Sesi 1-MateriExpose FOR BUSNISS AND FINANCE.pdf

slinggatiga 1 views 105 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 105
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105

About This Presentation

BUSINESS AND ADMINISTRATION


Slide Content

Bulanan & Tahunan
Minggu, 05 Januari 2025
Andi Silvan, S.E., M.Ak., QRMO., CRMS., CSMEA., CPFB., CIAS.
Pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB

1.Perusahaan dan Akuntansi
2.Persamaan Akuntansi
3.Pemahaman Laporan Keuangan
4.Siklus Akuntansi
5.Penyelesaian Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
6.Akuntansi Perusahaan Dagang
7.Penyelesaian Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang (Metode Perpetual)
8.Penyelesaian Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang (Metode Periodik)
9.Pengendalian Internal
10.Akuntansi Perusahaan Manufaktur
11.Penyelesaian Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
12.Penilaian Aspek Keuangan
13.Praktik dan Ilustrasi Analisis Laporan Keuangan
14.Langkah-Langkah Pelaporan Keuangan Bulanan/ Tahunan
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 2

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 3

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 4
Perusahaan ditinjau dari jenis usahanya (produk yang dijual) :
Mengubah input atau bahan mentah menjadi output atau barang jadi, lalu setelah itu
menjualnya.
Contoh :
Perusahaan Kayu Lapis, Perusahaan Minyak Sawit, Perusahaan Gula Pasir,
Menjual produk atau barang jadi, tetapi Perusahaan tidak membuat atau menghasilkan
sendiri produknya yang akan dijual, melainkan memperolehnya dari Perusahaan lain.
Contoh :
Carrefour, Alfamart, Indogrosir, Indomaret, Matahari, dsb.
Tidak menjual barang tetapi menjual jasa kepada pelanggan.
Contoh :
Jasa Pendidikan, Jasa Pariwisata, Jasa Writing, Data Analyst, Programmer, Traveloka,
Gojek, Grab, Shopee, Tesla, Uber, Google, Facebook, Netflix, dsb.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 5
Perusahaan ditinjau dari bentuk organisasi :
Merupakan bentuk Perusahaan paling sederhana. Perusahaan ini dimiliki oleh 1 orang.
Keuntungan maupun kerugian dinikmati sendiri. Pemilik Perusahaan bertanggung jawab secara
pribadi atas seluruh kewajiban maupun tuntutan hukum yang ditujukan kepada Perusahaan.
Perusahaan ini dimiliki oleh 2 orang atau lebih atas dasar kepercayaan. Keahlian yang dimiliki oleh
seorang sekutu dapat dikombinasikan dengan keahlian sekutu lain maupun modal sekutu lain.
Masing-masing anggota sekutu memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas kepada kreditur atas
seluruh kewajiban atau utang Perusahaan.
Kepemilikan Perusahaan terbagi ke dalam lembar saham. Modal Perusahaan diperoleh dari hasil
penjualan saham kepada para pemegang saham. Perusahaan jenis ini unggul dalam potensi atau
kemampuan untuk meningkatkan dana yang besar dengan menjual saham. Kewajiban pemegang
saham kepada kreditur hanya terbatas pada besarnya investasi atau jumlah saham yang dibeli
(dimiliki).

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 6
Pengguna Internal
Pengguna Eksternal
•Direktur dan Manager Keuangan
•Direktur Operasional dan Manager Pemasaran
•Manager dan Supervisi Produksi
•Investor atau Penanam Modal
•Kreditur
•Pemerintah
•Badan Pengawas Pasar Modal
•Ekonom, Praktisi, dan Analis

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 7
PenjelasanBidang Pekerjaan Akuntansi
Dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik dengan
memberikan opini atas kewajaran laporan
keuangan.
Pemeriksaan Eksternal (Eksternal Auditing)
Melakukan pencatatan atas transaksi bisnis dan
menyiapkan laporan keuangan.
Akuntansi Umum (General Accounting)
Menentukan serta menyiapkan Laporan Pokok
Produksi.
Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Merancang sistem pemrosesan dafa transaksi.Sistem Informasi Akuntansi (Accounting
Information System)
Menyiapkan dan melaporkan perhitungan pajak
penghasilan serta melakukan perencanaan pajak
Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kinerja unit /
divisi maupun Perusahaan secara keseluruhan
serta memastikan bahwa seluruh kegiatan
operasional Perusahaan telah berjalan sesuai
dengan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan
manajemen.
Pemeriksaan Internal (Internal Auditing)

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 8

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 9
Prinsip Biaya Historis
1
Prinsip Pengakuan Pendapatan
2
Prinsip Kesinambungan Usaha
3
Prinsip Entitas Ekonomi
4
Prinsip Pengungkapan Penuh
5
Prinsip Mempertemukan
6
Prinsip Konsistensi
7
Prinsip Satuan Moneter
8
Prinsip Materialitas
9
Prinsip Periode Akuntansi
10

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 10
Persamaan Dasar : =
Persamaan Diperluas : = +
Dampak Debet dan Kredit : = + + + - -
Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.
+--+-+-+-++-+-
AsetLiabilitasEkuitas
Aset Ekuitas
BebanDividenAsetLiabilitas Modal SahamSaldo LabaPendapatan
atau dalam bentuk arah panah :
= + + + - -
Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.
↑↓↓↑↓↑↓↑↓↑↑↓↑↓
AsetLiabilitas Modal SahamSaldo LabaPendapatanBebanDividen
Persamaan akuntansi dapat disampaikan sebagai berikut :

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 11
Kode akun dan nama akun membantu mengklasifikasikan transaksi ke dalam kategori yang relevan,
memudahkan pelaporan dan analisis.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 12
Kode akun dan nama akun membantu mengklasifikasikan transaksi ke dalam kategori yang relevan,
memudahkan pelaporan dan analisis.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 13
Kode akun dan nama akun membantu mengklasifikasikan transaksi ke dalam kategori yang relevan,
memudahkan pelaporan dan analisis.
No. Akun EKUITAS

No. AkunAKUN KONTRA - EKUITAS

311Modal Disetor 321Pengambilan Pribadi
312Saldo Laba 322Dividen

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 14
Kode akun dan nama akun membantu mengklasifikasikan transaksi ke dalam kategori yang relevan,
memudahkan pelaporan dan analisis.
No. AkunPENDAPATAN

No. AkunAKUN KONTRA - PENDAPATAN

No. Akun BEBAN

No. AkunAKUN KONTRA

401Pendapatan Jasa 421Beban- Retur dan Potongan Penjualan 501Beban Gaji 550Retur dan Potongan Pembelian
402Pendapatan Sewa 502Beban Iklan 551Potongan Pembelian
503Beban Perlengkapan
504Beban Penyusutan Bangunan
505Beban Penyusutan Peralatan
506Beban Penyusutan Kendaraan
507Beban Penyusutan Mesin
508Beban Listrik
509Beban Air
510Beban Telepon, Listrik, Internet, dan Pulsa

