skripsi INI SAYA BUAT SENDIRI DENGAN MENYANGKUT PENELITIAN SAYA
Size: 4.03 MB
Language: none
Added: Sep 15, 2025
Slides: 31 pages
Slide Content
MUHAMMAD FITRA SULTAN 21908073 Dosen Pembimbing I : Dr. Abd. Rahman, S.Sos ., M.Si Dosen Pembimbing II : Yunitawati Lampasa , S.Pd ., M.Si 2023 PERANAN KEPEMIMPINAN CAMAT DALAM KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN WOLASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
1 LATAR BELAKANG Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Latar Belakang Masalah Kepemimpinan menurut Ordway Tead (dalam Kartono 2020:57) “ Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang agar mereka mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan”. Dalam rangka meningkatkan citra , kerja dan kinerja instansi pemerintah menuju kearah profesionalisme dan menunjang terciptanya pemerintahan yang baik (good governance), perlu adanya penyatuan arah dan pandangan bagi segenap jajaran pegawai . Keberhasilan atau kesuksesan kinerja suatu organisasi ditentukan oleh sumber daya manusianya , pimpinan , dan bawahan sehingga pemahaman dan kemampuan dalam mengoperasikan manajemen kinerja merupakan suatu kebutuhan . Organisasi tersebut harus mengelola berbagai rangkaian kegiatan yang diarahkan menuju tercapainya tujuan organisasi . Pelaksanaan rangkaian kegiatan dalam organisasi dilakukan oleh manusia ( humanbeing ) yang bertindak sebagai aktor atau peserta dalam organisasi yang bersangkutan , maka dengan sendirinya kinerja (performance) organisasi yang bersangkutan banyak tergantung pada perilaku manusia yang terdapat dalam organisasi tersebut . 2 3
1 LATAR BELAKANG Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Latar Belakang Peran seorang pemimpin menentukan maju atau tidaknya sebuah organisasi sehingga dalam organisasi harus memiliki seorang pemimpin untuk membawa suatu perubahan kearah yang lebih baik dalam organisasi yang dipimpinnya, isitilah atasan dan bawahan seringkali mendorong timbulnya loyaritas yang berlebihhan. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor menentukan keberhasilan suatu organisasi, karena untuk menjalankan suatu organisasi tersebut memerlukan orang-orang yang mempunyai kualitas kerja yang tinggi. Untuk meningkatkan efektivitas kerja pegawai seorang pemimpin harus mampu mengendalikan bawahannya seperti memberikan pengarahan pada pegawai dan memberikan motivasi. Sering kita temukan kurang optimalnya kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan merupakan fenomena yang menjadi sorotan akhir-akhir ini. Dwiyanto (2003, hal.36), menjelaskan bahwa “banyak daerah yang mengakui bahwa kemampuan sumber daya manusia aparaturnya masih perlu ditingkatkan”. 2 3
1 LATAR BELAKANG Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Latar Belakang Peran seorang pemimpin menentukan maju atau tidaknya sebuah organisasi sehingga dalam organisasi harus memiliki seorang pemimpin untuk membawa suatu perubahan kearah yang lebih baik dalam organisasi yang dipimpinnya, isitilah atasan dan bawahan seringkali mendorong timbulnya loyaritas yang berlebihhan. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor menentukan keberhasilan suatu organisasi, karena untuk menjalankan suatu organisasi tersebut memerlukan orang-orang yang mempunyai kualitas kerja yang tinggi. Untuk meningkatkan efektivitas kerja pegawai seorang pemimpin harus mampu mengendalikan bawahannya seperti memberikan pengarahan pada pegawai dan memberikan motivasi. Sering kita temukan kurang optimalnya kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan merupakan fenomena yang menjadi sorotan akhir-akhir ini. Dwiyanto (2003, hal.36), menjelaskan bahwa “banyak daerah yang mengakui bahwa kemampuan sumber daya manusia aparaturnya masih perlu ditingkatkan”. 2 3
1 LATAR BELAKANG Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Latar Belakang 1. Individu diantaranya : Kelemahan, intelektual, psikologi 2. Organisasi diantaranya : sistem, peranan, kelompok dan perilaku pengawasan 3. Lingkungan eksternal diantaranya : Kondisi politik, nilai sosial, kondisi ekonomi, dan perubahan teknologi. Kurang optimalnya kinerja Aparatur Pemerintah Kecamatan dalam memberikan pelayanan publik dan menyelenggarakan administrasi pemerintahan membuat masyarakat kurang puas terhadap kinerja pemerintah. Ada beberapa sumber utama kinerja yang tidak efektif dilihat dari sisi individu, organisasi dan lingkungan eksternal yaitu : 2 3 Terjadi ketidakefektifan kinerja seseorang pegawai salah satunya disebabkan oleh 3 faktor tersebut
1 RUMUSAN MASALAH Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Latar Belakang 1 2 3 Bagaimana peran camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Camat Wolasi Kabupaten Konawe Selatan
