SOAL LATIHAN PEMAHAMAN PPG DALJAB PILOTING 1

BuLia4 43 views 66 slides Dec 23, 2024
Slide 1
Slide 1 of 66
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66

About This Presentation

SOAL LATIHAN


Slide Content

PRINSIP DAN PENGAJARAN ASESMEN ( UMUM )
1.Fase-fase yang perlu dilakukan untuk merancang perencanaan
pembelajaran berbasis prinsip (UbD) adalah….
Merancang asesmen, kegiatan, dan tujuan pembelajaran
Merancang asesmen, tujuan, dan kegiatan pembelajaran
Merancang kegiatan, tujuan dan asesmen pembelajaran
Merencanakan tujuan, kegiatan, dan asesmen pembelajaran
Merumuskan tujuan, asesmen, dan kegiatan pembelajaran
2. "Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh
peserta didik di akhir pengajaran?". Pertanyaan tersebut perlu
dirumuskan oleh guru apabila akan melakukan tahap ….
Perencanaan strategi pembelajaran
Merumuskan tujuan pembelajaran
Merancang asesmen
Perencanaan kegiatan pembelajaran
Perencanaan model pembelajaran
3. "Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah
mencapai hasil belajar yang diinginkan?" Pertanyaan tersebut perlu
dirumuskan oleh guru ketika akan melakukan tahap...

Merencanakan model pembelajaran
Merumuskan tujuan pembelajaran
Merancang asesmen
Merancang kegiatan pembelajaran
Merencanakan pendekatan pembelajaran
4. Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah
mencapai hasil belajar yang diinginkan?" Pertanyaan tersebut perlu
dirumuskan oleh guru ketika akan melakukan tahap...
Merencanakan model pembelajaran
Merumuskan tujuan pembelajaran
Merancang asesmen
Merancang kegiatan pembelajaran
Merencanakan pendekatan pembelajaran
5. Setelah memahami substansi CP, guru diharapkan mulai
mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus dipelajari oleh peserta
didik dalam suatu fase untuk dirumuskan menjadi beberapa Tujuan
Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan konkret. Dalam
merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat memilih beberapa
alternatif teknik berikut, kecuali....
Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.
Merumuskan TP dengan cara menganalisis 'kompetensi' dan 'lingkup
materi' pada CP.

Merumuskan TP secara lintas elemen.
Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik peserta didik
Merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
6. Capaian Pembelajaran (CP) dapat dirumuskan merujuk pada teori
belajar konstruktivisme dan kurikulum dengan pendekatan
Understanding by Design (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins &
Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, "memahami" merupakan
kemampuan yang dibangun melalui proses dan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk dapat
menjelaskan, menginterpretasi dan mengaplikasikan informasi,
menggunakan berbagai perspektif, dan berempati atas suatu
fenomena. Terkait hal tersebut, pernyataan yang benar dalam
kurikulum Merdeka adalah…
Hierarki pengetahuan tidak digunakan dalam merumuskan CP dan
tujuan pembelajaran turunan dari CP
Taksonomi pengetahuan tidak menggunakan kata kerja operasional
yang spesifik
Memberi kebebasan kepada guru mengikuti taksonomi pengetahuan
menurut teori yang disukai
Pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks
tidak sederhana sebagai proses berpikir tingkat rendah
Menganggap bahwa “memahami” dapat dicapai tanpa melibatkan
proses dan pengalaman belajar yang mendalam serta tanpa
memberikan kesempatan untuk menjelaskan, menginterpretasi, dan
mengaplikasikan informasi dengan berbagai perspektif.
Lanjut

7. Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang
sebaiknya tidak dipisahkan. Terkait hal tersebut, guru dan peserta
didik perlu memahami kompetensi yang hendak dicapai agar
keseluruhan proses pembelajaran diupayakan untuk mencapai
kompetensi yang dimaksud. Kaitan antara pembelajaran dan asesmen,
digambarkan dan diilustrasikan melalui ilustrasi berikut, kecuali….
Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai
dengan tahapan dan kebutuhan peserta didik berdasarkan hasil
asesmen awal.
Guru dapat mengukur capaian hasil belajar peserta didik pada akhir
pembelajaran jika diperlukan.
Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen
formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah
dicapai oleh peserta didik.
Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal
pembelajaran, pada saat pembelajaran, dan pada akhir pembelajaran.
Proses pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil
asesmen, karena hal itu dapat menghambat kreativitas peserta didik.
8. Pada setiap mata pelajaran, terdapat sejumlah Capaian
Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi pembelajaran yang harus
dicapai oleh peserta didik pada setiap fase. Rumusan CP tersebut
memberikan gambaran tentang tujuan umum dan ketersediaan waktu
untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam etape yang disebut fase.
Pemanfaatan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat
dikemukakan sebagai berikut, kecuali....
Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk
merancang pembelajaran yang efektif bagi peserta didik

Mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa perlu
memperhatikan perkembangan peserta didik dan kesinambungan
proses pembelajaran antar kelas.
Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan kesiapan peserta didik
Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran
secara fleksibel.
Memastikan peserta didik mencapai kompetensi pembelajaran.
9. Pernyataan terkait kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP)
berikut ini yang benar adalah….
Hasil KKTP dapat digunakan untuk merefleksi proses pembelajaran
dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik
KKTP merupakan standar yang ditetapkan untuk menentukan
ketercapaian tujuan pembelajaran (TP)
KKTP dapat disusun melalui pendekatan rubrik
KKTP dapat disusun melalui dekripsi kriteria dan interval nilai
Semua benar
10. Pernyataan terkait asesmen awal berikut ini yang kurang tepat
adalah….
Asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar
untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang
ditetapkan

Hasil asesmen awal dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan
tindak lanjut perbaikan berupa intervensi yang tepat.
Hasil asesmen awal berfungsi untuk mengetahui tingkat kompetensi,
kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran
Asesmen awal dapat diterapkan untuk mengetahui kebutuhan belajar
peserta didik yang beragam
Hasil asesmen awal digunakan untuk memetakan minat, kemampuan
dan kesiapan belajar peserta didik.
REFLEKSI
Bapak/Ibu Guru, sebelum melanjutkan pembelajaran ke topik II,
refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik I.
Ceritakan bagaimana prinsip UbD dapat membantu Bapak/Ibu Guru
dalam merancang pembelajaran yang efektif dan apa tantangan yang
dihadapi?
-UbD adalah sebuah kerangka kerja yang berfokus pada tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai. Prinsip utamanya adalah desain mundur, di mana guru mulai dengan menentukan
tujuan akhir yang ingin dicapai siswa, kemudian merancang asesmen untuk mengukur
pencapaian tersebut, dan baru setelah itu merancang kegiatan pembelajaran
-UbD mendorong guru untuk merancang pembelajaran yang tidak hanya berfokus
pada menghafal fakta, tetapi juga pada pemahaman konsep yang mendalam. Siswa
diajak untuk menghubungkan pengetahuan baru dengan yang sudah dimiliki.
2. Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
SOAL
1.Salah satu prinsip pembelajaran pada Kurikulum Merdeka adalah
pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun
karakter peserta didik untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Berdasarkan prinsip tersebut, beberapa pernyataan berikut
merupakan kegiatan yang dapat dilakukan guru, kecuali...

Guru memastikan setiap aktivitas pembelajaran selalu diiringi
dengan pemberian tugas untuk mengukur pemahaman peserta
didik terhadap materi yang dipelajari
Guru mendorong peserta didik melakukan refleksi untuk memahami
kekuatan diri dan potensi yang perlu dikembangkan
Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong
kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi
ilmu pengetahuan
Guru memberikan proyek yang ditujukan untuk mendorong
pembelajaran yang mandiri dan untuk mengeksplorasi ilmu
pengetahuan
Guru memvariasikan kompleksitas atau tingkat kesulitan tugas untuk
mengakomodasi peserta didik dengan berbagai tingkat kesiapan
belajar
Lanjut
2. Sebelum melaksanakan pembelajaran, Pak Hafiz mengadakan
asesmen awal untuk mengetahui profil belajar peserta didiknya. Dari
hasil asesmen awal tersebut diketahui bahwa 45% peserta didik
memiliki kecenderungan gaya belajar visual, 15% kinestetik, dan 40%
auditori. Pak Hafiz juga memperoleh informasi bahwa secara umum
peserta didiknya memiliki kecenderungan minat yang relevan dengan
gaya belajar masing-masing.
Berdasarkan data tersebut, Pak Hafiz merencanakan pembelajaran
berdiferensiasi pada elemen proses sebagai berikut, kecuali….
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempelajari sumber belajar dalam bentuk modul digital interaktif

Peserta didik diberi kebebasan untuk mengkreasikan pembuatan
laporan hasil observasi, seperti laporan tertulis, power point,
video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minat
Peserta didik diminta mengamati dan mendiskusikan isi video untuk
memperoleh pengetahuan baru
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
praktik bermain peran agar mereka lebih memahami penjelasan guru
Guru membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di
tempat-tempat berbeda untuk memberikan kesempatan peserta didik
bergerak saat mengakses informasi
Lanjut
3. Implementasi Kurikulum Merdeka mengedepankan paradigma baru
dalam pembelajaran, bukan dalam arti menghadirkan konsep dan
prinsip pembelajaran yang sepenuhnya baru, namun lebih pada upaya
untuk memastikan terciptanya praktik pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik.
Penerapan paradigma baru dalam pembelajaran dimaksud tergambar
pada beberapa kegiatan berikut, kecuali….
Pada awal tahun ajaran, guru berusaha mencari tahu kesiapan belajar
peserta didik dan pencapaian sebelumnya.
Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong
kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi
ilmu pengetahuan
Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama
pembelajaran dalam mengatasi permasalahan yang timbul tanpa
melibatkan orang tua atau guru lain.

Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi
untuk membantu peserta didik mengembangkan kompetensinya.
Guru perlu mengevaluasi hasil penilaian formatif, memperhatikan
perilaku peserta didik, dan mendengarkan keluhan mereka untuk
mengetahui kebutuhan belajarnya
Lanjut
4.
Peran guru dalam melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan
prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi adalah….
a. Guru adalah sumber belajar utama dan peserta didik mengikuti apa yang
telah ditetapkan.
b. Guru bukan sebagai sumber belajar utama, peserta didik
dapat
belajar dari berbagai sumber.
c. Guru menjadi mediator antar peserta didik agar terjadi transfer
pengetahuan dalam proses belajar.
d. Guru menjadi motivator yang mengamati peserta didik dari jauh selama
proses belajar.
e. Guru menjadi motor penggerak utama proses pembelajaran
5. Bu Farida menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik. Dengan demikian, ia membagi peserta didik
dalam beberapa kelompok belajar. Ternyata Bu Farida masih mengalami
kesulitan karena semua peserta didik masih bertanya kepadanya.
Sehinggaproses belajar masih berpusat pada guru. Hal yang dapat
Ibu Farida lakukan
adalah….
a. Guru adalah sumber belajar utama dan peserta didik mengikuti apa yang
telah ditetapkan
b. Guru bukan sebagai sumber belajar utama, peserta didik
dapat
belajar dari berbagai sumber.
c. Guru menjadi mediator antar peserta didik agar terjadi transfer
pengetahuan dalam proses belajar.
d. Guru menjadi motivator yang mengamati peserta didik dari jauh selama

