Tuberkulosis: Penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis)
Tuberkulosis: penyakit sistemik, sebagian besar menyerang paru
Size: 5.36 MB
Language: none
Added: Sep 28, 2025
Slides: 55 pages
Slide Content
MODUL 4A DIAGNOSIS TBC PADA ANAK 1
O u t li n e PENDAHULUAN PENGERTIAN & PERJALANAN TBC PEMERIKSAAN PENUNJANG TBC PADA ANAK DIAGNOSIS TBC ANAK PENUTUP 2
I. PENDAHULUAN PENGERTIAN & PERJALANAN TBC PEMERIKSAAN PENUNJANG TBC PADA ANAK DIAGNOSIS TBC PADA ANAK PENUTUP 3
A. Deskripsi Singkat Tuberkulosis: Penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC ( Mycobacterium tuberculosis ) Tuberkulosis: penyakit sistemik, sebagian besar menyerang paru Tuberkulosis anak pada usia ≤ 18 tahun Gejala dan tanda anak balita kurang spesifik dibanding kelompok anak yang lebih tua dan dewasa Diagnosis pada anak lebih sulit dibanding dewasa Gejala TBC pada anak bisa lebih berat 4
Mengapa TBC pada Anak itu penting? TBC anak merupakan 10-15% dari seluruh kasus TBC di Indonesia Sebagian besar kasus terjadi pada anak umur < 5 tahun Sebagian besar penyakit terjadi dalam 2 tahun setelah kontak dengan sumber penularan Anak berisiko tinggi untuk: Berkembang menjadi sakit setelah terinfeksi Menderita sakit TB berat (meningitis TBC, TBC milier) Infeksi laten TB pada anak � Jika tidak diobati dengan benar akan menjadi kasus TBC di masa dewasanya, yang merupakan sumber penularan baru. 5
B. Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Umum Pemahaman diagnosis TBC Anak Tujuan Pembelajaran Khusus Memahami pengertian dan perjalanan TBC Memahami cara pemeriksaan dan diagnosis TBC pada Anak 6
P e m a p a r an materi dan diskusi (30 menit) Small group discussion (30 menit) D. Model pembelajaran E . Praktek Keterampilan Uji Tuberkulin Studi Kasus 7
I. PENDAHULUAN PENGERTIAN & PERJALANAN TBC PEMERIKSAAN PENUNJANG TBC PADA ANAK DIAGNOSIS TBC PADA ANAK PENUTUP 8
I. PENDAHULUAN PENGERTIAN & PERJALANAN TBC PEMERIKSAAN PENUNJANG TBC PADA ANAK DIAGNOSIS TBC PADA ANAK PENUTUP 9
A. Pengertian TBC D efi n i si Penyakit Menular Disebabkan kuman Mycobacterium tuberculosis Sebagian besar kuman TBC menyerang paru Sumber penular Pejamu (host) Lingkungan Faktor Risiko Spesimen diagnostik lebih sulit TBC pada anak lebih berat Diagnosis Uji tuberkulin/IGRA Foto Rontgen dada Mikrobiologis: specimen paru maupun ekstra paru Pemeriksaan Penunjang 10
Kontak dengan pasien TBC Terinfeksi (infeksi laten TBC) Sakit TB Sehat Gejala (-) TST/IGRA (-) Rontgen (-) BTA /kultur (-) Gejala (-) TST/IGRA (+) Rontgen (-) BTA /kultur (-) Gejala (+) TST/IGRA (+/-) Rontgen (+/-) BTA /kultur (+/-) Konsep sakit dan infeksi pada TBC 12
Inhalasi percik renik ( < 5 mikron) dari orang sakit TBC aktif Menembus system mukosiliar Mencapai alveolus Basil TBC berkembang dan dieliminasi oleh sistem imunitas Fokus primer L im fo g en � k ele n jar regional. H ema t o g e n � o r g an lain Muncul imunitas spesifik, jika gagal menghambat perkembangan basil TBC � T B C A k t if B. Perjalanan Penyakit TBC 13
I. PENDAHULUAN PENGERTIAN & PERJALANAN TBC PEMERIKSAAN PENUNJANG TBC PADA ANAK DIAGNOSIS TBC PADA ANAK PENUTUP 14
