SNC_MINE PLAN BASIC_FLEET MANAGEMENT & OPERATION_SEMINAR ITERA.pdf

Dasar-dasar Perencanaan dan Operasional Tambang

1. DASAR –DASAR PERENCANAAN DAN
OPERASIONAL ARMADA TAMBANG

2. REVENUE DAN BIAYA
MANAJEMEN ARMADA DI TAMBANG

3. Profit dan Cost Perusahaan Tambang
Profit
RentalJarak
Produk
si
Revenue
Fuel
Manp
ower
Mainte
nance
Cost
Explosi
ves

4. Project Cost and Revenue Structure
PROFIT
REVENUE COST
PRICE PRODUCTION
PRODUCTIVITY WORKING HOURS
UTILIZATION
AVAILABILITY
OVERHEAD-COST
OPERATIONS COST
AREA NEED TO CONCERN

5. Operator skill
Infrastructure
Material
Lebar areal Kerja
Tinggi Bench Kerja
Fragmentasi
Teknik Blasting
Jalan (lebar, grade, cross)
Drainage (saluran, sump, pompa)
Metode Loading
Single Side Loading
Equipment
Matching
Performance
Supervisi
Double Side Loading
Akurasi drilling
Areal Kerja
REVENUE / PRODUCTION COST
GROSS PROFIT
Productivity Utility Availability
Schedule
Change Shift
Meal Break
Pre-use check
Refueling/
lubricating
Unschedule
Hujan
Slippery
Kabut/Asap
Accident
Wait/ No Operator
Wait Blasting
Operator attendance Ratio
Dispatching
Hourly Production Control
Depreciation
Employee Compensation
Consumable Good
Fuel
Tyre
Explosive & Acessories
Drilling Accesories
Material
Repair & maintenance
Mobilization
Subcontractor
Transportation & Travel
Overhead
Workshop Station
Spare Part
Oil & Lube
Others
Salary
Overtime
Allowance
Bonus
Spare part avalability
Tools Availability
Mechanic Availability
Facilities Availability
Skill
Engine Health
Monitoring
System
Safety
Safety Policy
implementation
Monitoring
Safety Policy

6. Komponen Biaya Produksi
41%
18%
14%
12%
6%
4%
5%
Royalti dan Tax
Tenaga Kerja
Perbaikan dan Pemeliharaan
Fuel dan Oli
Bahan Peledak
Layanan
Biaya Tambang lainnya
*) Grafik diatas hanyalah gambaran dan contoh dari salah satu perusahaan tambang , setiap
perusahaan memiliki persentase komponen biaya tersendiri.
Tenaga Kerja + Perawatan + Bahan Bakar (biaya armada)= 44%

7. TAHAPAN DAN PROSES
AKTIFITAS DI TAMBANG
MANAJEMEN ARMADA DI TAMBANG

8. Coal Delivery Coal Mining
Top soil Removal Stripping -Overburden
Tahapan proses dan aktifitas tambang
COAL EXPOSE
PRODUCTION EXECUTION

9. Production Execution
9
1.FLEET MANAGEMENT :
1.PRODUCTIVITY
1.LOADING PREPARATION
2.BROKEN MATERIAL INVENTORY (DRILLING & BLASTING)
2.UTILIZATION
1.SHIFT PREPARATION
2.MAN-POWER SETTING
3.KEHADIRAN OPERATOR
4.EQUIPMENT ALLOCATION
3.AVAILABILITY
1.KETERSEDIAAN EQUIPMENT
4.SAFETY
1.KESIAPAN SEMUA INFRASTRUKTUR KERJA YANG AMAN
DAN SELAMAT
2.KUALITAS IMPLEMENTASI PERATURAN KESELAMATAN
KERJA

10. Production Execution
10
2.ROAD MAINTENANCE
3.DISPOSAL PREPARATION & MAINTENANCE
4.LIGHTING PREPARATION
5.DRAINAGE & DEWATERING

11. Production Monitoring & Evaluation
11
1.PRODUCTION
1.BROKEN MATERIAL RECORD
2.HOURLY PRODUCTION RECORD
3.DAILY PRODUCTION REPORT
4.HOURLY EQUIPMENT MONITORING :
* LOCATION
* ACTIVITIES
2. FLEET MANAGEMENT
1.PRODUCTIVITY
1.HOURLY PRODUCTIVITY
2.HOURLY OPERATION PROBLEMS MONITORING
2.UTILIZATION
1.IDLE & DELAY TIME
3.AVAILABILITY
1.SCHEDULE BREAKDOWN / UN SCHEDULE BREAKDOWN
4.SAFETY
1.OVERSPEED
2.FATIGUE
3.JARAK AMAN ANTARA KENDARAAN

12. Production Monitoring & Evaluation
12
3. DAILY EVALUATION
1.PENDING JOB SHIFT

13. Target: Higher PRODUCTIVITY, UTILIZATION and AVAILABILITY Achievement
Pekerjaan di setiap tahapan stripping OB
Drill &
Blast
Loading Hauling Dumping
•Drilling & Blasting Plan
•Preparation Blast. Area
•Drilling activities
•Blasting design
•Explosive Calculation
•Check usage
•Explosive transportation
•Loading explosive
•Wiring & initiation
•Clearance blast Area
•Guard & Blocked area
•Shoot-fire
•Final check for mis-fire
•Type of Material
•Loading Preparation
•No Of. Equipment
•Equipment matching
•Loading Position
•Loading Face
•Lighting
•Loading Sequence
•Bucket Fill Factor
•Check with standard-
parameter
•Loading destination
•Dumping destination
•Distance
•No.of Truck
•Road width
•Grade
•Rolling Resistant
•Road maintenance
•Traffic load
•Ligthing
•Water Spraying
•The size of Dumping area
•Dumping face
•Material
•Equipment Dumping
•Dozing Equipment
•Access road to Dumping
•Bundwall-guard
•Maintenance Road
•Water spraying
•Turn direction to dump
•Lighting

14. Potensi Masalah dan Faktor Kritikal
Drill &
Blast
Loading Hauling Dumping
•Lamanya waktu
persiapan dan
pengeboran
•Akurasi lokasi dan
kedalaman.
•Kerusakan pada
material
•Perencanaan yang
terlewat
•Rework
•Proses yang tidak
efisien
•Pemborosan bahan
peledak
•Memastikan
efektivitas waktu
edar dan
pemanfaatan
peralatan
•Pemilihan loader
yang tepat sesuai
dengan rencana
tambang
•Ketersediaan alat
•Efisiensi Loading (cycle
time loader, maneuver
time)
•Efisiensi operasional
(fuel)
•Mengurangi antrian
•Menjaga kondisi jalan.
•Ketersediaan alat
•Payload optimal
•Efisiensi Dumping
(distance, maneuver
area, backing-dumping
actvities)
•Mengurangi antrian
•Menjaga kondisi jalan.
•Ketersediaan alat dozing

15. Kerugian waktu pada operasional harian
Meningkatkanpemanfaatanperalatandapatmeningkatkan
produktivitasdanmengurangibiaya.
Total waktu 1 tahun (8760 jam)
Waktu yang sudah terjadwal
Loss
Kehilangan waktu yang
sudah
terjadwal(holidays,etc)
Waktu yang tersedia
Loss
Waktu operasional
Loss 1Waktu efektif operasionalLoss 1
Waktu efektif
actual produksi
Loss
Loss
Waktu yang tidak tersedia karena
pemeliharaan kendaraan (terencana
atau tidak terencana)
Waktu yang tidak tersedia pada pertengahan
waktu operasional (training, pergantian shift)
1.Hilangnya laju produksi karena urusan operasional (misal:
Antrian karena aliran produksi tidak merata)
2.Hilangnya tingkat produksi karena masalah pemeliharaan
(misalnya peralatan rusak sebagian)
Kerugian
kualitas

16. MINING PLANNING AND TARGET
MANAJEMEN ARMADA DI TAMBANG

17. YEARLY BUDGET :
Production & Revenue
Target
MINE PLAN:
1.Create Mine Design
2.Determine Parameter :
Productivity, hauling distance,
Equip Utilization, Equip. availability
3. Equipment Setting
COST
PROFIT
QUARTERLY PLAN
Production & Revenue
Target
MINE PLAN:
1.Create Mine Design
2.Determine Parameter :
Productivity, hauling distance,
Equip Utilization, Equip. availability
3. Equipment Setting
COST
PROFIT
MONTHLY TARGET
Production & Revenue
Target
MINE PLAN:
1.Create Mine Design
2.Determine Parameter :
Productivity, hauling distance,
Equip Utilization, Equip. availability
3. Equipment Setting
COST
PROFIT
WEEKLY PLAN
-Detail equipment allocation
-Detail Target Achievement
-Infrastructure construction
-Pit, Disposal, Road lay out
-Work Order
DAILY PLAN
Surat Perintah
Harian
Setting Fleet
Flow Mining
Plan dan Target

18. Production and Revenue Target
18A. TARGET PRODUKSI :
S/R BCM Batu Bara Harga/MT Total (Rp.) Keterangan
1 Batu Bara Cal. 5500/5300 7 70,000.00 10,000.00 800,000.00 8,000,000,000.00Kurs USD = Rp. 16.000
2 Royalty Fee (Include on to Barge+SKAB) 170,000.00 1,700,000,000.00
Total Pendapatan Setelah Fee s/d diatas Tongkang + SKAB 6,300,000,000.00
B. BIAYA PRODUKSI :
I.Sewa Unit Produksi & Supporting Qty Tahun Min. Charge Jam Kerja Harga Sewa/Jam Jumlah
1 Excavator PC-300 1 Unit 2011 300.00 400 450,000.00 180,000,000.00
2 Excavator PC-200 1 Unit 2011 200.00 300 528,000.00 158,400,000.00
3 Bulldozer D85ESS 1 Unit 2011 300.00 300 800,000.00 240,000,000.00
4 Dump Truck – Hinno FM260ti 5 Unit 2011 .00 350 55,000,000.00 275,000,000.00
5 Unit Sarana Double Cabin 1 Unit 2011 .00 0 19,000,000.00 19,000,000.00
Sub Total Biaya Sewa 872,400,000.00
II.Investasi / Pembelian :
1 Mobilisasi & Demobilisasi Excv & Dozer3 Unit 35,000,000.00 105,000,000.00
2 Mobilisasi & Demobilisasi Dump Truck5 Unit 5,000,000.00 25,000,000.00
3 Solar (Target Prod. 17.500 MT) 55.000 Ltrs 11,500.00 632,500,000.00
4 Water Pump 1 Unit 2012 .00 0 15,000,000.00 15,000,000.00
5 Tower Lamp. Cap. 5000 Watt 1 Unit 2012 .00 0 30,000,000.00 30,000,000.00
6 Generator Set 1 Unit 2012 .00 0 15,000,000.00 15,000,000.00
7 Radio HT 5 Unit 2012 .00 0 1,950,000.00 9,750,000.00
Sub Total Biaya Investasi / Pembelian 832,250,000.00
III.Biaya Karyawan :
1 Gaji Bulan I 22 Orang 295,400,000.00 295,400,000.00
2 Seragam & Alat Pelindung Diri (APD)22 Orang 750,000.00 16,500,000.00
3 Mess Karyawan 22 Orang 50,000,000.00 50,000,000.00
4 Catering / Meals Karyawan 25 Orang 45,000,000.00 1,125,000,000.00
5 Assuransi Karyawan 26,586,000.00 26,586,000.00
6 ATK & Lain-lain 25,000,000.00 25,000,000.00
7 Overhead – 10 % 29,300,000.00
Sub Total Biaya Karyawan &Overhead 1,567,786,000.00
Total Biaya Produksi 3,272,436,000.00
IV.Perhitungan Harga Jual Batubara dikurangi Biaya Produksi :
1 Total Pendapatan Setelah Fee s/d diatas Tongkang + SKAB 6,300,000,000.00
2 Total Biaya Produksi 3,272,436,000.00
Total Keuntungan 3,027,564,000.00

19. Mine Planning Step
19
1.TOPOGRAPHY MAP
2.GEOLOGICAL MODEL
3.PRODUCTION SCHEDULE
4.EQUIPMENT MODEL & SPECIFICATION
5.STANDAR PARAMETER
6.MINING SEQUENCES & DESIGN ( WEEKLY, MONHTLY, QUARTERLY, MID -YEAR,
YEARLY)

20. TOPOGRAPHY MAP
20

21. GEOLOGICAL MODEL
21

22. PRODUCTION SCHEDULE
22

23. EQUIPMENT MODEL & SPECIFICATION
23
1.TYPE & MODEL
2.SPECIFICATION & APPLICATION ( Material, working area, track, wheel, bucket
etc. )
3.ATTACHMENT ( blade, bucket, ripper, scarifier, vessel etc)
4.CAPACITY ( size, hp ,bcm, ton etc. )
5.PRODUCTIVTY ( as specification above )

24. STANDARD PARAMETER
24
1.Productivity target for every equipment type
2.Hauling distance
3.Equipment Utilization
4.Equipment Availability
5.Geometri Tambang

25. GOOD MINE SEQUENCE
25
DENGAN MINE SEQUENCE / MINE PLANNING YANG BENAR :
1.Suitable equipment ( pemilihan alat yang cocok )
2.Area / space cukup aman dan produktif untuk operasi dengan baik
3.Mendapatkan distance / jarak yang lebih pendek dan atau variasi jarak yang
berimbang ( “ distance variation balance”)
4.Access road/in-pit-ramp sesuai dengan grade yang produktif
5.Design pit / disposal aman ( sesuai dengan Safety Rules & karakteristik In-situ
material )
6.Drainasi tambang lebih terencana ( untuk keperluan operasi dan penirisan )
7.Sequence tambang menjadi lebih baik ( optimum ) mengontrol S/R dan Quality
sesuai dengan kebutuhan.

