GEOGRAFI KELAS X SMA/MA SEDERAJAT CITRA PENGINDERAAN JAUH
TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa Mampu Mendeskripsikan Jenis-jenis Citra 03 01 Siswa Mampu Menjelaskandefinisi Dari Citra 02 Siswa mampu mendeskripsikan unsur interprestasi citra
PETA KONSEP JENIS CITRA INTERPRETASI CITRA CITRA NON FOTO CITRA FOTO
Citra inderaja adalah gambaran suatu gejala atau objek sebagai hasil rekaman dari sebuah sensor, baik dengan cara optik , elektroptik , maupun elektronik . APA ITU CITRA ?
JENIS CITRA CITRA FOTO CITRA NON FOTO
CITRA FOTO Gambaran suatu gejala di permukaan bumi sebagai hasil pemotretan dengan menggunakan kamera . Citra foto dibedakan atas dasar spektrum elektromagnetik yang digunakan , posisi sumbu kamera , sudut liputan kamera , jenis kamera , wahana yang digunakan , dan system wahananya .
Foto Ultraviolet adalah foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum ultraviolet dekat dengan panjang gelombang 0,29 mikrometer . FOTO ULTRAVIOLET
Merupakan foto yang dicetak dengan menggunakan spektrum gelombang tampak disekitar warna biru hingga sebagian warna hijau ( sekitar 0,4 – 0,56 mikrometer ). FOTO ORTOKROMATIK
Menggunakan seluruh spektrum tampak mata mulai dari warna merah hingga ungu . Foto pankromatik dibedakan menjadi 2 yaitu pankromatik hitam putih dan foto infra merah. FOTO PANKROMATIK
Citra foto yang dibuat dengan menggunakan spektrum inframerah FOTO INFRARED
BERDASARKAN SUMBU KAMERA CITRA VERTIKAL CITRA CONDONG
Citra foto yang dibuat dengan posisi sumbu kamera tegak lurus terhadap permukaan bumi . kemiringan sumbu kamera sebesar 10 - 40 derajat CITRA FOTO VERTIKAL
Yaitu citra foto yang dibuat dengan posisi sumbu kamera miring, umumnya membentuk sudut sebesar 100 atau lebih CITRA FOTO CONDONG
BERDASARKAN WARNA FALSE COLOR TRUE COLOR False color biasanya digunakan untuk pemetaan vegetasi True color biasanya digunakan untuk pemetaan kenampakan permukaan bumi secara asli
BERDASARKAN WAHANA CITRA FOTO UDARA CITRA FOTO SATELIT
CITRA NON FOTO Citra nonfoto adalah gambar atau citra tentang suatu objek yang dihasilkan oleh sensor bukan kamera dengan cara memindai (scanning).
BERDASARKAN SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK CITRA RADAR CITRA INFRARED THERMAL CITRA GELOMBANG MIKRO
Citra yang dibuat dengan menggunkan spektrum inframerah termal . CITRA IR THERMAL
Citra yang dibuat dengan menggunakan sistem aktif dan sumber tenaga buatan . CITRA RADAR
Citra yang dibuat dengan menggunakan spektrum gelombang mikro . ( sistem pasif ) CITRA GELOMBANG MIKRO
BERDASARKAN SENSOR CITRA JAMAK CITRA TUNGGAL merupakan citra yang dibuat dengan sensor tunggal . merupakan citra yang dibuat dengan sensor jamak .
BERDASARKAN WAHANA CITRA DIRGANTARA CITRA SATELIT Citra yang dibuat dengan menggunakan wahana yang beroperasi di udara atau dirgantara Citra yang dibuat dengan menggunakan wahana yang beroperasi di antariksa .
Citra Satelit yang dihasilkan dari pemotretan atau perekaman melalui sensor yang ditempatkan pada satelit Quickbird , memiliki resolusi spasial 0.61 m pankromatik (BW) dan 2.4 m multipektral ( berwarna ), Mampu menghasilkan skala 1:2.500 SATELIT QUICKBIRD WAHANA CITRA NON FOTO
UNSUR INTERPRETASI CITRA
UNSUR INTERPRETASI adalah tingkat kegelapan atau kecerahan obyek pada citra . Contoh : Sungai akan lebih gelap daripada tanah . Karena air lebih banyak menyerap cahaya dibandingkan tanah Konfigurasi atau kerangka obyek , baik bentuk umum (shape) maupun bentuk rinci (form) untuk mempermudah pengenalan data. Contoh : Bangunan cenderung berbentuk Letter U, L atau O RONA BENTUK
UNSUR INTERPRETASI Tekstur adalah frekuensi perubahan atau pengolangan rona pada citra . Dibedakan menjadi tiga tingkatan yaitu tekstur halus , sedang dan kasar . Contoh : Hutan memiliki tekstur kasaar , sedangkan danau Halus Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau obyek yang berada pada daerah gelap . Obyek yang berada pada daerah gelap biasanya tidak terlihat atau hanya samar-samar . Contoh : Bangunan tinggi akan tampak bayangan pada citra TEKSTUR BAYANGAN
UNSUR INTERPRETASI Situs merupakan tempat kedudukan suatu obyek terhadap obyek lain di sekitarnya . Contoh : Keberadaan Gedung atau permukiman memanjang di sepanjang jalan Asosiasi dapat diartikan sebagai keterkaitan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain. Contoh : Keterkaitan antara rel kereta api dengan stasiun SITUS ASOSIASI
UNSUR INTERPRETASI Pola adalah kecenderungan bentuk suatu obyek , misal pola aliarn sungai , jaringan jalan dan pemukiman penduduk . Ukuran adalah atribut obyek yang antara lain berupa jarak , luas , volume lereng , ketinggian tempat dan kemiringan . Ukuran dijadikan sebagai ciri pembeda dengan obyek lainnya Contoh : Ukuran Lapangan Basket berbeda dengan lapangan sepakbola . Gedung tingkat berbeda dengan rumah POLA UKURAN