SISTEM ESKRESI BIOLOGI untuk KELAS VIII.pptx

desriimelda2001 6 views 32 slides Sep 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 32
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32

About This Presentation

Study about biology


Slide Content

GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI 1. Batu Ginjal Batu ginjal disebabkan oleh pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal , saluran ginjal , atau saluran kemih . Batu ginjal biasanya dipicu oleh asupan garam mineral yang terlalu banyak atau karena kurang mengkonsumsi air putih . Batu ginjal selanjutnya akan menyebbkan hidronefrosis , yaitu membesarnya salah satu ginjal karena urin tidak dapat dialirkan keluar tubuh . 

2. NEFRITIS Nefritis merupakan kerusakan di glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman . Nefritis biasanya disebabkan oleh bakteri   Streptococcus . Nefron yang rusak menyebabkan urin kembali masuk ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga kaki menjadi bengkak . Nefritis bisa disembuhkan dengan cara pencangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin.

3. ALBUMINURIA Albuminuria ditunjukkan melalui adanya molekul albumin dan protein lain di dalam urin . Penyakit ini disebabkan oleh kerusaan pada alat filtrasi .

4. GAGAL GINJAL Gagal ginjal terjadi ketika salah satu ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya . Kondisi ini akan menyebabkan penimbunan cairan dan urea di dalam tubuh sehingga penderitanya sering mengalami pembengkakan di kaki atau area organ lainnya .

DIABETES MELITUS Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah ( glukosa ) yang terlalu tinggi . Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit gula atau kencing manis. Diabetes tipe 1 adalah gangguan autoimun yang menyebabkan kerusakan sel-sel yang memproduksi hormon insulin di dalam pankreas . Akibatnya , tubuh kekurangan insulin. Diabetes tipe 2 merupakan jenis yang paling umum terjadi , sering dialami orang dewasa terutama yang berumur di atas 30 tahun .

DIABETES INSIDIPUS Diabetes insipidus adalah kondisi yang ditandai dengan selalu merasa haus dan sering buang air kecil dalam jumlah banyak , bahkan hingga 20 liter dalam sehari . Meski nama dan gejala utamanya mirip dengan diabetes melitus , kedua kondisi ini sebenarnya sangat berbeda .

5. HEPATITIS Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus ( bisa virus hepatitis A atau virus hepatitis B). Virus hepatitis B lebih berbahaya bila dibandingkan virus hepatitis A.

6. PENYAKIT KUNING Penyakit kuning disebabkan oleh saluran empedu yang tersumbat sehingga menyebabkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke usus duabelas jari . Akibatnya empedu masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan warna darah menjadi kuning . Penyakit kuning akan ditunjukkan dengan gejala bola mata , kulit , dan kuku menjadi berwarna kuning .

7. Sirosis Hati Sirosis hati bisa muncul sebagai akibat dari hepatitis B atau hepatitis C yang berkelanjutan , karena alkohol , kekurangan atau salah gizi , atau karena penyakit lainnya yang menyebabkan saluran empedu tersumbat . 

8. SCABIES Scabies adalah penyakit kulit yang menular dan ditandai dnegan gejala gatal ( akan terasa parah saat malam hari ). Penyakit ini sering muncul pada area kulit yang lembab , seperti tangan , ketiak , pantat , paha , dan terkadang di antara sela-sela jari .

9. BIDURAN Biduran ditandai dengan munculnya bentol-bentol di kulit dan biasanya disertai dengan rasa gatal . Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh alergi terhadap cuaca dingin atau makanan tertentu . 

10. JERAWAT Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika pori-pori kulit , tepatnya folikel rambut , tersumbat oleh kotoran , debu , minyak , atau sel kulit mati .  Akibatnya , terjadi   peradangan pada pori-pori tersebut dan bisa juga disertai infeksi . 

11. ASMA Asma disebabkan oleh penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru . Gejalanya berupa sesak napas. Penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun . Selain itu , kondisi lingkungan atau udara yang tercemar juga bisa memicu asma .

12. ENFISEMA Emfisema disebabkan oleh hilangnya elastisitas pada alveolus. Penderita emfisema biasanya akan memiliki paru-paru yang lebih besar dibandingkan orang sehat pada umumy , sebab karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan oleh tubuh justru terperangkap di dalam paru-paru . Emfisema disebabkan oleh asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin. 

13. BRONKITIS Bronkitis adalah peradangan yang terjadi di bronkus dan disebabkan oleh infeksi kuman , bakteri , atau virus. Faktor lain seperti debu , asap rokok , dan juga polusi udara bisa memicu bronkitis . Bronkitis yang disebabkan oleh bakteri atau kuman biasanya dapat diobati dengan mengkonsumsi antibiotik . 
Tags