1 TUJUAN PENELITIAN Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Latar Belakang 1 untuk mengetahui peran camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Camat Wolasi Kabupaten Konawe Selatan. 2 3
1 MANFAAT PENELITIAN Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Rumusan Masalah Latar Belakang 2 3 Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan mengembangkan wawasan berpikir. Bagi Kantor Kecamatan Wolasi Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan referensi terkait peran camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Camat Wolasi. 2 1 4 3 Bagi Akademis Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang tertarik dalam bidang penelitian ini. Bagi Masyarakat Wolasi Karya ilmiah penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
3 1 2 LANDASAN TEORI Text here Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Penelitian Terdahulu Landasan Teori PERANAN 1 Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. 2 Peranan merupakan suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. 3 Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat. P E N G E R T I A N Menurut Soejono Soekanto (2012:212), “menjelaskan pengertian peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status) ” Menurut Soekanto (2013:212) Peranan mencakup 3 hal , yaitu sebagai berikut :
3 1 2 JENIS – JENIS PERAN Text here Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Penelitian Terdahulu Landasan Teori 1. Peran normatif 2. Peran ideal 3. Peran faktual KONSEP PERAN suatu sikap atau perilaku yang diharapkan oleh banyak orang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang memiliki status atau kedudukan tertentu yang dimiliki akan memberikan pengaruh pada sekelompok orang dan/ atau lingkungan tersebut .
3 1 2 KONSEP KINERJA Text here Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Penelitian Terdahulu Landasan Teori Konsep kinerja menurut osborne dalam quade (1990:1) berpendapat bahwa kinerja sebagai tingkat pencapaian misi organisasi merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi (visi).Kinerja organisasi dikatakan buruk apabila hanya sedikit misi yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis (strategic planning) suatu organisasi. Kinerja merupakan pengukuran tingkat pencapaian atas tujuan organisasi sebagai fungsi dari interaksi antara kemampuan, motivasi, dan keinginan pegawai.
3 1 2 INDIKATOR KINERJA Text here Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Penelitian Terdahulu Landasan Teori Untuk mengukur kinerja karyawan, terdapat 7 indikator kinerja yang dikemukakan oleh Wibowo (2014:86), sebagai berikut: 1. Tujuan merupakan suatu keadaan yang lebih baik yang ingin dicapai dimasa yang akan dating, Untuk mencapai tujuan , diperlukan kinerja individu , kelompok dan organisasi . 2. Standar . Standar merupakan suatu ukuran apakah tujuan yang diinginkan dapat dicapai . 3. Umpan Balik . Umpan balik merupakan masukan yang dipergunakan untuk mengukur kemajuan kinerja , standar kinerja dan pencapaian tujuan . 4. Alat atau Sarana Alat atau sarana merupakan faktor penunjang untuk pencapaian tujuan . Tanpa alat atau sarana , tugas pekerjaan spesifik tidak dapat dilakukan dan tujuan tidak dapat diselesaikan sebagaimana seharusnya . 5. Kompetensi Kompetensi Kometensi meruakan kemamuan yang dimiliki oleh seseoran untuk menjalankan pekerjaan yang diberikan keadanya dengan baik . 6. Motivasi motivasi kepada karyawan dengan insentif berupa uang, memberi pengakuan , menetakan tujuan menantang , menetakan standar terjangkau , meminta umpan balik , memberikan kebebasan melakukan pekerjaan termasuk waktu melakukan pekerjaan , menyediakan sumber daya yang diperlukan dan menghapuskan Tindakan yang mengakibatkan disentensif . 7. Peluang Pekerja perlu mendaatkan kesempatan untuk menunjukkan restasi kerjanya .
3 1 2 3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Text here Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Penelitian Terdahulu Landasan Teori Menurut Kasmir (2017:189), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja baik hasil maupun perilaku kerja adalah sebagai berikut: 1 Kemampuan dan keahlian seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Semakin memiliki kemampuan dan keahlian maka akan dapat meyelesaikan pekerjaan secara benar sesuai dengan yang telah ditetapkan 2 Pengetahuan Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang pekerjaan secara baika akan memberikan hasil pekerjaan yang baik demikian pula sebaliknya. 3 Rancangan kerja Merupakan rancangan yang memudahkan karyawan dalam mencapai tujuannya 4 Kepribadian Yaitu kepribadian seseoran atau karakter yang dimilki seseorang. 5 Motivasi kerja Motivasi kerja merupakan dorongan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan.