proses belajar.
e. Guru menjadi motor penggerak utama proses pembelajaran
6.
Seorang guru mengadopsi elemen-elemen diferensiasi dalam
pelaksanaan
pembelajaran, seperti menggunakan bahan bacaan yang berbeda
untuk
peserta didik dengan kemampuan membaca yang beragam. Namun,
beberapa
peserta didik masih kesulitan mencapai tujuan pembelajaran.
Tindakan yang
paling tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah….
.
a. Meminta peserta didik yang kesulitan untuk belajar lebih kerasb.
Mengurangi tingkat kompleksitas tugas.
c. Meminta peserta didik untuk bekerja sendiri.
d. Melanjutkan dengan kurikulum yang telah direncanakan.
e. Merevisi pendekatan dan strategi pembelajaran
7. Diberikan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Peserta didik menentukan tujuan yang akan dicapai dan hal apa yang
ingin diketahui
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kemampuannya
Guru memberikan gambaran rubrik sebagai harapan kompetensi dari
capaian peserta didik
4. Guru menginformasikan tujuan belajar yang akan dicapai bersama
Alur/tahapan yang perlu dilakukan oleh guru dan peserta didik untuk
merumuskan tujuan belajar adalah….
a. 1-2-3-4.
b. 1-3-2-4.
c. 4-3-2-1
d. 4-2-3-1.
e. 3-2-1-4.
8. Seorang guru melaksanakan pembelajaran pada topik tertentu. Ia
mendapati bahwa peserta didik belum pernah mempelajari topik tersebut. Hal
yang perlu dilakukan guru pada kegiatan awal pembelajaran adalah….
a. Menyampaikan bahwa materi ini susah maka perlu belajar yang konsisten

b. Menjelaskan bahwa materi ini membutuhkan praktik yang banyak,
sehingga peserta didik perlu untuk menguasai semua perangkat dalam
laboratorium sebelum kelas dimulai.
c. Menguraikan secara umum materi yang ingin diajarkan,
memantik
pengetahuan peserta didik terkait materi tersebut, mengaitkan
materi
dengan pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.
d. Langsung menjelaskan materi tersebut sehingga peserta didik terbiasa.
e. Memberi soal pretest terkait materi tersebut sehingga dapat memicu
motivasi peserta didik.
9. Ibu Tina menemukan beberapa peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran, sehingga mereka memerlukan kegiatan remedial. Langkah yang
paling tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah….
a. Merencanakan kegiatan pembelajaran berdiferensiasi proses
dan
konten untuk peserta didik yang memerlukan remedial .
b. Memberikan PR yang banyak agar peserta didik belajar sendiri di rumah
c. Menghubungi orang tua anak dan melaporkan bahwa anaknya tidak
mengikuti proses belajar dengan baik
d. Meminta setiap peserta didik untuk mengumpulkan tugas setiap akhir
pembelajaran.
e. Meminta setiap peserta didik untuk membuat review materi
pembelajaran
10. Beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan dalam menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan peserta didik yang beragam
2. Kondisi kelas
3. Kebutuhan guru dan kepala sekolah
4. Lingkungan sekolah
Elemen yang perlu dipertimbangkan oleh guru ketika melakukan
modifikasi
pembelajaran adalah….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3

c. 3 dan 4
d. 1 dan 3
e. 1 dan 4
REFLEKSI
Bapak/Ibu Guru, sebelum melanjutkan pembelajaran ke topik IV, refleksikan
apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik III. Ceritakan apa
inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah mempelajari topik ini?
saya merenungkan bagaimana konsep-konsep yang dipelajari dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks pembelajaran
siswa. Saya juga mencari inspirasi dalam memperluas sudut pandang saya
tentang topik tersebut,
alah satu inspirasi yang saya dapatkan setelah mempelajari topik ini adalah
betapa pentingnya memberikan konteks yang relevan dan aplikatif kepada
siswa. Dengan mengaitkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata atau
dengan masalah yang mereka hadapi sehari-hari, saya dapat membantu siswa
melihat nilai dan kegunaan dari apa yang mereka pelajari.
Menerapkan Pendekatan Teaching at The Right Level
pada Pembelajaran
1. Makna yang paling menggambarkan pembelajaran berbasis pendekatan
TaRL adalah….
a. Pembelajaran sesuai dengan tingkatan kelas peserta didik.
b. Pembelajaran sesuai dengan usia peserta didik.
c. Pembelajaran sesuai dengan kemampuan awal peserta didik
yang
beragam.
d. Pembelajaran sesuai dengan latar belakang budaya peserta didik.
e. Pembelajaran sesuai dengan kepribadian peserta didik.
2. Tujuan dilakukannya asesmen awal pada pembelajaran berbasis
pendekatan TaRL adalah.….
a. Mendapatkan data kepribadian peserta didik.
b. Mendapatkan data kemampuan awal peserta didik

c. Mendapatkan data keluarga peserta didik.
d. Mendapatkan data minat dan bakat peserta didik.
e. Mendapatkan data prestasi peserta didik.
3. Hal yang perlu dipertimbangkan oleh guru ketika merancang aktivitas
pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah….
a. Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang
memiliki kemampuan kurang.
b. Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang
memiliki kemampuan sedang.
c. Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan peserta didik yang
memiliki kemampuan cepat.
d. Aktivitas dirancang dengan mempertimbangkan
kemampuan peserta
didik yang beragam.
e. Aktivitas dapat dirancang tanpa mempertimbangkan kemampuan peserta
didik.
4. Berikut ini merupakan hal yang perlu dilakukan guru pada persiapan
rencana asesmen awal, kecuali….
a. Melakukan identifikasi karakteristik peserta didik.
b. Melakukan identifikasi latar belakang keluarga peserta didik.
c. Merencanakan bentuk asesmen yang diberikan.
d. Merencanakan jadwal, lokasi, dan waktu asesmen.
e. Merancang instrumen asesmen penilaian sesuai capaian pembelajaran.
5. Ketika merancang pembelajaran, guru dapat melakukan diferensiasi pada
proses, konten, dan produk. Diferensiasi yang dipilih pada penerapan
pembelajaran berbasis pendekatan TaRL adalah….
a. Diferensiasi proses saja, diferensiasi konten dan diferensiasi produk
tida
mungkin digunakan .
b. Diferensiasi konten saja, diferensiasi proses dan diferensiasi produk
tidak
mungkin digunakan .
c. Diferensiasi produk saja, diferensiasi proses dan diferensiasi konten
tida mungkin digunakan.
d. Semua jenis diferensiasi pembelajaran dapat digunakan tapi tidak
dapat digunakan semua dalam satu pembelajaran mungkin
digunakan

e. Semua jenis diferensiasi pembelajaran dapat digunakan, akan
tetapi pemilihannya disesuaikan dengan kebutuhan.
6. Hasil asesmen kognitif awal dapat digunakan guru untuk hal-hal
berikut ini, kecuali….
.
a. Menentukan tujuan pembelajaran .
b. Menentukan pengelompokkan peserta didikc. Menentukan
aktivitas pembelajaran.
d. Menentukan media pembelajaran.
e. Menentukan sumber belajar.
7. Pak Panji akan mengajarkan sebuah topik baru kepada peserta
didiknya,
namun ia belum mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai
materi
prasyaratnya. Hal yang perlu dilakukan oleh Pak Panji adalah….
a. Melakukan wawancara pada beberapa peserta didik terkait
pengalaman
belajar terkait topik prasyarat ini.
b. Merencanakan pelaksanaan asesmen awal untuk
mengidentifikasi
kemampuan awal peserta didik .
c. Meminta data pada pihak sekolah terkait minat dan bakat peserta
didik.
d. Mempersiapkan kegiatan pembelajaran sambil mengira-ngira
kebutuhan peserta didik
e. Langsung mengajar dan melakukan improvisasi di tempat ketika
menemukan adanya perbedaan kemampuan peserta didik.
8. Sebagai seorang guru, Ibu Dewi menyadari bahwa
peserta didiknya memiliki kemampuan yang berbeda-
beda. Oleh karena itu, ia mengelompokkan peserta didik
sesuai dengan kemampuannya. Namun pad
pelaksanaannya, ia mengalami kesulitan karena begitu
banyak pertanyaanyang muncul dari setiap kelompok.
Hal yang perlu dilakukan Ibu Dewi
adalah….

a. Memberikan bantuan pada setiap peserta didik secara bergiliran
dan meminta peserta didik untuk saling menunggu giliran.
b. Memfasilitasi peserta didik untuk dapat saling
berkolaborasi dan bertukar pengetahuan sehingga
mereka dapat membantu satu sama lain dan
mengkorfirmasikan pemahamanna pada guru.
c. Meminta peserta didik untuk bekerja sebisanya terlebih dahulu
baru nanti dijelaskan secara umum
.
. d. Semua benar.
e. Semua salah.
9. Diberikan langkah-langkah berikut ini:
1. Menentukan tujuan pembelajaran
2. Melakukan asesmen awal kemampuan awal
3. Melakukan asesmen sumatif
4. Merancang kegiatan pembelajaran
5. Mempersiapkan sistem pendukung pembelajaran
Alur/tahapan yang perlu dilakukan oleh guru untuk merencanakan
pembelajaran berbasis TaRL adalah….
a.1-2-4
b. 1-3-5
c. 4-3-2
d. 1-2-3
e. 3-4-5
10. Ibu Diaz melaksanakan pembelajaran pada topik perkalian. Ia mendapati
bahwa sebagian peserta didik kesulitan mengikuti pembelajaran karena
kurang menguasai materi prasyaratnya. Sebaliknya, sebagian peserta didik
dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan mudah. Berikut ini langkah yang
perlu dilakukan Ibu Diaz pada pembelajaran berikutnya untuk mengatasi
masalah tersebut, kecuali….
a. Mengembangkan diferensiasi konten.
b. Mendesain diferensiasi kegiatan pembelajaran.
.
c. Menerapkan asesmen awal kognitif.
d. Merumuskan diferensiasi asesmen formatife. Merumuskan diferensiasi
produk/proyek.

REFKEKSI
Bapak/Ibu Guru, sebelum melanjutkan pembelajaran ke topik IV,
refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik III.
Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah
mempelajari topik ini?
saya merenungkan bagaimana konsep-konsep yang dipelajari dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari dan dalam konteks pembelajaran siswa. Saya juga mencari inspirasi
dalam memperluas sudut pandang saya tentang topik tersebut,
alah satu inspirasi yang saya dapatkan setelah mempelajari topik ini adalah betapa pentingnya
memberikan konteks yang relevan dan aplikatif kepada siswa. Dengan mengaitkan materi
pelajaran dengan situasi dunia nyata atau dengan masalah yang mereka hadapi sehari-hari,
saya dapat membantu siswa melihat nilai dan kegunaan dari apa yang mereka pelajari.
Menerapkan Pendekatan Culturally Responsive Teaching
pada Pembelajaran
1.Pembelajaran dengan pendekatan CRT dirancang dengan mengacu
pada….
latar belakang pendidikan peserta didik
latar belakang keluarga peserta didik
latar belakang pertemanan belajar peserta didik
latar belakang budaya peserta didik
latar belakang sekolah peserta didik
2.Pembelajaran dengan pendekatan CRT mempertimbangkan
komponen berikut sebagai alat pembelajaran yang lebih baik,
kecuali….
kebiasaan

karakter
pengalaman
perspektif
Prestasi
3. Komponen pembelajaran yang dapat melewatkan pertimbangan
latar belakang budaya peserta didik adalah…
tujuan pembelajaran
materi ajar
kegiatan pembelajaran
sumber pembelajaran
media pembelajaran
4. Guru perlu memiliki kesadaran multikultural yang kritis untuk….
menguji nilai budaya secara objektif
menguji kepercayaan secara objektif
memberikan kepekaan yang lebih besar terhadap sejarah
mengembangkan keterampilan interpersonal yang baik
semua benar
5. Salah satu tahapan pembelajaran dengan pendekatan CRT adalah
identitas pendidik. Pada tahapan ini diharapkan….

peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan
mengambil maknanya
peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan
mengaitkannya dengan budayanya sendiri
peserta didik diajak untuk mengenal identitas budaya orang lain dan
merefleksikan hal tersebut dengan karakter dirinya
peserta didik diajak untuk mengenal identitas budayanya sendiri
yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan
peserta didik diajak untuk mengenal identitas budayanya sendiri yang
berkaitan dengan budaya negaranya
7. Pada suatu pertemuan, peserta didik Pak Widi sangat antusias ketika
membandingkan hasil diskusi terkait budaya dengan topik yang
sedang mereka pelajari. Namun, Pak Widi pun menyadari bahwa
beliau perlu mengambil peranan dalam diskusi tersebut agar
pembelajaran tetap pada jalurnya. Dalam hal ini Pak Widi dapat
berperan sebagai….
motivator
fasilitator
pendamping
instruktur
pengambil kesimpulan
8. Pak Rafi sedang melakukan pembelajaran dengan pendekatan CRT
di kelasnya. Peserta didiknya kebingungan mencari benang merah
antara materi yang sedang dipelajarinya dengan budayanya. Hal yang
dapat dilakukan Pak Rafi adalah….

