Prodia.co.id Vitamin D atau cholecalciferol adalah hormon steroidal yang memiliki fungsi utama meregulasi homeostasis kalsium , formasi dan reabsorpsi tulang melalui interaksi dengan kelen j ar paratiroid , ginal dan bowel Vitamin D yang disintesis dalam tubuh adalah vitamin D 3 ( kolekalsiferol ) dan yang berasal dari diet vitamin D 2 ( ergokalsiferol ) Vitamin D - Fisiologi
Prodia.co.id Vitamin D3 ( cholecalciferol ) terbentuk dari 7-dehydrocholesterol yang dibantu oleh paparan sinar UVB dan proses thermal Vitamin D3 dikonversi dalam hati mejadi (circulating form) 25-hydroxyvitamin D 3 ( calcidiol ) Calcidiol dikonversi di dalam ginjal dan organ lainnya menjadi (active form) 1,25-dihydroxyvitamin D 3 ( calcitriol ) Sintesis Vitamin D
Prodia.co.id Bentuk v itamin aktif, 1α,2 5 (OH) 2 D tidak hanya sbg regulator homeostasis fosfat dan kalsium, tetapi jg mempunya fungsi efek non sk e letal. Manifestasi efek biologi 1α,25(OH) 2 D ( endokrin, parakrin dan autokrin) melalui ikatannya dgn VDR di hampir seluruh sel2 tubuh. Diperkirakan aktivasi VDR meregulasi secara langsung maupun tdk langsung lbh dari 200 gen , termasuk gen yg bertanggungjawab dalam meregulasi proliferasi sel, diferensiasi, apoptosis dan angiogenesis. “From Sunshine Vitamin to Sunshine Hormone”
Prodia.co.id Kesehatan tulang : cegah osteopenia, osteoporosis, osteomala c ia , rickets , fraktur Kesehatan sel : c egah kanker tertentu ( prostat , pankreas , payudara , ovarian, dan kolon ) ; cegah pen y. infeksius & inf . sal . pernafasan atas , asma , dan wheezing disorders Kesehatan organ : cegah penyakit jantung dan stroke ; mencegah DM tipe 2, periodontitis dan tanggalnya gigi , asma , dan penyakit inflamasi lain Manfaat Vitamin D “From Bone to Brain Health”
Prodia.co.id Kesehatan autoimun : cegah multiple sclerosis , DM tipe1, crohn’s disease , RA Kesehatan terkait mood : C egah gangguan afektif musiman , premenstrual syndrome (PMS ) , gangguan tidur , dan meningkatkan sense of well-being Wanita hamil : jika status vit D cukup,lebih kecil r isiko melahirkan c a esar Kesehatan otak : C egah depresi, schizophrenia , peny . alzheimer & demensia Manfaat Vitamin D “From Bone to Brain Health”
Prodia.co.id
Prodia.co.id
Prodia.co.id Prevalensi Defisiensi Vitamin D Pasien obesitas anak di Amerika menunjukkan 55% mengalami vitamin D defisiensi (yang didefinisikan dengan rendahnya kadar 25(OH)D 52% dari 307 dari suku Hispanic and African–American di Amerika memiliki kadar 25(OH)D yang rendah (<15 ng /ml) 40 pasangan Ibu-Anak dengan mayoritas berkulit hitam menunjukkan 50% ibu dan 65% anak mengalami defisiensi vitamin D (<12 ng /ml)
Prodia.co.id Faktor Risiko Defisiensi Vit D Kulit gelap Usia lanjut Kurangnya konsumsi susu Kurangnya paparan sinar matahari Penggunaan sunscreen yang berlebih Tidak mengonsumsi suplemen vitamin D
Prodia.co.id
Prodia.co.id The importance of vitamin D levels in autoimmune diseases
Prodia.co.id Merupakan natural immune modulator Studi epidemiologis , genetik dan basic science menunjukkan peran potensial vitamin D dalam patogenesis penyakit autoimun Level 25(OH)D yang sangat rendah (<6 ng /mL ) : ciri khas positif rheumatoid factor pada pasien RA Studi populasi ( Amerika ) : >187,000 wanita , follow up 10-20 tahun menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi vitamin D minimal 400IU/ hari , dapat menurunkan risiko MS +- 41% Vitamin D dan Penyakit Autoimun
Prodia.co.id Defisiensi Vit . D– Penyakit Autoimun Berbagai penelitian menunjukkan korelasi antara rendahnya vitamin D dengan berbagai macam penyakit autoimun , diantaranya adalah : insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM)/DM1 multiple sclerosis (MS) systemic lupus erythematosus (SLE), and rheumatoid arthritis (RA)
Prodia.co.id Vit D Defisiensi – DM1 Salah satu mekanisme terjadinya destruksi sel yaitu adanya CD8+ limfosit dan makrofag yang meregulasi diferensiasi Th1 melalui IL-2 diyakini terlbat dalam patofisiologi Diabetes type 1. Hal tersebut dibuktikan dengan pada mencit non-obese diabetic (NOD), baha defisiensi vitamin D dapat mempercepat timbulnya DM1 Selain itu , studi epidemiologi juga menunjukkan baha suplementasi vit D pada anak dapat menurunkan risiko perkembangan DM1.
