Sesi 5. Pembelajaran Matematika di PAUD.pptx

rahmiapatorani1 18 views 36 slides Sep 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 36
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36

About This Presentation

Hhhhhhhhhhhhhh


Slide Content

Perjalanan Materi 5 SESI 1 SESI 2 Kebijakan Pembelajaran Mendalam SESI 3 Pembelajaran STEAM di PAUD SESI 6 Implementasi STEAM, Literasi dan Matematika di PAUD melalui Pendekatan Pembelajaran Mendalam SESI 4 Pembelajaran Literasi di PAUD SESI 5 Pembelajaran Matematika di PAUD Micro Teaching 77 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

SESI 5 Pembelajaran Matematika di PAUD

Dr. Hibana, S.Ag.,M.Pd. Manggisan Baturetno Banguntapan Bantul DI Yogyakarta Pendidikan : S1 : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta S2, S3 : Universitas Negeri Yogyakarta Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prodi : Magister Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Konsultan PAUD Terpadu Mutiara Yogyakarta HP. 081802618111 [email protected]

Senam Otak Jempol jari yang kanan , kelingking jari yang kiri Diganti-ganti yuk, diganti ganti yuk 2x Dua jari yang kanan , dua jari yang kiri Ditembak-tembak dor , ditembak-tembak dor 2x Lima jari yang kanan , lima jari yang kiri Kanan tutup hidung , kiri tutup telinga Diganti-ganti yuk, diganti ganti yuk 2x Lima jari yang kanan , menjadi palu , dok dok dok — dok dok dok Lima jari yang kiri , jadi gergaji , reg ereg ereg —reg ereg ereg Dog dog dog—reg ereg ereg 2x

Dalam materi ini, diharapkan peserta dapat memahami materi tentang Mengapa Matematika Itu Penting Untuk Anak Usia Dini ? Bagaimana Matematika distimulasi Melalui Pendekatan Pembelajaran Mendalam ? Apa saja komponen matematika ? Bagaimana Prinsip Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini? Bagaimana Mengembangkan Pembelajaran Matematika Sesuai Dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam Pada Anak Usia Dini? Tujuan Pembelajaran 79 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

RANGKAIAN KEG I A T AN Eksplorasi Awal Ofi 10 m e nit Paparan Materi O2 65 m e nit Tanya Jawab O3 10 m e nit Refleksi O4 5 m e nit 80 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Apa yang Bapak/Ibu pikirkan saat mendengar “ mat e matika untuk anak usia dini”? Implementasi Matematika di PAUD Melalui Pendekatan Pembelajaran Mendalam Gambarkan emoji perasaan bapak/ibu pada selembar kertas. Kemudian, angkat kertas tersebut 81 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

82 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

REFLEKSI Tulis dalam k e rtas plano dan pr e s e ntasikan 3 m e nit 5 m e nit Apa yang membuat bapak/ibu menyadari bahwa matematika ada di mana- mana?” Bagaimana kita bisa mengemas matematika menjadi bagian alami dari aktivitas anak PAUD? “ Mat e matika bukan p e lajaran sulit untuk diajarkan di PAUD. Ia hadir saat anak b e rbagi , b e rmain , m e ncocokkan , m e mbandingkan di s e tiap mom e n b e rmain anak”. 83 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Matematika membantu anak berpikir logis, belajar memecahkan masalah, dan memahami konsep-konsep sederhana dalam kehidupan sehari- hari. kemampuan matematika anak- anak Indonesia masih tergolong rendah , karena masih hafalan . P erlu stimulasi matematika yang tepat bagi anak usia dini. Matematika dap membangun rasa percaya diri anak dalam belajar dan berpikir mandiri. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kritis, dan mampu membuat keputusan dengan bijak. Mengapa matematika perlu dikenalkan sejak dini? 84 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Mindset (Pola Pikir) : Mengubah persepsi bahwa matematika itu sulit , menakutkan Toolset (Alat Bantu) : Alat bantu dan strategi belajar menyenangkan Skillset (Keterampilan) : Kemampuan dasar (menghitung, membandingkan, mengukur) Tiga Pilar Numerasi bagi Pendidik: fi 2 3 85 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Surface Learning Pembelajaran diarahkan hanya sekedar hafalan dan menyelesaikan tugas secara mekanis tanpa memahami konsep secara mendalam P e mb e lajaran M e ndalam Pembelajaran dilakukan dengan memahami konsep secara utuh dan mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman atau pengetahuan sebelumnya Bagaimana matematika distimulasi melalui pendekatan pembelajaran mendalam? 86 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Mengembangkan kemampuan logis, memecahkan masalah, berpikir dan menghubungkan informasi. Pembelajaran dilakukan secara aktif, kolaboratif, dan reflektif. Ciri Umum Surface Learning Kegiatan berulang dan seragam; Minim interaksi dua arah atau diskusi dengan guru; Tidak mengaitkan dengan pengalaman nyata anak; Tidak mengembangkan pemahaman konseptual atau rasa ingin tahu. Ciri Umum P e mb e lajaran M e ndalam Anak membangun makna sendiri melalui eksplorasi dan pengalaman konkret. Belajar melalui konteks nyata, bukan hafalan angka atau simbol. Ciri- ciri umum Surface Learning dan Pembelajaran Mendalam 87 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Lima komponen matematika : Bilangan 1 Pola 2 Geometri 3 4 Pengukuran Analisis Data 5 88 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Bilangan adalah dasar dari semua kegiatan matematika. Anak belajar m e ng e nal angka, m e nghitung , m e nambah , m e ngurangi , m e mbandingkan jumlah , dan lain- lain. A. Bilangan 89 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Pola sangat penting karena melatih cara berpikir logis dan berpikir berpola, dasar dari pemrograman (coding) dan matematika tingkat lanjut. B. Pola 90 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