I. PENDAHULUAN II. PENGERTIAN & PERJALANAN TBC III. PEMERIKSAAN PENUNJANG TBC PADA ANAK DIAGNOSIS TBC PADA ANAK PENUTUP 15
Pemeriksaan penunjang pada TB anak Pemeriksaan bakteriologis Tes cepat molekular (TCM) BTA sputum Kultur Uji tuberkulin (tes Mantoux) Foto toraks 16
Pemeriksaan Bakteriologis BTA (+) pada anak dengan sakit TB: 10-15% Kultur (+) pada anak dengan sakit TB : 30% TCM : lebih cepat, resistensi Masalah: pengambilan sputum pada anak sulit dilakukan Cara: bilas lambung, induksi sputum 17
Tes Cepat Molekular (TCM) Xpert MTB/RIF ( genXpert) Mengidentifikasi M tuberculosis dan resistensi terhadap Rifampicin Dasar: PCR Hasil: dalam 2-3 jam Line-probe assays/LPA (eg, Hain GenoType ) Mengidentifikasi resistensi terhadap Rifampicin dan INH dan OAT lini kedua (terutama untuk OAT lini kedua) 18
19
Cara mendapatkan spesimen anak TBC PARU Berdahak langsung Aspirat/ Bilas lambung Induksi sputum � a m a n untu k a n a k s e m u a u m ur TB EKSTRAPARU Aspirasi KGB Cairan serebrospinal 20
INDUKSI SPUTUM KONTRA INDIKASI Pasien asma atau pasien dengan wheezing Terpasang intubasi Gangguan pernapasan berat Perdarahan: hitung trombosit rendah, mudah berdarah, perdarahan hidung yang berat Penurunan kesadaran Hipoksia 21
BAHAN DAN ALAT S pui t Mucus Ex t r ac t or Sputum Pot Masker nebu Larutan bronkodilator Larutan NaCl 3% Handscoon Hand Rub Mask Suction Pulse Oximetry 22
Prosedur Induksi sputum Informed consent Anak puasa 3-4 jam Cek tanda utama: nadi, respirasi dan saturasi O2 Nebulisasi dengan salbutamol Nebulisasi dengan NaCl hipertonik “Fisioterapi dada” Tampung sputum: Anak besar: batukkan sputum ke dalam pot Anak kecil: isap lendir dengan mucus extractor Segera kirim ke lab untuk pemeriksaan TCM/BTA/kultur 23
Berapa tabung yang harus diambil ? Minimal 2 spesimen yang didapat dari 2 kali pengambilan, masing-masing 3-5 ml Idealnya dialakukan 2 hari berturut turut, tapi bisa dilakukan pada hari yang sama dengan jarak 2 jam dari pengambilan pertama. 24
Bukti infeksi TB Bukti i n f ek si TB Uji t uber k u li n I GR A Kontak 25
Uji Tuberkulin Persetujuan dari ortu/wali Prosedur Mantoux Petugas : Cuci tangan Desinfeksi : Kapas alkohol Lokasi : volar lengan bawah 5-10cm dari lipat siku Cara : 0.1 ml intra kutan PPD RT 23 Pembacaan : 48-72 jam setelah injeksi Pengukuran : raba-tandai-ukur indurasi transversal Pencatatan : catat di buku register tuberkulin dan rekam medis beserta nama-tandatangan pembaca Pelaporan : dalam mm meskipun ‘0 mm’ 26
27 27
28 28 E RI T E M I N D U R A S I 28
METODE PALPASI Lakukan palpasi untuk menentukan tepi indurasi garislah dengan ballpoint kedua tepi indurasi tsb hasil adalah diameter transversal terlebar indurasi, diukur dalam milimeter. METODE PEMBACAAN 29
METODE SOKAL Gunakan ballpoint untuk menyusuri indurasi, mulai dari luar indurasi sampai menemukan tepinya Beri tanda pada tepi tsb Lakukan juga dari tepi kontra lateralnya, sehingga didapatkan kedua tepi indurasi transversal kemudian diukur dalam milimeter METODE PEMBACAAN 30