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 15
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarTransaksi Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar 95.000.000
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar 1-Jan-2024
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarPersamaan Kas Modal Disetor
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarTentukan dampak
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarkenaikan (penurunan) :
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarAset ? Rp 95.000.000 = + 95.000.000 -
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarLiabilitas ? Rp = + -
Tuan Axel menyetor uang tunai atau kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarEkuitas ? Rp = + -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 16
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Transaksi Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar 8.000.000
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar 3-Jan-2024
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Analisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Persamaan Kas Beban Sewa Gedung
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Tentukan dampak
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar kenaikan (penurunan) :
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Aset ? Rp (8.000.000) = + (8.000.000) -
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Liabilitas ? Rp -
Dibayar sewa kantor untuk bulan Januari sebesar Ekuitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 17
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan hargaTransaksi Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga 5.000.000
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga6-Jan-2024
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan harga
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan hargaAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan hargaPersamaan Perlengkapan Utang Usaha
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan hargaTentukan dampak
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan hargakenaikan (penurunan) :
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan hargaAset ? Rp 5.000.000 5.000.000 -
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan hargaLiabilitas ? Rp -
Dibeli perlengkapan berupa alat tulis kantor secara kredit dengan hargaEkuitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 18
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar Transaksi Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar 500.000
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar 10-Jan-2024
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar Analisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar Persamaan Kas Beban Iklan
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar Tentukan dampak
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar kenaikan (penurunan) :
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar Aset ? Rp (500.000) = + (500.000) -
Dibayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar sebesar Liabilitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 19
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klienTransaksi Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klien 10.000.000
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klien 12-Jan-2024
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klien
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klien
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klien
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klien
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klienAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klienPersamaan Kas Pendapatan Jasa
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klienTentukan dampak
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klienkenaikan (penurunan) :
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klienAset ? Rp 10.000.000 = + 10.000.000 -
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klienLiabilitas ? Rp -
Diterima uang atas jasa yang telah diberikan kepada klienEkuitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 20
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi Transaksi Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi 7.000.000
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi 12-Jan-2024
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi Analisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi Persamaan Kas Pengambilan Pribadi
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi Tentukan dampak
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi kenaikan (penurunan) :
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi Aset ? Rp (7.000.000) = + (7.000.000) -
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi Liabilitas ? Rp = + -
Tuan Axel mengambil uang untuk kepentingan pribadi Ekuitas ? Rp = + -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 21
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesarTransaksi Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesar 33.000.000
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesar 15-Jan-2024 Dalam hal ini, Tuan Axel belum menerima pembayarannya
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesar
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesar
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesar
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesar
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesarPersamaan Piutang Usaha Pendapatan Jasa
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesarTentukan dampak
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesarkenaikan (penurunan) :
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesarAset ? Rp 33.000.000 = + 33.000.000 -
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesarLiabilitas ? Rp -
Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan sebesarEkuitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 22
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesarTransaksi Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesar 5.000.000
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesar 17-Jan-2024
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesar
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesar
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesar
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesar
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesarPersamaan Kas Utang Usaha
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesarTentukan dampak
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesarkenaikan (penurunan) :
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesarAset ? Rp (5.000.000) = (5.000.000) -
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesarLiabilitas ? Rp -
Dibayar utang atas pembelian perlengkapan pada 06 Januari lalu sebesarEkuitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 23
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesarTransaksi Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesar 20.000.000
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesar22-Jan-2024
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesar
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesar
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesar
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesar
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesarPersamaan Kas
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesarTentukan dampak Piutang Usaha
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesarkenaikan (penurunan) :
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesarAset ? Rp 20.000.000 = 20.000.000
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesarLiabilitas ? Rp (20.000.000) = (20.000.000)
Diterima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada 15 Januari yang lalu sebesarEkuitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 24
Dibayar beban listrik dan internet sebesarTransaksi Dibayar beban listrik dan internet sebesar 1.500.000
Dibayar beban listrik dan internet sebesar 30-Jan-2024
Dibayar beban listrik dan internet sebesar
Dibayar beban listrik dan internet sebesar
Dibayar beban listrik dan internet sebesar
Dibayar beban listrik dan internet sebesar
Dibayar beban listrik dan internet sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar beban listrik dan internet sebesarPersamaan Kas Beban Telepon, Listrik, Internet, dan
Pulsa
Dibayar beban listrik dan internet sebesarTentukan dampak
Dibayar beban listrik dan internet sebesarkenaikan (penurunan) :
Dibayar beban listrik dan internet sebesarAset ? Rp (1.500.000) = (1.500.000) -
Dibayar beban listrik dan internet sebesarLiabilitas ? Rp -
Dibayar beban listrik dan internet sebesarEkuitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 25
Dibayar gaji karyawan sebesar Transaksi Dibayar gaji karyawan sebesar 25.000.000
Dibayar gaji karyawan sebesar 31-Jan-2024
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar Analisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar gaji karyawan sebesar Persamaan Kas Beban Gaji
Dibayar gaji karyawan sebesar Tentukan dampak
Dibayar gaji karyawan sebesar kenaikan (penurunan) :
Dibayar gaji karyawan sebesar Aset ? Rp (25.000.000) = + (25.000.000) -
Dibayar gaji karyawan sebesar Liabilitas ? Rp -
Dibayar gaji karyawan sebesar Ekuitas ? Rp -

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 26

1)Pengertian Laporan Keuangan
Pengertian Laporan Keuangan dan
Penyajian Laporan Keuangan Lengkap
Laporan Posisi Keuangan pada akhir periodeLaporan keuangan merupakan hasil dari
catatan atas informasi keuangan yang
penting baik transaksi maupun kas di suatu
perusahaan selama satu periode akuntansi
yang menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut.
Ikatan Akuntan Indonesia mendefinisikan
Laporan Keuangan sebagai suatu penyajian
terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
keuangan suatu entitas. Laporan Keuangan
juga menunjukan hasil pertanggungjawaban
manajemen atas penggunaan sember daya
yang dipercayakan kepada mereka.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain selama 1 periode
Laporan Perubahan Ekuitas selama 1 periode
Laporan Arus Kas selama 1 periode
Catatan Atas Laporan Keuangan tentang ringkasan kebijakan akuntansi
Informasi Komparatif periode terdekat sebelumnya
Laporan posisi keuangan pada awal periode terdekat sebelumnya
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 27

2) Tujuan Khusus Laporan Keuangan
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 28
Menyajikan Posisi Keuangan
1
Menunjukkan Kinerja Usaha
2
Mengungkapkan Perubahan Posisi Keuangan
3
Sebagai Informasi Pengambilan Keputusan
4
Sebagai Pertanggungjawaban Manajemen
5
Sebagai Evaluasi Kinerja
6
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan gambaran yang
jelas mengenai posisi keuangan suatu perusahaan, termasuk aset,
kewajiban, dan ekuitas pada suatu titik waktu tertentu. Ini
membantu pengguna laporan dalam memahami kekuatan dan
kelemahan finansial Perusahaan.
Laporan keuangan menyajikan informasi tentang hasil usaha,
termasuk pendapatan dan biaya yang dihasilkan selama periode
tertentu. Ini memungkinkan pemangku kepentingan untuk
mengevaluasi efektivitas manajemen dalam menghasilkan laba.
Laporan keuangan juga mencakup informasi tentang perubahan
posisi keuangan dari waktu ke waktu, seperti arus kas dan
perubahan ekuitas. Hal ini penting untuk menilai bagaimana
perusahaan mengelola sumber daya dan memenuhi
kewajibannya.
Dengan menyediakan informasi yang relevan dan andal, laporan
keuangan membantu manajemen, investor, kreditor, dan pihak
lainnya dalam membuat keputusan ekonomi yang tepat, baik
untuk investasi maupun untuk pengelolaan sumber daya.
Laporan keuangan berfungsi sebagai alat bagi manajemen untuk
menunjukkan pertanggungjawaban mereka atas penggunaan
sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Ini
mencerminkan transparansi dan akuntabilitas dalam
pengelolaan Perusahaan.
Dengan adanya laporan keuangan, pihak internal dan eksternal
dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan serta
membandingkannya dengan periode sebelumnya atau dengan
standar industry.

