Sinergi-Cipta-Kondusifitas-Kota-Yogyakarta-2.pptx

rudisetiawan91 5 views 10 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Sinergi-Cipta-Kondusifitas-Kota-Yogyakarta


Slide Content

Sinergi Cipta Kondusifitas Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta, destinasi wisata nomor satu di Indonesia, menawarkan perpaduan unik antara pesona tradisional dan keindahan alam. Namun, status ini juga membawa tantangan besar: bagaimana menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan? by Rudi Setiawan

Keamanan: Investasi Strategis untuk Pariwisata Keamanan sebagai Daya Tarik Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah komponen wajib yang menentukan minat wisatawan untuk datang ke Yogyakarta. Rasa aman adalah hal pertama yang mereka cari sebelum memutuskan untuk tinggal lebih lama atau membelanjakan uang mereka di sini. Dampak Ekonomi Data Statistik Kepariwisataan DIY 2023 menunjukkan bahwa sektor pariwisata menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,45 triliun pada 2022, dengan Kota Yogyakarta menyumbang Rp2,03 triliun dari pajak hotel dan restoran saja.

Peran Polda DIY: Pelayan, Pelindung, dan Pengayom 1 Patroli Rutin dan Operasi Khusus Polda DIY menjalankan patroli rutin dan operasi khusus, seperti Operasi Keselamatan Progo 2025, untuk menekan pelanggaran lalu lintas dan memastikan kawasan wisata tetap aman. 2 Edukasi Hukum dan Patroli Bersama Polda DIY melibatkan masyarakat melalui program edukasi hukum dan patroli bersama, sebuah strategi sinergi yang tercermin dalam harapan dokumen situasi kota: "Pemerintah Kota Yogyakarta, TNI, dan Polri beserta elemen masyarakat saling bekerja sama, bahu membahu menjaga kondusifitas." 3 Digitalisasi Layanan Digitalisasi layanan, seperti pembuatan SIM dan SKCK melalui jogja.polri.go.id, juga menjadi langkah Polda DIY untuk melayani warga dan wisatawan dengan lebih efisien.

Analisis Data Keamanan di Kota Yogyakarta Kejahatan Data Polresta Yogyakarta 2024 mencatat 637 kasus kejahatan dengan 453 kasus diselesaikan—tingkat penyelesaian 71,1%. Kasus terbanyak di 2024 adalah narkoba dengan 144 kasus selesai, diikuti pencurian (43 kasus selesai) dan penganiayaan (38 kasus selesai). Kecelakaan Lalu Lintas Data 2024 mencatat 824 kasus kecelakaan dengan 660 korban luka ringan, 17 luka berat, dan kerugian materiil Rp596,45 juta. Puncaknya terjadi pada Agustus (96 kasus, kerugian Rp69,9 juta), tetapi turun drastis menjadi 35 kasus pada Desember (kerugian Rp35,3 juta).

Keamanan: Komponen Wajib untuk Wisatawan Persepsi Keamanan Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah syarat mutlak yang membuat wisatawan memilih Yogyakarta sebagai tujuan utama mereka. Rasa aman adalah hal pertama yang mereka pikirkan sebelum memesan tiket. Dampak Negatif Jika kejahatan jalanan oleh pelajar atau balap liar dibiarkan merajalela, cerita negatif bisa menyebar cepat di media sosial, dan itu akan membuat wisatawan berpikir dua kali. Peran Polda DIY Data Polresta 2024 menunjukkan bahwa dari 637 kasus, kami berhasil menyelesaikan 71,1%, termasuk kasus pencurian dan penipuan yang sering terjadi di kawasan wisata. Ini adalah bukti bahwa keamanan yang kami jaga bukan hanya untuk warga, tetapi juga untuk menarik dan mempertahankan minat wisatawan.