Prodia.co.id Vit D Defisiensi – M ultiple S clerosis (MS) Peran vitamin D pada kasus MS bukan hanya menurunkan tingkat kekambuhan namun juga meningkatkan proses pencegahan dari timbulnya penyakit , serta dapat memperlambat progresivitas penyakit . Risiko MS menurun sebesar 40% pada etnis Kaukasian yang sering mengonsumsi vitamin D
Prodia.co.id Vit D Defisiensi – Systemic lupus erythematosus (SLE) Konsentrasi vitamin D lebih rendah secara signifikan pada kasus SLE (mean 13 ng /mL) dibandingkan dengan pasien RA (24ng/mL), osteoarthritis (32ng/mL) dan kontrol sehat (27ng/mL) Konsentrasi 25(OH)D lebih rendah (mean 17.4 ± 12.5 ng /mL) pada pasien dengan aktivitas penyakit yang tinggi (SLEDAI ≥ 12 ) dibandingkan dengan pasien dengan aktivitas penyakit yang rendah (SLEDAI ≤ 3 )
Prodia.co.id Vit D Defisiensi – Rheumatoid A rthritis (RA) Defisiensi vitamin D dan korelasinya dengan penyakit RA, dapat dibuktikan dengan 2 fakta berikut : Pasien RA memiliki kadar vitamin D yang sangat rendah Ditemukannya 1.25(OH)2D3 dan VDR pada macrophages , chondrocytes, dan synovial cells pada sendi pasien
Prodia.co.id Vitamin D Vitamin D tidak hanya dapat mencegah terjadinya penyakit autoimun namun juga dapat digunakan untuk melakukan treatment pada penyakit autoimun Rendahnya kadar serum vitamin D dapat juga disebabkan faktor lain selain faktor nutrisi , misalnya kurangnya bagian tubuh yang terpapar sinar matahari , polimorfisme pada gen VDR dan efek samping penggunaan obat .
Prodia.co.id Pencegahan Defisiensi Vitamin D Perbanyak paparan sinar matahari Konsumsi suplemen , terutama pada : Ibu hamil Bayi Anak - anak Usia lanjut Induvidu lain yang berisiko kekurangan vitamin D
Prodia.co.id Penanganan pada Defisiensi Vit D High dose: Ergocalciferol (D2) 50,000 IU/ minggu , selama 8 minggu Penyerapan D2 tidak sebaik penyerapan D3 Maintenance: Cholecalciferol (D3) 800-2000 IU per hari , bisa lebih tinggi pada kondisi tertentu Sunlight: Berjemur selama 15-45 menit dengan matahari baik (jam08.00-09.30) Radiasi UV
Prodia.co.id Toksisitas Vitamin D “Impossible to become toxic from the sun” Dosis > 10,000 IU perhari dapat bersifat toksik 25 OH levels of >150 ng /ml Gejala meliputi : Renal calculi Hypercalcemia Renal insufficiency Fatigue and weakness
Prodia.co.id Pemberian Vitamin D pada pasien SLE
Prodia.co.id Pada p enelitian terhadap 736 pasien SLE dengan pemberian 50 000 IU ergocalciferol ( plus 200 IU cholecalciferol ) dilaporkan bahwa terdapat penurunan SLEDAI sebesar 0.22 dan rasio protein:kreatinin urin menurun 4% untuk setiap kenaikan vitamin D sebesar 20ng/mL
Prodia.co.id Abou Raya et al (2013), melaporkan bahwa pemberian 2000IU/ hari selama 12 bulan dapat menurunkan titer anti- dsDNA dan anti-SM pada SLE dan meningkatkan kadar serum C4 secara signifikan dibandingkan denga placebo