3) Jenis Laporan Keuangan
Penjualan (Sales)
Beban (Expense)
Laba (Profit)
Laporan Laba Rugi
Laporan yang paling
sering dilihat dan
digunakan
Laporan yang bermanfaat untuk melihat
jalannya bisnis, terutama dari penjualan
(sales) dan hasil laba (profit). Namun tidak
cukup menggambarkan transaksi bisnis
lainnya.
Aset
Liabilitas
Ekuitas
Laporan Posisi Keuangan
Laporan yang cukup
sering dilihat tapi
kurang dimanfaatkan
Laporan yang menunjukkan posisi
“kesehatan” Perusahaan saat ini, per
posisi tanggal ini (Per DD/MM/YY). Posisi
keuangan ini diharapkan mendukung
strategi Perusahaan di masa depan.
= Saldo Kas Awal
+ Cash In
-Cash Out
= Saldo Kas Akhir
Laporan Arus Kas
Laporan yang jarang
dikeluarkan dan jarang
dilihat
Laporan yang menunjukkan manfaat untuk
mengetahui dari mana dana yang ada?
dan ke mana digunakannya?
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 29

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 30

Posisi keuangan atau Kesehatan Perusahaan ditunjukkan dalam Laporan Posisi Keuangan.
Laporan ini menunjukkan posisi keuangan Perusahaan pada waktu tertentu dengan simbol
periode Per-tgl-bln-thn, misalnya Per 31 Desember 2023.
Format dari Laporan Posisi Keuangan merupakan Persamaan Akuntansi.
Persamaan Dasar : =
Persamaan Diperluas : = +
Dampak Debet dan Kredit : = + + + - -
Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.
+--+-+-+-++-+-
AsetLiabilitasEkuitas
Aset Ekuitas
BebanDividenAsetLiabilitas Modal SahamSaldo LabaPendapatan
atau dalam bentuk arah panah :
= + + + - -
Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.Dr.Cr.
↑↓↓↑↓↑↓↑↓↑↑↓↑↓
AsetLiabilitas Modal SahamSaldo LabaPendapatanBebanDividen
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 31

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 32
Posisi keuangan
merupakan hasil
dari pencatatan
transaksi keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 33
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 34
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 35
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 36
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 37
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 38
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 39
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 40
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 41
Posisi keuangan
merupakan hasil dari
pencatatan transaksi
keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 42
1.Tata cata pencatatan Ayat Jurnal
mengacu pada Persamaan Dasar
Akuntansi
2.Persamaan Dasar Akuntansi
membentuk Laporan Posisi
Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 43
Laporan Laba (Rugi) merupakan bagian dan kontribusi pada
Saldo Ekuitas di Neraca.
1.Ketika Perusahaan Laba maka akan (+) Saldo Ekuitas,
2.Jika Perusahaan Rugi maka akan (-) Saldo Ekuitas

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 44
Posisi keuangan merupakan hasil dari pencatatan transaksi keuangan. Saldo
atau Posisi Keuangan Akun Kas dijelaskan oleh Laporan Arus Kas.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 45
Transaksi yang menggunakan “Akun Kas dan Setara Kas atau Bank”
akan membentuk Laporan Arus Kas.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 46
Laporan Posisi Keuangan [Neraca]
Laporan neraca merupakan laporan yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu periode tertentu.
Periode pencatatan bisa per bulan, per triwulan, per semester, atau per tahun disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan.
Pada dasarnya Laporan Neraca menggambarkan persamaan akuntansi.
Assets
Nilai aset memperlihatkan nilai sumber daya Perusahaan secara keseluruhan.
Liabilitas
Terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek (Lancar) dan Liabiitas Jangka Panjang.
Ekuitas
Terdiri dari Modal Disetor dan ringkasan Laba (Rugi) per periode pelaporan.
Beban
Equities

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 47
Laporan Posisi Keuangan [Neraca]
II. Liabilitas dan EkuitasI. Aset
D. Liabilitas LancarA. Aset Lancar
xxx
xxx
xxx
1.Pinjaman Modal Kerja
2.Hutang Dagang
3.Hutang Lainnya
xxx
xxx
xxx
xxx
1.Kas
2.Bank
3.Piutang
4.Persediaan
xxxTotal Liabilitas Lancar ( D )xxxTotal Aset Lancar (A)
E. Liabilitas Jangka Panjang B. Aset Tetap
xxx
xxx
xxx
xxx
1.Kredit Modal Kerja
2.Pinjaman Bank
Total Liabilitas Jangka Panjang ( E )
F. Ekuitas
1. Modal Disetor
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
1.Tanah
2.Bangunan
3.Mesin / Peralatan
4.Inventaris Kantor / Usaha
5.Kendaraan
6.Pemasangan sarana penunjang
7.Pengurusan perijinan
8.Bibit (khusus bidang pertanian)
xxx2. Laba (Rugi) Periode LaluxxxTotal Aset Tetap (B)
xxx3. Laba (Rugi) Tahun Berjalan(xxx)Akumulasi Penyusutan
xxxTotal Ekuitas ( F )xxxAset Tetap Neto (C )
xxxTOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS (D + E + F) xxxTOTAL ASET (A + C)

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 48
Laporan Laba (Rugi)
LAPORAN LABA (RUGI) LAPORAN LABA (RUGI)
Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang
A.1.Hasil Pendapatan Jasa xxx A.1.Hasil Penjualan Produk xxx
2.Pendapatan Lainnya xxx 2.Pendapatan Lainnya xxx
Total Pendapatan xxx Total Pendapatan xxx
B.Biaya Penjualan B.Harga Pokok Penjualan xxx
1.Biaya Promosi, Iklan, dan Brosur xxx C.Laba (Rugi ) Kotor (A - B)xxx
2.Gaji Penjualan xxx D. Biaya Pemasaran & Penjualan
3.Komisi Penjualan xxx 1.Biaya Promosi, Iklan, dan Brosur xxx
Total Biaya Penjualan xxx Total Biaya Pemasaran xxx
C.Biaya Administrasi E.Biaya Administrasi
1.Gaji Pimpinan dan Karyawan Tetap (Staf) xxx 1.Gaji Pimpinan dan Karyawan Tetap (Staf) xxx
2.Biaya Alat Tulis Kantor xxx 2.Biaya Alat Tulis Kantor xxx
3.Biaya Sewa (Tanah, Bangunan, Kendaraan, dll.) xxx 3.Biaya Sewa (Tanah, Bangunan, Kendaraan, dll.) xxx
Total Biaya Administrasi xxx Total Biaya Administrasi xxx
D.Biaya Penyusutan F.Biaya Penyusutan
Total Biaya Penyusutan xxx Total Biaya Penyusutan xxx
E.Total Biaya Usaha (B + C + D)xxx G.Total Biaya Usaha (D + E + F)xxx
F.Laba (Rugi) Usaha (A - E )xxx H.Laba (Rugi) Usaha (C - G)xxx
G.Bunga Pinjaman xxx I.Bunga Pinjaman xxx
H.Laba (Rugi) Sebelum Pajak (F - G)xxx J.Laba (Rugi) Sebelum Pajak (H - I)xxx
I.Pajak xxx K.Pajak xxx
J.Laba (Rugi) Neto (H - I)xxx L.Laba (Rugi) Neto (J - K)xxx

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 49
Laporan Laba (Rugi)
LAPORAN LABA (RUGI)
Perusahaan Manufaktur
A.1.Hasil Pendapatan xxx H.Laba (Rugi) Kotor Hxxx
2.Pendapatan Lainnya xxx I.Biaya Usaha :
Total Pendapatan Axxx 1. Tenaga Kerja Tetap xxx
B.Bahan Baku 2. Biaya Penyusutan xxx
Persediaan Bahan Baku Awal xxx 3. Biaya Pemasaran Tetap xxx
(+) Pembelian xxx 4. Biaya Administrasi dan Umum xxx
Bahan Baku Tersedia xxx Total Beban Usaha Ixxx
(-) Persediaan Bahan Baku Akhir xxx J.Laba (Rugi) Usaha (H-I)xxx
Bahan Baku Terpakai Bxxx K.Bunga Pinjaman xxx
C.Tenaga Kerja Langsung Cxxx L.Laba (Rugi) Sebelum Pajak (J-K)xxx
D.Overhead Pabrik M.Pajak xxx
1. Bahan Baku Tidak Langsung xxx N.Laba (Rugi) Neto (L-M)xxx
2.Overhead Pabrik Umum xxx
Total Biaya Overhead Pabrik Dxxx
E.Total Biaya Pabrik atau Total Biaya Produksi(B + C + D)xxx
(+) Persediaan Dalam Proses Awal xxx
(-) Persediaan Dalam Proses Akhir xxx
F.Harga Pokok Produksi xxx
(+) Persediaan Barang Jadi Awal xxx
(-) Persediaan Barang Jadi Akhir xxx
G.Harga Pokok Penjualan Gxxx
H.Laba (Rugi) Kotor (A-G)xxx

