0,000 19,80 0,447 5 0,034 Ibu Rumah Tangga 7,17 2,866 14,60 2,931 30 0,000 uji Wicoxon dengan p-value (0,034 & 0,000) < 0,05, yang berarti bahwa H ditolak dan H a diterima sehingga dapat dik etahui bahwa pemberdayaan kader posyandu berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan deteksi dini kanker payudara pada kader posyandu dan ibu rumah tangga di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu.
KESIMPULAN Kader posyandu di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu seluruhnya berusia 36-49 tahun , berpendidikan tinggi dan sudah menjadi kader lebih dari 1 tahun . Ibu rumah tangga di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu hampir seluruhnya berusia 18-35 tahun , berpendidikan tinggi , sebagian besar tidak bekerja dan ada riwayat melahirkan dan menyusui . Kader posyandu mengalami peningkatan pengetahuan sesudah pemberdayaan deteksi dini kanker payudara di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu menjadi kategori baik .
KESIMPULAN Ibu rumah tangga mengalami peningkatan pengetahuan sesudah pemberdayaan kader posyandu tentang deteksi dini kanker payudara di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu menjadi kategori baik . Pemberdayaan kader posyandu berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan deteksi dini kanker payudara pada ibu rumah tangga di Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu.