sistem penjamin mutu internal dalam pengelolaan pendidikan

samrul2 1 views 20 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

penjamin mutu


Slide Content

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Oleh: David Bronson Sianipar, M.T

David Bronson Sianipar , S.T.,M.T S1 USU S2 ITB PNS LPMP SUMUT PTP Muda ( Pengembang Teknologi Pembelajaran ) Hp. 0812 6400 2400 Email : [email protected] PERKENALAN

Pemahaman Warga Sekolah 4. Apakah Warga Sekolah sudah memahami sekolah yang memiliki budaya mutu ? 2. Apakah Warga Sekolah sudah memahami SPMI ? 3. Apakah Warga Sekolah sudah memahami K13, PPK, Gerakan Literasi ? Apakah Warga Sekolah sudah memahami 8 Standar Nasional Pendidikan ?

Sekolah mampu dan berkomitmen untuk menerapkan sistem penjaminan mutu pendidikan Sekolah meningkatkan mutu secara berkelanjutan dan terukur sesuai SNP Sekolah memiliki budaya mutu 1 3 4 Sekolah SPMI Sekolah memiliki tim penjaminan mutu pendidikan 2 Indikator Keberhasilan

Standar Nasional Pendidikan (SNP) Standar minimal yang ditetapkan pemerintah dalam bidang pendidikan yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan dan semua pemangku kepentingan dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan SNP terdiri dari : Standar Kompetensi Lulusan; Standar Isi; Standar Proses; Standar Penilaian; Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; Standar Sarana dan Prasarana; Standar Pengelolaan; dan Standar Pembiayaan.

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah (SPMP-DM): S uatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah yang saling berinteraksi secara sistematis, terencana dan berkelanjutan. Pengecualian Zonasi SPMP-DM 1 2 SPMI-Dikdasmen SPME-Dikdasmen

Sistem Penjaminan Mutu Internal-Dikdasmen Pengecualian Zonasi SPMI-Dikdasmen: Suatu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan satuan pendidikan menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. Siklus Kegiatan: memetakan mutu pendidikan pada tingkat satuan pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan; membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam rencana kerja sekolah melaksanakan pemenuhan mutu dalam pengelolaan satuan pendidikan dan proses pembelajaran; melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.

8 Satuan Pendidikan Tim Penjaminan Mutu Sekolah merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan; menyusun dokumen penjaminan mutu yang terdiri atas dokumen kebijakan, dokumen standar; dan dokumen formulir; membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam rencana kerja satuan pendidikan; melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan satuan pendidikan maupun proses pembelajaran; membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pendidikan; dan mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan. mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan; melakukan pembinaan, pembimbingan , pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan; melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan; melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala satuan pendidikan. Organisasi struktur kinerja dukungan STRUKTUR SEKOLAH MODEL

SPMI Dikdasmen Dokumen Perencanaan , pengembangan sekolah dan rencana aksi Output: Capaian Kualitas sekolah sesuai 8 SNP Laporan hasil evaluasi : Pemenuhan 8 SNP Implementasi dari rencana aksi Dokumentasi Evaluasi Diri Sekolah

SEKOLAH RUJUKAN/MODEL PUSAT KEUNGGULAN 1. SEKOLAH SPMI CONTOH & PUSAT SUMBER BELAJAR SEKOLAH RUJUKAN: Berbudaya mutu Meningkatnya keunggulan akademik atau non akademik; Bertumbuhnya ekosistem pendidikan yang kondusif; Menerapkan penguatan pendidikan karakter dan literasi ; SEKOLAH Model: Penerapam SPMI bahkan telah berbudaya mutu menunjukan praktik baik dalam memenuhi SNP FUNGSI SEKOLAH MODEL DAN SEKOLAH RUJUKAN SEBAGAI CONTOH, PUSAT SUMBER BELAJAR DAN PUSAT KEUNGGULAN

Siswa gemar membaca Literasi Numerasi Literasi Sains Literasi Digital Literasi Finansial Literasi Budaya dan Kewargaan Kurikulum Proses: Project based learning Pembelajaran tematik Scientific approach: 5M Ekstrakulikuler 15 menit membaca Standar isi , proses dan penilaian Standar Sarpras SKL SOP/ Tata Tertib / peraturan akademik Rencana Kerja Sekolah Aktifitas Pembiasaan Supervisi Akademik & Sekolah NILAI KARAKTER Religius Nasionalis Mandiri Gotong Royong Integritas SKL Integrasi Peningkatan Mutu

ROADMAP PROGRAM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Terbentuknya budaya mutu 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Penyelarasan Konsolidasi penyiapan berbagai bahan Pembaruan Penyiapan instrumen, organisasi dan sumber daya manusia Pemberlakuan Implementasi program Monitoring dampak perubahan Jaringan Pengembangan jejaring, kerjasama, pengimbasan Penyelengaraan Semua satuan pendidikan menjalankan Penjaminan Mutu Pendidikan Keberlanjutan Penguatan sekolah dalam pemenuhan mutu secara berkelanjutan Posisi Saat Ini