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 50
Laporan Arus Kas
A.Aktivitas Operasional C.Aktivitas Keuangan
Penerimaan :1.Penjualan tunai xxxPenerimaan :1.Pinjaman Bank xxx
2.Pelunasan piutang xxx 2.Setoran Modal xxx
Jumlah Penerimaan Axxx Jumlah Penerimaan G xxx
Pengeluaran :1.Biaya produksi xxxPengeluaran :1.Bunga pinjaman xxx
2.Biaya penjualan xxx 2.Angsuran pinjaman xxx
3.Biaya administrasi xxx 3.Lainnya xxx
4.Pembayaran hutang dagang xxx Jumlah Pengeluaran H xxx
5.Lainnya xxx Surplus (Defisit) Aktivitas KeuanganI = G - Hxxx
Jumlah Pengeluaran Bxxx
Surplus (Defisit) Aktivitas OperasionalC = A - Bxxx
B.Aktivitas Investasi Total Kelebihan (Kekurangan) Kas J = C + F + Ixxx
Penerimaan :1.Penjualan aset tetap tunai xxx
Jumlah Penerimaan DxxxSaldo Kas Awal Periode K xxx
Pengeluaran :1.Tanah xxx Saldo Kas Akhir Periode L = J + Kxxx
2.Bangunan xxx
3.Kendaraan xxx
4.Mesin xxx
5.Perlengkapan kantor xxx
Jumlah Pengeluaran Exxx
Surplus (Defisit) Aktivitas InvestasiF = D - Exxx

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 51

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 52

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 53
Siklus Akuntansi adalah proses identifikasi dan analisis pengumpulan serta pemrosesan
data keuangan selama jangka waktu tertentu yang dicatat menggunakan proses berulang.
Siklus Akuntansi ini berlangsung dalam kurun waktu 1 tahun
mengikuti tahun kalender.
Semua prinsip, peraturan, metode, teknik akuntansi
Perusahaan menggunakan kurun waktu tersebut untuk
mencatat semua aktivitas akuntansi yang berkaitan dengan
bisnis.
Siklus ini dimulai dengan pembukuan di awal tahun
dan berakhir dengan closing. Selama Perusahaan
beroperasi, proses ini dilakukan terus menerus
sehingga menjadi sebuah Siklus.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 54
TAHAP
Dokumen
Jurnal
Posting
Trial Balance
Laporan Keuangan
(Unaudited)
TAHAP
Dokumen
Jurnal Penyesuaian
Posting
Trial Balance
Laporan Keuangan
(Audited)
TAHAP
Penyusunan
Laporan Bulanan /
Tahunan
Analisis Laporan

1) Kegunaan dan Karakteristik Akun (Chart of Account)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 55
Kode akun dan nama akun membantu mengklasifikasikan transaksi ke dalam kategori yang relevan,
memudahkan pelaporan dan analisis.

1) Kegunaan dan Karakteristik Akun (Chart of Account)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 56
Kode akun dan nama akun membantu mengklasifikasikan transaksi ke dalam kategori yang relevan,
memudahkan pelaporan dan analisis.

1) Kegunaan dan Karakteristik Akun (Chart of Account)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 57
Kode akun dan nama akun membantu mengklasifikasikan transaksi ke dalam kategori yang relevan,
memudahkan pelaporan dan analisis.
No. Akun EKUITAS

No. AkunAKUN KONTRA - EKUITAS

311Modal Disetor 321Pengambilan Pribadi
312Saldo Laba 322Dividen

1) Kegunaan dan Karakteristik Akun (Chart of Account)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 58
Kode akun dan nama akun membantu mengklasifikasikan transaksi ke dalam kategori yang relevan,
memudahkan pelaporan dan analisis.
No. AkunPENDAPATAN

No. AkunAKUN KONTRA - PENDAPATAN

No. Akun BEBAN

No. AkunAKUN KONTRA

401Pendapatan Jasa 421Beban- Retur dan Potongan Penjualan 501Beban Gaji 550Retur dan Potongan Pembelian
402Pendapatan Sewa 502Beban Iklan 551Potongan Pembelian
503Beban Perlengkapan
504Beban Penyusutan Bangunan
505Beban Penyusutan Peralatan
506Beban Penyusutan Kendaraan
507Beban Penyusutan Mesin
508Beban Listrik
509Beban Air
510Beban Telepon, Listrik, Internet, dan Pulsa

2) Saldo Normal Akun
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 59
KreditDebetAkun
-+
Aset
+-
Liabilitas
+-
Ekuitas
+-
Pendapatan
-+
Beban
•Saldo normal adalah selisih positif antara sisi debit dan kredit suatu akun dalam keadaan normal.
•Saldo normal merupakan posisi awal pencatatan akun ketika usaha benar-benar dimulai.
•Mempermudah pembacaan laporan keuangan
dengan menunjukkan posisi normal setiap akun.
•Mengidentifikasi kesalahan pencatatan jika saldo
suatu akun tidak sesuai dengan posisi normalnya
(misalnya, akun aset bersaldo kredit).
•Mengelompokkan akun nominal (pendapatan dan
beban) serta akun riil (aset dan liabilitas untuk
analisis yang lebih baik.