3 1 2 3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Text here Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Penelitian Terdahulu Landasan Teori Menurut Kasmir (2017:189), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja baik hasil maupun perilaku kerja adalah sebagai berikut: 6 Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan perilaku seorang pemimpin dalam mengatur, mengelola dan memerintah bawahannya untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang diberikannya 7 Gaya Kepemimpinan Merupakan gaya atau sikap seorang pemimpin dalam menghadapi atau memerintahkan bawahannya. 8 Budaya Organisasi Merupakan kebiasaan-kebiasaan atau norma-norma yang berlaku dan dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. 9 Kepuasan Kerja Merupakan perasaan senang atau gembira, atau perasaan suka seseorang sebelum dan setelah melakukan suatu pekerjaan.Yaitu kepribadian seseoran atau karakter yang dimilki seseorang. 10 Motivasi kerja Motivasi kerja merupakan dorongan bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan.
3 1 2 3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Landasan Teori Menurut Kasmir (2017:189), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja baik hasil maupun perilaku kerja adalah sebagai berikut: 11 Loyalitas Merupakan kesetiaan karyawan untuk tetap bekerja dan membela perusahaan dimana tempatnya bekerja. 12 Komitemen Merupakan kepatuhan karyawan untuk menjalankan kebiasaan atau peraturan perusahaan dalam bekerja. 13 Disiplin kerja Merupakan kepatuhan karyawan unttuk menjalankan kebijakan atau peraturan perusahaan dalaam bekerja
3 1 2 KERANGKA PIKIR Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Landasan Teori Dari uraian tinjauan pustaka tentang Peran Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Camat Wolasi
3 1 2 HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis Penelitian Kerangka Pikir Landasan Teori Hipotesis penelitian meupakn dugaan awal atau kesimpulan sementara hubungan pengaruh antara variable dinamis dan statis sebelum dilakukan penelitian harus dibuktikan melalui penelitian. Berdasarkan pada kerangka pemikiran teoritis di atas, maka hepotesis penelitian yang di ajukan dalam penelitian adalah sebagai berikut: HIPOTESIS ASOSIATIF Adanya pengaruh sifat dan gaya kepemimpinan camat yang mempengaruhi kinerja pegawai di kantor kecamtan wolasi HIPOTESIS PARSIAL 1). Terdapat . pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan 2). Terdapat pengaruh sifat terhadap . kinerja pegawai
2 1 3 LOKASI PENELITIAN Model Penelitian Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Informan Penelitian Lokasi Penelitian Kantor Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan PENDEKATAN PENELITIAN Metode peneletian kualitatif , peneliti mewawancarai peserta penelitian atau partisipan dengan mengajukan pertanyaan yang umum dan agak luas . Hasil analisa berupa pengambaran atau deskripsi.Penelitian ini untuk memahami fenomena atau realitas sosial tentang peranan kepemimpinan camat dalam kinerja pegawai kantor kecamatan wolasi .
2 1 3 INFORMAN PENELITIAN Model Penelitian Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Informan Penelitian Lokasi & Pendekatan Penelitian 3.4.1 Wawancara Wawancara dilakukan dengan menggunakan bahasa sehari-hari masyarakat Kecamatan Wolasi dengan tujuan agar dapat memberikan penjelasan yang lebih mendalam berkaitan apa yang menjadi tujuan dalam penelitian ini . 3.4.2 Dokumentasi melakukan dokumentasi berupa pengambilan gambar yang berkaitan dengan aktifitas pelayanan publik . 3.4.3 Observasi dilakukan dengan melihat secara langsung aktifitas camat dalam meningkatkan kinerja pegawai . melakukan pengamatan terhadap aktifitas masyarakat yang berkaitan dengan aktivitas kinerja pegawai Kecamatan Wolasi .