Supervisi Mutu Supervisi Mutu : P roses mengawal upaya peningkatan mutu pada satuan pendidikan oleh LPMP bersama dengan Pengawas Sekolah . TUJUAN : Sekolah meningkat mutu pendidikannya melaui penerapan SPMI, pelaksanaa n PPK, literasi , dan pelaksanaan Kurikulum 2013 menuju terwujudnya sekolah berbudaya mutu

Pemahaman satuan pendidikan tentang standar Aktfitas Sosialisasi standar di sekolah Permasalahan sekolah dalam memahami standar Tindaklanjut sekolah agar warga sekolah memahami standar Pemahaman warga sekolah mengenai SPMI Keberadaan TPMPS Pemahaman TPMPS tentang peran dan fungsinya Pelaksanaan siklus SPMI pemetaan mutu Penyusuan perencanaan berdasarkan rapor mutu Pelaksanaan pemenuhan mutu Monitoring pelaksanaan program dan evaluasi capaian dll Jejaring Tri Pusat Pendidikan ( Sekolah , Keluarga , Masyarakat) Peran guru sebagai tutor, fasilitator , katalisator , pelindung dan penghubung sumber-sumber belajar Pembiasaan nilai-nilai utama Karakter Pengembangan Branding sekolah ( citra keunikan , kekhasan dan keunggulan ) Ekstrakurikuler yang beragam untuk menumbuhkan nilai-nilai Karakter . Pengembangan norma , peraturan , dan tradisi sekolah yang aman dan menyenangkan keteladanan Kepala Sekolah , Pendidik , dan Tenaga Kependidikan Kepala Sekolah mengembangkan peran sebagai manajer , inovator , motivator, dan kolaborator Pojok baca kelas dan area baca Sekolah memiliki tim menggerakkan peningkatan mutu dll Siswa melakukan berbagai aktivitas literasi multimoda Guru, Kepala Sekolah , dan Tenaga Kependidikan menjadi teladan membaca Guru menggunakan berbagai sumber belajar Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai Guru mendorong siswa untuk melakukan prediksi tentang topik pembelajaran Guru mendiskusikan kata sulit , kata baru , dan kata kunci untuk mengungkap makna Guru menggunakan berbagai pengatur grafis dalam pembelajaran Guru menggunakan beragam metode pembelajaran Guru menggunakan beragam media pembelajaran dll Siswa gemar membaca dan mengakses berbagai sumber bacaan Siswa mampu membaca cepat dan membuat intisari dari bacaan Siswa gemar menulis catatan harian , catatan pelajaran , artikel , puisi , buku , dan lainnya Siswa mampu membuat karya tulis dengan deskripsi yang berkesinambungan dan mudah dipahami Siswa rajin mengunjungi perpustakaan , area baca sekolah dan pojok baca kelas Siswa menyampaikan ide dan pendapat secara santun dan mudah dipahami Siswa berprestasi dalam berbagai keterampilan yang ditunjukkan melalui kegiatan debat , menyanyi , olahraga dan lainnya . Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif dll Aspek yang disupervisi Bagian A Pemahaman Standar / indikator serta keterlaksanaan SPMI Bagian B Bagian C Bagian D Keterlaksanaan PMP pada manajemen sekolah Keterlaksanaan PMP pada proses pembelajaran Dampak PMP bagi Peningkatan Kompetensi Lulusan / Siswa

Indikator K13 17 Komponen Lulusan Kompetensi Pengetahuan Kompetensi Keterampilan Proses Pembelajaran Permasalahan sikap Kekerasan Keterampilan Sumber Informasi Teknologi 6. Aktivitas siswa saat Pembelajaran 7. Metode 8. Media 9. Sumber 10. Aktivitas guru menutup pembelajaran 11. Teknik Penilaian keterampilan 12. Tindak Lanjut Hasil Penilaian 13. Aktivitas 14. Prestasi 15. Karakteristik Kompetensi Sikap 16. Lingkup Pengembangan 17. Aktivitas Guru membuka Pembelajaran 18. Kegiatan Guru pada saat Pembelajaran 19. Aspek dan perangkat penilaian otentik 20. Pemanfaat a n hasil penilaian otentik 21. Teknik Penilaian sikap 22. Teknik Penilaian pengetahuan Muatan Lokal Perangkat Kurikulum Unsur Pemangku Kepentingan Komponen KTSP Ekstrakurikuler Komponen Silabus Bentuk RPP Waktu Pemeriksaan Komponen RPP Tahapan RPP Pola Penyusunan RPP Pihak yang mengawasi Bentuk dokumen pengawasan Periode pengawasan Tindak lanjut hasil pengawasan Langkah Penilaian proses dan hasil belajar Cakupan teknik penilaian Pertimbangan penentuan KKM Waktu penyampaian laporan hasil evaluasi Waktu penyampaian laporan hasil ujian Waktu penyampaian rekapitulasi laporan hasil ujian Pihak yang terlibat perencanaan Pihak yang disosialisasikan Periode evaluasi dokumen perencanaan Dasar perumusan dan penetapan arah dan kebijakan sekolah Cakupan dalam rencana kerja tahunan sekolah Pedoman di sekolah Waktu evaluasi pedoman sekolah Manajemen Sekolah