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 60
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarTransaksi Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar 30.000.000
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar 1-Feb-2025
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarPersamaan Kas Modal Disetor
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarTentukan dampak
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarkenaikan (penurunan) :
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarAset ? Rp 30.000.000 = + 30.000.000 -
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarLiabilitas ? Rp -
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarEkuitas ? Rp -
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesarJurnal Dr. Kas 30.000.000
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar Cr.Modal Disetor 30.000.000
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar
Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam perusahaan sebagai modal awal sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 61
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Transaksi Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar 7.000.000
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar 2-Feb-2025
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Analisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Persamaan Kas Beban Sewa Gedung
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Tentukan dampak
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar kenaikan (penurunan) :
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Aset ? Rp (7.000.000) (7.000.000) -
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Liabilitas ? Rp -
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Ekuitas ? Rp -
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Ayat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Jurnal Dr. Beban Sewa Gedung 7.000.000
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar Cr.Kas 7.000.000
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar
Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 62
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarTransaksi Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar 14.000.000
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar 2-Feb-2025 Dalam hal ini perusahaan membayar tunai sebesar 10.000.000
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar dan sisanya akan dibayar di kemudian hari 4.000.000
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarPersamaan Peralatan Utang Usaha
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarTentukan dampak Kas
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarkenaikan (penurunan) :
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarAset ? Rp 14.000.000 = 4.000.000 10.000.000
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarLiabilitas ? Rp (10.000.000) (10.000.000)
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarEkuitas ? Rp -
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesarJurnal Dr. Peralatan 14.000.000
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar Cr.Utang Usaha 4.000.000
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar Cr.Kas 10.000.000
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar
Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 63
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarTransaksi Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar 3.000.000
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar 3-Feb-2025
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarPersamaan Furnitur Kantor
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarTentukan dampak Kas
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarkenaikan (penurunan) :
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarAset ? Rp 3.000.000 3.000.000
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarLiabilitas ? Rp (3.000.000) (3.000.000)
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarEkuitas ? Rp -
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesarJurnal Dr. Furnitur Kantor 3.000.000
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar Cr.Kas 3.000.000
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar
Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan kursi sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 64
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarTransaksi Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar 1.400.000
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar4-Feb-2025
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarPersamaan Perlengkapan
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarTentukan dampak Kas
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarkenaikan (penurunan) :
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarAset ? Rp 1.400.000 1.400.000
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarLiabilitas ? Rp (1.400.000) (1.400.000)
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarEkuitas ? Rp -
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesarJurnal Dr. Perlengkapan 1.400.000
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar Cr.Kas 1.400.000
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar
Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas dan alat tulis kantor sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 65
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarTransaksi Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar 1.850.000
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar11-Feb-2025
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarPersamaan Kas Pendapatan Jasa
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarTentukan dampak
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarkenaikan (penurunan) :
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarAset ? Rp 1.850.000 1.850.000 -
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarLiabilitas ? Rp -
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarEkuitas ? Rp -
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesarJurnal Dr. Kas 1.850.000
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar Cr.Pendapatan Jasa 1.850.000
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar
Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi sistem akuntansi klien sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 66
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Transaksi Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar 1.500.000
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar 12-Feb-2025
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Analisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Persamaan Kas Utang Usaha
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Tentukan dampak
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar kenaikan (penurunan) :
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Aset ? Rp (1.500.000) (1.500.000) -
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Liabilitas ? Rp -
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Ekuitas ? Rp -
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Ayat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Jurnal Dr. Utang Usaha 1.500.000
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar Cr.Kas 1.500.000
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar
Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 Februari lalu sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 67
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Transaksi Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar 2.000.000
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar 16-Feb-2025 sedangkan sisanya akan dilunasi oleh klien dalam jangka waktu 2 minggu kemudian sebesar 1.500.000
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Analisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Persamaan Kas Pendapatan Jasa
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Tentukan dampak Piutang Usaha
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar kenaikan (penurunan) :
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Aset ? Rp 2.000.000 = + 3.500.000 (1.500.000)
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Liabilitas ? Rp 1.500.000 1.500.000
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Ekuitas ? Rp -
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Ayat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Jurnal Dr. Kas 2.000.000
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Dr.Piutang Usaha 1.500.000
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar Cr.Pendapatan Jasa 3.500.000
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar
Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 68
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarTransaksi Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar 400.000
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar19-Feb-2025
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarPersamaan Perlengkapan Utang Usaha
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarTentukan dampak
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarkenaikan (penurunan) :
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarAset ? Rp 400.000 = 400.000 -
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarLiabilitas ? Rp -
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarEkuitas ? Rp -
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesarJurnal Dr. Perlengkapan 400.000
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar Cr.Utang Usaha 400.000
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar
Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa kertas print secara kredit sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 69
Dibayar gaji karyawan sebesarTransaksi Dibayar gaji karyawan sebesar 2.000.000
Dibayar gaji karyawan sebesar 25-Feb-2025
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar gaji karyawan sebesarPersamaan Kas Beban Gaji
Dibayar gaji karyawan sebesarTentukan dampak
Dibayar gaji karyawan sebesarkenaikan (penurunan) :
Dibayar gaji karyawan sebesarAset ? Rp (2.000.000) = + (2.000.000) -
Dibayar gaji karyawan sebesarLiabilitas ? Rp -
Dibayar gaji karyawan sebesarEkuitas ? Rp -
Dibayar gaji karyawan sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Dibayar gaji karyawan sebesarAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibayar gaji karyawan sebesarJurnal Dr. Beban Gaji 2.000.000
Dibayar gaji karyawan sebesar Cr.Kas 2.000.000
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar
Dibayar gaji karyawan sebesar

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 70
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluTransaksi Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu 400.000
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu27-Feb-2025
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluPersamaan Kas Utang Usaha
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluTentukan dampak
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalukenaikan (penurunan) :
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluAset ? Rp (400.000) = (400.000) -
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluLiabilitas ? Rp -
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluEkuitas ? Rp -
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu ABSOLUT ABSOLUT
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari laluJurnal Dr. Utang Usaha 400.000
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu Cr.Kas 400.000
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu
Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari lalu

3) Analisis Transaksi dan Jurnal
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 71
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarTransaksi Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar 250.000
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar28-Feb-2025
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarAnalisis ASET = LIABILITAS + EKUITAS check
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarPersamaan Kas Beban Listrik
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarTentukan dampak
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarkenaikan (penurunan) :
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarAset ? Rp (250.000) = + (250.000) -
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarLiabilitas ? Rp -
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarEkuitas ? Rp -
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar ABSOLUT ABSOLUT
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarAyat Dr./Cr.Uraian Akun Debet Kredit
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesarJurnal Dr. Beban Listrik 250.000
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar Cr.Kas 250.000
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar
Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik dan air sebesar

4) Pemindahbukuan atau Posting
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 72
No. Akun 111 Saldo Awal -
Nama Akun Kas
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
1-Feb-2025 Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam
perusahaan sebagai modal awal sebesar
30.000.000 - 30.000.000
2-Feb-2025 Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025
sebesar
- 7.000.000 23.000.000
2-Feb-2025 Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar - 10.000.000 13.000.000
3-Feb-2025 Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan
kursi sebesar
- 3.000.000 10.000.000
4-Feb-2025 Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas
dan alat tulis kantor sebesar
- 1.400.000 8.600.000
11-Feb-2025 Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi
sistem akuntansi klien sebesar
1.850.000 - 10.450.000
12-Feb-2025 Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2
Februari lalu sebesar
- 1.500.000 8.950.000
16-Feb-2025 Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa
penyusunan laporan keuangan tahun 2024 lalu
sebesar
2.000.000 - 10.950.000
25-Feb-2025 Dibayar gaji karyawan sebesar - 2.000.000 8.950.000
27-Feb-2025 Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari
lalu
- 400.000 8.550.000
28-Feb-2025 Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik
dan air sebesar
- 250.000 8.300.000

4) Pemindahbukuan atau Posting
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 73
No. Akun 113 Saldo Awal -
Nama Akun Piutang Usaha
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
16-Feb-2025 Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa 1.500.000 - 1.500.000
No. Akun 117 Saldo Awal -
Nama Akun Perlengkapan
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
4-Feb-2025 Dibeli tunai perlengkapan kantor berupa kertas 1.400.000 - 1.400.000
19-Feb-2025 Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa 400.000 - 1.800.000
No. Akun 123 Saldo Awal -
Nama Akun Peralatan
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
2-Feb-2025 Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar14.000.000 - 14.000.000

4) Pemindahbukuan atau Posting
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 74
No. Akun 211 Saldo Awal -
Nama Akun Utang Usaha
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
2-Feb-2025 Dibeli peralatan kantor berupa laptop sebesar - 4.000.000 4.000.000
12-Feb-2025 Dibayar sebagian utang atas transaksi tanggal 2 1.500.000 - 2.500.000
19-Feb-2025 Dibeli tambahan perlengkapan kantor berupa - 400.000 2.900.000
27-Feb-2025 Dibayar utang atas transaksi tanggal 19 Februari 400.000 - 2.500.000
No. Akun 128 Saldo Awal -
Nama Akun Furnitur Kantor
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
3-Feb-2025 Dibeli tunai perabot kantor berupa meja dan 3.000.000 - 3.000.000
No. Akun 311 Saldo Awal -
Nama Akun Modal Disetor
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
1-Feb-2025 Tuan Silvan menyetor uang kas ke dalam
perusahaan sebagai modal awal sebesar
- 30.000.000 30.000.000