Meminta para peserta didik untuk saling berkolaborasi dan mencari
informasi dari berbagai sumber
Meminta para peserta didik untuk berusaha memecahkan
permasalahan tersebut sebisanya
Meminta para peserta didik untuk mencari jawaban pada buku teks
Meminta para peserta didik untuk mencari jawaban pada warga
sekolah melalui wawancara
Meminta para peserta didik untuk berdiskusi dan bila masalah belum
terpecahkan langsung diberikan solusinya
9. Daffa adalah seorang peserta didik asal Kalimantan. Dia mengikuti
orang tuanya pindah rumah ke Bandung. Teman-teman di sekolahnya
mayoritas bersuku Sunda. Daffa merasakan kesulitan untuk
beradaptasi karena perbedaan budaya. Berikut ini hal yang dapat
diprioritaskan guru untuk membantu Daffa, kecuali….
menciptakan hubungan yang saling menghargai antara sesama
peserta didik apapun kondisi latar belakang mereka
memberikan sikap yang ramah untuk membuat ia merasa nyaman
memberikan sambutan yang baik dari sesama peserta didik maupun
guru
memberikan motivasi agar ia tidak merasa rendah diri dihadapan
teman-temannya
memberikan kelas tambahan bahasa daerah secara gratis agar ia
dapat meningkatkan kemampuan akademiknya
10.

REFLEKSI
Bapak/Ibu Guru, sebelum mengakhiri pembelajaran pada modul ini,
refleksikan apa yang sudah Bapak/Ibu Guru pelajari pada topik IV.
Ceritakan apa inspirasi yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah
mempelajari topik ini?
saya mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai [aspek utama dari topik tersebut,
misalnya "bagaimana merancang proyek pembelajaran yang efektif" atau "cara-cara inovatif dalam
menilai keterampilan siswa"].
Salah satu poin utama yang sangat menginspirasi saya adalah [sebutkan poin atau teknik spesifik
yang dirasa inspiratif
Inspirasi utama yang saya peroleh adalah Saya merasa termotivasi untuk menerapkan [strategi,
teknik, atau pendekatan] yang telah dipelajari ke dalam kegiatan pembelajaran saya.
POST TES 1
SKOR 25 / 25
Soal 1 dari 5
Pada satu materi belajar tentang poster sebagai media informasi,
Anda berencana meminta setiap peserta didik untuk berlatih
membuatnya dengan tema budaya. Akan tetapi, mayoritas peserta
didik meminta Anda untuk membebaskan tema, sesuai dengan minat
masing-masing. Sebagai guru mapel IT, apa yang akan Anda lakukan
ketika menemui situasi tersebut?
Soal 2 dari 5
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat survei minat peserta didik untuk dijadikan alternatif
pembuatan tema sebelum pembelajaran
Jawaban Anda
5
Mengizinkan peserta didik untuk membuat poster sesuai
dengan minatnya masing-masing
4
Berupaya memperluas tema poster sesuai keinginan peserta
didik meskipun tidak terlalu jauh dari tema budaya
3
Memaklumi minat peserta didik yang beragam dalam
pembuatan tugas tersebut
2
Meminta peserta didik untuk membuat poster sesuai tema
yang telah Anda tentukan
1

Anda mengampu mata pelajaran PJOK dan akan mengajarkan materi
tentang permainan bola voli yang menuntut penguasaan
pengetahuan dan keterampilan. Di sisi lain, sekolah Anda tidak
memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk melakukan
praktik, sehingga Anda cukup kesulitan untuk melakukan proses
pembelajaran dan penilaian. Jika menemui situasi tersebut, apa yang
akan Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat panduan observasi yang dapat digunakan semua
guru PJOK meskipun sarana praktik di sekolah terbatas
Jawaban Anda
5
Tetap akan melakukan penilaian keterampilan dengan
meminjam lapangan bola voli terdekat
4
Berusaha menyusun pedoman observasi sederhana pada
gerakan-gerakan yang bersifat dasar
3
Memahami pentingnya metode observasi untuk mengetahui
keterampilan praktik peserta didik dalam bermain voli
2
Hanya akan memberikan tes yang bersifat tertulis dikarenakan
keterbatasan sarana dan prasarana praktik tersebut
1
Soal 3 dari 5
Anda adalah guru kelas dengan peserta didik yang selama ini
seluruhnya berasal dari suku Jawa. Kebetulan semester ini ada peserta
didik baru yang pindah dari luar Jawa, dan tentu saja ia tidak
menguasai Bahasa Jawa. Padahal selama ini Anda terbiasa ketika di
kelas menyelipkan Bahasa Jawa ketika menjelaskan sesuatu, meskipun
bahasa pengantar pembelajaran secara resmi adalah Bahasa
Indonesia. Apa kemudian tindakan Anda saat menghadapi situasi di
atas?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Melibatkan peserta didik lain di kelas untuk mendiskusikan
materi dalam bahasa Indonesia
Jawaban Anda
5
Menggunakan bahasa Indonesia pada semua materi yang
diajarkan di kelas
4
Berniat membiasakan diri agar selanjutnya dapat konsisten
menggunakan Bahasa Indonesia ketika mengajar
3
Menyadari tantangan yang dihadapi peserta didik pindahan 2

JAWABAN
BOBOT
NILAI
dalam memahami materi
Meminta peserta didik yang baru pindah untuk segera belajar
bahasa Jawa
1
Soal 4 dari 5
Anda akan mengajarkan salah satu cabang olahraga atletik, yaitu lari
jarak jauh. Pada kegiatan praktik, ada beberapa peserta didik yang
menyatakan tidak sanggup melakukan kegiatan tersebut dikarenakan
baru saja sembuh dari sakit. Ada pula yang menyampaikan bahwa
mereka belum sempat sarapan. Tindakan apa yang Anda lakukan
sebagai guru mata pelajaran PJOK di kelas tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Memastikan kembali kondisi setiap peserta didik sebelum
menentukan jarak lari yang akan dipraktikkan
Jawaban Anda
5
Mengubah jenis lari ke lari jarak menengah agar setiap peserta
dapat melakukan praktik lari
4
Tetap meminta peserta didik untuk lari jarak jauh meskipun
beberapa diantaranya harus pelan-pelan
3
Menyadari bahwa praktik lari jarak jauh tidak selalu dapat
dilakukan oleh semua peserta didik
2
Meminta peserta didik yang tidak mampu untuk istirahat dan
tidak melakukan kegiatan tersebut
1
Soal 5 dari 5
Anda adalah guru Bahasa Indonesia yang bermaksud melakukan
literasi menulis pada peserta didik di sekolah Anda. Literasi ini akan
membantu peserta didik menuangkan gagasan ke dalam tulisan
dengan susunan kata dan bahasa yang efektif dan efisien. Namun
demikian, kemampuan menulis peserta didik di sekolah Anda sangat
heterogen. Beberapa di antara mereka cukup terampil dalam menulis,
namun banyak juga yang mengalami kesulitan. Apa yang Anda
lakukan jika berada pada situasi ini?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat panduan dan tugas yang berbeda sesuai dengan
tingkat keterampilan menulis peserta didik
Jawaban Anda
5

JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meningkatkan kompleksitas aktivitas hanya untuk peserta
didik yang sudah memiliki keterampilan menulis yang baik
4
Mulai menugaskan aktivitas menulis berdasarkan topik
minggu ini berdasarkan kemampuan masing-masing
3
Menyadari adanya perbedaan kemampuan awal dalam
pengembangan keterampilan menulis peserta didik
2
Tetap menggunakan metode pengajaran standar yang biasa
dilakukan
1
POST TES 2
SKOR 24 / 25
Soal 1 dari 5
Anda adalah guru Bahasa Inggris di sebuah SD. Minggu ini Anda
berencana untuk mengaitkan antara budaya dengan perkembangan
Bahasa Inggris secara umum. Anda agak kesulitan untuk menentukan
budaya mana yang akan diangkat karena peserta didik di kelas Anda
terdiri atas berbagai macam budaya. Apa yang akan Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Melibatkan peserta didik dalam proyek kelompok untuk
merancang dan menyajikan materi Bahasa Inggris yang
mencerminkan budayanya
Jawaban Anda
5
Memberikan kasus keberagaman budaya yang mempengaruhi
pembelajaran Bahasa Inggris dan meminta komentar peserta
didik
4
Mendiskusikan dalam kelas tentang peran budaya dalam
pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua
3
Mencari ide tentang cerita-cerita dari berbagai budaya untuk
memahami variasi dalam penggunaan bahasa
2
Memperkenalkan budaya-budaya yang umum di Indonesia
melalui metode ceramah dalam Bahasa Inggris di depan kelas
1
Soal 2 dari 5
Anda adalah guru matematika kelas 1 SD. Selain ingin mengenalkan
bilangan 1 hingga 10, Anda ingin peserta didik juga dapat menuliskan
bilangan-bilangan tersebut. Hanya saja, Anda mengamati bahwa ada

di antara mereka yang belum mahir dalam memegang alat tulis. Bila
Anda menghadapi situasi ini, apa prioritas tindakan yang Anda
lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membedakan target kompetensi dengan mengidentifikasi
kemampuan motorik halus peserta didik
Jawaban Anda
5
Meminta peserta didik menulis bilangan 1 hingga 5 terlebih
dahulu
4
Berupaya untuk menurunkan banyaknya bilangan yang harus
ditulis peserta didik
3
Menyadari bahwa tidak semua peserta didik di kelas 1 SD
sudah terampil dalam menulis
2
Tetap meminta semua peserta didik untuk dapat latihan
menulis bilangan 1 hingga 10
1
Soal 3 dari 5
Selama 5 tahun terakhir Anda adalah guru kelas tinggi, namun tahun
ini Anda diminta untuk mengajar di kelas rendah, yaitu kelas 1. Ketika
Anda harus mengajarkan konsep angka, Anda mencoba
menyampaikannya dengan menuliskan bilangan-bilangan di papan
tulis, namun para peserta didik tampak tidak ada yang memperhatikan
dan bermain sendiri-sendiri. Bagaimana Anda mengatasi kejadian
tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat satu set kartu angka dan meminta peserta didik
untuk mengurutkannya
Jawaban Anda
5
Mengajak peserta didik untuk mencocokkan jumlah kancing
dengan angka yang sesuai
4
Berupaya untuk melakukan aktivitas bermain dan belajar
meski belum begitu paham caranya
3
Mencari ide tentang penyampaian materi matematika dengan
konsep yang lebih menarik
2
Meminta peserta didik untuk memperhatikan angka yang telah
ditulis di papan tulis
1
Soal 4 dari 5