26. Perintah Kerja Harian
26
Perintah Kerja harian adalah formulir yang berisi daftar pekerjaan yang harus di
lakukan pada hari itu oleh team produksi.

27. Setting Fleet
27
Setting fleet adalah lembaran alokasi dan rencana penempatan alat loading dan alat
hauling yang di alokasikan ke alat loading.

28. MERENCANAKAN KEBUTUHAN
ALAT DAN MANPOWER
MANAJEMEN ARMADA TAMBANG

29. MENGHITUNG KEBUTUHAN ALAT
29
KEBUTUHAN EQUIPMENT DI PENGARUHI :
1.TARGET VOLUME PEKERJAAN
2.TARGET KERJA DALAM WAKTU TERTENTU
3.WAKTU KERJA
4.KEMAMPUAN / KAPASITAS OPTIMUM EQUIPMENT
Volume
= TARGET VOLUME PEKERJAAN
Waktu Pengerjaan
CARA MENGHITUNG TARGET VOLUME PEKERJAAN :
Volume Pekerjaan = Diperoleh dari kontrak atau tender dari Customer
Waktu pengerjaan = Diperoleh dari kontrak atau tender dari Customer

30. MENGHITUNG KEBUTUHAN ALAT
30
Volume Kerja
= TARGET KERJA
Waktu Kerja Efektif
1. TARGET KERJA DALAM WAKTU TERTENTU
Target Kerja
= Jumlah Alat
Kapasitas kerja alat
2. MENGHITUNG KEBUTUHAN ALAT

31. MENGHITUNG KEBUTUHAN ALAT
Contoh Hitunglah jumlah truck yang dibutuhkan untuk mengangkut OB dengan
data sbb. :
Target pekerjaan 400 m3 per hari = 400 bcm per hari
Kapasitas truck 18 m3
Jam kerja efektif 8 jam/hari
Cycle time truck 2 jam
Asumsi PA 85 %
Jumlah trip per truck per hari 8/2 = 4 trip
Produksi yang dicapai per truck 4 x 18 m3 = 72 m3
Kapasitas truck 18 m3
Jumlah truck yang dibutuhkan 400 / 72 = 5,55 unit ( 6 unit )
Jika PA 85 % maka truck yang
dibutuhkan
6/0,85 = 5.1 unit atau 5 unit

32. WAKTU KERJA ( MOHH & WH )
PERENCANAAN WAKTU KERJA DI PENGARUHI OLEH :
1.WAKTU HARI LIBUR NASIONAL
2.WAKTU CUTI TAHUNAN
3.WAKTU LAIN –LAIN ( SAKIT, IJIN DAN ALPA )
4.WAKTU CUTI LAPANGAN
5.ROOSTER KERJA
6.WAKTU TRAINING
NO BULAN HARI JAM ( MOHH)
1JANUARI 31 744
2FEBRUARI 28 672
3MARET 31 744
4APRIL 30 720
5MEI 31 744
6JUNI 30 720
7JULI 31 744
8AGUSTUS 31 744
9SEPTEMBER 30 720
10OKTOBER 31 744
11NOPEMBER 30 720
12DESEMBER 31 744
JUMLAH 365 8760
Perencanaan waktu kerja
mengacu kepada hari
kalendar tahun Masehi
Sehingga MOHH = 365 hari
MOHH = 8760 jam

33. MENGHITUNG WAKTU KERJA EFEKTIF
ITEM SUBYEK RUMUS HARI
1Total Hari dalam 1 tahun 1 th= 365 hari 365
2Total hariLiburdalam1 tahun 6 hari 6
3Total hari Aktif dalam 1 tahun Item 1 -Item 2 359
4JumlahharicutiTahunan 12 haridalam1 th 12
5ProsentaseSakit, ijindanAlpa 1 th= 3 % x 359 11
6Total Cutitahunan+ Sakit, ijindanAlpa Item 4 + Item 5 23
7 Hari Kerja Tersedia 1 Tahun Item 3 -Item 6 336
8Durasisatuperiodetugas 90 Hari 90
9Cutisite + perjalanan 14 Hari 14
10SatuPeriodeTugas& satuperiodeCuti Item 8 + Item 9 104
11JumlahPeriodeTugas& Cutidalam1 TahunItem 7 / Item 10 3,23
12JumlahHariTugas Item 8 X Item 11 291
13JumlahHariCuti Item 9 X Item 11 45
14Off Days Pola6 : 1 Item 12 / (7 Hari) 42
15Training 1 th= 5 % x 359 18
16Total hariHilangselama1 tahun Item (2+6+13+14+15) 134
17 JamKerjaEfektifdalam1 tahun Item 1 -Item 16 231
CARA MENGHITUNG JUMLAH HARI EFEKTIF DALAM 1 TAHUN

34. MENGHITUNG KEBUTUHAN MANPOWER
34
CARA MENGHITUNG JUMLAH HARI EFEKTIF DALAM 1 TAHUN
Parameter tabeldiatasyang fix danvariable adalah:
1.Waktutetap( FIX TIME )
-HariliburNasional
-CutiTahunan
Keterangan: untukwaktuinisudahmenjadiperaturanPemerintahyang harusdiikuti
olehsemuawarganegara
2.Waktuvariable ( Variable Time )
-Waktulain-lain ( Sakit, ijindanalpa)
-Waktucutilapangan( site )
-Rooster kerjadenganpola6 : 1
-WaktuTraining
Keterangan: untukwaktuinibisadisesuaikandengankondisiperusahaanatauklien,
karenawaktuinisifatnyadiaturolehperaturanperusahaan

35. MENGHITUNG KEBUTUHAN MANPOWER
35
PERENCANAAN PEMENUHAN MP DI PENGARUHI OLEH :
1.JUMLAH ALAT
2.WAKTU KERJA EFEKTIF
3.WAKTU KERJA AKTIF SELAMA 1 TAHUN
4.PHYSICAL AVAILABILITY ( PA )
5.USE OF AVAILABILITY
6.POLA KERJA
Perhitungan Jumlah Alat mengacu kepada rumus :
Target Kerja
= Jumlah Alat
Kapasitas kerja alat
Dasar lain : Atau didasarkan
kepada perhitungan
Aplikasi Alat Berat dan
taksiran produksi
No Lokasi Klas. Tipe
Jumlah
Alat
1.1Tambang Excavator
KOMATSU PC 1250SP-7 5
KOMATSU PC 400 2
KOMATSU PC 200 2
CAT 345 2
11
CONTOH

36. MENGHITUNG KEBUTUHAN MANPOWER
36
Perhitungan waktu kerja efektif dan waktu kerja aktif :
( sudah di bahas di Perhitungan Waktu Kerja –lihat tabel berikut )
ITEM SUBYEK RUMUS HARI
1Total Hari dalam 1 tahun 1 th= 365 hari 365
2Total hariLiburdalam1 tahun 6 hari 6
3Total hari Aktif dalam 1 tahun Item 1 -Item 2 359
4JumlahharicutiTahunan 12 haridalam1 th 12
5ProsentaseSakit, ijindanAlpa 1 th= 3 % x 359 11
6Total Cutitahunan+ Sakit, ijindanAlpa Item 4 + Item 5 23
7 Hari Kerja Tersedia 1 Tahun Item 3 -Item 6 336
8Durasisatuperiodetugas 90 Hari 90
9Cutisite + perjalanan 14 Hari 14
10SatuPeriodeTugas& satuperiodeCuti Item 8 + Item 9 104
11JumlahPeriodeTugas& Cutidalam1 TahunItem 7 / Item 10 3,23
12JumlahHariTugas Item 8 X Item 11 291
13JumlahHariCuti Item 9 X Item 11 45
14Off Days Pola6 : 1 Item 12 / (7 Hari) 42
15Training 1 th= 5 % x 359 18
16Total hariHilangselama1 tahun Item (2+6+13+14+15) 134
17 JamKerjaEfektifdalam1 tahun Item 1 -Item 16 231
Waktu Kerja Aktif
selama 1 tahun
Waktu Kerja Efektif
selama 1 tahun
Waktu hilang
selama 1 tahun

37. MENGHITUNG KEBUTUHAN MANPOWER
37
Perhitungan Manpower dengan menggunakan Faktor
ITEM
Parameter
( Hari & % )
Faktor
JumlahHariAktif 359
1,32JumlahHariEfektif 231
Physical Availability 0,85
Menjadi faktor pengali
untuk kebutuhan
Manpower
NoLokasi Klas. Tipe JumlahAlatFaktor Tot MP Round Up
1.1TambangExcavator
KOMATSU PC 1250SP-
7
5 1,32 6,60 7
KOMATSU PC 400 2 1,32 2,64 3
KOMATSU PC 200 2 1,32 2,64 3
CAT 345 2 1,32 2,64 3
11 14,52 16
CONTOH PERHITUNGAN :

38. MENGHITUNG KEBUTUHAN MANPOWER
38
Perhitungan Manpower dengan menggunakan Faktor dan Pola Kerja
Pola Kerja :
1.Satu Shift ( Normal shift )
2.Dua Shift ( Long shift )
3.Tiga Shift ( 1 hari Long shift )
No Lokasi Klas. Tipe Jumlah Alat Faktor Shift Tot MP Round Up
1.1TambangExcavator
KOMATSU PC 1250SP-7 5 1,32 2,00 13,20 14
KOMATSU PC 400 2 1,32 2,00 5,28 6
KOMATSU PC 200 2 1,32 2,00 5,28 6
CAT 345 2 1,32 2,00 5,28 6
11 29,04 32
No Lokasi Klas. Tipe JumlahAlat Faktor Tot MP Round Up
1.1 Tambang Excavator
KOMATSU PC 1250SP-7 5 1,32 6,60 7
KOMATSU PC 400 2 1,32 2,64 3
KOMATSU PC 200 2 1,32 2,64 3
CAT 345 2 1,32 2,64 3
11 14,52 16
No Lokasi Klas. Tipe Jumlah Alat Faktor Shift Tot MP Round Up
1.1TambangExcavator
KOMATSU PC 1250SP-7 5 1,32 3,00 19,80 20
KOMATSU PC 400 2 1,32 3,00 7,92 8
KOMATSU PC 200 2 1,32 3,00 7,92 8
CAT 345 2 1,32 3,00 7,92 8
11 43,56 44
Contoh : Normal Shift ( satu shift )
Contoh : 1 hari long shift ( tiga shift )
Contoh : Long Shift ( dua shift )

39. PRODUKTIVITAS
MANAJEMEN ARMADA TAMBANG

40. Empat Faktor Kunci Meminimalkan
Biaya Produksi
Meningkatkan Produktivitas
Meningkatkan Working-hours / jam operasi
( Utilization, Availability)
Meningkatkan Output
( Jumlah Produksi )
Mengurangi Input
( Jumlah Equipment )
1
2
3
4

41. Produksi
=
PRODUKSI DAN PRODUCTIVITY
=
Output
Input
Output = Input : Pencapaian Normal / Result
Output < Input : Pencapaian kurang / Result
Output > Input : Pencapaian terbaik / Result
P’TY
Jam Kerja
1.PRODUKSI
Adalah: tingkatpencapaianhasilProduksi alat-alatberatyang biasanya
dinyatakandalam Satuanvolume (m3)
2. PRODUCTIVITY ( PRODUKTIVITAS )
Adalah: Tingkat pencapaianhasil, berupavolume (m3) dalamsatuanwaktu
tertentu.

