Sistem Kardiovaskuler Pada Manusia .pptx

AnandaBow 4 views 33 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 33
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33

About This Presentation

Sistem peredaran darah pada manusia


Slide Content

SISTEM SIRKULASI Oleh : APB

Definisi Sistem sirkulasi adalah penghubung antara lingkungan eksternal dan lingkungan cairan internal dalam tubuh . Sistem ini membawa nutrien dan gas ke semua sel , jaringan , organ, dan sistem organ, serta membawa produk akhir metabolik keluar darinya

Komponen Sistem sirkulasi mempunyai komponen diantaranya : 1. Sistem kardiovaskular . Terdiri dari Jantung , Pembuluh Darah ( arteri , kapilar , dan vena), dan darah . 2. Sistem Limfatik 3. Organ pembentuk dan penyimpan darah seperti limfe , hati , sumsum tulang , kelenjar timus , dan jaringan limfe , juga berhubungan dengan sistem sirkulasi .

Fungsi Sistem Sirkulasi Transpor . Makanan , gas, hormon , mineral, enzim , dan zat-zat vital lainnya dibawa darah ke seluruh tubuh . Zat-zat sisa dibawah darah menuju paru-paru , ginjal , atau kulit untuk dikeluarkan dari tubuh . Mempertahankan suhu tubuh . Pembuluh darah berkontraksi untuk mempertahankan panas tubuh dan berdilatasi untuk melepaskan panas pada permukaan kulit . Perlindungan . Sistem darah dan sistem limfatik melindungi tubuh terhadap cedera dan invasi benda asing melalui sistem imun . Mekanisme pembekuan darah mencegah kehilangan darah . Pendaparan ( Buffering). Protein darah memberikan sistem buffer asam-basa untuk mempertahankan pH optimum darah .

Darah Karakteristik darah Darah adalah sejenis jaringan ikat yang sel-selnya ( elemen pembentuk ) tertahan dan dibawa dalam matriks cairan (plasma). Darah lebih berat dibandingkan dengan air dan lebih kental . Cairan ini memiliki rasa dan bau yang khas , serta pH 7,4 (7,35-7,45). Warna darah bervariasi dari merah terang sampai merah tua kebiruan , bergantung pada kadar oksigen yang dibawa sel darah merah . Volume darah total sekitar 5liter pada laki-laki dewasa berukuran rata-rata, dan kurang sedikit pada perempuan dewasa .

Plasma darah Adalah cairan bening kekuningan yang unsur pokoknya sama dengan sitoplasma . Plasma darah terdiri dari 92% air dan mengandung campuran kompleks zat organik dan anorganik .

Protein plasma darah Ada tiga jenis protein plasma yang utama , yaitu : Albumin, protein plasma yang terbanyak , sekitar 55 sampai 60%, tetapi ukurannya paling kecil . Albumin disintesis dalam hati dan bertanggung jawab untuk tekanan osmotik koloid darah . Globulin, membentuk sekitar 30% protein plasma. Fibrinogen, membentuk 4% protein plasma, disintesis di hati dan merupakan komponen esensial dalam mekanisme pembekuan darah .

Eritrosit atau sel darah merah

Karakteristik Merupakan diskus bikonkaf , bentuknya bulat dengan lekukan pada sentralnya dan berdiameter 7,65 mikrometer . Terbungkus dalam membran sel dengan permeabilitas tinggi . Membran ini elastis dan fleksibel , sehingga memungkinkan eritrosit menembus kapilar . Struktur eritrosit yang bikonkaf

Fungsi eritrosit Sel-sel darah merah mentranspor oksigen ke seluruh jaringan melalui pengikatan hemoglobin terhadap oksigen . Hb sel darah merah berikatan dengan CO2 untuk ditranspor ke paru-paru , tetapi sebagian besar CO2 yang dibawa plasma berada dalam bentuk ion bikarbonat . Sel darah merah berperan penting dalam pengaturan pH darah karena ion bikarbonat dan Hb merupakan buffer asam-basa

Umur dan destruksi eritrosit Sel darah merah biasanya bersirkulasi selama 120 hari sebelum akhirnya menjadi rapuh dan mudah pecah . Walaupun sel darah merah matang tidak memiliki muklei , mitokondria , ataupun RE, enzim sitoplasmanya mampu memproduksi ATP untuk waktu yang terbatas ini . Fragmen sel darah merah yang rusak akan mengalami fagositosis oleh makrofag dalam limpa , hati , sumsum tulang , dan jaringan tubuh lain.

Leukosit atau sel darah putih Granulosit Agranulosit

Leukosit atau sel darah putih Karakteristik Jumlah normal sel darah putih adalah 7.000 sampai 9.000 per mm3. Infeksi atau kerusakan jaringan mengakibatkan peningkatan jumlah total leukosit . Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap invasi benda asing , termasuk bakteri dan virus. Sebagian besar aktivitas leukosit berlangsung dalam jaringan dan bukan dalam aliran darah .

Klasifikasi leukosit Granulosit , terbagi menjadi neutrofil , eusinofil , dan basofil . Berdasarkan warna granula sitoplasmanya saat dilakukan pewarnaan dengan zat warna darah wright. Agranulosit adalah leukosit tanpa granula sitoplasma , yaitu limfosit dan monosit .

Keping Darah ( trombosit ) Berjumlah 250.000 sampai 400.000 per mm2. bagian ini merupakan fragmen sel tanpa nukleus yang berasal dari megakariosit raksasa multinukleus dalam sumsum tulang .