Anda mengampu Bahasa Inggris. Anda menyadari bahwa kemampuan
menulis cenderung kurang diperhatikan dalam mata pelajaran ini, dan
Anda berencana untuk melatihnya. Selama ini sebenarnya Anda sudah
berusaha memberikan tugas-tugas menulis, namun hasil yang
ditunjukkan oleh peserta didik cukup beragam antar kategori tulisan,
seperti antara essai, tulisan reportase kejadian, cerita, dan sebagainya.
Apa yang Anda lakukan kemudian pada penugasan kali ini?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat proyek menulis kolaboratif antar peserta didik yang
kemahiran menulisnya beragam
Jawaban Anda
5
Memberi penugasan yang berbeda dalam hal tema, jenis, dan
detil ketentuan tulisan
4
Mencoba memberikan panduan atau tugas menulis dalam
kategori yang bervariasi
3
Memahami bahwa dibutuhkan latihan menulis yang berbeda
berdasarkan kemampuan peserta didik
2
Meminta semua peserta didik membuat tulisan dengan
kategori dan tema yang sama
1
Soal 5 dari 5
Anda merasa bahwa tes tertulis yang digunakan selama ini belum
dapat mengungkapkan kemampuan peserta didik yang sebenarnya.
Tahun ini Anda ingin menggunakan strategi asesmen lain yang dapat
menilai pemahaman sekaligus kemampuan mentransfer pengetahuan
peserta didik. Sebagai guru mata pelajaran, apa prioritas tindakan
yang Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat kasus untuk didiskusikan dan dipresentasikan 5
Menggunakan metode presentasi secara individual
Jawaban Anda
4
Melakukan tanya jawab secara lisan untuk mengungkap kedua
unsur penilaian tersebut
3
Memikirkan asesmen lain yang lebih tepat dalam mengungkap
pemahaman sekaligus mentransfer pengetahuan
2
Menambah jumlah dan variasi soal tes tertulis, serta mengatur
ulang waktu pengerjaannya
1

POST TES 3
SKOR 25 / 25
Soal 1 dari 5
Anda ditunjuk untuk melatih ekstrakurikuler menari di sekolah. Saat ini
Anda sedang mempersiapkan peserta didik untuk tampil di festival
budaya kabupaten. Meski demikian, Anda menyadari bahwa peserta
didik memiliki latar belakang kemampuan tari yang berbeda-beda,
sehingga Anda bingung dalam menentukan aktivitas yang paling
sesuai saat latihan. Apa yang Anda lakukan jika berada pada situasi
tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meminta bantuan peserta didik yang lebih mahir untuk turut
melatih temannya yang belum mahir dalam melakukan
gerakan tertentu
Jawaban Anda
5
Mengelompokkan peserta didik berdasarkan tingkat
kemampuannya dan memberikan latihan khusus untuk tiap
kelompok
4
Mengatur urutan dalam melatih gerakan, mulai dari yang rata-
rata paling sulit dilakukan sampai yang paling mudah
3
Memikirkan variasi aktivitas yang dapat melatih berbagai
tingkat kemampuan menari para peserta didik
2
Tetap menggunakan rutinitas latihan yang biasa dilakukan dan
mengharapkan semua peserta didik dapat mengikutinya tanpa
kesulitan
1
Soal 2 dari 5
Anda mengetahui adanya dua suku asal peserta didik yang sama-sama
dominan di kelas Anda. Kedua kelompok ini sering terlibat konflik, baik
secara sengaja maupun tidak, sehingga kerap berdampak terhadap
proses pembelajaran di kelas. Beberapa kali Anda berusaha untuk
memediasi, namun tingginya prasangka yang dimiliki antar kelompok
membuat kondisi tidak kunjung membaik. Selaku guru kelas, apa yang
akan Anda lakukan jika menemui situasi ini?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat kelompok dengan anggota yang membaur antar 5

JAWABAN
BOBOT
NILAI
kedua suku tersebut dan memberikan tugas kolaboratif
Jawaban Anda
Meminta peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk
menyelesaikan kegiatan kasus-kasus yang relevan
4
Berupaya menyelipkan cerita-cerita tentang dampak negatif
prasangka di sela-sela penyampaian materi
3
Memikirkan ide tentang aktivitas pembelajaran tertentu yang
dapat memediasi dua kelompok tersebut
2
Menyampaikan materi dan mendampingi belajar sebagaimana
biasanya tanpa terlalu memikirkan situasi tersebut
1
Soal 3 dari 5
Anda adalah guru Bahasa Inggris kelas 12. Ketika mengamati tugas
makalah yang dikumpulkan peserta didik di semester lalu, Anda
merasa bahwa kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris perlu
diasah lebih lanjut. Terlebih kemampuan ini akan dibutuhkan pada
jenjang berikutnya. Di sisi lain, Anda belum memiliki asesmen apapun
terkait dengan kemampuan menulis dalam Bahasa Inggris. Apa
tindakan yang akan Anda lakukan bila menghadapi situasi ini?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Memberikan tugas menulis jurnal mingguan agar progres
kemampuan juga lebih terlihat
Jawaban Anda
5
Menugaskan esai panjang saat Sumatif Akhir Semester (SAS)4
Mencoba membuat ujian tulis dengan pertanyaan singkat 3
Memikirkan strategi asesmen yang paling relevan 2
Menggunakan asesmen yang selama ini digunakan 1
Soal 4 dari 5
Anda adalah guru matematika yang akan mengajarkan materi
perkalian bilangan ratusan. Ketika Anda memberikan soal di kelas,
hanya sebagian kecil peserta didik yang dapat menyelesaikan soal
dengan benar. Setelah dilakukan asesmen lebih lanjut, ternyata ada
beberapa peserta didik yang baru dapat melakukan perkalian bilangan
puluhan. Bahkan ada pula peserta didik yang belum memilliki hafalan
perkalian bilangan satuan. Apa tindakan yang Anda prioritaskan untuk
lakukan ketika menemui situasi tersebut?

JAWABAN
BOBOT
NILAI
Memastikan kemampuan perkalian peserta didik sebelum
memberikan soal-soal
Jawaban Anda
5
Memberikan soal-soal latihan yang sesuai dengan kemampuan
matematika setiap peserta didik
4
Tetap mengajarkan perkalian bilangan ratusan namun secara
perlahan agar semua peserta didik paham
3
Memaklumi bila soal latihan yang diberikan memang hanya
dapat diselesaikan oleh peserta didik yang mampu
2
Hanya memberikan soal latihan bilangan ratusan kepada
peserta didik yang mampu
1
Soal 5 dari 5
Berdasarkan hasil asesmen, Anda mengetahui bahwa sebagian
peserta didik di kelas Anda memiliki gaya belajar visual. Sementara itu,
sebagian yang lain lebih suka belajar secara auditori. Anda merasa
perbedaan gaya belajar ini menjadi sebuah tantangan karena Anda
terbiasa mengelola kelas yang lebih homogen. Apa prioritas tindakan
yang Anda lakukan bila menghadapi situasi ini?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Menyediakan sumber belajar yang mencakup berbagai jenis
media seperti teks, video, dan presentasi lisan
Jawaban Anda
5
Membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok kecil
berdasarkan gaya belajar mereka
4
Berupaya merencanakan aktivitas yang memungkinkan tiap
peserta didik bekerja secara individual sesuai gaya belajar
masing-masing
3
Memikirkan metode pengajaran yang tidak hanya
mengandalkan satu jenis media
2
Mengusulkan kepada koordinator kelas untuk lebih homogen
dalam membagi kelas untuk mempermudah proses
pembelajaran
1
II
1. Pembelajaran Sosial Emosional: Mengapa Penting?

1.Apa tujuan dari pembelajaran sosial emosional di sekolah?
Untuk membantu meningkatkan keterampilan literasi peserta didik
Untuk membangun keterampilan sosial dan emosional peserta
didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Untuk membangun keterampilan sosial dan emosional pendidik
Untuk membangun keterampilan berhubungan sosial peserta didik
Untuk membangun keterampilan memecahkan masalah peserta didik.
2. Dalam konteks sekolah, siapa yang perlu mempelajari keterampilan
sosial
emosional?
Pendidik dan tenaga kependidikan
Peserta didik dan orang tua
Peserta didik dan semua orang dewasa yang ada di sekolah
(pendidik, dan tenaga kependidikan)
Orang tua dan tenaga kependidikan
Pendidik dan orangtua
3. Mengapa guru dan orang dewasa lainnya di sekolah harus
mempelajari keterampilan sosial emosional?
Agar mereka dapat mengawasi peserta didik lebih ketat.

Agar meningkatkan hubungan antar guru.
Agar mereka dapat memberikan contoh positif dan mendukung
pembelajaran peserta didik secara optimal dan holistik.
Agar mereka dapat memenuhi persyaratan pekerjaan mereka.
Agar mereka dapat menjalankan tugas mengajarnya.
4. Bagaimana pengembangan kecerdasan emosional melalui
pembelajaran sosial dan emosional berkontribusi terhadap
kemampuan seseorang dalam menavigasi situasi sosial yang
kompleks?
Kecerdasan emosional membantu meningkatkan kesehatan fisik
seseorang sehingga ia tidak mudah sakit.
Kecerdasan emosional membantu meningkatkan keterampilan
seseorang untuk memahami dan mengelola emosi .
Kecerdasan emosional sangat berguna dalam mengatasi situasi yang
sulit dalam keluarga.
Kecerdasan emosional membantu menurunkan keterampilan
interpersonal dan meningkatkan keterampilan intrapersonal
seseorang.
Kecerdasan emosional membantu meningkatkan kesabaran
5. Mengapa penting bagi sekolah untuk mengembangkan
keterampilan sosial emosional peserta didik?
Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada meningkatnya
citra sekolah.
Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada berkurangnya
kasus bunuh diri.

Karena keterampilan sosial emosional berdampak bagi turunnya
tingkat stres dan kesejahteraan guru.
Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada tingginya
kepuasan peserta didik terhadap pendidik.
Karena keterampilan sosial emosional berdampak pada
keberhasilan akademis.
Lanjut
6. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang tidak merefleksikan
hubungan antara keterampilan sosial dan emosional peserta didik dan
proses pembelajaran?
keterampilan sosial dan emosional peserta didik membantu
mendukung kesejahteraan emosional guru .
keterampilan sosial-emosional dapat memperkuat hubungan sosial,
mengurangi konflik, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Keterampilan sosial dan emosional membantu meningkatkan
keterlibatan positif peserta didik dalam proses pembelajaran.
Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik
meningkatan kinerja akademis karena mereka dapat lebih fokus
dalam belajar sehingga cenderung mencapai hasil yang lebih baik di
sekolah.
Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik
mengelola stres, meningkatkan daya tahan, dan merespon tekanan
belajar dengan lebih efektif
7. Bagaimana kaitan antara pembelajaran sosial dan emosional
dengan penguatan profil pelajar Pancasila?

Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan
pengembangan karakter profil pelajar Pancasila.
Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan keterlibatan
peserta didik dalam pembelajaran.
Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan keterampilan
pendidik dalam mengajarkan profil pelajar Pancasila.
Pembelajaran sosial emosional membantu mengidentifikasi nilai-nilai
Pancasila yang harus dipelajari oleh peserta didik.
Pembelajaran sosial emosional membantu peserta didik untuk
mempelajari apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila.
8. Bagaimana keterampilan sosial emosional dapat membantu
seseorang menjadi lebih resilien atau berdaya lenting tinggi?
Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan keterampilan
komunikasi peserta didik sehingga mereka dapat mencari bantuan jika
memerlukan.
Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk memahami kelemahan dirinya.
Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan taraf
kesehatan peserta didik sehingga mereka tidak mudah sakit.
Keterampilan sosial emosional membantu guru mengenali dengan
segera jika ada peserta didiknya yang mengalami stres.
Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk pulih dari kesulitan dan stres
karena mereka mampu mengelola emosi mereka dengan baik.

