Sharing Pengalaman Screening TB di PMB dan FKTP Tutik Purwani., SST, Bdn
TUBERKULOSIS Suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Terdapat beberapa spesies Mycobacterium, antara lain: M. tuberculosis, M. africanum, M. bovis, M. Leprae dsb. Yang juga dikenal sebagai Bakteri Tahan Asam (BTA). Apa itu Tuberkulosis ? TOSS TB Temukan TB Obati Sampai Sembuh Pada Bulan Maret sekitar 1,3 abad yang lalu tepatnya tanggal 2 Maret 1882 merupakan hari saat Robert Koch mengumukan bahwa dia telah menemukan bakteri penyebab tuberculosis (TBC) yang kemudian membuka jalan menuju diagnosis dan penyembuhan penyakit ini .
Tuberkulosis Angka prevalensi TBC Indonesia pada tahun 2014 sebesar 297 per 100.000 penduduk. Eliminasi TBC juga menjadi salah satu dari 3 fokus utama pemerintah di bidang kesehatan selain penurunan stunting dan peningkatan cakupan dan mutu imunisasi. Visi yang dibangun terkait penyakit ini yaitu dunia bebas dari tuberkulosis, nol kematian, penyakit, dan penderitaan yang disebabkan oleh TBC. Meskipun jumlah kematian akibat tuberkulosis menurun 22% antara tahun 2000 dan 2015, namun tuberkulosis masih menepati peringkat ke-10 penyebab kematian tertinggi di dunia pada tahun 2016 berdasarkan laporan WHO. Oleh sebab itu hingga saat ini TBC masih menjadi prioritas utama di dunia dan menjadi salah satu tujuan dalam SDGs
SITUASI DI INDONESIA Jumlah kasus baru TB di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017 (data per 17 Mei 2018). Berdasarkan jenis kelamin , jumlah kasus baru TBC tahun 2017 pada laki-laki 1,4 kali lebih besar dibandingkan pada perempuan . Bahkan berdasarkan Survei Prevalensi Tuberkulosis prevalensi pada laki-laki 3 kali lebih tinggi dibandingkan pada perempuan . Hal ini terjadi kemungkinan karena laki-laki lebih terpapar pada fakto risiko TBC misalnya merokok dan kurangnya ketidakpatuhan minum obat
TANDA DAN GEJALA Gejala utama pasien TBC paru yaitu batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih . Batuk dapat diikuti dengan gejala tambahan yaitu dahak bercampur darah , batuk darah , sesak nafas , badan lemas , nafsu makan menurun , berat badan menurun , malaise, berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik , demam meriang lebih dari satu bulan . Pada pasien dengan HIV positif , batuk sering kali bukan merupakan gejala TBC yang khas , sehingga gejala batuk tidak harus selalu selama 2 minggu atau lebih .
Upaya dan Pengendalian Pencegahan dan pengendalian faktor risiko TBC dilakukan dengan cara : Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat Membudayakan perilaku etika berbatuk Melakukan pemeliharaan dan perbaikan kualitas perumahan dan lingkungannya sesuai dengan standar rumah sehat Peningkatan daya tahan tubuh Penanganan penyakit penyerta TBC Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi TBC di Fasilitas Pelayanan Kesehatan , dan di luar Fasilitas Pelayanan Kesehatan .
SASARAN DI PMB
Dilakukan anamnesa SCRENING Bagaimana pola kehidupan sehari? Apakah terjadi kontak erat ? Apakah terjadi batuk ngikil lebih dari 2 minggu Apakah BB turun terus Apakah keringat dingin Lebih baik curiga dari pada tidak terdeteksi sehingga tidak mendapatkan evaluasi dan tidak terobati ( Screening Tb dilakukan di rumah , Tb anak biasanya terkontak dari orang dewasa )
Ambil Sample Dahak ( ditampung di tube kuning selama 24 jam) JIKA DITEMUKAN GEJALA Diberikan blangko Puskesmas dan sample dikirim ke puskesmas Dilakukan pemeriksaan TCM ( Test Cepat Molekuler ) Dikirimkan ke LAB dengan estimasi waktu 1 minggu Jika Hasil Positif : Tatalaksana dari Puskesmas di beri OAT ( Obat Anti TBC) Selama 6 bulan ( 1 paket ) Evaluasi pemeriksaan dahak pada bulan ke 5 dan ke 6 ( bila sudah 2x hasil negatif ) pengobatan dihabiskan sampai 6 bulan dianggap sembuh dan Bagi anak bulan – 14 tahun dilakukan pemeriksaan dengan Mantoux Test
HARUS DILAKUKAN PENDAMPINGAN MINUM OBAT Mengapa ? Harus di dampingi supaya obat dapat ditelan karena terkadang ada yang sulit minum obat dan ada yang bosan meminum obat Jika obat putus D.O Diulang dari awal