Foto Rontgen Dada Permasalahan: Gambaran tidak khas Tidak bisa membedakan antara: TBC aktif, TBC tidak aktif Kualitas foto kurang baik Inter-observer agreement & intraobserver agreement kurang baik Foto lateral tidak dilakukan 31
Diagnostic atlas of intrathoracic tuberculosis in children: a guide for low-income countries 2003. Robert Gie, IUATLD The Union Diagnostic Atlas for TB in Children 2022, the union.org Freely available on-line diagnostic-atlas-of-intrathoracic-tuberculosis-in-children 32
K o n so lid a si � P n e u m o n i L o b a ri s 34 34
Efusi pleura 35 35
Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan LED dan jumlah limfosit Tidak digunakan untuk menegakkan diagnosis TB pada anak Tidak digunakan untuk evaluasi terapi Pemeriksaan serologi: TB-DOT, IgG TB, PAP TB, ICT TB, Mycodot, ELISA, A60, 38kD, dsb Tidak digunakan untuk menegakkan diagnosis TB pada anak WHO: IGRA tidak menggantikan tes Mantoux di negara low-income dan middle-income (Strong recommendation, very low quality of evidence) 36
I. PENDAHULUAN PENGERTIAN & PERJALANAN TBC PEMERIKSAAN PENUNJANGTBC PADA ANAK DIAGNOSIS TBC PADA ANAK PENUTUP 37
Diagnosis TB pada anak Tes cepat molekular Kultur BTA Konfirmasi b a k t e r i o l ogi Gejala Bukti infeksi Gambaran radiologis K li n i s 38
Diagnosis terduga pada Anak dengan gejala TBC Anak dari Investigasi Kontak Identifikasi faktor risiko Lingkungan : Sosioekonomi, padat Kondisi pejamu : Status gizi, usia Sumber penular: Riwayat kontak dengan pasien TBC Paru Gejala Umum Penurunan BB/ tidak naik dari 2 bln sebelumnya/ gagal tumbuh Demam ≥2 minggu Batuk persisten lebih 2 minggu lesu/ malaise Anamnesis 39
Anamnesis gejala TBC Batuk > 2 minggu , non- r e m i tt i n g , t i d a k m e m b a i k d e n g a n antibiotika atau anti asma (sesuai indikasi), sebab lain sudah disingkirkan Demam > 2 minggu , tidak m e m b a i k d e n ga n a n t i b i o t ik a a t au anti malaria (sesuai indikasi) Berat badan tidak naik atau turun dalam 2 bulan terakhir, yang tidak membaik dengan asupan nutrisi yang optimal Lesu dan tidak aktif 40
BATUK KRONIK Kemungkinan penyebab tersering lainnya: Alergi Asma Infeksi berulang Batuk pada TBC Tidak membaik atau menetap ≥ 3 minggu Persisten (tidak pernah reda atau intensitas makin lama makin berat Sebab batuk lain sudah disingkirkan 24 41
TB 42
BERAT BADAN TURUN ATAU TIDAK NAIK Merupakan parameter kesehatan yang penting pada balita Seharusnya menilai pertumbuhan (tidak menilai sesaat) � lihat grafik KMS Parameter BB/TB lebih baik, namun pengukuran BB /umur dapat membantu Penyebab BB turun atau tidak naik harus dicari sebab lainnya dahulu atau sudah ditatalaksana gizi secara adekuat 26 43
D E M AM Merupakan gejala umum penyakit infeksi Pada TBC anak Umumnya tidak tinggi Berlangsung > 14 hari Penyebab demam lain sudah disingkirkan (malaria, demam tifoid, dll) Jika belum yakin demam karena TBC bisa diberikan antibiotika dulu 1 minggu dan dievaluasi apa demam membaik atau menetap 28 44