9. Dari contoh-contoh di bawah ini, menurut Bapak/Ibu, mana yang
bukan merupakan alasan tepat bagi pentingnya meningkatkan
keterampilan sosial dan emosional orang dewasa di sekolah?
Keterampilan sosial dan emosional membantu pendidik memodelkan
karakter positif untuk peserta didiknya sehingga dapat menciptakan
lingkungan belajar yang positif.
Keterampilan sosial dan emosional membantu meningkatkan
keterampilan pendidik dalam menangani konflik, kegagalan, dan
frustasi yang dihadapi dirinya, sehingga dapat mengurangi risiko
masalah kesehatan mental.
Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik
untuk memahami dan berinteraksi dengan pendidik secara
efektif.
Keterampilan sosial dan emosional membantu pendidik meningkatkan
kemampuan untuk bekerja dan berkolaborasi dalam tim.
Keterampilan sosial emosional membantu pendidik dan tenaga
kependidikan mengelola stres dan tekanan sehari-hari.
10. Jika ditarik ke dalam lingkup yang lebih luas dan lebih besar,
pengembangan keterampilan sosial emosional membantu
menciptakan kesejahteraan masyarakat. Mana dari pernyataan di
bawah ini yang menurut Bapak/Ibu tidak mencerminkan hal tersebut?
Pembelajaran sosial emosional membantu meningkatkan tingkat
kesehatan fisik masyarakat sehingga individu di masyarakat lebih
sehat.
Pembelajaran sosial emosional membantu Individu membentuk
hubungan interpersonal yang lebih positif dan sehat. Hal ini dapat
mengurangi konflik antarindividu dan menciptakan lingkungan
masyarakat yang lebih harmonis.

Pembelajaran sosial emosional membantu individu dalam mengelola
emosi dan konflik dengan cara yang konstruktif. Dengan demikian,
dapat berkontribusi pada penurunan tingkat kekerasan dan konflik
dalam masyarakat.
Pembelajaran sosial emosional membantu mengembangkan
keterampilan berempati, sehingga meningkatkan pemahaman
terhadap keanekaragaman masyarakat, dan mendorong penerimaan
terhadap perbedaan. Ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih
inklusif dan ramah.
Pembelajaran sosial emosional membantu membantu individu dalam
mengelola stres, kecemasan, dan depresi. Dengan begitu, tingkat
kesejahteraan mental individu meningkat, yang pada gilirannya dapat
membantu menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara keselur
REFLEKSI
Pikirkan tentang materi, pengalaman atau momen menarik dalam proses
mempelajari topik 1 yang baru saja Bapak/Ibu pelajari. Renungkan
konsep-konsep kunci, wawasan, atau keterampilan yang Anda peroleh
selama belajar topik tersebut. Ceritakan bagaimana pembelajaran ini
mempengaruhi perspektif atau pemahaman Anda!
Dalam proses mempelajari AI dan pembelajaran mesin, saya telah mendalami beberapa
konsep kunci seperti algoritma pembelajaran terawasi (supervised learning), algoritma
pembelajaran tak terawasi (unsupervised learning), serta jaringan saraf tiruan (neural
networks). Saya juga mengalami langsung bagaimana implementasi teknik-teknik ini melalui
berbagai proyek kecil seperti klasifikasi gambar dan analisis teks.
dan engaruhnya pembelajaran ini mengubah cara saya memandang interaksi antara manusia
dan teknologi. Saya menjadi lebih sadar akan bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi
dan akurasi dalam berbagai bidang, tetapi juga lebih berhati-hati tentang implikasi sosial dan
etis dari penerapannya.

2. Pembelajaran Sosial Emosional: Apa Dan Bagaimana
Menerapkannya?
1.Berikut ini adalah kompetensi sosial emosional menurut
CASEL, kecuali:
kesadaran diri
manajemen proses pembelajaran
manajemen diri
pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
kesadaran sosial
2. Apabila seorang guru telah mampu menjalin dan mempertahankan
hubungan/relasi yang sehat dan efektif dengan individu dari latar
belakang yang berbeda, seperti dengan peserta didik, orang tua,
masyarakat, dan lainnya, artinya guru tersebut telah memiliki
kompetensi sosial emosional, yaitu kompetensi…
Relationship skills
Self-management
Social awareness
Responsible decision making
Self-awareness
3. Dalam konteks pembelajaran sosial emosional, mengapa penting
untuk memahami perspektif perkembangan peserta didik dari waktu
ke waktu?

Agar peserta didik dapat lebih fokus pada keunggulan akademik.
Untuk mengevaluasi kinerja administratif sekolah.
Agar dapat merumuskan standar yang sesuai dengan usia dan
tugas perkembangan peserta didik.
Untuk menunjukkan empati terhadap kondisi individu dengan latar
belakang yang berbeda.
Agar peserta didik dapat membuat keputusan yang bertanggung
jawab.
4. Ada beberapa teknik untuk melatih keterampilan sosial emosional
(KSE), diantaranya teknik STOP. Teknik ini diterapkan untuk melatih
keterampilan sosial emosional berikut ini…
kesadaran sosial
kesadaran diri
manajemen diri
keterampilan sosial
pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
5. Bagaimana penerapan teknik "Empati Walk" secara efektif dapat
berkontribusi pada pengembangan kompetensi sosial emosional
peserta didik dengan menggabungkan elemen kegiatan lapangan dan
refleksi?
Memahami variasi budaya di lingkungan sekitar dan meresapi
pengalaman tersebut

Menilai dampak positif pada kesejahteraan mental peserta didik
Mendorong peserta didik membuat keputusan yang bertanggung
jawab
Agar peserta didik dapat lebih fokus pada keunggulan akademik
Menyortir pilihan-pilihan yang diberikan dan menggambarkan
pengalaman pribadi.
6. Seorang guru berkomitmen untuk menciptakan atmosfer yang
mendukung keberagaman dan melibatkan setiap peserta didik dalam
pembelajaran. Dari pilihan di bawah ini, pilihlah pernyataan yang
paling efektif.
Memberikan salam umum kepada seluruh kelas.
Mengidentifikasi keberagaman hanya dalam pengumuman kelas.
Memulai dengan cerita inspiratif yang terkait dengan
keberagaman dan memberikan ruang untuk berbagi pengalaman
peserta didik.
Menyebutkan sejumlah fakta keberagaman di dunia.
Menghindari topik keberagaman untuk menghindari
ketidaknyamanan.
7. Suatu sekolah memutuskan untuk menerapkan strategi
pengambilan keputusan yang dikenal dengan singkatan POOCH
(Problem, Options, Outcomes, Choice, How). Strategi ini diintegrasikan
dalam pembelajaran sosial emosional untuk mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam membuat keputusan yang

bertanggung jawab. Berikut adalah pernyataan yang benar terkait
pengembangan kemampuan tersebut adalah …
Penggunaan strategi POOCH tidak relevan dengan pembelajaran
sosial emosional.
Pengambilan keputusan yang beralasan hanya melibatkan analisis
fakta tanpa mempertimbangkan dampak sosial.
Keterampilan berpikir kritis tidak berkontribusi pada pengambilan
keputusan yang bertanggung jawab.
Penggunaan strategi POOCH membantu peserta didik membuat
keputusan beralasan setelah menganalisis informasi.
Memahami konsekuensi tindakan tidak diperlukan dalam
pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
8. Di sekolah, Adam seringkali merasa stres karena tekanan tugas-
tugas akademis yang menumpuk. Salah seorang guru memberikan
saran kepada Adam untuk mencoba teknik "Menghitung sampai 10"
ketika merasa tertekan. Adam mencoba teknik tersebut dan
menyadari bahwa itu membantunya untuk lebih tenang dan fokus.
Berdasarkan contoh ini, manajemen diri dan motivasi apa yang sedang
Adam kembangkan?
merancang tujuan belajar secara konsisten
mempertimbangkan pandangan orang lain melalui Think-Pair-Share
melibatkan diri dalam permainan kelompok
mengidentifikasi kekuatan dan budaya diri melalui aktivitas refleksi
mengelola emosi diri melalui teknik menghitung sampai 10

10. Guru ingin mengakhiri sesi pembelajaran dengan Penutupan yang
Optimis sesuai dengan kerangka 3 signature practices. Sebelum
penutupan, guru merencanakan sebuah refleksi bersama tentang
pembelajaran hari itu.
Namun, beberapa peserta didik terlihat masih belum sepenuhnya
memahami konsep yang diajarkan. Sebaliknya, beberapa peserta didik
lainnya tampak antusias dan siap untuk belajar lebih lanjut.
Bagaimana guru dapat mengelola situasi ini dengan menciptakan
penutupan yang tetap optimis sambil memastikan bahwa setiap
peserta didik merasa diakui dan didukung?
Memberikan apresiasi umum untuk partisipasi seluruh kelas dan
mengabaikan perbedaan pemahaman individu.
Mengajukan pertanyaan terbuka kepada seluruh kelas untuk
memotivasi peserta didik yang masih membutuhkan pemahaman
tambahan.
Mengajak peserta didik yang telah memahami konsep untuk berbagi
pemahaman mereka, sementara memberikan waktu tambahan untuk
peserta didik yang masih kesulitan.
Mengalihkan perhatian dari pemahaman individu ke rencana
pembelajaran mendatang agar suasana tetap positif.
Menyimpan refleksi bersama untuk sesi pembelajaran berikutnya
ketika semua peserta didik diharapkan dapat memahami konsep
secara menyeluruh.
REFLEKSI
Sekarang, kami ingin Bapak/Ibu menceritakan pengalaman saat berlatih
salah satu keterampilan sosial emosional. Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat
melakukan latihan tersebut? Pikirkan, strategi dalam mengImplementasi
PSE ke dalam pembelajaran di kelas. Seperti apakah praktek pembukaan

pembelajaran yang hangat, kegiatan belajar yang menantang dan berpusat
kepada peserta didik, dan penutupan yang optimistik terlihat?
Dalam sesi latihan manajemen emosi, saya terlibat dalam
serangkaian kegiatan yang dirancang untuk membantu
mengidentifikasi, memahami, dan mengelola emosi saya sendiri dan
membawa saya pada pemahaman yang lebih dalam tentang
bagaimana emosi saya mempengaruhi interaksi saya sehari-hari.
Strategi yang saya lakukan di kelas adalah :
a. Praktek Pembukaan Pembelajaran yang Hangat:
b. Kegiatan Belajar yang Menantang dan Berpusat pada Peserta
Didik:
c. Penutupan yang Optimistik:
3. Pembelajaran Sosial Emosional: Bagaimana
Mewujudkan Kesejahteraan Psikologis Warga Sekolah?
1. “Keadaan emosi berkelanjutan yang ditandai dengan suasana hati
dan sikap positif, hubungan positif dengan peserta didik dan guru lain,
ketahanan, optimalisasi diri, dan tingkat kepuasan yang tinggi
terhadap pengalaman belajar mereka di sekolah.” Definisi yang
disampaikan di atas merupakan definisi dari:
Kesejahteraan psikologis peserta didik (student wellbeing)
Pembelajaran sosial dan emosional
Kesadaran diri
Kesadaran sosial
Pengelolaan diri
2. Meningkatkan kesejahteraan psikologis warga sekolah dapat
diwujudkan melalui komitmen kita sebagai seorang pendidik untuk
meningkatkan keterampilan sosial emosional diri kita sendiri sebagai

orang dewasa. CASEL menjelaskan bahwa pengembangan
keterampilan sosial emosional oleh orang dewasa di sekolah dapat
dilakukan melalui 3 upaya yaitu:
Menjadi teladan, refleksi berkelanjutan, dan berbagi
Belajar, berkolaborasi, dan berbagi
Berkolaborasi, belajar, dan menjadi teladan
Menjadi teladan, belajar, dan berefleksi
Refleksi, berkolaborasi dan berdiskusi
3. Guru dapat melakukan upaya belajar untuk meningkatkan
keterampilan sosial emosional dirinya sendiri. Salah satu upaya belajar
yang dapat dilakukan oleh guru di antaranya adalah:
Dengan melakukan refleksi terhadap keterampilan sosial dan
emosional pribadi/dirinya sendiri.
Dengan berupaya mengembangkan kapasitas orang lain untuk
memiliki dan menerapkan kompetensi sosial emosional.
Dengan berkolaborasi dengan Sesama Pendidik.
Dengan meneladankan Keterampilan Sosial dan Emosional di Antara
Teman Sejawat
Dengan terkoneksi dengan Peserta Didik.
4. Guru dapat melakukan upaya berkolaborasi untuk meningkatkan
keterampilan sosial emosional dirinya sendiri. Berikut ini, mana yang
bukan termasuk contoh upaya berkolaborasi tersebut?
Membangun komunikasi dua arah dengan keluarga.