G e om et ri adalah tentang bentuk dan posisi dalam ruang. Anak belajar mengenal dan membedakan bentuk seperti s e gitiga , lingkaran, kubus, dan m e mahami posisi s e p e rti "di atas", "di bawah" , dll. C. Geometri 91 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

P e ngukuran itu tentang membandingkan panjang, b e rat , volum e , waktu, dan sebagainya. Di PAUD ini dikenalkan lewat bermain dan aktivitas konkret. D. Pengukuran (Measurement) 92 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Anak juga bisa diajak mengenal cara m e ngamati , m e ng e lompokkan , m e ncatat , dan m e nyimpulkan informasi s e cara s e d e rhana . E. Analisis Data 93 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Apa Saja Prinsip Pgmbglajaran Matgmatika pada Anak Usia Dini? Belajar Melalui Bermain Dari Konkret ke Abstrak Bertahap dan Berulang Dekat dengan Kehidupan Anak 1 . 2 . 3 . 4 . Aktif, Kreatif, dan Reflektif Menghargai Perbedaan Anak Suasana Belajar yang Positif dan Menyenangkan Belajar Lewat Interaksi Sosial 5 . 6 . 7 . 8 . Terintegrasi dengan Aktivitas Lain 9 . 94 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Cara mengenalkan konsep bilangan pada anak PAUD

1. Mengaitkan Bilangan dengan Benda Konkret Bermain dengan Benda: Gunakan berbagai benda seperti balok , kancing , atau buah-buahan untuk mengenalkan konsep satu , dua, tiga , dan seterusnya .  Menghitung Benda di Sekitar : Ajak anak-anak menghitung jumlah kursi di kelas , jumlah teman yang ada , atau jumlah benda-benda lain yang ada di sekitar mereka ,  Menyocokkan Benda dengan Angka: Sediakan kartu angka dan benda-benda , lalu minta anak menyocokkan jumlah benda dengan angka yang sesuai

2. Memanfaatkan Media Pembelajaran yang Menarik Buku Cerita: Bacakan buku cerita yang melibatkan angka dan hitungan . Multimedia: Gunakan video, aplikasi , atau permainan edukatif yang memperkenalkan konsep bilangan dengan cara yang menyenangkan .  Media Gambar: Gunakan gambar-gambar yang menarik dan minta anak untuk menghitung jumlah gambar atau benda yang ada di gambar .  Pohon Angka: Membuat media pohon angka yang menarik dan interaktif untuk memperkenalkan konsep bilangan dan lambangnya .

3. Membangun Pemahaman Konsep Bilangan Korespondensi Satu- ke -Satu: Pastikan anak memahami bahwa setiap angka mewakili satu benda .  Misalnya , angka "3" mewakili tiga buah benda .  Mengurutkan Angka: Latihan mengurutkan angka dari yang terkecil hingga yang terbesar , atau sebaliknya .  Membandingkan Bilangan : Latih anak untuk membandingkan dua bilangan , mana yang lebih besar atau lebih kecil Menghubungkan Benda dengan Lambang Bilangan : Minta anak untuk menghubungkan kelompok benda dengan lambang bilangan yang sesuai . 

4. Melibatkan Anak dalam Aktivitas Sehari-hari Bermain Peran: Ajak anak bermain peran sebagai penjual dan pembeli , lalu gunakan uang mainan dan hitung jumlah uang yang digunakan .  Menciptakan Permainan Sendiri : Ajak anak untuk menciptakan permainan sendiri yang melibatkan konsep bilangan ,