4) Pemindahbukuan atau Posting
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 75
No. Akun 401 Saldo Awal -
Nama Akun Pendapatan Jasa
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
11-Feb-2025 Diterima kas dari klien, atas jasa konsultasi - 1.850.000 1.850.000
16-Feb-2025 Diterima kas dari klien, PT Wahana atas jasa - 3.500.000 5.350.000
No. Akun 501 Saldo Awal -
Nama Akun Beban Gaji
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
25-Feb-2025 Dibayar gaji karyawan sebesar 2.000.000 - 2.000.000
No. Akun 508 Saldo Awal -
Nama Akun Beban Listrik
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
28-Feb-2025 Dibayar beban utilitas berupa pemakaian listrik 250.000 - 250.000
No. Akun 511 Saldo Awal -
Nama Akun Beban Sewa Gedung
Tanggal No. Bukti Keterangan Debet Kredit Saldo
Per 01 Januari 2024 Saldo Awal - - -
2-Feb-2025 Dibayar sewa kantor untuk bulan Februari 2025 7.000.000 - 7.000.000

Jumlah 37.850.000 37.850.000
5) Trial Balance
76
Kode Akun
Neraca Saldo
Debet Kredit
111 Kas 8.300.000 -
112 Bank - -
113 Piutang Usaha 1.500.000 -
114 Piutang Lain-Lain - -
117 Perlengkapan 1.800.000 -
118 Sewa Gedung Dibayar di Muka - -
119 Perlengkapan Lain - -
121 Tanah - -
122 Bangunan - -
123 Peralatan 14.000.000 -
126 Kendaraan - -
127 Mesin - -
128 Furnitur Kantor 3.000.000 -
131 - - -
132 Akumulasi Penyusutan Bangunan - -
133 Akumulasi Penyusutan Peralatan - -
134 Akumulasi Penyusutan Kendaraan - -
135 Akumulasi Penyusutan Mesin - -
136 Cadangan kerugian piutang - -
211 Utang Usaha - 2.500.000
214 Utang Bank - -
215 Pendapatan Diterima di Muka - -
216 Biaya Yang Masih Harus Dibayar - -
217 Utang Gaji - -
218 Utang Lain-Lain - -
221 Utang Bank Jangka Panjang - -
311 Modal Disetor - 30.000.000
312 Saldo Laba - -
321 Pengambilan Pribadi - -
322 Dividen - -
401 Pendapatan Jasa - 5.350.000
402 Pendapatan Sewa - -
421 Beban- Retur dan Potongan Penjualan - -
501 Beban Gaji 2.000.000 -
502 Beban Iklan - -
503 Beban Perlengkapan - -
504 Beban Penyusutan Bangunan - -
505 Beban Penyusutan Peralatan - -
506 Beban Penyusutan Kendaraan - -
507 Beban Penyusutan Mesin - -
508 Beban Listrik 250.000 -
509 Beban Air - -
510 Beban Telepon, Listrik, Internet, dan Pulsa - -
511 Beban Sewa Gedung 7.000.000 -
Kode Akun
Neraca Saldo
Debet Kredit

6) Ilustrasi Penomoran Akun dan Penamaan Akun
77
Jumlah 37.850.000 37.850.000
Kode Akun
Neraca Saldo
Debet Kredit
111 Kas 8.300.000 -
112 Bank - -
113 Piutang Usaha 1.500.000 -
114 Piutang Lain-Lain - -
117 Perlengkapan 1.800.000 -
118 Sewa Gedung Dibayar di Muka - -
119 Perlengkapan Lain - -
121 Tanah - -
122 Bangunan - -
123 Peralatan 14.000.000 -
126 Kendaraan - -
127 Mesin - -
128 Furnitur Kantor 3.000.000 -
131 - - -
132 Akumulasi Penyusutan Bangunan - -
133 Akumulasi Penyusutan Peralatan - -
134 Akumulasi Penyusutan Kendaraan - -
135 Akumulasi Penyusutan Mesin - -
136 Cadangan kerugian piutang - -
211 Utang Usaha - 2.500.000
214 Utang Bank - -
215 Pendapatan Diterima di Muka - -
216 Biaya Yang Masih Harus Dibayar - -
217 Utang Gaji - -
218 Utang Lain-Lain - -
221 Utang Bank Jangka Panjang - -
311 Modal Disetor - 30.000.000
312 Saldo Laba - -
321 Pengambilan Pribadi - -
322 Dividen - -
401 Pendapatan Jasa - 5.350.000
402 Pendapatan Sewa - -
421 Beban- Retur dan Potongan Penjualan - -
501 Beban Gaji 2.000.000 -
502 Beban Iklan - -
503 Beban Perlengkapan - -
504 Beban Penyusutan Bangunan - -
505 Beban Penyusutan Peralatan - -
506 Beban Penyusutan Kendaraan - -
507 Beban Penyusutan Mesin - -
508 Beban Listrik 250.000 -
509 Beban Air - -
510 Beban Telepon, Listrik, Internet, dan Pulsa - -
511 Beban Sewa Gedung 7.000.000 -
Kode Akun
Neraca Saldo
Debet Kredit

7) Ilustrasi Proses Jurnal, Pemindahbukuan, dan Trial Balance
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 78

1) Konsep Penyesuaian
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 79
Definisi Jurnal Penyesuaian
Aktivitas untuk mengoreksi akun atau perkiraan, sehingga laporan yang dibuat berdasarkan akun tersebut
dapat menunjukkan pendapatan, aset, dan liabilitas yang lebih sesuai.
Jurnal penyesuaian adalah tempat pencatatan data-data tertentu pada akhir periode demi menyesuaikan
jumlah angka yang terdapat dalam tiap akun terhadap kenyataan pada akhir periode tersebut.
Alasan penyusunan jurnal penyesuaian
•Praktis
Transaksi tertentu tidak praktis untuk dicatat setiap kali terjadinya, karena bernilai kecil dan sering
terjadi. Contoh: pencatatan transaksi bahan habis pakai tidak praktis jika dilakukan setiap kali, maka
pencatatannya dilakukan pada akhir periode dalam bentuk jurnal penyesuaian.
•Alokasi Periodik
Pembiayaan tertentu pada akhir periode, dikarenakan jumlahnya tergantung pemakaian selama satu
periode. Contoh: perhitungan penyusutan aset tetap berdasarkan jumlah unit yang dihasilkan.

2) Informasi yang Membutuhkan Penyesuaian
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 80
1. Selisih Kas Kecil
Ketika jumlah kas kecil dilakukan cash opname, tidak sama dengan bukti transaksi,
selisih dari jumlah tersebut perlu dilakukan penyesuaian.
Dr. Kas kurang xxx
Cr. Kas Kecil xxx
2. Taksiran Kerugian Piutang Usaha
Dalam menjalankan bisnis, Perusahaan sering menghadapi faktor ketidakpastian.
Perusahaan sulit merealisasikan penagihan, sehingga terjadi piutang macet.
Dr. Beban Kerugian Piutang xxx
Cr. Cadangan Kerugian Piutang xxx

2) Informasi yang Membutuhkan Penyesuaian
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 81
3. Perlengkapan
Beban pemakaian perlengkapan disesuaikan untuk mencatat jumlah yang digunakan (dibebankan) selama satu periode
tertentu.
Dr. Beban Perlengkapan xxx
Cr. Perlengkapan xxx
4. Beban Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka sebenarnya belum menjadi beban Perusahaan, tetapi Perusahaan melakukan pembayaran terlebih
dahulu, misalnya beban sewa gedung. Beban sewa gedung disesuaikan untuk mencatat manfaat yang diperoleh dari
pemakaian gedung yang disewa selama satu periode tertentu, sementara pembayaran sewanya dilakukan di muka (di awal)
untuk jangka waktu tertentu. Penyesuaian ini dilakukan sebagai akibat dari pengalokasian harga sewa gedung selama periode
menikmati manfaat gedung tersebut.
Dr. Beban Sewa Gedung xxx
Cr. Sewa Gedung Dibayar di Muka xxx