Pada TBC Ekstra paru gejala sesuai organ yang terkena Risiko organ yang terkena TBC dipengaruhi usia Balita Meningitis TBC TBC Milier Diatas 5 tahun TBC tulang dan sendi TBC abdomen TBC Ginjal Organ lain TBC kulit TBC mata TBC kelenjar 45
Sistem Skor 1 2 3 Kontak Tidak jelas - Laporan ortu, BTA (- ) BTA (+) TST negatif - - positif Berat badan - BB/U < 80% BB/U < 60% - Demam - > 2 minggu - - Batuk >3minggu > 3 minggu - - P em b e s a r a n limfonodi - multipel , > 1cm, nyeri (-) - - Sendi - bengkak - - Rontgen dada normal sugestive - - Total score 4/12/2022 46 46
Diskusi kasus 1 Ibu Bambang, BTA (+++) Anak: Sinta, 4 tahun Gejala TB (-) Status gizi baik Pemeriksaan fisik dan Rontgen dada: normal Mantoux test: 15 mm BTA sputum tidak dilakukan � Berapa skor Sinta ? � Apa diagnosis Sinta ? 47
Kasus Rama Bapak Dewa, pasien TB paru BTA negatif Anak: Rama, 4 tahun Kontak serumah Batuk 2 bulan, tidak membaik dg antibiotika Lesu, nafsu makan kurang BB/U < 80% Rontgen dada: sugestif TB Mantoux test: 5 mm BTA sputum (+/+/-) � Berapa skor Rama ? � Apa diagnosis Rama ? 48
ALUR DIAGNOSIS TB ANAK 2016 ( 1 ) TB anak t e r k on f irm asi bakteriologis Terapi OAT Anak dengan satu atau lebih gejala khas TB: Batuk ≥ 2 minggu Demam ≥ 2 minggu BB turun atau tidak naik dalam 2 bulan sebelumnya Malaise ≥ 2 minggu Gejala-gejala tersebut menetap walau sudah diberikan terapi yang adekuat Pemeriksaan mikroskopis/ tes cepat molekuler (TCM) TB Negatif Positif Spesimen tidak dapat diambil Tidak ada akses foto rontgen toraks dan uji tuberkulin Ada akses foto rontgen toraks dan/atau uji tuberkulin*) 49
ALUR DIAGNOSIS TB ANAK 2016 (II) Tidak ada akses foto rontgen toraks dan uji tuberkulin Ada akses foto rontgen toraks dan/atau uji tuberkulin*) Tidak ada/ tidak jelas berkontak dengan pasien TB paru dewasa Berkontak dengan pasien TB paru dewasa Observasi gejala selama 2 minggu Bukan TB Menetap Menghilang TB anak klinis Terapi OAT 50
ALUR DIAGNOSIS TB ANAK 2016 (III) Tidak ada akses foto rontgen toraks dan uji tuberkulin Ada akses foto rontgen toraks dan/atau uji tuberkulin Skoring sistem Skor ≥6 Skor <6 Uji tuberkulin ATAU kontak TB paru dewasa (+) Uji tuberkulin DAN kontak TB paru dewasa (-) Observasi gejala selama 2 minggu, Menghilang Bukan TB Menetap TB anak klinis Terapi OAT 51
GEJALA TB TCM (+) TCM (-) atau sputum tidak didapat PPD dan Ro dada tersedia PPD dan Ro dada tidak tersedia Kontak TB (+) Kontak TB (-) Gejala me n e tap Gejala hilang TB Klinis BUKAN TB TB confirm Sistem skoring 2 minggu T C M 52
Penulisan diagnosis sakit TBC Diagnosis bakteriologis TBC t e r k o n fi rm a si bakteriologis TBC klinis (tidak terkonfirmasi b a k t e r i o l og i s) Diagnosis sesuai organ TBC Paru TBC Ekstra paru : d i s e but k a n organnya Diagnosis berdasarkan resistensi terhadap obat: TBC Sensitif Obat (TBC SO) TBC Resisten Obat (TBC RO) Kode ICD X TBC anak A.15.0 – TB Paru terkonfirmasi bakteriologis A.18.0 – Tuberculosis of spine A.18.2 – Tuberculous peripheral lymphadenopathy A.19 – Miliary Tuberculosis 53
I. PENDAHULUAN PENGERTIAN & PERJALANAN TBC PEMERIKSAAN TBC PADA ANAK DIAGNOSIS TBC PADA ANAK PENUTUP 54