Sistem Koordinasi Manusia IPA Kelas 9 - Fase D BAB 2: Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis
Pengertian Sistem Koordinasi Sistem koordinasi mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh agar harmonis. - Sistem Saraf - Sistem Indera - Sistem Hormon (Endokrin)
Sistem Saraf - Struktur 1. Sistem Saraf Pusat - Otak: otak besar, otak kecil, sumsum lanjutan - Sumsum tulang belakang 2. Sistem Saraf Tepi - Saraf sensorik, motorik, penghubung
Mekanisme Kerja Saraf Rangsangan → Reseptor → Saraf sensorik → Otak/sumsum → Saraf motorik → Efektor (otot/kelenjar) Jenis gerak: - Gerak sadar (dikendalikan otak besar) - Gerak refleks (dikendalikan sumsum tulang belakang)
Hubungan Sistem Saraf, Indera, dan Hormon - Saraf: respon cepat (misalnya tangan terangkat saat panas) - Indera: mendeteksi rangsangan - Hormon: respon jangka panjang (misalnya adrenalin) → Bekerja bersama menjaga homeostasis tubuh
Gangguan Sistem Koordinasi Sistem Saraf: stroke, epilepsi, Parkinson Sistem Indera: rabun, katarak, tuli, vertigo Sistem Hormon: diabetes, gondok, hipotiroid
Cara Menjaga Kesehatan Sistem Koordinasi - Konsumsi makanan bergizi (vit A, B1, yodium) - Hindari rokok, alkohol, narkoba - Olahraga & istirahat cukup - Lindungi mata & telinga dari polusi - Periksa kesehatan rutin