Sistem Pendingin Mobil:
Menjaga Mesin Tetap Dingin
Sistem pendingin penting menjaga suhu mesin agar tetap optimal. Mesin
yang terlalu panas bisa rusak serius.
Presentasi ini membahas komponen utama dan cara kerja sistem
pendingin mobil.
by RPM_FT UMSI
Komponen Utama Sistem Pendingin
Radiator
Mendinginkan cairan pendingin
dengan udara yang melewati
siripnya.
Pompa Air
Mengalirkan cairan pendingin ke
semua bagian mesin secara
konstan.
Thermostat
Mengatur suhu cairan pendingin
agar mesin tetap pada suhu ideal.
Kipas Pendingin
Membantu mempercepat pendinginan saat mobil diam
atau berjalan lambat.
Reservoir
Menampung kelebihan cairan pendingin untuk mencegah
kebocoran.
Cara Kerja Sistem Pendingin Mobil
1
2
3
Sirkulasi Cairan
Pompa air mengalirkan coolant ke
mesin untuk menyerap panas.
Pendinginan Radiator
Coolant panas masuk radiator dan
didinginkan melalui sirip dan kipas.
Pengaturan Suhu
Thermostat membuka dan menutup
untuk menjaga suhu ideal 80-95°C.
Jenis-Jenis Cairan Pendingin (Coolant)
Air Biasa
Tidak disarankan karena
korosi dan titik didih
rendah.
Coolant Hijau/Biru
Ethylene glycol, proteksi
korosi, paling umum
dipakai.
Coolant
Merah/Pink/Oranye
Berbasis OAT, umur lebih
panjang, untuk mobil
modern.
Coolant Hybrid
(HOAT)
Kombinasi teknologi OAT
dan teknologi anorganik.
Pilih coolant sesuai rekomendasi untuk performa maksimal dan keamanan.
Fungsi dan Perawatan
Radiator
Pembersihan Berkala
Mencegah penyumbatan yang mengurangi kemampuan
pendinginan.
Periksa Selang Radiator
Cek kebocoran dan kerusakan untuk menjaga sirkulasi.
Backflushing
Membersihkan cairan pendingin dan kotoran setiap 2 tahun atau
40.000 km.
Ganti Radiator
Jika ada kerusakan fisik atau korosi serius.
Masalah Umum pada Sistem Pendingin
Overheating
Suhu mesin berlebih yang bisa
merusak komponen.
Kebocoran Cairan
Biasanya di selang, sambungan,
atau radiator.
Thermostat Macet
Mencegah pendinginan, mesin jadi
cepat panas.
Pompa Air Rusak
Coolant tidak tersirkulasi, menyebabkan overheating.
Tekanan Berlebih
Akibat tutup radiator rusak atau block mesin.
Overheating: Penyebab dan
Cara Mengatasi
Kekurangan Coolant
Tambah cairan pendingin segera.
Kipas Tidak Berfungsi
Periksa dan ganti kipas jika rusak.
Thermostat Macet
Ganti dengan yang baru untuk alirkan coolant benar.
Radiator Tersumbat
Bersihkan atau flush radiator secara menyeluruh.
Perawatan Rutin Sistem
Pendingin
Cek Level Coolant
Setiap minggu untuk mencegah kekurangan cairan.
Ganti Coolant
Setiap 2 tahun atau 40.000 km sesuai ketentuan pabrikan.
Cek Kondisi Selang dan Radiator
Amati kebocoran, retak, dan karat secara rutin.
Flush Sistem
Menghilangkan kotoran dan menjaga performa optimal.
Tips Mencegah Masalah Sistem Pendingin
Pilih Coolant Berkualitas
Sesuai standar dan rekomendasi
pabrikan.
Hindari Air Biasa
Untuk mencegah korosi dan
penurunan titik didih.
Periksa Radiator Rutin
Membersihkan dari debu dan
kotoran secara berkala.
Lakukan Perawatan Berkala
Ikuti jadwal servis pabrikan untuk mencegah
kerusakan.
Hentikan Mobil Saat Overheating
Jangan dipaksakan untuk mencegah kerusakan lebih
parah.
Kesimpulan
Sistem Pendingin Vital
Menjaga performa dan umur mesin mobil.
Perawatan Rutin Penting
Mencegah kerusakan dan biaya perbaikan besar.
Perhatikan Tanda Masalah
Segera lakukan pemeriksaan jika suhu naik tak normal.
Investasi Kecil, Manfaat Besar
Perawatan sistem pendingin adalah investasi penting mobil Anda.