Langkah-Langkah Konkret Polda DIY Patroli Intensif dan Operasi Khusus Data Polresta 2024 menunjukkan bahwa kami menjalankan patroli rutin di hotspot seperti Mantrijeron, Umbulharjo, dan Kotagede, yang berhasil menekan kasus kejahatan dari 819 di 2023 menjadi 637 di 2024. Sinergi dengan Masyarakat dan Instansi Lain Polda DIY melibatkan warga melalui patroli komunitas dan pelatihan hukum, seperti yang dilakukan di Tegalrejo untuk mencegah intoleransi. Edukasi dan Pencegahan Hingga Februari 2025, kami menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah di Mantrijeron dan Umbulharjo, mengajak pelajar paham hukum dan konsekuensi tindakan mereka. Digitalisasi Layanan Melalui jogja.polri.go.id, kami permudah warga dan wisatawan urus SIM atau SKCK, mengurangi kerumunan di kantor polisi yang bisa jadi celah kejahatan.

Implikasi dan Evaluasi 1 Keberhasilan Penurunan kasus kejahatan dan kecelakaan lalu lintas mendukung pariwisata, yang terlihat dari PAD Rp2,45 triliun pada 2022. 2 Tantangan Kejahatan pelajar dan intoleransi masih jadi PR besar, dan tingkat penyelesaian kasus yang turun dari 84,5% ke 71,1% menandakan kompleksitas yang meningkat, seperti kasus narkoba yang butuh investigasi panjang. 3 Strategi Masa Depan Kami perlu tingkatkan teknologi untuk kejahatan siber yang belum dominan di data 2024 tapi bisa jadi ancaman baru, serta edukasi yang lebih masif untuk pelajar.

Rekomendasi untuk Meningkatkan Investasi Keamanan Yogya Aman Virtual Hub Ciptakan platform digital terpusat bernama "Yogya Aman Virtual Hub" yang mengintegrasikan laporan keamanan real-time, panduan wisata aman, dan edukasi hukum dalam satu aplikasi mobile. Peace Ambassadors Rekrut dan latih pelajar SMP-SMA sebagai "Peace Ambassadors" untuk jadi agen perdamaian dan pencegah kejahatan di lingkungan mereka, fokus pada isu kejahatan pelajar dan intoleransi. Safe Street Art Zones Ubah hotspot kejahatan seperti area balap liar menjadi "Safe Street Art Zones," tempat remaja dan seniman lokal bisa ekspresikan diri lewat mural, musik, dan pertunjukan jalanan di bawah pengawasan polisi dan komunitas. Green Patrol Network Bentuk "Green Patrol Network," kelompok relawan warga dan polisi yang patroli sepeda atau jalan kaki di kawasan wisata dan permukiman, fokus pada keamanan sekaligus edukasi lingkungan.

Dampak Positif dari Rekomendasi Peningkatan Kepercayaan Wisatawan Meningkatkan rasa aman wisatawan dengan akses cepat ke informasi keamanan, sekaligus mengurangi beban operasional polisi melalui pelaporan mandiri. Penurunan Kejahatan Pelajar Mengurangi kejahatan pelajar dan intoleransi secara organik, sekaligus membangun generasi muda yang sadar hukum—investasi jangka panjang untuk stabilitas sosial yang mendukung pariwisata. Citra Yogyakarta yang Lebih Kuat Mengalihkan potensi balap liar dan vandalism ke aktivitas produktif, sekaligus jadi atraksi wisata baru yang menarik wisatawan muda—memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota budaya yang aman dan artsy. Yogyakarta sebagai Destinasi Wisata Hijau Tingkatkan kehadiran keamanan di level grassroots tanpa biaya besar, kurangi sampah yang ganggu wisatawan, dan posisikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata hijau yang aman dan mempunyai daya tarik yang unik dibandingkan kompetitor seperti Bali.

Keamanan: Warisan Abadi untuk Yogyakarta Keamanan di Yogyakarta adalah lebih dari sekadar tugas polisi; ini adalah investasi kolektif yang menjaga kota ini sebagai destinasi wisata nomor satu dan tempat tinggal yang harmonis. Dengan "Yogya Aman Virtual Hub," "Peace Ambassadors," "Safe Street Art Zones," dan "Green Patrol Network," kita bisa mengubah tantangan jadi peluang, dari kejahatan pelajar jadi kreativitas, dari intoleransi jadi kebersamaan, dan dari ancaman jadi daya tarik baru. Yogyakarta adalah kota yang hidup dari keindahan dan stabilitasnya, dan kami Polda DIY berkomitmen untuk menjadikan keamanan sebagai warisan yang abadi, bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk generasi yang akan menikmati kota ini di masa depan.
Tags