Sistem informasi dan manajemen kabupaten sumedang

sistem manajeman

2. LATAR BELAKANG
Dalam rangka menjamin efisiensi, efektivitas, dan
akurasi pengambilan keputusan dalam Manajemen ASN serta
optimalisasi Pelayanan Kepegawaian diperlukan Data ASN
yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat
dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan
dibagipakaikan antar instansi pusat dan instansi daerah.
Oleh karena itu, Pelayanan Kepegawaian menjadi
sangat penting untuk dilakukan. Tentu saja melalui sistem
yang efektif, efisien, dan berdampak. Salah satunya melalui
Sistem Informasi Pegawai ASN Teritegrasi Sumedang
(SIPANTES) sebagai upaya optimalisasi pelayanan dan
mempercepat proses administrasi kepegawaian setiap
Perangkat Daerah
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
DATA KEPEGAWAIAN
Data riwayat hidup;
Riwayat pendidikan formal dan non formal;
Riwayat jabatan dan kepangkatan;
Riwayat penghargaan, tanda jasa, atau tanda Kehormatan;
Riwayat pengalaman berorganisasi;
Riwayat gaji;
Riwayat pendidikan dan latihan;
Daftar penilaian prestasi kerja;
Surat keputusan;
Kompetensi;

3. URGENSI MASALAH
Jumlah ASN Dilingkungan Pemda Kabupaten Sumedang
per 23 April 2025
9.874
20
76
2
483
157
0
5
57
1064
162
7220
621
7
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000
Sekolah Dasar
SLTP
SLTP Kejuruan
SLTA
SLTA Kejuruan
SLTA Keguruan
Diploma I
Diploma II
Diploma III/Sarjana…
Diploma IV
S-1/Sarjana
S-2
S-3/Doktor
BERDASARKAN PENDIDIKAN
2719 Orang
1441 Orang
1259 Orang
1423 Orang
1246 Orang
956 Orang
787 Orang
43 Orang
>55
51 - 55
46 - 50
41 - 45
36 - 40
31 - 35
26 - 30
<26
6815 Orang
4 Orang
3055 Orang
PNSCPNSPPPK
BERDASARKAN STATUS
PEGAWAI
PERMASALAHAN
❑Pengelolaan pegawai yang kompleks
❑Sistem yang lama (SIMPEG) tidak
mengakomodir kebutuhan layanan saat
ini (Out Of Date)
❑Masih cilo (belum sepenuhnya matang)
ASN PRIA
38,55%
3,806
ASN WANITA
61,45%
6,068
BERDASARKAN USIA

4. NILAI KEBAHARUAN
ASN
ASN HANYA 1 (SATU) KALI MELAKUKAN UPDATE/ UPLOAD DATA
DenganSistemInformasiPegawaiASNTerintegrasi
Sumedang(SIPANTES),tugasdantanggungjawabdapat
dialokasikandenganlebihefisien,menghindaritumpang
tindihdanketidakjelasandatakepegawaian.
PelayananKepegawaianyangefektifcenderung
memberikandampakyanglebihbaikterhadapkebutuhan
Pegawai
Pelayanankepegawaianmeningkatdanmanajemen
kepegawaianlebihtransparan,reputasiorganisasidapat
meningkat,membantumembangunkepercayaan.
https://sipantes.sumedangkab.go.id/

5. IMPLEMENTASI SIPANTES
•Pangkat/ Golongan
•Jabatan/ Unit Kerja
•Organisasi
•Penugasan
•Prestasi
•Pendidikan
•SKP
•Pelatihan Struktural
•Pelatihan (Teknis/
Fungsional/ Seminar)
•Penghargaan
•Hukuman
•Kedudukan
•Bahasa
•Import Gaji
•Rekonsiliasi
PEMUTAKHIRAN DATA
•Prediksi
•Pengajuan
PENSIUN
•Prediksi
•Pengajuan
KENAIKAN PANGKAT
IJIN TUGAS BELAJAR
•Pengajuan
SATYALENCANA KARYA SATYA
•Pengajuan
https://sipantes.sumedangkab.go.id/

6. 4. SUPER ADMIN
Super admin merupakan level akses tertinggi
pada SIPANTES. Super Admin memiliki
wewenang penuh untuk mengakses dan
mengontrol seluruh fitur dan fungsi yang ada
dalam sistem
2. ADMIN SKPD
Admin SKPD bertanggung jawab untuk
mengelola dan memelihara data
kepegawaian di SKPD-nya. Ini termasuk
penginputan data baru, pemutakhiran data,
pengelolaan riwayat pegawai, serta
pengelolaan dokumen-dokumen
kepegawaian seperti SK, surat tugas, dan lain
sebagainya
1. ASN
ASN memiliki kewajiban untuk memastikan
bahwa data pribadi mereka yang tercatat
dalam sistem tetap terjaga keabsahan,
keakuratan, dan kelengkapannya. ASN dapat
melakukan usul pemutakhiran atau layanan
kepegawaian.
3. VERIFIKATOR
Verifikator bertanggung jawab untuk
melakukan verifikasi dan validasi terhadap
usulan pemutakhiran data atau layanan
kepegawaian yang diajukan. Tugas utama
verifikator adalah memastikan keabsahan
dan keakuratan data yang diusulkan.
HAK
AKSES
USER/ AKTOR

