Sistem Ekonomi SosHut S1 : Powerpoint Pembelajaran

MAYZAPANCAREKAPRANA 5 views 11 slides Oct 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Sistem Perekonomian Masyarakat Desa Hutan materi SosHut


Slide Content

SISTEM PEREKONOMIANSISTEM PEREKONOMIAN
MASYARAKAT DESA HUTANMASYARAKAT DESA HUTAN
Landasan teori yang dapat digunakan untuk Landasan teori yang dapat digunakan untuk
analisis sistem perekonomian masyarakat analisis sistem perekonomian masyarakat
desa adalah:desa adalah:
1). Prof. Karl Polanyi:1). Prof. Karl Polanyi:

Ekonomi sebagai Proses Sosial, yang mencakup:Ekonomi sebagai Proses Sosial, yang mencakup:

Perilaku timbal balik (resiprositas): gerakan Perilaku timbal balik (resiprositas): gerakan
antara titik-titik hubungan dari kelompok-antara titik-titik hubungan dari kelompok-
kelompok yang sejajar;kelompok yang sejajar;
 Perilaku berbagi (redistribusi): gerakan-gerakan Perilaku berbagi (redistribusi): gerakan-gerakan
pemilikan ke arah suatu pusat dan kembali ke pemilikan ke arah suatu pusat dan kembali ke
pelaku-pelaku;pelaku-pelaku;

Contohnya: pajak sebagai Contohnya: pajak sebagai inflowinflow, dan pelayanan-, dan pelayanan-
pelayanan pemerintah sebagai pelayanan pemerintah sebagai outflowoutflow! Gerakan ! Gerakan
barang dan jasa ke pusat suatu organisasi barang dan jasa ke pusat suatu organisasi
administrative (administrative (inflowinflow), dan pembagian kembali ), dan pembagian kembali
barang dan jasa itu kepada individu-individu oleh barang dan jasa itu kepada individu-individu oleh
organisasi redistribusi (organisasi redistribusi (outflowoutflow););
Perilaku tukar menukar : gerakan dalam suatu sistem Perilaku tukar menukar : gerakan dalam suatu sistem
pasar. Pertukaran pasar adalah pertukaran barang dan pasar. Pertukaran pasar adalah pertukaran barang dan
jasa pada harga yang diatur oleh penawaran (jasa pada harga yang diatur oleh penawaran (supplysupply) )
dan permintaan (dan permintaan (demanddemand).).
Ketiga perilaku tersebut sebagai suatu proses, artinya Ketiga perilaku tersebut sebagai suatu proses, artinya
ada suatu gerakan; dapat berarti perubahan tempat, ada suatu gerakan; dapat berarti perubahan tempat,
pemilikan, atau keduanya.pemilikan, atau keduanya.
Proses tersebut dilembagakan, artinya bukan sekedar Proses tersebut dilembagakan, artinya bukan sekedar
gerakan orang-perorang, melainkan menjadi norma dan gerakan orang-perorang, melainkan menjadi norma dan
pedoman bertindak para penganutnya (anggota pedoman bertindak para penganutnya (anggota
masyarakat yang bersangkutan); membentuk suatu masyarakat yang bersangkutan); membentuk suatu
struktur, terorganisasi.struktur, terorganisasi.

Gamst (1974) menggolongkan resiprositas (Gamst (1974) menggolongkan resiprositas (reciprocal reciprocal
exchangeexchange) dan redistribusi () dan redistribusi (redistributive exchangeredistributive exchange) sebagai ) sebagai
ekonomi status (ekonomi status (statusstatus economics), maksudnya kegiatan- economics), maksudnya kegiatan-
kegiatan pertukaran (kegiatan pertukaran (exchangeexchange) hanya dapat dipahami dalam ) hanya dapat dipahami dalam
kaitan dengan posisi sosial dan peranan-peranan seseorang kaitan dengan posisi sosial dan peranan-peranan seseorang
dalam masyarakat.dalam masyarakat.
2). Prof. Manning Nash:2). Prof. Manning Nash:
Sistem Ekonomi Petani dan Primitif mempunyai Sistem Ekonomi Petani dan Primitif mempunyai
karakteristik sebagai berikut:karakteristik sebagai berikut:
(1) Kompleksitas teknologi dan pembagian (1) Kompleksitas teknologi dan pembagian
kerja:kerja:
–Teknologi relatif sederhana, sedikit perbedaan Teknologi relatif sederhana, sedikit perbedaan
tugas dalam kegiatan produktif;tugas dalam kegiatan produktif;
–Umumnya ketrampilan produsen dari awal Umumnya ketrampilan produsen dari awal
sampai akhir, dari bahan mentah sampai barang sampai akhir, dari bahan mentah sampai barang
jadi;jadi;
–Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin dan Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin dan
umurumur