2) Informasi yang Membutuhkan Penyesuaian
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 82
5. Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan diterima di muka awalnya dicatat sebagai liabilitas karena kas telah diterima dimuka. Padahal jasa belum
diberikan kepada pelanggan. Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang belum menjadi hak Perusahaan tetapi
sudah diterima. Liabilitas ini menjadi pendapatan seiring dengan berlalunya waktu operasi normal usaha.
Dr. Sewa Diterima di Muka xxx
Cr. Pendapatan Sewa xxx
6. Penyesuaian Beban Akrual (Liabilitas Akrual)
Beban akrual adalah biaya yang sudah menjadi beban Perusahaan tetapi belum dibayar sampai pada akhir periode akuntansi.
Contoh: Utang Gaji, Utang Bunga.
Utang Gaji disesuaikan untuk mencatat pembebanan gaji pegawai selama periode tertentu, tetapi pembayaran gaji belum
dilakukan.
Dr. Beban Gaji xxx
Cr. Utang Gaji xxx

2) Informasi yang Membutuhkan Penyesuaian
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 83
7. Penyesuaian Pendapatan Akrual (Aset Akrual)
Pendapatan yang harus diterima atau piutang pendapatan adalah pendapatan yang telah dihasilkan, namun belum dicatat di
akun pendapatan. Pendapatan ini sudah menjadi hak Perusahaan tetapi belum diterima sampai akhir periode akuntansi.
Contoh: Piutang bunga atas pemberian pinjaman kepada pihak lain.
Dr. Piutang Bunga xxx
Cr. Pendapatan Bunga xxx
8. Penyusutan Aset Tetap
Beban penyusutan aset tetap disesuaikan untuk mencatat manfaat yang diperoleh dari pemakaian aset tetap pada suatu
periode tertentu.
Dr. Beban Penyusutan Aset Tetapxxx
Cr. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap xxx

3) Perbedaan Koreksi dengan Penyesuaian
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 84
Jurnal PenyesuaianJurnal Koreksi
Sebaliknya, jurnal penyesuaian dibuat untukmengupdate
data akuntansiagar lebih akurat, terutama pada akhir
periode akuntansi. Tujuan utamanya adalah untuk
memenuhi prinsip akuntansi seperti: Prinsip Pengakuan
Pendapatan.
Prinsip penandingan antara pendapatan dan beban.
Jurnal ini mencakup penyesuaian untuk akun-akun seperti
aset, kewajiban, dan modal. Misalnya, jurnal penyesuaian
digunakan untuk mencatat penyusutan aset tetap atau
pengakuan pendapatan yang belum dicatat
Jurnal koreksi digunakan untukmemperbaiki
kesalahanyang terjadi dalam pencatatan transaksi
sebelumnya. Kesalahan ini bisa berupa:Salah
angka (misalnya, desimal yang salah).
Klasifikasi akun yang tidak tepat (miss identifikasi
akun).
Jurnal ini dibuat ketika kesalahan ditemukan, dan
tujuannya adalah untuk memastikan bahwa
laporan keuangan mencerminkan informasi yang
akurat. Contoh penggunaan jurnal koreksi termasuk
memperbaiki entri yang hilang atau mengoreksi
jumlah yang salah dicatat.

3) Perbedaan Koreksi dengan Penyesuaian
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 85
Jurnal PenyesuaianJurnal KoreksiAspek
Mengupdate data akuntansi agar lebih
akurat
Memperbaiki kesalahan dalam
pencatatan
Tujuan
Akhir periode akuntansiSaat kesalahan ditemukanWaktu Pembuatan
Mencatat penyusutan atau pengakuan
pendapatan
Mengoreksi entri yang salah atau
hilang
Contoh Penggunaan

4) Ilustrasi Proses Penyesuaian, Pemindahbukuan, Trial Balance Setelah Penyesuaian
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 86

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 87

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 88
UraianKarakteristikNo.
Pada Perusahaan jasa, umumnya pendapatan diakui setelah atau saat
layanan jasa telah disediakan dan telah dibayarkan oleh konsumen. Akan
tetapi, apabila konsumen telah membayar layanan jasa tetapi Perusahaan
belum memberikan atau menyediakan layanan tersebut, Perusahaan
dianggap memiliki utang jasa (pendapatan jasa diterima di muka).
Adanya pengakuan pendapatan1
Pengelolaan biaya operasional ini dikalkulasi untuk menentukan harga
pokok produk jasa yang diberikan dan jumlah keuntungan neto yang
diterima Perusahaan tersebut.
Adanya pengelolaan biaya operasional
perusahaan
2
Selain aset fisik, Perusahaan juga memiliki aset non fisik berupa produk
jasa yang harus dipantau untuk melihat keberlangsungan Perusahaan di
masa kini dan masa yang akan datang.
Adanya pemantauan aset yang dimiliki
Perusahaan baik aset fisik maupun non fisik
3
Pada Perusahaan jasa, proses akuntansi tidak hanya berkaitan dengan
aspek keuangan, tetapi juga penilaian kepuasan konsumen dalam
menggunakan layanan jasa. Informasi yang berkaitan dengan layanan
kepuasan konsumen tersedia dalam bentuk saran dan kritik serta
penilaian kepuasan pelanggan. Hasil kepuasan pelanggan digunakan
untuk memperbaiki kualitas layanan Perusahaan dalam memenuhi
kebutuhan konsumen.
Perusahaan jasa fokus pada layanan dan
kepuasan konsumen
4

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 89

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 90

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 91
PenjelasanUraian
Pembelian dan Penjualan :
Perusahaan dagang membeli barang dari pemasok, baik secara tunai maupun kredit,
dan menjualnya kembali kepada konsumen. Aktivitas ini merupakan inti dari
operasional perusahaan dagang.
Aktivitas Utama
Salah satu ciri paling mencolok adalah bahwa perusahaan dagangtidak melakukan
proses produksiyang mengubah nilai atau bentuk barang. Mereka hanya
berfungsi sebagai perantara antara produsen dan konsumen.
Tidak Mengubah Produk
Pendapatan utama berasal dari selisih antaraharga jualdanharga pokok
penjualan (HPP). Laba kotor diperoleh dengan mengurangi HPP dari total penjualan.
Penilaian Pendapatan
Perusahaan dagang bertanggung jawab untukmenyimpan dan memelihara
persediaanbarang yang akan dijual, memastikan ketersediaan produk bagi
konsumen.
Pengelolaan Saldo Persediaan
Pencatatan persediaan berguna untuk menentukan berapa besarnya barang
dagangan yang tersedia untuk dijual dan juga berapa yang telah laku dijual. Terdapat
2 metode akuntansi yang lazim digunakan dalam mencatat persediaan barang
dagangan :
1.Metode atau sistem pencatatan Perpetual.
2.Metode atau sistem pencatatan Periodik/ Fisik.
Catatan Persediaan

1) Pengertian Persediaan
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 92
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14,persediaanadalah aset yang:
1.Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa: Ini artinya persediaan adalah barang yang dimiliki
perusahaan untuk dijual kembali dalam operasi bisnis normal.
2.Dalam proses produksi untuk kemudian dijual: Persediaan juga mencakup barang yang sedang dalam
tahap produksi dan akan dijual nanti.
3.Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa:
Selain itu, persediaan juga termasuk bahan atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi
atau pemberian jasa.
Secara singkat, persediaan adalah semua barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali, sedang
dalam proses produksi, atau digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa

2) Jenis Persediaan sesuai dengan Jenis Perusahaan
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 93
Perusahaan Jasa Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur
Persediaan untuk
digunakan sebagai
penunjang kegiatan
operasional Perusahaan,
misalnya persediaan
bahan bakar minyak, dan
persediaan suku cadang
kendaraan.
Persediaan Barang
Dagang, yang dibeli dan
dijual kembali kepada
konsumen tanpa
merubah bentuk produk.
1.Bahan Baku (Raw
Materials): bahan dasar
yang digunakan dalam
proses produksi.
2.Barang Dalam Proses
(Work in Process):
Merupakan barang yang
sedang dalam tahap
produksi tetapi belum
selesai.
3.Barang Jadi (Finished
Goods): produk akhir
yang sudah selesai
diproduksi dan siap
untuk dijual.

