GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI 1. Batu Ginjal Batu ginjal disebabkan oleh pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal , saluran ginjal , atau saluran kemih . Batu ginjal biasanya dipicu oleh asupan garam mineral yang terlalu banyak atau karena kurang mengkonsumsi air putih . Batu ginjal selanjutnya akan menyebbkan hidronefrosis , yaitu membesarnya salah satu ginjal karena urin tidak dapat dialirkan keluar tubuh .
2. NEFRITIS Nefritis merupakan kerusakan di glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman . Nefritis biasanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus . Nefron yang rusak menyebabkan urin kembali masuk ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga kaki menjadi bengkak . Nefritis bisa disembuhkan dengan cara pencangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin.
3. ALBUMINURIA Albuminuria ditunjukkan melalui adanya molekul albumin dan protein lain di dalam urin . Penyakit ini disebabkan oleh kerusaan pada alat filtrasi .
4. GAGAL GINJAL Gagal ginjal terjadi ketika salah satu ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya . Kondisi ini akan menyebabkan penimbunan cairan dan urea di dalam tubuh sehingga penderitanya sering mengalami pembengkakan di kaki atau area organ lainnya .
DIABETES MELITUS Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah ( glukosa ) yang terlalu tinggi . Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis. Diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun yang menyebabkan kerusakan sel-sel yang memproduksi hormon insulin di dalam pankreas . Akibatnya , tubuh kekurangan insulin. Diabetes tipe 2 merupakan jenis yang paling umum terjadi , sering dialami orang dewasa terutama yang berumur di atas 30 tahun .
DIABETES INSIDIPUS Diabetes insipidus adalah kondisi yang ditandai dengan selalu merasa haus dan sering buang air kecil dalam jumlah banyak , bahkan hingga 20 liter dalam sehari . Meski nama dan gejala utamanya mirip dengan diabetes melitus , kedua kondisi ini sebenarnya sangat berbeda .
5. HEPATITIS Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus ( bisa virus hepatitis A atau virus hepatitis B). Virus hepatitis B lebih berbahaya bila dibandingkan virus hepatitis A.
6. PENYAKIT KUNING Penyakit kuning disebabkan oleh saluran empedu yang tersumbat sehingga menyebabkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke usus duabelas jari . Akibatnya empedu masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan warna darah menjadi kuning . Penyakit kuning akan ditunjukkan dengan gejala bola mata , kulit , dan kuku menjadi berwarna kuning .
7. Sirosis Hati Sirosis hati bisa muncul sebagai akibat dari hepatitis B atau hepatitis C yang berkelanjutan , karena alkohol , kekurangan atau salah gizi , atau karena penyakit lainnya yang menyebabkan saluran empedu tersumbat .
8. SCABIES Scabies adalah penyakit kulit yang menular dan ditandai dnegan gejala gatal ( akan terasa parah saat malam hari ). Penyakit ini sering muncul pada area kulit yang lembab , seperti tangan , ketiak , pantat , paha , dan terkadang di antara sela-sela jari .
9. BIDURAN Biduran ditandai dengan munculnya bentol-bentol di kulit dan biasanya disertai dengan rasa gatal . Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh alergi terhadap cuaca dingin atau makanan tertentu .
10. JERAWAT Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika pori-pori kulit , tepatnya folikel rambut , tersumbat oleh kotoran , debu , minyak , atau sel kulit mati . Akibatnya , terjadi peradangan pada pori-pori tersebut dan bisa juga disertai infeksi .
11. ASMA Asma disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru . Gejalanya berupa sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun . Selain itu , kondisi lingkungan atau udara yang tercemar juga bisa memicu asma .
12. ENFISEMA Emfisema disebabkan oleh hilangnya elastisitas pada alveolus. Penderita emfisema biasanya akan memiliki paru-paru yang lebih besar dibandingkan orang sehat pada umumy , sebab karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan oleh tubuh justru terperangkap di dalam paru-paru . Emfisema disebabkan oleh asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin.
13. BRONKITIS Bronkitis adalah peradangan yang terjadi di bronkus dan disebabkan oleh infeksi kuman , bakteri , atau virus. Faktor lain seperti debu , asap rokok , dan juga polusi udara bisa memicu bronkitis . Bronkitis yang disebabkan oleh bakteri atau kuman biasanya dapat diobati dengan mengkonsumsi antibiotik .