2 1 3 Peran camat Dalam meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan : Definisi Operasional Teknik analisis data Teknik Pengumpulan Data Informan Penelitian Lokasi Penelitian 1. Sifat Berusaha mengidentifikasikan karakteristik khas baik fisik , mental dan kepribadian yang diasosiasikan dengan keberhasihan kepemimpinan . 2. Perilaku Mengeksplorasi pemikiran bahwa bagaimana seseorang berperilaku menentukan keefektifan kepemimpinan seseorang . 3. Situasional Adalah suatu pendekatan terhadap kepemimpinan yang memahami perilakunya , sifat-sifat bawahannya , dan situasi sebelum mengunakan suatu gqya kepemimpinan tertentu
2 1 3 KINERJA PEGAWAI Definisi Operasional Teknik analisis data Teknik Pengumpulan Data Informan Penelitian Lokasi Penelitian 1. Kualitas kerja Kualitas kerja yang baik dapat menghindari tingkat kesalahan , dalam penyelesaian suatu pekerjaan yang dapat bermanfaat bagi kemajuan organisasi . 2. Kuantitas kerja Menunjukan banyaknya jumlah jenis pekerjaan yang dilakukan suatu waktu sehingga effisiensi dan evektifitas dapat terlaksana sesuai dengan tujuan organisasi . 3. Tanggung jawab Mempertanggung jawabkan hasil kerja serta saran dan prasarana yang digunakan dan perilaku kerjanya setiap hari .
Hasil Penelitian Letak Geografis Kecamatan Wolasi merupakan salah satu wilayah yang berada di Kabupaten Konawe Selatan. Secara administratif Kecamatan Wolasi mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Benua 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Lambandia 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tinanggea 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Andoolo ( Sumber Data : Konaweselatan.go.id ) Berdasarkan topografi luas keseluruhan wilayah Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan yaitu ± 157.55 Ha ( Sumber data : konselkab.bps.go.id 2021). UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH KECAMATAN WOLASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Hasil Penelitian
Tugas dan Fungsi Camat a. menyelenggarakan urusan pemerintahan umum dalam Pasal 25 ayat. b. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. c. Mengoordinasikan Upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum. d. mengoordinasikan penerapan dan penegakan Perda dan Perkada. e. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum. f. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di Kecamatan. g. membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan Desa dan/atau kelurahan. h. melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten/kota yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Perangkat Daerah kabupaten/kota yang ada di kecamatan. i. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Hasil Penelitian
Peran Camat Peran Camat dalam pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan dapat kita lihat dalam pelimpahan sebagian wewenang Bupati kepada Camat terkait dengan peran Camat dalam proses pemerintahan di wilayakecamatan, dimana Camat memiliki tuga dan wewenang diantaranya melakukan pembinaan terhadap aparatur desa, administrasi desa, pembuatan peraturan desa, pengelolaan keuangan desa dan dalam pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan antar desa. Peran Camat dalam pembinaan aparatur pemerintahan desa tidak terlepas dari komunikasi antara Camat dengan aparat pemerintahan desa. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Hasil Penelitian
ASPEK 1 2 3 KUALITAS KERJA Kualitas kerja pegawai merupakan suatu aktivitas yang dilakukan pegawai dalam menyelesaiakan pekerjaannya secara efektif dan efisien , tanpa melihat volume pekerjaan yang diberikan . KUANTITAS KERJA Kuantitas kerja pegawai adalah bagaimana melihat seorang pegawai mampu menyelesaikan tugas yang diberikan dan melihat seberapa banyak pekerjaan yang telah di selesaikan . . TANGGUNG JAWAB Tanggung jawab kerja pegawai merupakan sikap yang ditunjukan oleh seorang pegawai terhadap apa yang telah ditugaskan kepadanya . Bertanggung jawab apa yang dilimpahkan pimpinan akan menjamin kepercayaan pimpinan dan menjaga kenyamanan kerja dan produktifitas kerja . PERAN CAMAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Hasil Penelitian
