Shelter dan Sheltering bagi korban bencana

shelter

1. SHELTER & SHELTERING

2. Cara- cara yang lazim digunakan oleh masyarakat / Pelaksana tanggap darurat dalam rangka menyediakan penampungan sementara untuk korban bencana Penampungan (Shelter)

3. Suatu produk hunian yang berkecukupan , aman dan bermartabat ( berkaitan dgn ketersediaan fasilitas , keamanan , dan akses ) Penampungan (Shelter) Jadi yang penting adalah fungsinya , bukan bentuknya

4. Adalah proses untuk memastikan hunian yang berkecukupan , aman , dan bermartabat Sheltering…….?

5. Tujuan Menyediakan tempat berlindung sementara . Memberikan rasa aman Mengurangi dampak ancaman yang ditimbulkan Memudahkan pelayanan bantuan

6. Syarat suatu SHELTER Ketersediaan fasilitas Penerangan Tempat aktivitas sehari-hari Privasi Sesuai budaya nyaman Keamanan Aman dari potensi bahaya Aman dari ancaman kekerasan Aman dari pengaruh cuaca dan iklim Ketersediaan Akses Pelayanan Kesehatan Pelayanan Transportasi Pelayanan Komunikasi Sarana sanitasi dan air bersih

7. Penampungan darurat T- Shelter Shelter Permanen Masa Tanggap Darurat 1-2 th BENCANA

8. Shelter pada fase emergency dapat dilakukan dengan bentuk intervensi : Host family Terpal / tenda Bangunan-bangunan fasilitas masyarakat yang layak ( sekolah , puskesmas , Kantor Desa , Balai desa ) Tempat ibadah Camp pengungsian dll

9. Jika Shelter dibangun dalam bentuk barak pengungsi maka harus memenuhi syarat-syarat sbb : Lahan terbuka / lapangan yang cukup luas Diupayakan tidak terlalu jauh dari lokasi semula tapi aman . Lokasi dapat diakses dengan kendaraan roda 4 Tersedia sumber air Lokasi/Tempat

10. Point-point pelayanan shelter yang harus diingat pada fase emergency Keamanan ( bencana susulan , sosial / privasi ) Fasilitas pendukung Kearifan lokal kebutuhan

11. Material Tenda keluarga , regu , Pleton Bambu Terpal plastik Bahan bangunan Peralatan WATSAN Peralatan DU Peralatan Kesehatan

12. Infrastruktur Bangunan untuk keluarga Fasilitas Kesehatan Dapur umum Sekolah darurat Balai pertemuan Pos keamanan Penampungan air Sarana MCK Tempat ibadah Lahan untuk bermain anak-anak Penampungan sampah dll

13. Contoh standar shelter keluarga Tersedianya ruang yang memadai supaya terlindung dari dampak cuaca , ventilasi yang cukup untuk perputaran udara , terjaminnya keamanan dan kepentingan privacy; Ruang yang memadai untuk perorang 3.5 – 4.5 m2 – untuk ukuran keluarga (5 orang ) diperlukan 4 x 6 m plastic sheeting. Untuk cuaca yang lembab diupayakan ventilasi yang cukup dan terlindung dari sinar matahari , tetapi tetap terang , serta mempertimbangkan jarak yang cukup dengan fasilitas masak-memasak , sanitasi ; Untuk cuaca yang panas , perlu mempertimbangkan atap penampungan yang berlapis /double; Untuk cuaca yang dingin , perlu dipertimbangkan atap / dinding tenda / penampungan yang berlapis kain / bahan selimut ;

14. Aceh Self settlement camp Feb 2005

15. Bangladesh traditional shelter

16. Ciamis , IFRC Bamboo Shelters 2010

17. Dhakka itinerant workers camp

18. Garut , IFRC Temp Shelter

19. IFRC T Shelter Pakistan

20. MANATU

21. Manila Informal Settlements in Dock area 2006

22. Merapi T Shelter Okt 2010

23. Mhong Village Thailand 2004

24. Patuakali self made shelter dec 2007

25. Permanent relocation shelter Philipines

26. Rotary and PDF T Shelters Bangladesh

27. Saudi Tent West Sumatra Nov 2009

28. Self made emergency shelter Aceh Feb 2005

29. Self settled camp in Pakistan

30. Sukkur UNHCR camp

31. Telly Tubby Village Yogyakarta 2008

32. Town camp South Africa

33. West Sumatra 2010 CHF Temp Shelter July 2010

34. Contoh shelter di Panti , Jember