(2) Struktur dan keanggotaan unit-unit produktif(2) Struktur dan keanggotaan unit-unit produktif
–Unit produksi tergantung pada bentuk-bentuk Unit produksi tergantung pada bentuk-bentuk
kehidupan sosial lainnya. Ikatan kekerabatan kehidupan sosial lainnya. Ikatan kekerabatan
(keluarga, klen, atau kelompok keturunan lainnya) (keluarga, klen, atau kelompok keturunan lainnya)
seringkali merupakan ikatan yang mengorganisir seringkali merupakan ikatan yang mengorganisir
aktivitas ekonomi. Jadi unit produksi cenderung aktivitas ekonomi. Jadi unit produksi cenderung
multiguna, aktivitas ekonomi hanyalah satu aspek multiguna, aktivitas ekonomi hanyalah satu aspek
yang dikerjakan.yang dikerjakan.
–Unit produksi bersatu dengan unit konsumsi.Unit produksi bersatu dengan unit konsumsi.
(3) Sistem dan media pertukaran(3) Sistem dan media pertukaran
–Alat tukar tidak selalu uang;Alat tukar tidak selalu uang;
–Beberapa barang dapat ditukar hanya untuk hal-hal Beberapa barang dapat ditukar hanya untuk hal-hal
subsistensi; lainnya hanya untuk hal-hal subsistensi; lainnya hanya untuk hal-hal
kemewahan, status dan prestise;kemewahan, status dan prestise;


Beberapa jenis sistem pertukaran:Beberapa jenis sistem pertukaran:
•PasarPasar
•Redistribusi yang terjadi dalam sistem Redistribusi yang terjadi dalam sistem
stratifikasi sosialstratifikasi sosial
•Resiprositas yang berwujud pertukaran Resiprositas yang berwujud pertukaran
hadiahhadiah
•Mobilisasi yang merupakan gerakan Mobilisasi yang merupakan gerakan
pengumpulan barang dan jasa ke elit untuk pengumpulan barang dan jasa ke elit untuk
tujuan-tujuan politik yang lebih luas.tujuan-tujuan politik yang lebih luas.

Pengendalian kesejahteraan dan kapital.Pengendalian kesejahteraan dan kapital.

3). Prof. Chayanov:3). Prof. Chayanov:
Motivasi petani tidak sama dengan kaum kapitalis. Motivasi petani tidak sama dengan kaum kapitalis.
Petani lebih cenderung:Petani lebih cenderung:

Mementingkan keamanan kebutuhan keluarga Mementingkan keamanan kebutuhan keluarga
dari pada memperoleh profit;dari pada memperoleh profit;

Peningkatan produksi hanya diupayakan jika Peningkatan produksi hanya diupayakan jika
tidak melebihi waktu kerja keluarga.tidak melebihi waktu kerja keluarga.
4). Prof. Marshall Sahlins:4). Prof. Marshall Sahlins:

Suatu hal yang tidak mungSuatu hal yang tidak mungkkin memisahkan in memisahkan
aktivitas ekonomi dari jaringan yang penuh aktivitas ekonomi dari jaringan yang penuh
dengan nilai, asumsi, relasi sosial yang dengan nilai, asumsi, relasi sosial yang
membangun kebudayaan tertentu.membangun kebudayaan tertentu.

5). Prof. J.H. Boeke:
Ekonomi Pra-Kapitalis:
Ikatan komunal;
Ikatan organik yang asli (gemeinschaft);
Kedudukan sosial setiap orang dalam pelapisan masyarakat relatif
tetap;
Tidak ada perbedaan tajam antara kegiatan usaha dan rumahtangga;
Produksi barang untuk kebutuhan sendiri;
Pembagian kerja tidak ada atau kecil sekali;
Dorongan ekonomi lebih rendah dan tunduk pada nilai-nilai agama, tata
susila, tradisi.
6). Prof. Clifford Geertz:
Norma resiprositas secara efektif telah menghambat tindakan individu
dan menentukan pola organisasi sosial. Sebagai contoh, pada
masyarakat petani di Jawa terbentuk norma shared poverty (kemiskinan
terbagi). Norma ini diterapkan dalam usaha pertanian yang secara terus
menerus menampung tenaga kerja yang terus bertambah, sehingga
terbentuk involusi (berjalan di tempat)

7). James Scott:
Masyarakat pra kapitalis membangun ikatan hubungan patron-
klien (patron-client). Patron memberikan perlindungan
kepada client dalam berbagai bentuk, misalnya bantuan
kesehatan, bantuan makanan, hadiah; Client melayani
patron dalam berbagai kegiatan di dalam rumah (bantuan
menjemur padi, mengecat rumah, mengisi bak mandi, dll)
maupun usaha produksi (sawah, kebun, hutan, dll). Patron
menjamin kehidupan client sehingga tidak kelaparan, cukup
penginapan.
Masyarakat kapitalis terjadi komersialisasi, ikatan patron-client
memudar dan berubah menjadi hubungan eksploitatif;
patron berusaha untuk memanfaatkan client untuk sebesar-
besar keuntungan patron; Client berusaha melawan patron,
namun karena posisinya lemah maka perlawanan tidak
diwujudkan dalam bentuk pemberontakan, melainkan
protes-protes kecil, penipuan kecil, pembangkangan kecil.

DISKUSI
Mengapa dalam masyarakat modern
mobilitas vertical lebih mungkin terjadi
dibandingkan dalam masyarakat tradisional?
Menurut anda, masyarakat di desa tempat
anda tinggal termasuk kedalam masyarakat
pra kapitalis atau kapitalis, sebutkan alasan
nya?
Jawaban dikirim [email protected]
Jawaban dikumpul maksimak jam 19.00 hari
ini.