SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN (billing system 1).pptx
SastroJendro
3 views
18 slides
Sep 19, 2025
Slide 1 of 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
About This Presentation
Menjelaskan sistem pembayaran di lingkungan kesehatan oleh asuransi
Size: 508.91 KB
Language: none
Added: Sep 19, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN (Billing system 1)
PENGERTIAN Biaya Kesehatan: D ana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya kesehatan yang diperlukan oleh perorangan, keluarga dan masyarakat.
Sisi Provider Biaya kesehatan: besarnya dana yang harus disediakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan secara paripurna. Provider = pemerintah, swasta Sisi Konsumen: Besarnya dana yang harus disediakan untuk memanfaatkan upaya kesehatan. Konsumen= masyarakat pengguna pelayanan
Total biaya kesehatan Besarnya dana yang dikeluarkan pemakai jasa pelayanan kesehatan untuk sektor pemerintah dan sektor swasta
Sumber biaya kesehatan Seluruhnya dari pemerintah 1. Pemerintah Pusat: APBN, Inpres, SSBO (Subsidi Bantuan Biaya Operasional) 2. Dana bersumber Departemen lain: Kemendagri, Kemensos , Kemnaker 3. Dana bersumber BUMN Kemenkes: Kimia Farma, Biofarma , Indofarma 4. Dana dari APBD tingkat I 5. Dana dari APBD Tingkat II Sebagian ditanggung masyarakat 1. Out of pocket 2. Pengeluaran Perusahaan Swasta 3. Pengeluaran kepada penyedia pelayanan kesehatan oleh pihak asuransi kesehatan swasta
PEMBIAYAAN MENURUT INSTITUSI Institusi Kesehatan Dinas Kesehatan PEMDA Puskesmas Rumah Sakit Pemda Sudin Kesehatan Masyarakat Sudin Pelayanan Kesehatan Institusi Non-Kesehatan Badan Pengelolaan Lingkungan Daerah BAPEKO BKKBN Kantor Tata Bangunan & Gedung PMR Pemberdayaan Masyarakat Desa SEKDA Sudin Bintal & Kessos Sudin Dikdas Sudin Dikmen / Ti Sudin Kebersihan Sudin Naker & Transmigrasi Sudin Pemuda & OR
Mekanisme utama pembiayaan Pembayaran out-of-pocket langsung Asuransi swasta / sukarela Pajak Umum Asuransi publik / sosial Pembiayaan eksternal (hibah / pinjaman LN) Swasta (investasi langsung pihak swasta) Kombinasi bervariasi antar negara/regional, perubahan seiring waktu dan pendapatan ( income )
macam biaya kesehatan Biaya pelayanan kedokteran Untuk upaya kuratif dan rehabilitatif Secara tunai atau pre paid (asuransi kesehatan) Biaya pelayanan Kesehatan masyarakat Untuk upaya promotif dan preventif Disediakan pemerintah dalam bentuk anggaran program kesehatan
Mekanisme pembiayaan kesehatan Sentralisasi Pemerintah merencanakan dan menentukan semua biaya kesehatan Ditanggung oleh pemerintah pusat Desentralisasi Otonomi: pemda diberi kewenangan mengatur & bertanggung jawab pada pembiayaan kesehatan Semi Otonom; pemda mempunyai tanggung jawab sesuai peraturan saja, Pem erintah pusat banyak mengatur & merencanakan pembiayaan cash
Analisis pembiayaan kesehatan National Health Account (NHA) NHA berisikan data terkini kebijakan nasional yang selain digunakan sebagai informasi juga dimanfaatkan sebagai acuan perencanan dan pengambilan kebijakan kesehatan berbasis bukti ( evidence based health policymaking ) > disusun Kemenkes Where , What , Who , Whom
Dimensi analisa WHO Sumber biaya Badan / agen pembiayaan Pemberi pelayanan Fungsi pembiayaan Biaya sumber daya Penerima ICHA Sumber biaya Agen pembiayaan Penyedia layanan Fungsi
Analisis pembiayaan kesehatan Distirct Health Acoount (DHA) Proses pencatatan dan klasifikasi data biaya kesehatan yang menggambarkan aliran dana dan belanja kesehatan dalam sebuah sistem kesehatan mulai dari sumber sampai pemanfaatannya , alokasinya menurut kelompok penduduk , sosial ekonomi dan epidemiologi .
Dimensi analisa Sumber biaya Pengelolaa anggaran Penyelenggara pelayanan Fungsi kesehatan Program kesehatan ( prog . Kesmas , prog . Individu, prog . Penguatan sistem kesehatan) Jenis kegiatan (kegiatan langsung : temuan kasus, tdk langsung : pelatihan SDM) Mata anggaran / Health input Jenjang kegiatan Penerima manfaat
Sub system pembiayaan kesehatan Dalam nota Keuangan Tahun 2018 tercatat alokasi anggaran kesehatan mencapai Rp 111 triliun atau 5% dari APBN 2018. Anggaran tersebut dialokasikan untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata di pusat dan daerah.
Cita – cita pembiayaan Cakupan universal: setiap penduduk ‘insured’ memiliki jaminan / asuransi kesehatan Suatu konsep pembiayaan kesehatan dimana out of pocket minimal atau affordable Subsidi Melalui sisi Supply atau demand? Pendekatan yang dilakukan adalah dengan menetapkan tarif puskesmas dan RS yang “ terjangkau ” ( sisi supply) Persoalan tidak hanya barier biaya Pemda membantu
Strategi pembiayaan kesehatan 1. Kecukupan/ adekuasi & kesinambungan pembiayaan kesehatan pada tk pusat dan daerah dg langkah: Mobilisasi sumber2 pembiayaan Kesinambungan fiscal space dalam anggaran kesehatan Peningkatan kolaborasi intersektoral utk mendukung pembiayaan kesehatan
2 . Pengurangan pembiayaan kesh dg Pembiayaan Out of Pocket & meniadakan hambatan pembiayaan utk mendapatkan pelayanan kesh bg kel miskin dan rentan (pengembangan ASKES sosial) Promosi pemerataan akses dan pembiayaan & utilisasi pelayanan Pencapaian universal coverage & penguatan jaminan kesmas miskin & rentan 3. Peningkatan efisiensi & efektifitas pembiayaan kesehatan: Kesesuaian tujuan nasional dg reformasi pembiayaan yg diterjemahkan dalam anggaran operasional & rencana pembiayaan Penguatan kapasitas manajemen perencanaan anggaran & pemberi yankes ( provider ) Pengembangan best practice