3) Pengendalian Internal atas Persediaan
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 94
1.Penerimaan Barang
a.Pengendalian dimulai saat barang diterima. Setiap penerimaan harus dicatat dengan laporan
penerimaan yang terstruktur dan sesuai dengan pesanan.
b.Pencocokan antara laporan penerimaan dan formulir pesanan pembelian sangat penting untuk
memastikan kesesuaian barang.
2.Penyimpanan Barang
a.Penyimpanan harus dilakukan di gudang yang teratur dan cukup luas, dengan pengaturan tempat
yang tepat untuk memudahkan akses dan pengawasan.
b.Sistem pencatatan yang efektif, seperti sistem pencatatan perpetual, membantu dalam memantau
jumlah persediaan secara real-time.
3.Pengeluaran Barang
a.Pengeluaran barang harus didasarkan pada dokumen yang telah diotorisasi, memastikan bahwa
setiap transaksi tercatat dengan baik untuk mencegah penyalahgunaan.
b.Aktivitas pengeluaran juga harus diawasi secara fisik untuk menghindari kehilangan atau kerusakan.

FIFOberarti "masuk
pertama, keluar
pertama," yang
menunjukkan bahwa
persediaan yang
pertama kali dibeli akan
dijual terlebih dahulu.
4) a) Metode Penilaian Persediaan FIFO (First In First Out)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 95
Metode penilaian
FIFO (First In First Out)
adalah pendekatan akuntansi yang menyatakan bahwa barang yang pertama kali
diterima dalam persediaan adalah barang yang pertama kali dijual. Metode ini berfungsi untuk mencerminkan arus barang dalam
manajemen persediaan, di mana barang yang lebih lama berada dalam stok dijual lebih dahulu, sehingga mengurangi risiko barang
kadaluwarsa, terutama untuk produk yang mudah rusak seperti makanan dan obat-obatan.
Prinsip
1.Realistis
Metode ini mencerminkan nilai persediaan yang lebih
realistis dalam laporan keuangan, karena mencatat
biaya berdasarkan barang yang paling awal masuk.
2.Laba Lebih Tinggi
Penggunaan FIFO dapat menghasilkan laba yang lebih
tinggi dalam laporan keuangan, karena harga pokok
penjualan dihitung dari barang dengan harga lebih
rendah.
3.Pengelolaan Efisien
FIFO membantu perusahaan dalam pengelolaan
persediaan yang efisien.
Kelebihan
1.Pajak Lebih Tinggi
Dengan laba yang lebih tinggi,
perusahaan mungkin juga
menghadapi kewajiban pajak
yang lebih besar.
2.Tidak Cocok Untuk Semua Jenis
Perusahaan
Meskipun efektif untuk barang
cepat rusak, metode ini
mungkin tidak ideal untuk
semua jenis produk atau dalam
semua kondisi pasar.
Kekurangan

4) b) Metode Penilaian Persediaan Rata-Rata (Average Cost Method)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 96
Metode persediaan rata-rataatau Average Cost Method, adalah teknik akuntansi yang
digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan harga pokok penjualan (HPP) dengan cara
mengambil rata-rata dari semua biaya persediaan yang tersedia. Metode ini sering digunakan
dalam manajemen persediaan untuk memberikan stabilitas dalam perhitungan nilai
persediaan di tengah fluktuasi harga.
Kelebihan:
•Memberikan stabilitas dalam laporan keuangan.
•Mengurangi dampak fluktuasi harga pada nilai persediaan.
Kekurangan:
•Tidak mencerminkan biaya aktual dari barang yang dijual, terutama dalam situasi inflasi
atau deflasi yang signifikan.
Metode ini umumnya digunakan oleh berbagai jenis usaha, termasuk supermarket dan toko
kelontong, karena kesederhanaannya dan kemampuannya untuk memberikan gambaran
yang lebih akurat tentang nilai persediaan secara keseluruhan

4) b) Metode Penilaian Persediaan Rata-Rata (Average Cost Method)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 97

5) a) Sistem Pencatatan (Perpetual)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 98
Pencatatan Perpetual adalah sebuah metode akuntansi
yang mencatat setiap transaksi keuangan secara terus-
menerus dan real-time. Ini berarti bahwa setiap kali terjadi
transaksi pembelian, penjualan, atau perubahan lainnya
dalam persediaan, maka catatan tersebut langsung dicatat
dalam jurnal atau buku besar.
Metode pencatatan perpetuial memberikan fleksibilitas dan
akurasi yang sangat tinggi dalam mengelola keuangan dan
persediaan perusahaan.

5) b) Sistem Pencatatan (Periodik atau Fisik)
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 99
Sistem pencatatan fisik, juga dikenal sebagai sistem pencatatan persediaan periodik, adalah
metode akuntansi yang digunakan untuk mengelola dan mencatat persediaan barang dalam
interval tertentu.
Metode ini melibatkan penghitungan fisik persediaan pada akhir setiap periode, seperti bulanan
atau tahunan, untuk menentukan jumlah barang yang tersedia dan menghitung Harga Pokok
Penjualan (HPP).
Keuntungan:
•Mudah Diterapkan: Pencatatan hanya dilakukan pada akhir periode, sehingga memudahkan
pengelolaan dan pencatatan transaksi.
•Biaya Rendah: Tidak memerlukan perangkat lunak kompleks atau sistem manajemen
inventaris yang mahal.
Kelemahan:
•Data Tidak Real-Time: Informasi tentang persediaan tidak selalu akurat atau terkini, yang
dapat menyebabkan kesulitan dalam pengambilan keputusan bisnis.
•Potensi Kesalahan Manusia: Ketidakakuratan dapat terjadi karena bergantung pada
penghitungan manual dan pencatatan fisik.

6) Ilustrasi Penilaian dan Pencatatan Persediaan
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 100

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 101
METODE PERPETUALMETODE PERIODIKTRANSAKSI
Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas/Utang Dagang xxx
Pembelian xxx
Kas/Utang Dagang xxx
Pembelian barang dagangan
tunai/kredit
Kas/Utang Dagang xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas/Utang Dagang xxx
Retur Pembelian xxx
Retur Pembelian
Kas xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas xxx
Potongan Pembelian xxx
Potongan pembelian
Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas xxx
Beban angkut pembelian xxx
Kas xxx
Beban angkut pembelian
Kas/Piutang xxx
Penjualan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Kas/Piutang xxx
Penjualan xxx
Penjualan tunai/kredit
Retur Penjualan xxx
Kas/Piutang Dagang xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Retur Penjualan xxx
Kas/Piutang Dagang xxx
Retur Penjualan
Potongan Penjualan xxx
Kas xxx
Potongan Penjualan xxx
Kas xxx
Potongan Penjualan
Beban angkut penjualan xxx
Kas xxx
Beban angkut penjualan xxx
Kas xxx
Beban angkut penjualan

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 102
MELALUI HARGA POKOK PENJUALANMELALUI IKHTISAR LABA/RUGI
Harga Pokok Penjualan xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
(Menghapus saldo awal persediaan)
Ikhtisar Laba/Rugi xxx
Persediaan Barang Dagangan xxx
(Menghapus saldo awal persediaan)
Harga Pokok Penjualan xxx
Pembelian xxx
Retur Pembelian xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Potongan Pembelian xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
Beban Angkut Pembelian xxx
(Menghapus akun pembentuk HPP)
Persediaan Barang Dagangan xxx
Ikhtisar Laba/Rugi xxx
(Mencatat saldo akhir persediaan)
Persediaan Barang Dagangan xxx
Harga Pokok Penjualan xxx
(Mencatat saldo akhir persediaan)

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 103

a) Ilustrasi Metode
PERPETUAL
Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 104

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan/ Tahunan 105
Tags