NO KELOMPOK INDIKATOR INDIKATOR 1 KOMPETENSI LULUSAN Siswa gemar membaca dan mengakses berbagai sumber bacaan Siswa mampu membaca cepat dan membuat intisari dari bacaan Siswa gemar menulis catatan harian, catatan pelajaran, artikel, puisi, buku, dan lainnya Siswa membuat karya tulis dengan deskripsi yang berkesinambungan dan mudah dipahami Siswa rajin mengunjungi perpustakaan, area baca sekolah dan pojok baca kelas Siswa menyampaikan ide dan pendapat secara santun dan mudah dipahami Siswa berprestasi dalam berbagai keterampilan yang ditunjukkan melalui kegiatan debat, menyanyi, olahraga dan lainnya. Siswa memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 2 PROSES PEMBELAJARAN Siswa melakukan berbagai aktivitas literasi multimoda dalam kegiatan pembelajaran Siswa melakukan kegiatan pengubahan moda dan meghasilkan teks multimoda Guru, Kepala Sekolah , dan Tenaga Kependidikan menjadi teladan membaca ( mengajak dan ikut membaca , sekurang-kurangnya saat kegiatan 15 menit membaca sebelum kegiatan pembelajaran ) Guru menggunakan berbagai sumber belajar Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai Guru mendorong siswa untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman sebelumnya untuk memahami topik pembelajaran Guru mengaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan Guru mendorong siswa untuk melakukan prediksi tentang topik pembelajaran Guru melakukan berbagai aktivitas literasi multimoda dalam kegiatan pembelajaran Guru mendiskusikan kata sulit, kata baru, dan kata kunci untuk mengungkap makna Guru menggunakan berbagai pengatur grafis dalam pembelajaran Guru menggunakan beragam metode pembelajaran Guru menggunakan beragam media pembelajaran Guru melaksanakan berbagai aktivitas menutup pembelajaran Guru bersama siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses berpikir , proses pembelajaran dan hasil belajar siswa Penggunaan berbagai variasi metode pembelajaran dengan fokus menguatkan 5 nilai utama PPK oleh guru 3 MANAJEMEN SEKOLAH Sekolah memiliki pojok baca kelas dan area baca Sekolah memiliki tim yang menggerakkan literasi (merupakan bagian dari TPMPS) Sekolah memberi penghargaan atas upaya atau hasil kegiatan berliterasi . Sekolah menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler 18 Indikator Literasi

Indikator PPK Komponen Lulusan Proses Pembelajaran Manajemen Sekolah Komite sekolah sebagai badan gotong royong dan partisipasi masyarakat berperan aktif dalam mendukung program PPK Penggunaan berbagai variasi metode pembelajaran dengan fokus menguatkan 5 nilai utama PPK oleh guru Pengembangan Jejaring Tri Pusat Pendidikan ( Sekolah , Keluarga , Masyarakat) Pengembangan norma , peraturan , dan tradisi sekolah yang aman dan menyenangkan Sinkronisasi dan pembiasaan baik dalam kegiatan intrakurikuler , kokurikuler , ekstrakurikuler dan nonkurikuler Pengembangan budaya belajar yang menumbuhkan keterampilan abad 21 ( berpikir kritis , kreatif , komunikasi dan kolaborasi ) Pengembangan peran guru sebagai tutor, fasilitator , katalisator , pelindung dan penghubung sumber-sumber belajar Pengembangan potensi peserta didik melalui keteladanan Kepala Sekolah, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan sepanjang waktu dalam kehidupan sehari-hari Pengembangan program PPK secara harmonis dan seimbang antara olah hati , olah rasa, olah pikir , dan olah raga Pembiasaan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) setiap hari Pembiasaan nilai-nilai utama PPK dalam keseharian secara rutin ( Upacara , kegiatan literasi , menyanyikan lagu Kebangsaan , Lagu Nasional/Daerah, berdoa bersama , dsb ) Kepala Sekolah mengembangkan peran sebagai manajer , inovator , motivator, dan kolaborator Pengembangan kerjasama dengan keluarga (orang tua ) dalam mendukung PPK Pemanfaatan TIK dan lingkungan sekitar sebagai sumber-sumber belajar oleh guru Pengembangan Branding sekolah ( citra keunikan , kekhasan dan keunggulan ) Pembentukan Tim Pelaksana PPK di sekolah oleh Kepala Sekolah Pengembangan kerjasama masyarakat (alumni, tokoh komunitas , pelaku seni dan budaya , praktisi , akademisi , DUDI, media, lembaga pemerintahan ) dalam mendukung PPK Setiap Guru memahami dan aktif membantu setiap peserta didik untuk mengaktualisasikan bakat dan potensi yang dimiliki Pilihan ekstrakurikuler yang beragam untuk menumbuhkan nilai-nilai utama PPK. Pemanfaatan papan sekolah aman, poster, spanduk, website, buletin, mading yang mengkampanyekan pembiasaan PPK.

Terima Kasih
Tags