42. PRODUKTIVITAS EXCAVATOR
ProduktivitasExcavator(Loader)merupakanberapabanyak(bcmatauton)
yangdihasilkanolehexcavatortersebut selama1jamkerja.
RumusProduktivitasExcavator(Loader)adalahsebagaiberikut:
????????????
PRODUKTIVITAS=kxqx
????????????????????????
xE
Keterangan:
k(%)
q
ct(detik)
E(%)
=FaktorIsianBucket(BucketFillFactor)
=KapasitasBucket(LCM,BCM,Ton)
=WaktuEdarExcavator(CycleTime)
=EfisiensiKerjaExcavator

43. KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS EXCAVATOR
(LOADER)
RumusProduktivitasExcavator(Loader)adalahsebagaiberikut:
PRODUKTIVITAS=kxqx
????????????
????????????????????????
xE
Sumber:Komatsu(2009)
Material BucketFilFactor(k)
LempungLembabatauTanahLiatBerpasir A= 100–110%
PasirdanKerikil B=95–110%
TanahLiatKeras C =80–90%
Batuan-BlastingBagus D =60–75%
Batuan-BlastingBuruk E = 40–50%
A.FaktorIsianBucket(BucketFillFactor)(%)
Merupakanfaktorpengisianbucketyangberpengaruhkepadapemenuhankapasitasbuckettersebut.
C
E
D
A
B

44. KONSEPDASARPRODUKTIVITASEXCAVATOR
(LOADER)
RumusProduktivitasExcavator(Loader)adalahsebagaiberikut:
PRODUKTIVITAS=kxqx
????????????
????????????????????????
xE
ProductType/Model BucketCapacity
HitachiEX-5500 28.00LCM
HitachiEX-3600 22.00LCM
HitachiEX-2500 15.00LCM
HitachiEX-1900 11.00LCM
HitachiEX-1200 6.70LCM
LiebherrEX-994C 20.00LCM
LiebherrEX-9350 18.00/15.00LCM
LiebherrEX-9250 17.00LCM
LiebherrEX-9200 14.00LCM
ProductType/ModelBucketCapacity
KomatsuPC-8000 38.00LCM
KomatsuPC-4000 22.00LCM
KomatsuPC-3000 15.00LCM
KomatsuPC-2000 12.00/14.00LCM
KomatsuPC-1250SP-7 6.70LCM
KomatsuPC-800 4.50LCM
KomatsuPC-400 3.20LCM
KomatsuPC-400-6 2.29LCM
KomatsuPC-300 2.10LCM
KomatsuPC-200 1.20LCM
B.KapasitasBucket(LCM,BCM,Ton)
Merupakankemampuanataudayatampungbucketsebuahexcavator(sesuaibentukanpabrik).
BerikutbeberapacontohkapasitasLoader:
*Satuanvolumekapasitasbucketberdasarkandatapabrikadalahlcmsedangkanaktivitasproduksidalamsatuanbcm
sehinggadiperlukanfaktorkonversidarilcmkebcm,

45. KONSEPDASARPRODUKTIVITASEXCAVATOR
(LOADER)
•BCM (Bank Cubic Meter) / Volume Asli
BCM merujuk pada volume bahan atau material yang ditemukan di tempat sumber
atau lokasi penambangan. Istilah BCM biasanya digunakan dalam pertambangan,
seperti tambang batubara atau tambang emas.
•LCM (Loose Cubic Meter) / Volume Loose / Gembur
LCM merujuk pada volume bahan atau material yang telah diangkut atau
dipindahkan dari lokasi sumber. Istilah LCM sering digunakan dalam konstruksi,
seperti proyek pembangunan jalan atau jembatan, untuk mengukur volume tanah,
batu, atau agregat yang dipindahkan dari lokasi pengambilan ke lokasi
penggunaan.
•LCM (Loose Cubic Meter) to BCM Conversion
Rumus :
BCM = LCM x Faktor

46. KONSEPDASARPRODUKTIVITASEXCAVATOR
(LOADER)
•Faktor konversi menurut material dan jenis volume
https://grazie18.blogspot.com/2012/01/sifat-sifat-tanah-lcm-dan-bcm.html
1 BCM Overburden = 1.25 LCM
1 LCM = 1 x 1 BCM
1.25

47. PRODUKTIVITAS=kxqx
????????????
????????????????????????
xE
KONSEPDASARPRODUKTIVITASEXCAVATOR
(LOADER)
RumusProduktivitasExcavator(Loader)adalahsebagaiberikut:
C.WaktuEdar(CycleTime)(detik)
Merupakanwaktuyangdiperlukanexcavator(loader)
untukprosespemuatanmaterialke
truck(hauler).
Digging
SwingIsi
Dumping
SwingKosong
Model
SwingAngle
45°-90° 90°-180°
PC-270, PC-290 15-18detik18-21detik
PC-300, PC-350 15-18detik18-21detik
PC-400, PC-450 16-19detik19-22detik
PC-600 17-20detik20-23detik
PC-750, PC-800 18-21detik21-24detik
PC-1250 22-25detik25-28detik
PC-2000 24-27detik27-30detik

48. KONSEPDASARPRODUKTIVITASEXCAVATOR
(LOADER)

49. KONSEPDASARPRODUKTIVITASEXCAVATOR
(LOADER)
CYCLE TIME ALAT LOADING
CT Loader = Digging time + Swing Loaded + Dumping bucket + Swing Empty
Variabel dan kondisi yang berpengaruh:
Digging time: material , loading face, posisi fleet, equipment performance
Swing loaded: swing angle, swing speed, space area
Dumping bucket: posisi truck, kapasitas vessel, performance hidrolik
Swing Empty: posisi truck, space area

50. KONSEPDASARPRODUKTIVITASEXCAVATOR
(LOADER)
RumusProduktivitasExcavator(Loader)adalahsebagaiberikut:
PRODUKTIVITAS=kxqx
????????????
????????????????????????
xE
D.EfisiensiKerja(%)
Merupakanoptimalisasiexcavator(loader)melakukanpemuatandalamsatujam.
a.PekerjaanUtama(PrimaryWork)
-Digging
-SwingIsi
-Dumping
-SwingKosong
b.PekerjaanTambahan(SecondaryWork)
-Merapikandudukan
-Membersihkanfront
-Mengumpulkanmaterial
-Menunggutruck
KondisiOperasi EfisiensiKerja Waktu(menit)
Baik 83% 49.8
Sedang 75% 45.0
Buruk 67% 40.2
Sangatburuk 58% 34.8
Permen PU No.11/PRT/M/2013

51. KONSEPDASARPRODUKTIVITASEXCAVATOR
(LOADER)
ContohSoal:
Diketahui:
1.AchievementproduktivitasPC-2000jam06:30s.djam11:30adalah81%daritarget
2.TargetproduktivitasPC-2000adalah855bcm/jam
Datayangadaadalah:
1.KapasitasbucketPC-2000adalah14 LCM = 11.2bcm
2.CycletimePC-2000rata-rata33detik
3.Excavatormelakukanperbaikanfrontrata-rataselama5menitdalamsetiapjam
4.Excavatormenunggutruckrata-rataselama4menitdalamsetiapjam
5.Excavatormelakukanreposisitrackdandudukanrata-rataselama5menitdalamsetiapjam.

52. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
1.OptimalisasiKapasitasBucket/TingkatkanBucketFillFactor
Buruk Bagus
LiebberrR9200vs777D
7kalipass
LiebberrR9200vs777D
5kalipass
Bagaimanaperbedaannya???

53. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
1.TinggiDudukanDigger 2.Blastmaterial
1.OptimalisasiKapasitasBucket/TingkatkanBucketFillFactor

54. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
1.DiggingrateRendah,materialBlasting 2. SudutSwing<90
0
2. Minimalisir Cycle Time

55. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
3. Penggaliantegaklurusdanedgetoedge 4. Armout:45
0, armin<:30
0
2. Minimalisir Cycle Time

56. HindariBottom Loading OptimalisasiTinggiBench
HindariSudutSwing>90°
x x
x
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
2. Minimalisir Cycle Time

57. 3. Metode Loading: Top Loading and Bottom Loading
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
x
√

58. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
Excavator
(Loader)
PC-650
PC-750
PC-1000
PC-1100
EX-1200
PC-1250
R-984
RH-120
PC-1800
PC-2000
EX-2500
PC-3000
R-994
EX-3600
PC-4000
LebarFront
(m)
20 30 35 40
4. OptimalisasiGeometriFront
1. LebarFront&frontloadingrata

59. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
2. Dudukandiggerrata
4. OptimalisasiGeometriFront

60. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LOADER
5. Perbaikan Front Loading tdk mengganggu aktifitas loading

61. BiayaTruck(HaulingCost)merupakanporsiterbesardalamstrukturbiaya
penambangan(CostMining)dengan persentase40–60%
UnitCostbyActivity ActualPercentageBudgetVariance %
UnitCostPerformance($/bcm) 1.38 1.26 (0.12)-10%
OverburdenMining-Loading 0.32 23.15% 0.27 (0.05)-19%
OverburdenMining-Hauling 0.62 45.04% 0.49 (0.13)-26%
CoalMining-Loading 0.02 1.54% 0.01 (0.01)-46%
CoalMining-Hauling - 0.00% - - 0%
CoalMining-Cleaning 0.01 0.73% 0.01 (0.00)-52%
GeneralPit 0.02 1.10% 0.00 (0.01)-1194%
PitFloor&DumpMaintenance 0.09 6.70% 0.12 0.02 20%
HaulRoadMaintenance 0.02 1.37% 0.02 0.01 21%
RoadWatering - 0.00% 0.01 0.01100%
Drilling 0.01 1.05% 0.02 0.01 37%
Dewatering 0.01 0.37% 0.02 0.02 77%
GeneralOverheads 0.26 18.94% 0.28 0.02 7%
KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS
TRUCK (HAULER)

62. KONSEPDASARPRODUKTIVITAS
TRUCK(HAULER)
Produktivitas(Productivity)merupakankemampuanbarangataujasayang
dihasilkanolehsumberdayadalam
satuanwaktu.
ProduktivitasTruck(Hauler)merupakanberapabanyak(bcmatauton)yang
dapatdihasilkan olehtruck(hauler)
tersebutselama1jamkerja.
RumusProduktivitasTruck(Hauler)adalahsebagaiberikut:
PRODUKTIVITAS=Cx
3600
????????????
Keterangan:
C(bcm)
ct(detik)
=Berat muatan di vessel
=WaktuEdarTruck(Hauler)

63. KONSEPDASARPRODUKTIVITAS
TRUCK(HAULER)
CYCLE TIME UNTUK ALAT HAULING
CT Hauler = Loading time + loading maneuver time + Hauling time + Queuing time
at dump + dump maneuver time + Traveling time + Waiting time at loader
Variabel dan kondisi yang berpengaruh:
Loading Time : CT loader
Loading maneuver time : the size of the area, flat & clean area, loader position, sighting
Hauling time : truck speed ( grade, grade resistance, the width of the road, rolling resistant, road
junction, subgrade , clearance, water spraying ), Equipment Performance (Rimpull)
Queuing Time: the size of the disposal area, Truck to Dump dispatching
Dump maneuver: flat & clean area, ground-pressure, dump-guard wall, the size of the area,
ligthing
Traveling time: truck speed ( grade, grade resistance, the width of the road, rolling resistant,
road junction, subgrade , clearance, water spraying ), Equipment Performance (Rimpull)
Waiting time: CT Loader and Truck-shovel Dispatching

64. KONSEPDASARPRODUKTIVITAS
TRUCK(HAULER)
Grade Jalan
Grade Jalan adalah Tingkat kemiringan jalan dalam persen. Grade jalan
di bagi menurut segmen jalan
SP A
B
C
Beda tinggi
Jarak mendatar

65. KONSEPDASARPRODUKTIVITAS
TRUCK(HAULER)
Grade resistance.
Grade resistance adalah gaya berat yang melawan atau membantu
gerak kendaraan karena kemiringan jalan yang dilalui oleh alat angkut

66. KONSEPDASARPRODUKTIVITAS
TRUCK(HAULER)
Rolling resistance
Rolling resistance merupakan suatu gaya yang terjadi akibat gesekan
roda alat yang sedang bergerak dengan permukaan tanah dinyatakan
dalam %

67. KONSEPDASARPRODUKTIVITAS
TRUCK(HAULER)
Rimpull
Besarnya kekuatan tarik yang dapat
diberikan oleh mesin atau ban penggerak
yang menyentuh permukaan jalur jalan
dari suatu kendaraan.
Rimpull biasanya dinyatakan dalam satuan
kg atau lbs.

68. ContohSoal
Diketahui:
1.KapasitasbucketPC-2000adalah14LCM= 11.2 BCM
2.Waktuedar(cycletime)PC-2000rata-rata selama30detik
PC-2000dipasangkandenganHD-785dengan:
1.KapasitasvesselHD-785yangkapasitasvesseladalah60LCM= 50 BCM
2.Jarakfrontloadingkedisposaladalah1800m
3.Kecepatanrata-rataHD-785padasaatmuatanadalah19km/jam
4.Kecepatanrata-rataHD-785padasaatkosonganadalah22km/jam
5.WaktudumpingdanspottingHD-785adalahmasing-masing1menit
BerapaproduktivitasHDtersebutbilaEfisiensikerja83%???
KONSEPDASARPRODUKTIVITAS
TRUCK(HAULER)

69. Bagaimanacarameningkatkanproduktivitastruck(hauler)???
1.Optimalisasimuatanpadavessel
2.Melakukancontrolpayloadsecaraberkala
3.Optimalisasiperbaikanjalan(roadmaintenance)
4.Meminimalkansimpanganpadajalanhauling
5.Optimalisasilebarjalansesuaidenganstandar
6.Optimalisasi Dispatching Truck
KONSEPDASARPRODUKTIVITAS
TRUCK(HAULER)

