MEKATRONIKA Mekatronika mengarah pada teknologi kendali numerik yaitu teknologi mengendalikan mekanisme menggunakan aktuator untuk mencapai tujuan tertentu dengan memonitor informasi kondisi gerak mesin menggunakan sensor, dan memasukkan informasi tersebut ke dalam mikro-prosesor . Ini menyumbangkan kemajuan yang spektakuler jika dibandingkan dengan kontrol otomatis menggunakan instrumen analog, karena dapat merubah skenario kontrol secara fleksibel dan dapat memiliki fungsi pengambilan keputusan tingkat tinggi .
1. Penggunaan sistim mekatronika pada belt conveyor Penggunaan metal detector pada belt conveyor untuk raw material. Metal detector (input) PLC (proses) Gate (output)
1. Motion detector Sensor pemantauan kecepatan rotasi mandiri ini memiliki fitur khusus untuk menggabungkan , dalam kasus yang sama , elektronik penginderaan dan pemrosesan pulsa serta penguat switching keluaran yang diperlukan untuk membuat perangkat pemantauan rotasi terintegrasi .
2. Metal detector Metal Detector METALARM (MA) 3500 terdiri dari unit kontrol dan koil sensor tipe aperture. Versi QUARRYMASTER opsional dari unit kontrol dibuat dari baja tahan karat dan dilengkapi dengan pemanas anti kondensasi & termostat untuk perlindungan dari embun beku . Termostat biasanya disetel ke +5°C.
3. Belt misalignment switch Belt misalignment switch digunakan dalam sistem konveyor yang mengalami kondisi operasi yang sangat parah untuk memantau jalannya konveyor kontinu yang sebenarnya . Belt misalignment switch berfungsi untuk melindungi sabuk agar tidak rusak atau hancur jika sabuk menyimpang dari jalur lari yang dirancang . Sistem hulu dapat dihentikan tepat waktu untuk menghindari tumpahan material atau malfungsi operasional .
4. Discharge Gate Gate yang berfungsi untuk mengubah jalur material yang masuk kedalam mesin raw mill. Gate ini bekerja jika metal detector mendeteksi logam maka gate akan membuka jalur material menuju jalur reject sehingga material yang tercampur logam tidak masuk kedalam mesin raw mill. gate ini digerakkan oleh piston pneumatik yang mana udara menjadi sumber untuk menggerakkan piston.
2. Penggunaan sistim mekatronika pada Gas Conditioning Tower(GTC) Inlet bend Inlet cone vibrating nozzle Fresh dumper Outlet GCT hopper Screw conveyor
2.1. Komponen sistim mekatronika pada Gas Conditioning Tower(GTC) 1. Temperature Transmitter Temperature transmitter adalah transmitter yang menjadi perantara sensor pengukur temperatur dengan indikator petunjuk nilai yang di baca oleh sensor. Transmitter akan mengubah sinyal yang diterima dari sensor menjadi sinyal standart yang dapat dibaca oleh indikator dengan nilai tertentu. Temperature transmitter yang dipakai di GCT di departemen produksi VI adalah Siemens/Sitrans TH300. 2. PLC PLC adalah sebuah komputer yang bisa diprogram untuk menjalankan berbagai fungsi dengan tingkat kesulitan yang beragam . PLC adalah sebuah sistem kontrol digital yang didesain untuk pemakaian industri dengan menggunakan pemrograman memori .
3. Temperature Sensor Temperature Sensor adalah suatu komponen yang dapat mengubah besaran panas menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada obyek tertentu. Sensor suhu melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu obyek sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk output Analog maupun Digital. Temperature sensor yang digunakan pada GCT di departemen produksi VI adalah sensor thermocouple. 4. Nozzle Nozzle adalah alat yang di gunakan untuk menginjeksikan air dan udara yang bertekanan kedalam GCT. Pada bagian pangkal nozzle terdapat saluran masuk untuk air dan udara yang bertekanan.
5. Solenoid Valve Solenoid valve adalah alat yang di gunakan untuk membuka dan menutupnya katup udara menuju nozzle. 6. Screw Conveyor Screw conveyor adalah alat transportasi material yang berada pada bagian bawah hopper yang berfungsi untuk meneruskan kembali material kedalam sistim atau membuang material menjadi material reject . 7. Double Flap Gate Double flap gate berada pada screw conveyor pada outlet reject menuju ke bin reject . Double flap gate di operasikan oleh piston