Mencoba mengenal peserta didik dengan lebih baik sebagai individu,
berupaya tanggap terhadap kebutuhan mereka, belajar dari mereka
untuk kepentingan sekolah, dan membangun kepercayaan relasional.
Memecahkan permasalahan secara kolaboratif dalam rapat pendidik.
Melakukan refleksi terhadap keterampilan sosial dan emosional
pribadi/dirinya sendiri.
Memperkuat koneksi dan komunikasi dengan mempraktikkan 3
praktik baik PSE (pembukaan yang hangat, proses yang melibatkan,
penutupan yang optimistik) dalam berbagai kesempatan interaksi
antar pendidik.
5. Mengapa praktik pendidikan yang mendukung keterampilan sosial
dan emosional dianggap dapat berkontribusi pada kebahagiaan dan
kesejahteraan psikologis (wellbeing) peserta didik?
Membantu peserta didik untuk dapat memahami bahwa tujuan hidup
mereka adalah mencapai kebahagiaan yang setingginya baik sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarakat
Membantu peserta didik untuk dapat memahami dan mengelola
emosi mereka, sehingga mereka cenderung lebih mampu
menciptakan hubungan yang positif, memiliki motivasi yang
tinggi, dan mengalami kebahagiaan dalam proses pembelajaran .
Peserta didik untuk dapat memahami bahwa kebahagiaan dan
kesejahteraan psikologis akan dapat dicapai jika mereka mengalami
kebahagiaan dalam proses pembelajaran.
Peserta didik untuk dapat memahami bahwa hubungan yang positif
dengan orang lain berpengaruh terhadap kebahagiaan mereka.

Peserta didik untuk dapat memahami bahwa keadaan sosial
emosional yang tidak baik akan menghalangi mereka mencapai
kebahagiaan.
6. Salah satu contoh tindakan yang dapat dilakukan pendidik untuk
menjadi teladan bagi peserta didik dalam upaya menguatkan
kompetensi sosial emosional adalah:
Dengan menerapkan dan kemudian mengartikulasikan strategi
yang digunakan kepada peserta didik ketika pendidik berupaya
mengelola emosi saat menghadapi situasi yang sulit.
Dengan mengevaluasi praktik disiplin dan kebijakan sekolah terkait
penerapan keterampilan sosial dan emosional.
Dengan mempelajari berbagai teknik yang dapat digunakan untuk
mengelola emosinya.
Dengan membaca sumber-sumber bacaan yang membahas tentang
tahapan perkembangan anak, sehingga pendidik dapat memahami
perilaku apa yang sesuai dengan tahapan usia tertentu.
Dengan bekerja sama dengan para pendidik lain untuk
mengintegrasikan praktik-praktik membangun koneksi ke dalam
pertemuan rutin sepanjang tahun ajaran.
7. Mempelajari kompetensi budaya adalah salah satu hal yang dapat
dilakukan guru untuk mengembangkan kapasitas diri dalam
menerapkan kompetensi sosial emosional. Selain memperluas
pengetahuannya tentang budaya orang lain, apa lagi yang dapat
dilakukan oleh seorang pendidik untuk mengembangkan kompetensi
budaya bagi dirinya?
Mempelajari aspek-aspek budaya orang lain dan mencoba
mengikutinya
Mengajarkan orang lain tentang budaya kita.

Menyelenggarakan kegiatan kebudayaan untuk mempromosikan
budaya negara kita.
Mengikuti kegiatan pertukaran pendidik untuk mempelajari budaya
orang lain.
Membangun kesadaran akan identitas budaya pribadi.
8. Mengapa kolaborasi di antara warga sekolah, seperti peserta didik,
guru, dan staf, dianggap memiliki manfaat signifikan dalam
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesejahteraan
psikologis?
Kolaborasi menciptakan persaingan sehat dan dorongan untuk
unggul, karena melalui interaksi positif antara peserta didik, guru, dan
staf, muncul semangat kompetisi yang sehat di lingkungan belajar
Kepercayaan dan saling pengertian yang ditingkatkan melalui
kolaborasi membentuk fondasi yang kokoh dan berkelanjutan
untuk kesejahteraan psikologis individu dan kolektif
Menyulitkan komunikasi di antara anggota sekolah, terkadang dapat
memperkuat koneksi emosional yang lebih mendalam dan bersifat
otentik.
Memperkuat hierarki di antara guru dan peserta didik, dalam
beberapak kasus mendorong kestabilan hierarki yang seimbang
dalam lingkungan belajar
Kolaborasi antar warga sekolah akan membuat warga sekolah
bersikap individual dan lebih mementingkan pekerjaan masing-
masing
9. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang menurut Bapak/Ibu
merupakan dampak dari upaya yang dilakukan guru untuk

meneladankan kompetensi sosial emosional dalam kehidupan sehari-
hari di sekolah?
Peserta didik dan warga sekolah dapat melihat langsung bagaimana
tekanan yang dihadapi guru dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dan warga sekolah dapat berkontribusi dalam
terciptanya budaya sekolah yang penuh rasa hormat dan saling peduli
antarwarga sekolah.
Peserta didik dan warga sekolah dapat membedakan mana guru yang
sedang stres dan yang tidak.
Peserta didik dan warga sekolah dapat mempromosikan
perkembangan sosial serta psikologis mereka.
Peserta didik dan warga sekolah dapat melihat langsung
bagaimana keterampilan sosial dan emosional digunakan dan
membantu mengelola tantangan sosial dan emosional dalam
kehidupan sehari-hari.
10. Sekelompok guru di sebuah Sekolah Menengah Pertama
melakukan pertemuan untuk mendiskusikan data hasil survei
lingkungan belajar. Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa
hubungan antara guru dan peserta didik di sebuah jenjang kelas
kurang berjalan dengan baik. Pengungkapan ini mengarahkan semua
guru-guru yang mengajar di jenjang kelas tersebut untuk
mendiskusikan hal ini lebih lanjut, baik dengan sesama guru dan juga
dengan semua peserta didik di jenjang kelas itu untuk mencari solusi
dalam upaya memperbaiki keterampilan berelasi mereka. Berdasarkan
deskripsi situasi di atas, apa sebenarnya yang dilakukan oleh guru di
atas?
Berkolaborasi untuk meningkatkan keterampilan sosial dan
emosionalnya.

Memodelkan keterampilan sosial dan emosionalnya kepada guru-guru
lain.
Melakukan refleksi terhadap keterampilan sosial dan emosional
pribadi/dirinya sendiri.
Memodelkan keterampilan sosial dan emosionalnya kepada peserta
didik.
Mengajarkan teknik mengelola emosi kepada warga sekolah.
REFLEKSI
Ceritakanlah pengalaman Bapak/Ibu dalam menerapkan 3 upaya untuk
mengembangkan keterampilan sosial dan emosional (Belajar, Berkolaborasi,
dan Menjadi Teladan) yang sudah Bapak/Ibu lakukan di tahapan Aksi Nyata.
Tuliskan apa peristiwanya (Peristiwa); Bagaimana perasaan Bapak/Ibu
(Perasaan); Apa pembelajaran yang Bapak/Ibu dapatkan (Pembelajaran); dan
Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?
(Pembelajaran)
pengalaman sayadalam belajar melalui peristiwa mengikuti workshop tentang
manajemen emosi dan keterampilan komunikasi efektif. Workshop ini
dirancang untuk membantu peserta memahami dan mengelola emosi mereka
serta berkomunikasi secara lebih empatik.
perasaan saya merasa bersemangat karena berkesempatan untuk belajar
keterampilan baru.
Pembelajaran yang saya peroleh Saya belajar teknik-teknik baru untuk
mengidentifikasi dan mengelola emosi saya, serta cara berkomunikasi secara
lebih empatik dengan orang lain. tindakan selanjutnya Saya berencana untuk
terus mengembangkan keterampilan mentor saya dengan mengikuti pelatihan
lebih lanjut dan mencari umpan balik dari mentee saya.
POST TES 1
Soal 1 dari 5
Sebelum berangkat ke sekolah hari ini Anda berkonflik dengan
pasangan, yang berdampak terhadap suasana hati yang kurang baik.
Anda sebenarnya sedang tidak ingin bertemu dengan banyak orang

namun peserta didik Anda menunggu di kelas. Jika menemui situasi
tersebut, apa yang akan Anda lakukan sebagai guru kelas?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Melupakan konflik sementara dan membuka aktivitas
pembelajaran dengan hangat
Jawaban Anda
5
Soal 2 dari 5
Anda ditugaskan Kepala Sekolah untuk mengikuti lomba menulis
artikel ilmiah dan Anda pun mendaftar di kegiatan tersebut.
Dikarenakan banyaknya kegiatan administrasi di sekolah yang harus
diselesaikan, Anda baru menulis artikel di hari terakhir. Hasilnya cukup
mengecewakan karena Anda tidak memenangkan lomba tersebut.
Sebagai satu-satunya guru yang mengikuti lomba itu, apa yang akan
Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Akan mencatat semua tugas-tugas agar tidak ada yang terlupa
lagi
Jawaban Anda
5
Soal 3 dari 5
Anda datang ke sekolah setengah jam lebih lambat dikarenakan harus
mengantar anak Anda ke dokter. Anda sebenarnya sudah berusaha
untuk mengantar lebih pagi namun ternyata tetap terlambat. Di satu
sisi, ada kesepakatan yang berlaku di kelas Anda bahwa toleransi
keterlambatan adalah 15 menit. Sebagai guru kelas, apa yang akan
Anda lakukan ketika menemui situasi tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meminta maaf dan membuat kesepakatan konsekuensi
dengan peserta didik
Jawaban Anda
5
Soal 4 dari 5

Dalam rangka mewujudkan sekolah ramah anak, Anda diminta kepala
sekolah untuk menggali data tentang kebahagiaan peserta didik di
sekolah. Anda pun melakukan survei kepada seluruh warga sekolah
dan memperoleh data yang banyak sekali. Hanya saja, Anda
kebingungan menindaklanjuti data-data tersebut. Sebagai guru yang
ditunjuk sebagai koordinator, tindakan apa yang Anda prioritaskan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Mengajak guru lain untuk mendiskusikan hasil survei
Jawaban Anda
5
Soal 5 dari 5
Anda ingin mengganti tata ruang kelas dengan melibatkan pendapat
peserta didiknya. Dengan antusias, peserta didik memberikan usulan
dan pendapatnya. Anda sangat mengapresiasi hal tersebut, namun
Anda menyadari bahwa ide dari peserta didik ternyata kurang sesuai
dengan yang diharapkan. Sebagai guru kelas, apa tindakan yang Anda
lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Melakukan evaluasi bersama peserta didik tentang ide mereka
Jawaban Anda
5
POST TES 2
Soal 1 dari 5
Anda membeli makan siang di kantin, namun melihat antrean panjang
di kasir. Ketika kasir melihat Anda ingin membayar, ia mempersilakan
Anda untuk langsung ke depan karena Anda seorang guru. Anda
sebenarnya ingin mengantre sebagaimana yang biasanya Anda
ajarkan, namun Anda sedang terburu-buru mempersiapkan materi
pelajaran berikutnya. Apa tindakan Anda bila menghadapi kasus ini?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Mengantre untuk menjadi contoh bagi guru dan peserta didik
Jawaban Anda
5