70. KONSEP DASAR KESESUAIAN UNIT LOADING
DAN UNIT HAULING(FLEET MATCHING & MATCH FACTOR)
A. FleetMatching
FleetMatchingmerupakankesesuaianantaraexcavator(loader)dantruck(hauler)
dalamsatuarmada(fleet),acuannya adalah:
“1kapasitasvesseltruck=3-5xbucketexcavator”.
TujuanFleetMatching
1.SebagaipanduanForemanuntukmenentukankombinasiantaraexcavator
dantruckyangoptimal
2.Untukmemastikanoperasionalberjalandenganamandanproduktif

71. KONSEPDASARKESESUAIANUNITLOADINGDAN
UNITHAULING(FLEETMATCHING&MATCH FACTOR)
Contoh:
1.Kapasitas HD-785adalah 42 bcm
2.Jumlah Passed bucket adalah 3 –5 bucket per excavator
3.Excavator yang tersedia adalah PC-2000 ( 12 LCM / 10 BCM ) dan PC-1250 (6,70 LCM /
5,58 BCM)
Maka:
42bcm
3
=14bcm
42bcm
4
=10.5bcm
42bcm
5
=8.4bcm
Jadi,
HD-785tersebutdikombinasikandenganexcavatoryangmempunyaikapasitasbucket10.5bcm,
yaitu PC-2000, semakin kecil jumlah passed bucket maka semakin cepat loading time nya.
“Muatan Optimal, menggunakan PC-2000”
“Tidak ada excavator dengan kapasitas 14 bcm
per bucket”
“Muatan Tidak Optimal jika menggunakan PC-
1250”

72. KONSEPDASARKESESUAIANUNITLOADINGDAN
UNITHAULING (FLEETMATCHING&MATCH FACTOR)
B.Match Factor
Match Factor adalah Faktor keserasian yang digunakan untuk mengetahui
jumlah alat angkutyang sesuai (serasi) saat melayani satu unit alat gali muat. Di
harapkan jumlah alat angkat tersebut dapat melayani kapasitasloadertanpa ada
“waktutunggu”alathaulingmaupunalatloadingsaatkegiatanoperasional.
Bagaimanacaranya?
CycleTimeTruck
CycleTimeExcavator
atau
ProduktivitasLoader
ProduktivitasHauler
PeranForemansangatpentingkarena…
“Kondisidilapangantidaksamadengandiataskertas”

73. KONSEPDASARKESESUAIANUNITLOADINGDAN
UNITHAULING (FLEETMATCHING&MATCH FACTOR)
1.MFactor < 1 : alat muat sering idle
2.MFactor > 1 : sering terjadi antrian
3.MFactor = 1 : Matching ( ideal –serasi )
Ct. Load x n Haul
Matching Factor =
n Load x Ct. Haul
Ct Load = Cycle time alat loading n Load = jumlah alat loading
n Haul = jumlah alat hauling Ct Haul = cycle time alat hauling
B.Match Factor

74. KONSEPDASARKESESUAIANUNITLOADINGDAN
UNITHAULING (FLEETMATCHING&MATCH FACTOR)
•Matching factor loading & hauling equipment
yang serasi maka operasi kerja akan serasi
antara alat muat dan alat angkut yang akan
memperlancar kegiatan pemuatan dan
pengangkutan.
•Dilihat dari grafik di samping ini. Semakin
rendah match factor maka efisiensi rendah
dimana waktu shovel menunggu truk tinggi –
gantungan, semakin tinggi match factor
mendekati nilai 1 maka semakin efisien (waktu
shovel menunggu truk rendah) artinya jumlah
truk semakin ideal. Namun jika lebih dari 1 maka
efisiensi menurun (waktu truk menunggu shovel
tinggi = antrian)
B.Match Factor

75. UTILISASI DAN AVAILIBILTY
MANAJEMEN ARMADA TAMBANG

76. UTILIZATION & AVAILABILITY
1.AVAILABILITY
Adalah: Tingkat ketersediaanwaktu alat untuksiapdioperasikan.
Dinyatakan satuanpersen
2. UTILIZATION / UTILISASI
Adalah: Tingkat ketersediaanwaktuyang bisadimanfaatkanuntuk
beroperasi, dinyatakandalamsatuanpersen
WH + S
PA = X 100 %
WH + S + R
WH
UA = X 100 %
WH + S
PA = Physical of Availability, yang menunjukkan berapa "lama" equipment tersebut berada
dalam kondisi "available“ atau "siap pakai“ dalam kurun waktu MOHH.
UA = Use of Availability, yang menunjukkan berapa "lama" equipment tersebut betul-betul
digunakan untuk bekerja (WH) selama kondisinya "siap pakai" atau "available".
Productivity = Productivity, yang menunjukkan kemampuan alat untuk menghasilkan produksi dalam
kurun waktu satu jam, dalam keadaan beroperasi normal.
RUMUS :

77. MENINGKATKAN UTILISASI & AVAILABILITY
WH + S
PA = X 100 %
WH + S + R
WH
UA = X 100 %
WH + S
RUMUS :
WH (Working Hours) Waktu yang digunakan alat untuk bekerja (produktif atau tidak produktif)
R (Repair & Maint hours) Waktu yang digunakan untuk perawatan dan perbaikan
S (Standby hours) Kondisi dimana alat tidak digunakan padahal dalam kondisi available
Standby Delay + Idle time
Delay time Waktu hilang yang dapat di kendalikan
Idle time Waktu hilang yang tidak dapat di kendalikan
MOHH (Machine On Hand Hour) WH + R + S ; waktu yang tersedia selama periode waktu tertentu
BUS Breakdown Unschedule ; waktu alat rusak yang tidak direncanakan
BS Breakdown Schedule ; waktu alat rusak yang sudah terencanakan

78. MENINGKATKAN UTILISASI & AVAILABILITY
MeningkatkanPA :
1.MengurangiwaktuR ( Repair & Maintenance Equip. )
2.MeningkatkanMTBF* danMTTR**
3.MeningkatkanSkill Mekanik
MeningkatkanUA :
1.MengurangiwaktuStandby
2.Mengurangiwaktuhilang(Delay and Idle Time)
3.Meningkatkankoordinasidansupervisi
*MTBF = Mean Time before Failure adalah rata-rata interval waktu kerusakan yang terjadi
saat mesin atau komponen selesai diperbaiki hingga mesin atau komponen tersebut
mengalami kerusakan kembali.
**MTTR = Mean Time To Repair merupakan rata-rata waktu untuk melakukan perbaikan
yang dibutuhkan oleh suatu mesin atau komponen