PERAN 1 2 3 NORMATIF Peran normatif merupakan peran yang dilakukan oleh camat yang berdasarkan pada norma-norma yang berlaku didalam kehidupan masyarakat . IDEAL Peran Ideal merupakan peran yang dilakukan oleh camat berdasarkan pada nilai-nilai ideal atau yang berkedudukan di dalam suatu sistem . FAKTUAL merupakan peran yang dilakukan camat berdasarkan pada kenyataan secara kongkrit di lapangan atau kehidupan sosial yang terjadi secara nyata ( Soerjono Soekanto,2002:243). KINERJA PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian ini peneliti mengumpulkan data melalui wawancara , observasi serta dokumentasi untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian . Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti terkait peran camat dalam meningkatkan kinerja Pegawai di kantor Camat Wolasi , hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran camat dalam meningkatkan kinerja pegawai kecamatan wolasi yang terdiri dari peran normatif , peran ideal dan peran faktual sudah berjalan sesuai dengan hal tersebut , yakni camat telah memenuhi peran ketiganya dengan melakukan sesuai dengan perannya sebagai camat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik didalam Kecamatan , dalam hal ini dilakukan sekaligus menjadi tanggung jawab Camat agar penyelenggaraan pelayanan publik dapat berjalan secara optimal karena dalam pelimpahan wewenang dari Bupati atau Walikota kepada Camat selain melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya , wewenang tersebut memberikan konsekuensi penilaian kerja kepada Camat . Kemudian dalam kinerja pegawai kecamatan wolasi juga sudah optimal tapi masih banyak pekerjaan pegawai yang harus di perbaiki serta kurangnya tingkat kesadaran pegawai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga kinerja Sebagian pegawai belum sepenuhnya bekerja dengan optimal, kurangnya pelayanan masyarakat yang masih kurang memuaskan di kantor camat wolasi KESIMPULAN KESIMPULAN PENUTUP SARAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan , maka penulis dapat menyampaikan saran-saran yang mungkin berguna demi lebih meningkatkan peranan camat dalam meningkatkan semangat kerja pegawai di kantor camat wolasi yaitu sebagai berikut : 1. Untuk peran camat dalam meningkatkan semangat kerja pegawai diharapkan lurah mampu untuk dapat lebih bersikap tegas kepada para pegawainya , agar dapat menunjang keefektifitisan lurah sebagai pemimpin yang disegani para pegawainya . 2. Diharapkan peran camat dapat dipertahankan serta dapat ditingkatkan lagi , agar pelayanan dapat lebih dilakukan secara optimal. 3. Diharapkan para pegawai di Kantor Kecamatan Wolasi sebagai instansi pemerintah yang berfungsi melayani masyarakat , operasional pelayanan masyarakat harus lebih konsisten . S A R A N PENUTUP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
Agus Dwiyanto . 2003. Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM Bunga, Susanti. 2015. “ Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Tobelo Selatan”. Universitas Sami Ratulangi Bungin , Burhan (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif . Yogyakarta:Gajah Mada Press David Osborne dan Peter Plastrik , 2000. Memangkas Birokrasi , Lima Srategi Menuju Pemerintahan Wirausaha , Victory Jaya Abadi Jakarta. Faisal, Sanapiah . 2010. Format-Format Penelitian Sosial . Jakarta: PT. Raja Grafindo Jakarta. Randi Fadilla . 2021. Peran Camat Dalam Menerapkan Disiplin Pegawai di Kantor Camat Langgam Kabupaten Pelalawan . ( Skripsi , Program Studi Ilmu pemerintahan:Pekanbaru ) Resky Rahmadani . 2020. Peran Komisi Pemilihan Umum Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Pada Pemilu Presiden Tahun 2019 Di Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan . ( Skripsi , Prodi Adm. Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar: Makassar). Kartono , K. (2010). Dr. Pemimpin dan kepemimpinan . Jakarta: PT. Raja. Grafindo Kartono , Kartini . (2011). Pemimpin Dan Kepemimpinan . Raja Grafindo Persada . Kasmir . (2017). Analisis Laporan Keuangan . Jakarta: PT Rajagrafindo Persada . Mathis, R.L. & J.H. Jackson. 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia . Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empat . Nawawi, Hadari . (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnisyang Kompetitif . Gajah Mada University-Press, Yogyakarta. Perkasa. Roosje Kalangi (2015) melaksanakan penelitian dengan judul “ Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kinerja Aparat Sipil Negara di Kabupaten Kepulauan Sanghie Provinsi Sulawesi Selatan”. ( Skripsi , Prodi Adm. Bisnis Fisipol Universitas HKB Nommensen : Medan). Akses dari https://docplayer.info/226061926-Peranan-kepemimpinan-camat-dalam-meningkatkan-kinerja-sumber-daya-manusia-di-kantor-kecamatan-medan-kota.html Sahat Siregar . 2010. ” Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Pegawai ( Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Medan). ( Skripsi , Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara). Siagian , Sondang . 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia . Jakarta: Bumi Aksara Siswanto, (2010), Pengantar Manajemen . Jakarta: Bumi Aksara Soekanto , Soejono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar . Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Sugiyono , 2008, Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif dan R&D, Bandung :Alfabeta.103 Sutarto Wijono . (2018). Kepemimpinan Dalam Perspektif Organisasi . Prenadamedia Group. Wibowo . (2014) . Manajemen Kinerja . Edisi Keempat . Jakarta : Rajawali Pers. DAFTAR PUSTAKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI