Skema Perjanjian Kerja Sama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) dan Tentara Nasional Indonesia dalam Rangka Percepatan Pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Latar Belakang Perjanjian Kerja Sama Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) merupakan implementasi langsung dari Instruksi Presiden tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian integral dari agenda pembangunan nasional. Asta Cita Kedua & Keenam KDKMP merupakan program strategis nasional yang mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Kedua , serta memperkuat pemerataan ekonomi melalui pembangunan berbasis desa sesuai Asta Cita Keenam , guna membentuk fondasi ekonomi nasional yang mandiri dan kokoh dari lapisan masyarakat paling dasar Melalui SKB ( Menkop , Mendes PDT, Mendagri , Menkeu , BP BUMN dan BPI Dananatara Indonesia) dan Inpres ( masih dalam proses penerbitan ), Pemerintah menugaskan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) sebagai pelaksana program percepatan pembangunan dan pengembangan 80.000 unit KDKMP di seluruh Indonesia. Mengingat luas daerah meliputi seluruh wilayah Indonesia dan besarnya volume pekerjaan dengan melibatkan TNI sebagai mitra strategis dalam percepatan pembangunan KDKMP 2
Landasan Hukum 01 Undang-Undang Pertahanan & TNI UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara UU No. 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara 02 Regulasi BUMN & Desa UU No. 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga Atas UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN UU No. 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa PP No. 2 Tahun 2025 tentang Transformasi BUMN Karya menjadi BUMN Pangan 03 Peraturan Pelaksanaan PP No. 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU PSDN Perpres No. 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI Inpres No. 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan KDKMP 04 Regulasi Internal TNI Peraturan Panglima TNI tentang Pembinaan Teritorial dan OMSP Peraturan Panglima TNI No. 28 Tahun 2021 tentang Pembentukan MoU dan PKS Doktrin TNI tentang Kemanunggalan TNI dan Rakyat serta Karya Bhakti TNI 3
16 Desain KDKMP Video 3D KDKMP Gambar 3D KDKMP DED KDKMP
4 Perjanjian Kerja Sama (PKS) PT. APN - TNI 1. Survei dan Validasi Lokasi Pembangunan; 2. Sosialisasi dan Publikasi Percepatan Pembangunan; 3. Kegiatan Membantu Pembangunan Gudang dan Gerai dan mobilisasi Masyarakat ( penyiapan mandor , tukang , supplier bahan bangunan , jika tersedia diutamakan dari masyarakat dan sumber lokal ) ; 4. Pengawasan dan Evaluasi Percepatan Pembangunan; 5. Distribusi Logistik; 6. Pengamanan Kegiatan dan Stabilitas Wilayah; 7. Pertukaran Data dan/atau Informasi; 8. Penyaluran bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL); dan 9. Kegiatan lain yang disepakati oleh PARA PIHAK. PKS PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) dan Tentara Nasional Indonesia meliputi : PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) bertanggung jawab atas seluruh biaya yang timbul sesuai : (1) norma indeks yang berlaku pada PIHAK KEDUA; dan (2) ketentuan peraturan perundang-undangan .
1. Survei dan Validasi Lokasi Pembangunan Penyusunan rencana teknis survei & validasi Penetapan lokasi konstruksi secara definitif D ukungan personel untuk survei dan validasi P enyusunan laporan survei dan validasi Lokasi 2. Sosialisasi dan Publikasi Percepatan Pembangunan P enyusunan materi sosialisasi dan publikasi D ukungan personel serta aset ( sarana dan prasarana ) untuk sosialisasi dan publikasi 3. Konstruksi Bangunan dan Mobilisasi Masyarakat Penyusunan desain awal bangunan Pertanggungjawaban hukum dalam konstruksi D ukungan p ertimbangan teknis setempat D ukungan personel dan aset dalam konstruksi (Karya Bakti/dukungan non-komersial) Dukungan aktif mobilisasi masyarakat ( penyiapan mandor , tukang , supplier bahan bangunan , dll , jika tersedia diutamakan dari masyarakat setempat ) ; dan pemberdayaan potensi daerah setempat 4. Pengawasan dan Evaluasi Percepatan Pembangunan Penyusunan rencana teknis survei & validasi Penetapan lokasi konstruksi secara definitif D ukungan personel untuk survei dan validasi P enyusunan laporan survei dan validasi Lokasi 5 Ruang Lingkup Kerja Sama
5. Pengawasan dan Evaluasi Percepatan Pembangunan Pengawasan dan evaluasi berkala bersama-sama Pembentukan satuan tugas bersama Pembuatan portal data/informasi pembangunan KDKMP Pengawasan dan evaluasi berkala bersama-sama Pembentukan satuan tugas bersama Pelaporan data lapangan kemajuan fisik pembangunan 6. Distribusi Logistik Pengelolaan risiko terkait distribusi logistik yang diperlukan. D ukungan personel serta aset untuk distribusi logistik ke setiap lokasi konstruksi, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) 7. Pengamanan Kegiatan dan Stabilitas Wilayah P enyusunan rencana pelaksanaan kegiatan percepatan pembangunan KDKMP dengan mengutamakan aspek keamanan dan stabilitas wilayah Dukungan pengamanan terhadap seluruh tahapan pelaksanaan percepatan pembangunan KDKMP 8. Pertukaran Data dan/ atau Informasi Pertukaran data dan/atau informasi yang relevan secara transparan dan akurat, termasuk melalui portal data/informasi. 6 Ruang Lingkup Kerja Sama
Skema Kerja Sama TNI dan PT Agrinas Pangan Nusantara TNI BKO PT APN ( sebagai karyawan temporary APN s.d Penugasan selesai ) Pelaksana teknis lapangan pada setiap tingkatan pelaksana Satgas TNI Pencarian Lokasi. Mobilisasi Masyarakat,Pendamping sosial, pengamanan , dan pengawalan proyek di lapangan Tingkatan Pelaksanaan 01 Tingkat Pusat ( Command Center Nasional) Untuk pusat koordinasi strategis dan kendali operasional percepatan Pembangunan KDKMP 02 Tingkat Wilayah ( Regional Operations Manager) 03 Tingkat Daerah ( District Operations Manager ) Pelaksanaan dan supervisi teknis Distribution Center di kabupaten/kota 04 Tingkat Titik ( Site Manager KDKMP) Eksekusi pembangunan fisik dan dukungan pengamanan di site KDKMP Jumlah dan komposisi personel TNI disesuaikan dengan cakupan wilayah dan kompleksitas operasional pada masing-masing tingkat pelaksana . Mengkoordinasikan seluruh pembangunan KDKMP di provinsi termasuk DC TORASERA dan KDKMP 7
Command Center KDKMP Dipimpin oleh Wakil Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) dan Bertanggung jawab kepada Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero). operasional pusat kendali pelaksanaan pembangunan KDKMP secara nasional. Mengelola dashboard nasional, GIS, pelaporan real-time, dan manajemen risiko. Mengintegrasikan data perencanaan dan pemantauan seluruh unit pelaksana. Mengkoordinasikan operasionalisasi , pengadaan dan dukungan logistik , finance, IT/ sistem informasi , SDM, konstruksi dan kontrol mutu , legal, dll serta pengambilan keputusan cepat untuk permasalahan lintas wilayah. Manajer Nasional Pelaksana Pusat 8
Tingkat Pelaksana Wilayah & Daerah Regional Operations Manager (Pati/ Pamen ) Bertanggung jawab kepada Kepala Command Center Mengkoordinasikan seluruh pembangunan KDKMP di provinsi termasuk DC TORASERA dan KDKMP Memastikan pelaksanaan sesuai jadwal, mutu, dan sasaran output Laporan harian , mingguan dan bulanan ke Command Center Pusat Supervisi Manajer Daerah dan integrasi data wilayah Koordinasi dengan TNI ( Kodam / lanal /Lanud dan pemerintah daerah provinsi , serta dinas-dinas terkait Pembangunan KDKMP District Operations Manager ( Pamen ) Bertanggung jawab kepada Manajer Wilayah dan Direktur Operasional Memimpin pembangunan Distribusian Center (TORASERA) di tingkat kabupaten /kota Supervisi dan membantu Manajer Titik untuk mobilisasi tenaga kerja dan sumber daya lokal Mengelola distribusi material, alat, logistic. Koordinasi dengan TNI wilayah (Kodim/Koramil) dan pemda serta Laporan progres harian dan mingguan , dan bulanan ke sistem Command Center Memastikan keberlanjutan melalui kendali mutu lapangan 9
Pelaksana Titik Pembangunan Manajer Pelaksana Titik ( Site Manager KDKMP )- di utamakan Pamen /Pama/Ba/PNS yang memiliki Kompetensi di bidang Konstruksi /Zi Tanggung Jawab Teknis Bertanggung jawab kepada Manajer Daerah dan Direktur Konstruksi. Menjalankan kegiatan teknis pembangunan fisik unit KDKMP sesuai DED (arsitektur, struktur, instalasi, lansekap). Manajemen Konstruksi Mengatur kegiatan harian konstruksi, memimpin tim mandor, operator alat berat, tukang, dan teknisi. Kontrol waktu, kualitas, keselamatan kerja (K3), dan ketertiban lapangan . Membantu Satgas Titik Lokasi KDKMP ( babinsa / Aparat TNI lainnya ) dalam mobilisasi masyarakat Pelaporan & Koordinasi Menyusun laporan harian, mingguan, dan bulanan melalui sistem pelaporan proyek. Koordinasi aktif dengan Babinsa, pendamping TNI, dan mitra koperasi lokal untuk kelancaran proyek. 10
Struktur Penugasan dan Kebutuhan Personel Pusat => Manajemen Nasional 1 unit dengan total 16 personel TNI BKO APN untuk mendukung Command Center terdiri dari : 2 Pamen dan 2 Pa/Ba/Ta/PNS (Mabes TNI) => 4 personel 4 Pamen dan 2 Pa/Ba/Ta/PNS ( Mabesad ) => 6 personel 1 Pamen dan 2 Pa/Ba/Ta/PNS ( Mabesal ) => 3 personel 1 Pamen dan 2 Pa/Ba/Ta/PNS ( Mabesau ) => 3 personel Regional => 38 Provinsi Masing-masing 1 TNI BKO APN + 1 Satgas TNI = 76 personel untuk koordinasi regional Daerah => 514 Kabupaten /Kota Masing-masing 1 TNI BKO APN + 1 Satgas TNI = 1.028 personel untuk pengawasan lokal Titik Proyek => 80.000 KDKMP Masing-masing 1 TNI BKO APN + 2 Satgas TNI = 240.000 personel untuk pendampingan lapangan 11
Total Kebutuhan Personel 80.562 TNI BKO APN Sebagai karyawan APN Personel pelaksana teknis di seluruh tingkatan 160.552 Satgas TNI Personel pengawalan, pengamanan & pendampingan sosial 241.114 Total Personel Gabungan BKO APN dan Satgas TNI Catatan Penting: Setiap titik KDKMP didampingi 1 personel BKO TNI (pelaksana teknis) dan 2 personel Satgas TNI setingkat Babinsa untuk mobilisasi masyarakat , pengawasan , pengawalan , pengamanan, dan pendampingan sosial masyarakat. 12
Perhitungan Kebutuhan Personel BKO & Satgas TNI Tingkat Pelaksana Jumlah Unit BKO TNI/Unit Satgas TNI/Unit Total BKO Total Satgas Total Personel Pusat (Manajemen Nasional) 1 — — 16 16 Wilayah (Provinsi) 38 1 1 38 38 76 Daerah (Kabupaten/Kota) 514 1 1 514 514 1.028 Titik Proyek (KDKMP) 80.000 1 2 80.000 160.000 240.000 TOTAL — — — 80.562 160.552 241.114 Data menunjukkan distribusi personel BKO dan Satgas TNI di seluruh tingkat pelaksanaan, dengan total keseluruhan mencapai 241.114 personel.
Breakdown Teknis Kebutuhan Tenaga Kerja Pembangunan Gedung KDKMP Estimasi kebutuhan tenaga kerja untuk pembangunan gedung KDKMP dengan luas ±600 m². Dokumen ini disusun untuk struktur bangunan fungsional menengah yang mencakup struktur baja ringan, pondasi beton bertulang, dinding sandwich panel, atap metal sheet, dan sistem mekanikal elektrikal dasar. Perkiraan disusun dalam satuan waktu mingguan dengan asumsi pekerjaan dilaksanakan secara berurutan selama ±12 minggu per unit. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan fast-track berbasis tim mandiri per titik lokasi untuk efisiensi maksimal.
Tahap I — Pekerjaan Persiapan dan Pondasi Durasi: Minggu ke-1 s.d. ke-3 Kebutuhan Tenaga Kerja: ± 5–8 Orang Jenis Pekerjaan: Pembersihan dan pembersapan lahan (land clearing & grubbing) Pemasangan bowplank dan patok pengukuran Galian pondasi manual/mekanis (jika tidak menggunakan excavator) Pembesian pondasi tapak dan sloof Pemasangan bekisting kayu/sistem Pengecoran beton pondasi Catatan: Apabila menggunakan alat berat (excavator/backhoe), maka jumlah tenaga kerja galian dapat dikurangi hingga 30–40%.
Tahap II — Pekerjaan Struktur Utama dan Atap Durasi: Minggu ke-4 s.d. ke-7 Kebutuhan Tenaga Kerja: ± 15–24 Orang (Peak Load Phase) Jenis Pekerjaan: Pemasangan struktur rangka baja ringan (portal, kolom, kuda-kuda) Pekerjaan pengelasan dan erection rangka Pemasangan kolom praktis (jika ada) dan sloof atas Pemasangan penutup atap (metal sheet / spandek) Bantuan crane operator (jika menggunakan crane mini) Instalasi penutup plafon dasar (opsional)
Tahap III — Pekerjaan Penutup Dinding dan Finishing Interior Durasi: Minggu ke-8 s.d. ke-10 Kebutuhan Tenaga Kerja: ± 13–22 Orang Jenis Pekerjaan: Pemasangan panel dinding (sandwich panel / spandek) Pemasangan lantai (finishing keramik/beton/epoxy) Pekerjaan instalasi kelistrikan dasar dan plumbing Pemasangan pintu, jendela, kusen, ventilasi Pengecatan akhir dan pembersihan area kerja Catatan: Jumlah tenaga kerja dapat disesuaikan dengan metode panelisasi dan sistem mekanikal yang diterapkan. Beberapa pekerja dari Tahap II dapat direalokasi ke tahap ini.
Tahap IV — Penyelesaian Akhir dan Serah Terima Durasi: Minggu ke-11 s.d. ke-12 Kebutuhan Tenaga Kerja: ± 5–8 Orang Jenis Pekerjaan: Pemeriksaan akhir (final inspection) dan touch-up Pemasangan aksesoris, signage, dan peralatan minor Pembersihan akhir seluruh ruang (final cleaning) Penyiapan dokumen serah terima dan dokumentasi fisik
Strategi Percepatan Pembangunan KDKMP Untuk memastikan penyelesaian pembangunan fisik Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dalam waktu maksimal 12 minggu, kami menerapkan pendekatan sistematis dan terstruktur yang mengoptimalkan setiap aspek pelaksanaan proyek. Strategi ini dirancang untuk mengatasi tantangan konstruksi dengan timeline ketat sambil mempertahankan standar kualitas dan keselamatan kerja yang tinggi. Sistem Pre-Engineered Building (PEB) Menggunakan struktur baja dan komponen prafabrikasi yang telah diproduksi sebelumnya untuk mempercepat pekerjaan di lapangan secara signifikan. Pendekatan ini mengurangi waktu konstruksi hingga 40% dibanding metode konvensional . Tim Inti Profesional Setiap titik pembangunan dikelola oleh mandor berpengalaman dengan tim terkoordinasi yang solid, guna menghindari kekosongan atau tumpang tindih pekerjaan serta memastikan produktivitas optimal setiap hari. Manajemen Material dan Logistik Material wajib tersedia sebelum pekerjaan dimulai untuk mencegah keterlambatan. Logistik dikendalikan melalui jadwal terperinci dan sistem pelaporan terintegrasi yang memungkinkan monitoring real-time. Paralelisasi Pekerjaan Tahapan konstruksi diatur strategis agar beberapa pekerjaan berlangsung bersamaan—seperti instalasi atap dan pekerjaan lantai—untuk mencapai efisiensi waktu maksimal tanpa mengorbankan kualitas. Lembur Terkendali Jika diperlukan untuk memenuhi milestone kritis, lembur dilakukan secara terbatas dan terencana dengan cermat, selalu memperhatikan efisiensi biaya dan menjaga keselamatan serta kesejahteraan pekerja. Dengan kombinasi kelima strategi ini, kami yakin dapat menyelesaikan pembangunan KDKMP tepat waktu dalam durasi 3 bulan, menciptakan fondasi yang kuat untuk operasional kawasan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Skema Pembiayaan Anggaran Penugasan Pemerintah Seluruh pembiayaan kegiatan berasal dari anggaran penugasan pemerintah kepada PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) sebagai pelaksana Program Strategis Nasional pembangunan KDKMP Pendanaan Operasional TNI Penggunaan personel, fasilitas, dan dukungan logistik TNI dilaksanakan dalam Mekanisme BKO dan Karya Bhakti TNI (non-komersial) yang secara keseluruhan dibebankan kepada PT APN. 15
Portal Pengajuan Lahan KDKMP 17 PORTALKDKMP.FILLOUT.COM/PENGAJUANLAHAN Isi dengan lengkap dan teliti sesuai dengan keterangan setiap pertanyaan yang terdapat di formular. Hal yang Perlu Disiapkan Koneksi Internet yang stabil Email Alamat lahan Data luas lahan Data populasi Desa Data rata - rata pendapatan masyarakat desa Data Komoditas Unggulan Desa Keterangan Tambahan Untuk Foto Lahan / Bangunan gunakan pilihan ambil foto / kamera , dan upload MAKSIMAL 3 foto , BUKAN VIDEO Saat mengisi data populasi dan pendapatan , tidak perlu menggunakan "." untuk angka ribuan ( Contoh : 10000, bukan 10.000) Untuk Lokasi Lahan, setelah menekan tombol yang tersedia izinkan akses Lokasi, pastikan muncul data Longitude dan Latitude seperti contoh gambar di bawah ini : Pengisian Data dilakukan menggunakan smartphone android / iphone Pengisian Data dilakukan di lokasi riil lahan yang akan diajukan Aktifkan lokasi pada smartphone saat mengisi formulir Maksimal 1x mengisi formulir per desa, pastikan data sesuai sebelum klik "kirim" Informasi Umum: ( angka koordinat menyesuaikan )