79. MENINGKATKAN UTILISASI & AVAILABILITY
79
KONSEP PEMBAGIAN WAKTU DALAM 24 JAM
TOTAL 24 HOURS ( Total Jam Tersedia= MOHH )
MAINTENANCE HOURS ( JAM UNTUK PERAWATAN ) AVAILABLE HOURS ( AV / PA ) / JAM KERJA YANG TERSEDIA
UNSCHEDULE
MAINTENANCE
SCHEDULE MAINTENANCE
TYRE
MAINTENANCE
HOURS
NON PRODUCTIVE HOURS
( Jam Stand by Alat)
PRODUCTIVE HOURS
( Jam KerjaProduktif)
BUS ( Breakdown
Unschedule ) Time
BS ( Breakdown
Schedule ) Time
Maintenance
Time
IDLE TIME
( Waktu stand by yg tdk
dapat di kontrol )
DELAY TIME
( Waktu stand by yg dapat di
kontrol )
Working Time
( Jam kerja efektif )
-Overhaul
-Change component
-Periodic Service
-PPM
-PPU
-PAP
-Rain ( Hujan )
-Slippery
-Demo ( Strike )
-Bahaya
-Holiday & Shutdown
-Customer problem
-No Location
-Dusty (Debu)
-Commisioning
-Shift Change
-Wait blasting
-Wait exc/truck ( PA )
-Wait exc/truck (UA )
-Meal & rest
-Wait operator
-Fuel
-No Support
-Moving equipment
-Front/Disp Preparation
-No Material
-Wait survey
-Tyre check
-Safety talk
-Friday pray
Working Hours
PLANT RESPONSIBLE ( TANGGUNG JAWAB PLANT ) OPERATION RESPONSIBLE ( TANGGUNG JAWAB OPERATION )

80. KAITAN PRODUKSI, PRODUKTIVITAS,
UA dan PA
80
PRODUCTION ( PRODUKSI )
Adalah : tingkatpencapaianhasilproduksi alat-alat beratyang
dinyatakan dalamSatuanvolume (m3)
Produksi
= P’TY
Jam Kerja
PRODUKSI = P’TY x Jam Kerja
P’TY = Produktivitas ( Productivity )
( mengacu standar parameter / target engineering dept )
Jam Kerja = Jam operasi efektif alat ( WH )
( Working Hours = MOHH –Stand by –Repair / Breakdown )

81. MENINGKATKAN PRODUKSI
81
RUMUS :
PRODUKSI
(N unit )
= N x MOHH x P’TY x PA x UA
Produksi (N unit) Jumlah produksi untuk sejumlah N unit
N Jumlah alat loading / hauling
MOHH (Machine On
Hand Hour)
WH + R + S ; waktu yang tersedia selama periode waktu
tertentu
P’TY Produktivitas alat loading / hauling
PA Physical Availability
UA Use of Availability

82. MENINGKATKAN PRODUKSI
PRODUKSI
(N unit )
= N x MOHH x P’TY x PA x UA
MeningkatkanPRODUKSI :
1.MeningkatkanProduktivitas
2.MeningkatkanPhysical Availability
3.MeningkatkanUse of Availability
MOHH Waktu yang tersedia selama periode waktu tertentu
MOHH ( 1 hari ) 24 jam
MOHH ( 1 bulan ) 30 hari = 720 jam
MOHH ( 1 tahun ) 365 hari = 8760 jam
N Jumlah alat , Jumlah alat harus sebanding dengan volume
pekerjaan

83. FLEET MANAGEMENT SYSTEM
MANAJEMEN ARMADA TAMBANG

84. FLEET MANAGEMENT SYSTEM
Peningkatan Sistem Manajemen Armada akan menghasilkan efisiensi penambangan dan
memberikan keuntungan terkait berikut:
•Menawarkan pelacakan dan pemantauan real-time terhadap semua kendaraan dan
peralatan armada pertambangan.
•Sistem akan mampu memberikan data lokasi, status, dan kesehatan setiap
kendaraan di armada.
•Peningkatan dalam pemantauan produksi menggunakan FMS diharapkan dapat
menghasilkan efisiensi penambangan dan memberikan keuntungan terkait:
1.Ton yang ditambang per jamnya lebih tinggi (jika automatic dispatching
digunakan, melalui Dispatcher/Koordinator Tambang mengarahkan truck).
2.Menurunkan biaya unit dengan meningkatkan efisiensi cycle time.
3.Menurunkan emisi karbon karena berkurangnya konsumsi bahan bakar.

85. FLEET MANAGEMENT SYSTEM
4.Menjalankan unit peralatan yang “secukupnya” (pengurangan jumlah armada
secara keseluruhan).
5.Peningkatan pengawasan dan pemantauan keselamatan.
6.Penghapusan pengambilan data manual dan kebutuhan personel terkait.
7.Peningkatan signifikan dalam aliran data dan integritas memungkinkan Short
Interval Control yang lebih efisien dan lebih baik.
8.Penyediaan data real-time dan kemampuan memantau operasional dari mana
saja dan dari perangkat apa saja.
9.Kemampuan melakukan pemantauan, baik secara real time maupun per
jam/shift/harian

86. Produktivitas
Yang
lebih tinggi
Produktivitas
Manpower
Yang lebih
tinggi
Fuel
Efisiensi
Lebih baik
Availabilitas
Equipment
Yang lebih baik
Safety
Lebih baik
Fuel Recording
Activity Monitoring
Automatic Dispatching
Truck Idle alert
Engine Hour Recording
Engine State Detection
Fuel Consumption
Prestart Check (P2H)
Engine Hour Recording
Down Status tracking
Engine Health Interface
Tyre Pressure Sensor Int.
Overload Detection.
Emergency Button
Messaging
Overspeed Alert
Fatigue Camera
In-Cab Camera
Proximity Sensor
Shift Management
Operator Login Tracking
Operator Competencies
Operator Performance Report
Operator RFID
Position tracking
Cycle Time Tracking
Status Tracking
Material Recording
Automatic Dispatching
Automatic Payload Detection
Truck Idle Alert
Traffic Information Screen
Speed Monitoring

87. FMS MEMBUTUHKAN TINDAKAN NYATA
FMS
Peningkatan
Produktivitas
dan Efisiensi
Data dan
Informasi
Deliver
ACTION DAN
FOLLOW UP
Road
Maintenance
Good
Blasting
Material
Operator
Skill
Good
Maintenance
Practice
Good
Front Loading
Condition
Good
Mining
Plan

88. Any Questions?
?
?