Seri shahabiyyah kisah khadijah Kubra(1).pdf

Seri shahabiyyah kisah Khadijah isteri pertama Rasul

1. Oleh : Hamidah
Jabal Noer
Seri kisah shahabiyyah

2. Silsilah Khadijah
RA

3. Riwayat Kelahiran
Lahir di Mekkah sekitar tahun 554 M
Suku : Quraisy

4. Riwayat Pernikahan Sebelumnya
•Suami pertama : Atiq ibn 'A'idh ibn' Abdullah Al-Makhzumi
Anak : Hindah
•Suami ke dua : Malik ibn Nabash ibn Zargari ibn at-Tamimi
•Anak : Halah dan Hind

5. Status Sosial
•Siti Khadijah berasal dari keluarga pembesar Quraisy yang
terpandang dan kaya raya. Ayahnya adalah tokoh masyarakat 
Quraisy yang dihormati, dan keluarganya menjunjung tinggi
akhlak terpuji. 
•Bisnis Woman : Ia mengelola bisnis keluarga secara mandiri,
mempekerjakan banyak orang, dan mengirimkan kafilah
dagang hingga ke Syam dan Yaman. 
•Kekayaan : Saat berusia 40 tahun, ia sudah menjadi salah satu
wanita terkaya di Mekah. Kekayaannya tidak hanya berasal dari 
warisan keluarga, tetapi juga dari hasil bisnisnya sendiri. 

6. Karakter
•Athahirah ( suci ) ia digelari dengan ini karna sikapnya yg
mulia, dan berakhlak karimah.
•Kemandirian: 
•Di era yang didominasi laki-laki, Khadijah menunjukkan
kemandirian, kekuatan karakter, dan kemampuannya untuk
membuat keputusan penting, termasuk dalam memilih suami. 
•Didukung oleh masyarakat: 
•Kehebatan bisnis dan akhlaknya membuatnya dihormati oleh
masyarakat Quraisy, bahkan dijuluki sebagai wanita terkemuka
di masanya

7. Pernikahannya dengan nabi Muhammad
SAW
•Awal mula: 
•Pertemuan mereka bermula dari urusan bisnis, di mana Khadijah
mengutus Nabi Muhammad untuk berdagang ke Syam. 
•Ketertarikan: 
•Setelah pulang dari dagang, Khadijah tertarik dengan sifat-sifat
mulia Nabi Muhammad yang diceritakan oleh budaknya, Maisarah. 
•Peran perantara: 
•Khadijah lalu meminta tolong kepada sahabatnya, Nafisah binti
Muniyyah, untuk menyampaikan niatnya kepada Nabi Muhammad. 
•Lamaran: 
•Nabi Muhammad pun menyetujui dan melamar Khadijah melalui
pamannya. Pernikahan dilangsungkan tidak lama setelahnya. 

8. Anak-anak Khadijah - Muhammad
•Dari pernikahan ini, Nabi Muhammad dan Khadijah dikaruniai
enam orang anak:
•Abdullah (Qasim),
•Zainab,
• Ruqayyah,
•Ummu Kultsum,
•Fatimah, dan
•Abdullah. 

9. Khadijah sebagai isteri
•Sederhana namun penuh berkah: 
•Pernikahan ini menjadi teladan kesederhanaan dan
keberkahan, karena didasari cinta dan saling menghargai,
bukan kemewahan. 
•Dukungan istri: 
•Khadijah menjadi pendukung utama bagi Nabi Muhammad,
memberikan ketenangan, dan mendukung dakwahnya. 
•Kesetiaan: 
•Pernikahan mereka berlangsung selama kurang lebih 25 tahun,
dan cinta Nabi Muhammad kepada Khadijah tetap utuh bahkan
setelah Khadijah wafat. 