Contoh Pembelajaran Matematika Anak Usia Dini? 95 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Kegiatan Matematika Untuk Anak Usia 3 - 4 tahun Tujuan p e mb e lajaran : M e ng e nal dan m e ny e butkan angka 1 sampai 5 K e giatan main : P e tualangan m e ncari b e nda di taman s e kolah Mgmahami: Guru mencari taman/halaman sekolah yang aman, menyediakan keranjang kecil, Guru mengajak anak berpetualang mengumpulkan berbagai benda yang ditemukan dan menghitung jumlahnya M e ngaplikasi : Guru memberikan pertanyaan terbuka dan dukungan verbal untuk mendorong partisipasi aktif anak saat mencari dan menghitung benda-benda yang ditemukan Guru mengajak anak untuk membuat rangkaian bunga dari bunga-bunga yang dikumpulkan, membuat kolase dari daun-daun yang ditemukan. M e r e fl e ksi : Guru mengajak anak untuk berdiskusi tentang apa yang ditemukan, menghitung jumlah benda dan menghubungkan dengan lambang bilangan yang sesuai Guru menyediakan dan menggunakan isyarat visual seperti kartu angka untuk memperkuat pemahaman tentang angka dan lambang bilangannya. 96 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Kegiatan Matematika Untuk Anak Usia 3 - 4 tahun Tujuan p e mb e lajaran : M e nggnal b e ntuk g e om e tri K e giatan main : Arsit e k cilik “ M e mbangun kota ku” M e mahami : Guru menyiapkan berbagai bentuk geometri Guru mengajak anak berdiskusi, mana saja benda yang ada disekelilingnya berbentuk geometri M e ngaplikasi : Guru memberikan dukungan anak untuk membangun kota sesuai dengan imajinasinya Guru memberi dukungan untuk anak mengenal geometri yang digunakan dalam membangun M e r e fl e ksi : Guru mendorong anak untuk menyampaikan hasil karya anak Guru memberikan dukungan agar anak dapat menghubungkan antara karya yang dibuat dengan konsep pengetahuan yang ingin dibangun yaitu bentuk geometri dengan kehidupan nyata 97 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Kegiatan Matematika Untuk Anak Usia 3 - 4 tahun Tujuan p e mb e lajaran : M e ng e nal analisis data s e d e rhana K e giatan main : M e mbuat grafik jumlah b e nda di k e las Mgmahami: Guru mengajak anak untuk mengamati lingkungan di sekitarnya Guru mengajak anak berdiskusi, mana saja benda yang ada disekelilingnya yang jumlahnya paling banyak sampai paling sedikit. M e ngaplikasi : Guru mengajak anak untuk mengidentifikasi benda yang ada di kelas, kemudian menghitung jumlah dari setiap benda yang ada Guru mengajak anak secara berkelompok membuat grafik jumlah benda di kelas M e r e fl e ksi : Guru mendorong anak untuk menyampaikan apa yang telah dilakukan secara berkelompok Guru memberikan dukungan agar anak dapat menghubungkan antara kegiatan yang dilakukan dengan konsep pengetahuan yang ingin dibangun ( jumlah benda yang ada di kelasnya diurutkan dari yang terbanyak sampai ke yang paling sedikit) 98 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

1 . Logis dan Kritis Matematika membantu anak belajar berpikir logis, menganalisis, dan mengambil keputusan secara terstruktur sejak dini 2. Kr e ativitas Aktivitas seperti membuat pola, bentuk geometri, atau menggunakan alat peraga membuka ruang bagi anak untuk berpikir kreatif Membangun Karakter Melalui Kegiatan Matematika 99 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Membangun Karakter Melalui Kegiatan Matematika K e rja Sama Kegiatan matematika kelompok seperti permainan berhitung atau menyusun pola bersama melatih anak bekerja sama dan berkomunikasi dengan teman. P e rcaya Diri Ketika anak berhasil menyelesaikan aktivitas matematika, mereka merasa bangga dan percaya diri dengan kemampuannya. Tanggung Jawab Menyelesaikan tugas atau permainan matematika secara mandiri melatih anak bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan 100 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Membangun Karakter Melalui Kegiatan Matematika Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, sehingga penyelenggaraannya memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan. 101 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Sesi Tanya Jawab Silakan bila ada hal yang perlu dikonfirmasi 10 m e nit 102 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Quote “ Matematika untuk anak adalah cerita tentang bentuk , warna , dan angka yang hidup di sekeliling mereka .” "Anak belajar matematika bukan hanya dengan pensil dan kertas , tetapi dengan bermain , bergerak , dan bertanya .” " Matematika untuk anak adalah seni menemukan pola di dunia nyata .” "Saat anak menghitung kelereng , ia sedang membangun logika untuk masa depannya .” " Matematika bukan hanya angka , tapi bahasa untuk memahami dunia."

Mengajarkan matematika melalui pendekatan mendalam adalah berarti mengajarkan matematika bukan hanya sekedar hafalan, tetapi di kaitkan dengan kehidupan sehari- hari anak sehingga anak memahami makna dari konsep matematika yang diajarkan Penutup 103 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi

Setelah pembelajaan hari ini, saya akhirnya memahami bahwa... Setelah pembelajaan hari ini, saya akhirnya mampu... Perasaan saya setelah melakukan pembelajaan hari ini adalah...... Setelah melakukan pembelajaran hari ini, target saya berikutnya adalah...... Refleksi Sesi 5 104 Advokasi Kebijakan Pembelajaran Mendalam, STEAM, Literasi, dan Numerasi
Tags