Soal 2 dari 5
Di pertemuan hari ini, Anda ingin peserta didik memberikan contoh-
contoh kongkret dari setiap sila Pancasila. Ketika Anda mencoba
menanyakan satu persatu, ternyata mereka tidak dapat menyebutkan
sila-sila tersebut. Padahal Anda telah menyampaikan materi tentang
sila Pancasila beserta simbolnya masing-masing pada pertemuan
sebelumnya. Sebagai guru PPKN, bagaimana Anda menyikapinya?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membagi kelas ke dalam lima kelompok (berdasarkan sila) dan
mendiskusikan contoh di tiap kelompoknya
Jawaban Anda
5
Soal 3 dari 5
Sekolah Anda melaksanakan program untuk mengasah empati
peserta didik, dikarenakan tingginya kasus perundungan yang ada di
sekolah. Setelah dilaksanakan program selama satu semester, Anda
merasa tidak ada perubahan yang signifikan. Hal yang sama juga
dirasakan oleh guru lain. Di sisi lain, Anda tidak menjadi panitia dari
program tersebut. Sebagai salah satu guru di sekolah itu, apa tindakan
yang Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Memfasilitasi diskusi antara guru yang menjadi panitia dan
nonpanitia
Jawaban Anda
5
Soal 4 dari 5
Sinta adalah keponakan Anda yang bersekolah di tempat Anda
mengajar. Satu tahun terakhir ia mengalami kesulitan konsentrasi dan
penurunan nilai dikarenakan kondisi orangtuanya yang sering
berkonflik di rumah. Ketika Anda menyampaikan kepada orangtua,
mereka meminta Anda untuk membantu nilai Sinta. Anda ingin
menolak permintaan tersebut namun merasa iba dengan Sinta. Jika
Anda menghadapi situasi tersebut, apa yang Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meminta orangtua untuk bersama-sama membantu Sinta
tanpa melakukan pelanggaran etika
Jawaban Anda
5

Soal 5 dari 5
Salah seorang peserta didik di kelas Anda sudah seminggu tidak
masuk sekolah dikarenakan sakit. Sebagai guru kelas, Anda
bermaksud mengajak teman-temannya untuk menjenguk. Hampir
seluruh peserta didik dengan antusias merespon ajakan tersebut,
namun ada lima orang yang menolak karena khawatir akan tertular.
Tindakan apa yang Anda prioritaskan bila Anda menghadapi situasi
tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meminta semua teman untuk menjenguk dengan tetap
menjaga protokol kesehatan
Jawaban Anda
4
POST TES 3
Soal 1 dari 5
Sekolah Anda menjalin kerja sama dengan puskesmas terdekat untuk
menjamin kesehatan fisik seluruh peserta didik. Meskipun demikian,
Anda merasa lembaga yang diajak kerjasama tersebut tampak kurang
berperanan. Masih banyak peserta didik yang sering tidak masuk
dikarenakan alasan sakit. Sebagai guru yang memiliki tugas tambahan
untuk mengelola UKS, apa tindakan Anda?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Mengajak diskusi pihak puskesmas untuk mengevaluasi
kegiatan yang berjalan
Jawaban Anda
5
Soal 2 dari 5
Di kelas Anda ada kelompok peserta didik yang tampak dominan di
kelas, namun ada pula peserta didik yang cenderung pasif dan malu
bila harus tampil di depan umum. Selaku guru kelas, Anda sudah
meminta kepada semua peserta didik untuk meningkatkan
keberaniannya dalam menyampaikan pendapat, namun belum ada
perubahan yang signifikan. Jika menemui kasus tersebut, apa yang
Anda lakukan?

JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meminta teman-teman memberi semangat kepada teman
yang sudah lebih berani
Jawaban Anda
5
Soal 3 dari 5
Suatu ketika ada salah seorang rekan guru yang berkomentar negatif
tentang cara mengajar Anda. Anda sebenarnya berupaya menerima
komentar itu sebagai sebuah masukan. Meskipun demikian, Anda
merasa kurang nyaman karena ia menyampaikannya di depan murid-
murid di kelas Anda. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan
Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Mengambil sikap tenang dan mengucapkan terima kasih
Jawaban Anda
5
Soal 4 dari 5
Anda ditugaskan membimbing peserta didik dalam menghadapi
lomba olimpiade antar sekolah. Ketika mengetahui peserta dari
sekolah lain, Anda menyadari bahwa kompetisinya akan sangat tinggi,
namun Anda tetap berupaya membimbing peserta didik yang menjadi
tanggung jawab Anda secara intensif. Ternyata tim yang Anda bimbing
belum berhasil menjadi juara, sehingga membuat para peserta didik
Anda merasa kecewa. Sebagai guru mereka, bagaimana Anda
menyikapinya?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Mengidentifikasi penyebab kekalahan
Jawaban Anda
5
Soal 5 dari 5
Anda adalah guru Fisika kelas 12 yang sedang memberikan materi
tentang Gelombang Elektromagnetik. Di kelas, banyak peserta didik
yang tampak bingung dan mengajukan banyak pertanyaan. Anda
sebenarnya ingin meneruskan menjawab pertanyaan mereka namun
waktu untuk mata pelajaran Anda tersisa 15 menit. Apa prioritas
tindakan yang Anda lakukan?

JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meminta teman-teman memberi semangat kepada teman
yang sudah lebih berani
Jawaban Anda
5
Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
Soal KERAGAMAN PESERTA DIDIK
1. Apa yang dimaksud dengan keberagaman peserta didik di kelas?
Rombongan belajar di kelas
Perbedaan atau variasi yang ada pada peserta didik
Jumlah total peserta didik
Lokasi sekolah
Jam belajar
2. Bagaimana guru dapat mengidentifikasi keberagaman peserta
didik?
Dengan mengabaikan perbedaan peserta didik
Melalui survei sekolah
Dengan memahami latar belakang peserta didik
Dengan mengabaikan gaya belajar peserta didik
Melalui warna pakaian peserta didik
3. Apa yang dimaksud dengan akomodasi dalam konteks
pembelajaran?

Keseragaman metode pengajaran
Penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan peserta didik
Jumlah tugas peserta didik
Penggunaan buku teks standar
Pola ujian yang sulit
4. Bagaimana guru dapat memberikan akomodasi yang layak bagi
peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda?
Mengabaikan gaya belajar peserta didik
Memberikan satu metode pengajaran untuk semua peserta didik
Menyediakan variasi materi dan metode pengajaran
Menghilangkan tugas rumah
Memberikan tugas yang sama untuk semua peserta didik
5. Mengapa pemahaman terhadap keberagaman peserta didik penting
dalam pembelajaran?
Tidak memiliki dampak pada kinerja peserta didik
Meningkatkan inklusivitas dan partisipasi peserta didik
Hanya relevan untuk peserta didik berkebutuhan khusus
Membatasi pengalaman belajar peserta didik
Hanya perlu dipahami oleh kepala sekolah

6. Bagaimana guru dapat menyesuaikan metode pengajaran untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik dengan keberagaman budaya?
Membatasi interaksi antar peserta didik dari berbagai latar belakang
Menyediakan bahan ajar yang mencerminkan satu budaya
Menggunakan bahan ajar yang mencerminkan berbagai budaya
Menghindari topik budaya dalam pengajaran
Mengabaikan keberagaman budaya peserta didik
7. Bagaimana peran teknologi dalam menciptakan fleksibilitas dalam
pembelajaran dapat mendukung peserta didik dengan kebutuhan
khusus?
Dengan menyediakan perangkat dan aplikasi yang mendukung
akses dan partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus
Dengan menyadari bahwa peserta didik berkebutuhan khusus sulit
mengakses teknologi
Fokus pada penjadwalan akses terhadap teknologi
Mengurangi kesulitan dalam akses penggunaan teknologi asistif
Mengharuskan adanya perangkat asistif teknologi
8. Bagaimana guru dapat memberikan dukungan khusus bagi peserta
didik dengan kebutuhan khusus?
Mengurangi tingkat kesulitan materi bagi peserta didik berkebutuhan
khusus

Meminimalisir keterlibatan peserta didik dari kegiatan sekolah
Memberikan tambahan tugas untuk peserta didik berkebutuhan
khusus
Menyediakan program pendukung dan bantuan sesuai kondisi
peserta didik
Memberikan alternatif atau modifikasi pada soal latihan
9. Bagaimana Bapak/Ibu guru dapat menciptakan lingkungan kelas
yang mendukung keberagaman peserta didik?
Mengorientasikan peserta didik untuk memiliki minat yang sama
Menyadari bahwa peserta didik memiliki perbedaan masing-masing
Menumbuhkan kepekaan dan empati peserta didik terhadap semua
Menilai hasil belajar peserta didik dari capaian akademik
Menyediakan berbagai metode pengajaran serta kegiatan yang
mendukung minat dan kebutuhan peserta didik
10. Mengapa ruang belajar harus dapat diakses oleh semua peserta
didik, sesuai dengan prinsip fleksibilitas?
Agar peserta didik memiliki kesempatan untuk merubah desain ruang
belajar.
Untuk membatasi akses peserta didik dengan kebutuhan khusus
Untuk mengutamakan akses peserta didik berkebutuhan khusus
Demi mendukung keberagaman peserta didik

Agar peserta didik terbiasa dengan keterbatasan akses
REFLEKSI
Sekolah Anda baru pertama kali menerima peserta didik disabilitas
sensorik netra dan disabilitas sensorik rungu, Peserta didik tersebut
ternyata menjadi salah satu anak didik yang Bapak/Ibu belajarkan dan ini
kali pertama Bapak/Ibu memiliki peserta didik disabilitas. Apa yang akan
Bapak/Ibu lakukan untuk mengenalkan keragaman ini pada peserta didik
pada umumnya dan pada orang tua peserta didik di kelas yang Anda
ajar?
Yang saya lakukan adalah :
1. Untuk siswa
- Sosialisasi di Kelas: Mulai dengan sesi kelas yang membahas tentang keragaman, termasuk
disabilitas.
- Aktivitas Interaktif: mengadakan aktivitas yang memungkinkan siswa merasakan apa yang
dirasakan oleh teman mereka.
- Diskusi Terbuka: mengajak siswa untuk bertanya dan berdiskusi dengan cara yang terbuka
dan penuh empati.
2. Untuk saya
- Mengikuti pelatihan khusus tentang mengajar siswa dengan disabilitas sensorik.
- Berkolaborasi dengan ahli seperti spesialis pendidikan khusus atau terapis untuk
mendapatkan wawasan dan teknik yang sesuai.
3. Didalam kelas
- Menyesuaikan materi pelajaran dengan kebutuhan siswa disabilitas tanpa mengurangi
kualitas pembelajaran.
- Menggunakan berbagai metode pengajaran seperti visual, auditori, dan kinestetik.
4. Untuk lingkungan kelas
- Memastikan lingkungan fisik di sekolah, seperti ruang kelas, toilet, dan area bermain,
aksesibel bagi siswa dengan disabilitas.
- Membangun lingkungan kelas yang inklusif di mana semua siswa merasa diterima dan
dihargai. Berikan dukungan emosional dan dorong interaksi positif antar siswa.
5. Dengan orang tua
- Mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk membahas kebutuhan khusus anak mereka
dan bagaimana sekolah akan mendukung mereka.
- Mmberikan informasi tentang cara mendukung anak-anak dengan disabilitas di rumah dan
cara berkomunikasi yang efektif.
6. Mengevaluasi dan penyesuaian
- Secara teratur minta umpan balik dari siswa, orang tua, dan spesialis tentang apa yang
berjalan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki.