10. Peran Khadijah Dalam Dakwah Islam
Masa Awal
•Khadijah diposisikan setara sahabat bahkan mungkin lebih
banyak perannya karena dia berperan sebagai pembela dan
pelindung dimasa genting awal awal dakwah nabi yang penuh
tantangan.
•Pengorbanan harta dan jiwanya dipertaruhkan untuk dakwah
Islam.
•Peran pendampingan moral dan spritual kepada Nabi
sangatlah penting sebagai penenang jiwa Nabi diawal kenabian
danpemberi dukungan emosional perjuangan dakwah Nabi,
juga penentram dalam rumah sang Nabi yang pergerakannya
penuh rintangan dan bahaya baik cemoohan, gangguan dan
Upaya pembunuhan.

11. Kisah kesetiaan khadijah
•Khadijah selalu mendampingi nabi dalam situasi apapun dan rela meninggalkan
rumahnya demi bersama nabi saat umat islam di boycott disuatu lembah wilayah
di syiib Bani Hasyim milik Abu Thalib selama tiga tahun dimulai tahun 616 Masehi
atau 6 tahun sebelum hijrah.
•Tujuan dari boycott ini menekan bani Hasyim agar menyerahkan nabi
Muhammad SAW dan menghentikan dakwahnya.
•Bani Hasyim dan Bani Muthalib membela Nabi meski diantara mereka ada yang
belum beriman, kecuali Abu Lahab.
•Boycott ini meliputi : larangan pernikahan, jual beli, dan hubungan social lainnya,
kaum Muslimin terisolasi dan menderita kelaparan parah sampai memakan
dedaunan dan kulit pohon

12. Boykot antara penderitaan dan berkah
•Kelaparan mencekam banyak bayi bayi dan anak-anak menangis lapar, Hakim
bin hizam keponakan Khadijah berupaya menyelundupkan makanan untuk
mereka tapi sering kali digagalkan oleh Abu Jahal dan kaum kafir Quraisy
lainnya.
•Kekayaan Khadijah habis sampai pakaian yang dipakainya ditambal sana sini.
•Kesehatannya memburuk.
•Khadijah wafat hampir bersamaan dengan paman Nabi Abu Thalib yang setia.
•Kaum kafir Quraisy yg melihat kegigihan para pengikut Nabi mempertahankan
iman membuat mereka ingin tau lebih dalam tentang Islam.
•Boycotpun berakhir seiring papan pengumuman boycott di ka”bah diturunkan, 
gulungan lembaran perintah boycott dimakan rayap kecuali tulisan
bismikallahumma, dan sekelompok tokoh kaum kafir Quraish merasa bersalah
dan merobek perjanjian boycott.

13. ‘Amul Huzni ( Tahun Kesedihan )
•Masa Ketika nabi Muhammad mengalami duka mendalam
kehilangan dua orang yang dicintainya yaitu Khadijah dan Abu
Thalib di tahun yang sama yaiyu tahun 10 kenabian.
•Ditinggalkan Khadijah yang pendukung utama dalam berjuang
setelah 25 tahun dalam pernikahan dan Abi Thalib yang selama
ini membela dan melindunginya membuat nabi down ; sedih,
pikiran kacau, tubuh lemah, perasaan khawatir dan tambah
menderita karena tekanan dari kafir Quraish semakin berat di
rasa.

14. Penghiburan Allah Setelah Kesedihan
•Isra Mi’raj
Setelah keimanan diuji Allah mengangkat fisik dan jiwanya ke
langit sebagai penghiburan dan penguatan spritual untuk
menyaksikan kemukjizatan dan hal-hal yang ghaib yang wajib
diimani setiap muslim; arwah para nabi, surga, neraka, sidratul
Muntaha.
Shalat :
Shalat merupakan perintah untuk menegakkan ibadah sekaligus
cara penguatan spiritual dalam berkomunikasi dengan Allah
untuk orang-orang yang beriman.

15. Meneladani ketabahan Khadijah
•Khadijah memiliki pribadi yang kuat, cerdas serta tabah
•Karakter yang kuat mental dalam beriman
•Teguh Bersama kebenaran apapun yang terjadi
•Masuk Islam bukan karena semata mata menikah atau tujuan
duniawi lainnya
•Rela berkorban demi Agama
•Memiliki power tapi feminim dan penyayang serta setia kepada
suami.

16. SALAM SAKINAH