Proses pembekuan darah Skema proses pembekuan darah. Trombosit Trombokinase mengeluarkan Protrombin Vitamin K Trombin Fibrinogen menjadi Fibrin Ion Ca 2+ Pembentukan benang-benang fibrin yang menyebabkan luka tertutup. Trombosit

Jantung Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah ronggatoraks . Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya . Bentuknya seperti kerucut tumpul . Ujung atas yang lebar mengarah ke bahu kanan , ujung bawah yang mengerucut mengarah ke panggul kiri . Dinding jantung terdiri dari : Endokardium Myokardium Epikardium

Endokardium Terdiri dari : - Endotel = Endotel pembuluh darah - Sub Endotel → Sabut Kollagen Sabut Elastis Lapisan Subendokardial → Jaringan ikat Kendor Fungsi : Menguhungkan Endokard & Myokard Terdapat : Pembuluh darah Sabut-sabut saraf Cabang2 sistem penghantar rangsangan

Myokardium Terdiri dari otot jantung Pada Ventrikel lebih tebal dari Atrium Otot jantung tersusun dalam lapisan-lapisan diantaranya jaringan ikat ( Endomysium ) Dalam Endomysium dijumpai pembuluh darah dan saraf

Epikardium Permukaannya dilapisi Mesotel Lapisan Subepikardial → Jaringan ikat kendor Mengandung : Pembuluh darah Saraf Lemak Fungsi : Menghubungkan Epikard & Myokard

Sistem penghantar rangsangan Terdiri dari Sabut : Otot jantung khusus ( Sabut Purkinye ) Menghantar rangsangan Sistem ini terdiri dari 2 bagian : Sino-Atrial (SA) Node Letak : Dinding V. Cava Superior yg berbatasan dgn Atrium Kanan Atrio – Ventricular (AV) Node Letak : Dinding medial Atrium kanan diatas perlekatan katub Trikuspidalis

Sistem penghantar rangsangan Struktur Sabut Purkinye - Sarkoplasma banyak -Myofibril sedikit Berkas sabut-sabutnya diliputi sedikit jaringan ikat Letak : Subendokardial

Pembuluh darah Pembuluh darah adalah serangkaian tuba tertutup yang bercabang dan membawa darah dari jantung ke jaringan kemudian kembali lagi ke jantung . Ada tiga jenis pembuluh utama yaitu arteri , kapilar , dan vena

Arteri Arteri elastik merupakan arteri terbesar pada jantung , memiliki dinding yang tersusun terutama dari jaringan elastik . Distensi jaringan saat distole dan pengerutan saat diastole berperan penting dalam kontinuitas aliran darah , di luar pengaruh sifat pulsatil denyut nadi Artteri muskular merupakan arteri elastis bercabang menjadi arteri muskular berukuran sedang dan memiliki serabut otot polos pada dindingnya untuk merespons stimulus saraf Arteri kecil tersusun dari otot dan serabut elastis dalam jumlah yang beragam . Komposisi jumlahnya bergantung pada ukuran dan posisi arteri . Serabut ini menahan aliran pulsatil darah menjadi aliran yang tenang . Arteriol yang merupakan arteri kecil dengan lumen sempit dan dinding muskular tebal , membawa darah ke jaringan kapilar

Kapilar Adalah saluran mikroskopik untuk pertukaran nutrien dan zat – zat sisa diantara darah dan jaringan . Kapilar menghubungkan arteriol dan venula . Seluruh jaringan memiliki kapilar , kecuali kartilago , rambut , kuku, dan kornea mata .

Vena Vena membawa darah kembali ke atrium jantung .

Sistem Limfatik Sistem limfatik   adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh . Limfa ( bukan   limpa ) berasal dari plasma  darah  yang keluar dari   sistem kardiovaskular   ke dalam jaringan sekitarnya . Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi   ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi .

Sistem Limfatik Susunan limfe  : Mirip plasma, kadar protein lebih kecil , penambahan oleh kelenjar limfe menjadikan kadar limfosit tinggi Komponen sistem yang lain : saluran limfe dan kelenjar limfe ( nodus limfe ) Bersama organ limpa , hati dan sumsum tulang membentuk Retikulo-Endotelial Sistem (RES ) Limpa • Kelenjar limfe besar • Terletak di sebelah kiri abdomen ( hipogastrium kiri ) • Berdekatan fundus gaster , menyentuh diafragma • Fungsi  : o membentuk sel darah merah o menghasilkan limfosit o pembongkaran sel darah merah,sel darah putih & trombosit o bagian dari RES

Fungsi Ssistem limfatik 1. Mengembalikan cairan & protein dari jaringan ke sirkulasi darah 2 . Mengangkut limfosit 3 . Membawa lemak emulsi dari usus 4 . Menyaring & menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran 5 . Menghasilkan zat antibody

Kelenjar / nodus limfe memiliki ciri antara lain berbentuk kecil lonjong seperti kacang , terdapat di sepanjang pembuluh , bekerja sebagai penyaring , banyak dijumpai di tempat pembentuk limfosit , kelompok utama terdapat di : Axila / ketiak , Leher , Thorak , Abdomen, Lipat paha Pembuluh / saluran limfe berupa vena kecil yang banyak memiliki katup . Pembuluh terkecil terdiri selapis endotelium , khilus / lakteal = pembuluh limfe khusus dijumpai dalam vili usus kecil . Ada 2 saluran utama  : Duktus torasikus yang berfungsi mengalirkan dari seluruh tubuh selain bagian kanan dan Duktus limfe kanan yang berfungsi mengalirkan dari kanan kepala dan leher , lengan kanan dan dada kanan .

TERIMA KASIH
Tags