7. ALUR SISTEM/ BPMN
ALUR LAYANAN KEPEGAWAIAN ALUR PEMUTAKHIRAN DATA

8. HASIL/ DAMPAK
Arsip dokumen kepegawaian kini tersedia secara digital, lebih
aman, mudah diakses kapan saja, dan mendukung efisiensi
dalam pengelolaan data
PENYEDIAAN ARSIP DOKUMEN KEPEGAWAIAN SECARA
DIGITAL
Proses pelayanan kepegawaian menjadi lebih cepat dan
efisien berkat digitalisasi dan otomatisasi alur kerja,
meningkatkan kepuasan pegawai.
TERSEDIANYA LAYANAN KEPEGAWAIAN YANG MUDAH
DAN CEPATBEFORE
Sistem kini terintegrasi dengan layanan lain (E Office
Kabupaten Sumedang, SIASN BKN dan Bank BJB),
memungkinkan pertukaran data yang cepat dan akurat,
mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan
berbasis data.
INTEROPERABILITAS DENGAN LAYANAN LAIN
BerdasarkanhasilsurveypadaBKPSDMKabupaten
Sumedang,untukpenggunaanarsipbelum
dilakukansecaradigital
BELUMTERSEDIAARSIPDOKUMENKEPEGAWAIAN
SECARADIGITAL
SebagianbesarprosesLayanandata
kepegawaianmasihmanual,yaitudengancara
yangbersangkutanharusdatanglangsungke
BKPSDMKabupatenSumedangdengan
membawaberkasyangdiperlukan.
BELUMTERSEDIANLAYANANKEPEGAWAIAN
YANGMUDAHDANCEPAT
SaatinidilingkunganKabupatenSumedangproses
penginputandatakepegawaianmasihdilakukansecara
satupersatupadasetiapplatform.
BELUMTERSEDIAINTEROPABILITASDENGANLAYANAN
LAIN
AFTER
Terwujudnyakejelasandankepastianpenempatantalenta
terbaiksesuairumpunjabatan,standarkompetensijabatan
danpotensisertakinerjaterbaikdalamsistemmanajemen
talenta.
.
PENGUATAN MANAJEMEN TALENTA

9. HASIL/ DAMPAK

10. STRATEGI KEBERLANJUTAN
Rencana pengembangan SIPANTES ke
depan adalah mengoptimalkan
pemetaan dan penempatan pegawai
ASN secara otomatis, berdasarkan
kualifikasi dan kompetensi yang
tercantum dalam profil masing-masing
pegawai.
PENGEMBANGAN
Membuat regulasi daerah (Peraturan Bupati)
yang mengatur Sistem Informasi
Kepegawaian secara terintegrasi, termasuk
kewajiban penggunaannya oleh semua
perangkat daerah.
REGULASI

11. TRANSFERABILITASI/ POTENSI REPLIKASI
SIPANTES telah dirancang untuk terintegrasi dengan
SIASN (Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara),
menggunakan API resmi yang disediakan oleh BKN.
Hal ini memastikan bahwa sistem:
•Sesuai dengan kebijakan nasional terkait
pengelolaan data ASN.
•Mudah diintegrasikan ke dalam ekosistem
kepegawaian nasional yang lebih luas.

Keuntungan:
•Memastikan sinkronisasi data pusat-daerah yang
konsisten.
•Mengurangi risiko disparitas data ASN yang sering
terjadi di banyak instansi.
KEPATUHAN TERHADAP STANDAR NASIONAL
SIPANTES dibangun dengan memanfaatkan teknologi
berbasis open-source seperti Laravel dan jQuery, yang
memungkinkan pengembangan dan pengelolaan sistem
menjadi lebih hemat biaya dan mudah untuk direplikasi.
Keuntungan:
•Mudah untuk diadopsi oleh daerah lain tanpa biaya lisensi
tambahan.
•Dokumentasi dan panduan pengembangan yang sudah
tersedia dapat mempercepat proses replikasi.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI TERBUKA DAN STANDAR
SIPANTES telah diimplementasikan, berjalan sampai dengan saat ini tanpa ada masalah dan berhasil
meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan kepegawaian.
KEBERHASILAN IMPLEMENTASI DI KABUPATEN SUMEDANG
Sistem Informasi Pegawai ASN Terintegrasi Sumedang (SIPANTES) memiliki potensi transferabilitas yang tinggi untuk diadopsi oleh
instansi pemerintahan lainnya, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Potensi ini didukung oleh beberapa aspek berikut:

12. KESIMPULAN
SISTEM INFORMASI PEGAWAI ASN TERINTEGRASI
SUMEDANG (SIPANTES) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH KABUPATEN SUMEDANG sangat membantu
dalam Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan
master data kepegawaian sebagai dasar kegiatan layanan
kepegawaian.
Sistem ini memberikan dampak positif pada kinerja
BKPSDM Kabupaten Sumedang dengan meningkatnya
akurasi siklus data dalam mendukung proses layanan
kepegawaian dan pengambilan keputusan.

13. Wa
0811
2220
2220
KEPO
Whatshap Kebutuhan
Informasi dan Pelayanan Online