- Menyesuaikan strategi dan pendekatan berdasarkan umpan balik untuk memastikan bahwa
kebutuhan semua siswa terpenuhi secara efektif.
Pendidikan Inklusif
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan inklusif?
Membatasi partisipasi peserta didik berkebutuhan khusus
Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus dari peserta didik lain
Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua peserta
didik, termasuk yang berkebutuhan khusus
Meniadakan peran guru dalam kelas inklusif
Hanya berfokus pada aspek akademis
2. Bagaimana pendidikan inklusif berbeda dari model pendidikan
tradisional?
Menyediakan pembelajaran eksklusif untuk peserta didik
berkebutuhan khusus
Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus ke dalam kelas
khusus
Membatasi akses peserta didik berkebutuhan khusus ke fasilitas
sekolah
Mengintegrasikan semua peserta didik ke dalam lingkungan
belajar yang sama

Hanya berfokus pada kelompok peserta didik tertentu
3. Apa yang menjadi tujuan utama pendidikan inklusif?
Meniadakan perbedaan di antara peserta didik
Meningkatkan prestasi akademis hanya untuk peserta didik
berkebutuhan khusus
Memberikan pendidikan eksklusif bagi peserta didik berkebutuhan
khusus
Menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua peserta
didik
Hanya fokus pada aspek sosial peserta didik
4. Mengapa penting bagi guru untuk memiliki pemahaman mendalam
tentang kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus dalam konteks
pendidikan inklusif?
Tidak berdampak pada kualitas pengajaran
Hanya perlu untuk guru khusus
Meningkatkan kemampuan guru dalam memberikan dukungan
yang tepat
Mengabaikan perbedaan di antara peserta didik
Hanya relevan untuk kepala sekolah
5, Apa peran kolaborasi antara guru dan guru pendidikan khusus
dalam konteks pendidikan inklusif?

Memisahkan tanggung jawab antara guru dan spesialis pendidikan
Tidak berdampak pada kemajuan peserta didik
Meningkatkan komunikasi dan pemberian dukungan bagi peserta
didik berkebutuhan khusus
Mengabaikan keberagaman peserta didik
Hanya sebagai formalitas administrative
6. Bagaimana guru dapat menyesuaikan metode pengajaran untuk
mendukung peserta didik berkebutuhan khusus dalam kelas inklusif?
Menghindari memberikan penyesuaian
Menyediakan satu metode pengajaran untuk semua peserta didik
Menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan
individu peserta didik
Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus dari kelas
Hanya menggunakan metode pengajaran tradisional
7. Mengapa penting bagi guru untuk memahami keragaman peserta
didik di kelas inklusif?
Tidak berpengaruh pada efektivitas pengajaran
Hanya relevan untuk peserta didik berkebutuhan khusus
Meningkatkan partisipasi dan keterlibatan semua peserta didik
Mengabaikan perbedaan di antara peserta didik

Hanya fokus pada aspek akademis
8. agaimana sekolah dapat menciptakan lingkungan inklusif bagi
semua peserta didik?
Memisahkan peserta didik berkebutuhan khusus ke dalam kelas
khusus
Menolak untuk memberikan dukungan khusus
Mengintegrasikan semua peserta didik ke dalam kehidupan
sekolah secara menyeluruh
Hanya menyediakan akses untuk peserta didik tertentu
Hanya fokus pada aspek akademis
REFLEKSI
Bapak/Ibu Guru, sebelum kita mengakhiri modul ini mari kita merenung
sejenak mengenai hal menarik apa yang Bapak/Ibu Guru dapatkan dari
modul ini? Apa saja praktik baik yang sudah Bapak/Ibu lakukan di modul
ini? Dan renungkanlah apa yang ingin Bapak/Ibu lakukan supaya menjadi
lebih baik lagi dalam memahami modul ini?
1. Hal Menarik dari Modul
- Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan
- Pendekatan Inklusif
2. Praktik Baik yang Sudah Dilakukan
- Modifikasi dan Adaptasi
- Kolaborasi dan Komunikasi
- Pendidikan dan Sosialisasi
3. Langkah untuk Peningkatan
- Mengembangkan Pengetahuan Lebih Dalam
- Menerapkan Teknologi dan Metode Baru
- Meningkatkan Komunikasi dengan Orang Tua
- Menciptakan Feedback Loop

4. Praktik Refleksi dan Evaluasi
- Refleksi Teratur
- Berbagi Pengalaman
POST TES 1
Soal 1 dari 5
Sudah satu minggu Anda diminta mengajar di satu kelas yang belum
pernah Anda masuki. Tidak ada informasi spesifik tentang kondisi
peserta didik di dalamnya, namun Anda melihat ada lebih dari tiga
peserta didik yang selalu kesulitan mengikuti pelajaran, serta ada satu
peserta didik yang menunjukkan pola perilaku berbeda saat
berinteraksi dengan teman yang lain. Sebagai guru, apa tindakan yang
Anda prioritaskan untuk lakukan ketika menemui situasi tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Menyesuaikan kembali rancangan pembelajaran untuk lebih
memfasilitasi keragaman kondisi peserta didik
Jawaban Anda
5
Soal 2 dari 5
Anda adalah guru baru yang mengajar bahasa asing di sebuah kelas
inklusif. Menjelang penilaian tengah semester, waktu Anda
menyiapkan soal cukup terbatas, sementara beberapa peserta didik
memiliki kebutuhan khusus yang membuat kemampuan
berbahasanya tidak selalu tampak dari satu metode evaluasi yang
sama. Apa tindakan yang Anda prioritaskan untuk lakukan ketika
menemui situasi tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat variasi soal atau model penilaian dengan
memperhatikan tingkat kemampuan bahasa peserta didik
Jawaban Anda
5
Soal 3 dari 5
Terjadi kasus perundungan di kelas Anda yang membuat seorang
peserta didik berkebutuhan khusus takut untuk kembali ke sekolah.
Padahal sebelum kejadian tersebut, ia dikenal sebagai peserta didik

yang rajin dan bersemangat. Sebagai wali kelas, Anda sudah
menemuinya, namun tetap tidak berhasil membujuk. Jika menemui
situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meminta bantuan konselor atau psikolog untuk melakukan
pendampingan pada peserta didik tersebut
Jawaban Anda
5
Soal 4 dari 5
Pada peralihan semester ini, Anda ditugaskan untuk mengelola
sebuah kelas inklusif. Terdapat empat orang peserta didik
berkebutuhan khusus, dua orang mengalami disleksia, dan dua yang
lain mengalami disabilitas intelektual. Data dari BK menunjukkan
bahwa keempat peserta didik ini memiliki gaya belajar kinestetik. Di
sisi lain, Anda belum memiliki pengalaman sama sekali untuk
mengajar di kelas inklusif, sehingga Anda merasa kesulitan dalam
menentukan rencana pembelajaran di kelas tersebut. Jika menemui
situasi tersebut, apa yang akan Anda lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Merencanakan aktivitas belajar di dalam kelompok yang
melibatkan gerakan fisik dan praktik langsung
Jawaban Anda
5
Soal 5 dari 5
Anda adalah guru di sebuah kelas inklusi. Saat mengajarkan materi
geografi, Anda memerlukan media bantu untuk beberapa peserta
didik berkebutuhan khusus. Namun demikian, pengajuan kebutuhan
sarana belajar yang Anda sampaikan pada pimpinan sekolah tidak
ditindaklanjuti. Jika menemui situasi tersebut, apa yang akan Anda
lakukan?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat media belajar dari bahan daur ulang untuk
membantu peserta didik berkebutuhan khusus memahami
konsep-konsep geografi ini dengan optimal
Jawaban Anda
5

POST TES 2
Soal 1 dari 5
Kelas Anda mendapatkan satu peserta didik baru, pindahan dari
sekolah yang lain. Setelah satu bulan mengikuti pembelajaran di kelas,
Anda merasakan adanya kondisi spesifik dan perilaku yang berbeda
dari peserta didik lain pada umumnya. Di sisi lain, tidak ada informasi
spesifik, kecuali catatan rapor dan surat pengantar kepindahan dari
sekolah terdahulu. Sebagai guru kelas, apa yang akan Anda lakukan
ketika menemui situasi tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Mengkonsultasikan dengan konselor atau psikolog sekolah
yang lebih memahami.
Jawaban Anda
5
Soal 2 dari 5
Seorang guru meminta saran Anda terkait kondisi beberapa peserta
didik di kelasnya yang kemampuan dan kecepatannya memahami
materi sangat berbeda dari peserta didik yang lain. Anda sebenarnya
ingin membantu, namun posisi beliau sebagai guru senior mungkin
akan sulit melakukan penyesuaian pada kebiasaan mengajarnya yang
sudah sekian tahun dilakukan. Apa prioritas tindakan Anda dalam
menghadapi situasi di atas?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Mengajak beliau mendiskusikan lebih lanjut tentang
bagaimana mengelola kelas yang lebih inklusif
Jawaban Anda
5
Soal 3 dari 5
Peserta didik yang mengalami autisme selalu kesulitan memahami
penjelasan di kelas meskipun sudah Anda berikan secara sederhana.
Sebenarnya Anda mengetahui bahwa menggunakan media visual
seperti pada "social story" akan membantu mereka memahami
informasi dengan lebih mudah, namun membuatnya akan
membutuhkan banyak waktu. Di sisi lain, Anda memiliki tugas-tugas
administrasi yang cukup memakan waktu Anda. Sebagai guru di kelas
inklusi, apa yang akan Anda lakukan ketika menemui situasi tersebut?

JAWABAN
BOBOT
NILAI
Membuat media visual yang meskipun sederhana namun
membantu dalam memberikan penjelasan
Jawaban Anda
5
Soal 4 dari 5
Anda sedang menyiapkan rencana aktivitas refleksi untuk
mengevaluasi pelaksanaan kegiatan lapangan. Terkait hal itu, Anda
sudah mempersiapkan lembar refleksi yang dapat diisi secara tertulis
oleh peserta didik. Ketika membagikan lembar tersebut, Anda baru
menyadari bahwa ada beberapa peserta didik dengan disabilitas yang
membuat mereka kesulitan menuliskan refleksinya pada lembar
tersebut. Sebagai guru pendamping lapangan, apa yang akan Anda
lakukan bila menemui situasi tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Merancang metode atau alat bantu sederhana yang dapat
membantu peserta didik menuliskan refleksinya
Jawaban Anda
5
Soal 5 dari 5
Minggu depan adalah jadwal Anda untuk menemani peserta didik
melakukan studi lapangan, memperdalam pemahaman terkait materi
tertentu yang Anda ajar. Anda sudah merencanakan kegiatan apa saja
yang akan dilakukan, namun kemudian Anda baru ingat bahwa
terdapat empat peserta didik berkebutuhan khusus yang lebih suka
membaca buku atau melihat gambar daripada harus beraktivitas di
lapangan. Sebagai guru, apa yang menjadi prioritas Anda bila
menghadapi situasi tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Mengelompokkan kegiatan di lapangan berdasarkan gaya
belajar peserta didik di kelas
Jawaban Anda
5
POST TES 3
Soal 1 dari 5

Anda terbiasa melakukan evaluasi tertulis untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik dengan menggunakan metode dan materi
yang sama untuk semua peserta didik. Kali ini ada beberapa peserta
didik berkebutuhan khusus yang sangat aktif bergerak di kelas Anda,
sehingga tidak memungkinkan mengisi lembar evaluasi tertulis
sebagaimana yang biasa Anda lakukan. Sebagai guru kelas,
bagaimana sikap Anda merespon hal tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Menyusun sebuah metode evaluasi yang dapat mengetahui
pemahaman peserta didik meski sambil beraktivitas secara
fisik
Jawaban Anda
5
Soal 2 dari 5
Seorang peserta didik berkebutuhan khusus menunjukkan perubahan
perilaku menjadi sering bersikap emosional. Padahal Anda sudah
berupaya merancang aktivitas belajar yang sesuai dengan kondisinya,
dan di awal semester ia tampak kooperatif mengikuti setiap
pembelajaran. Sebagai guru pendamping, tindakan apa yang Anda
lakukan ketika mendapatkan masalah yang terjadi seperti kasus
tersebut?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Meminta bantuan konselor atau psikolog untuk melakukan
pendampingan pada peserta didik tersebut
Jawaban Anda
5
Soal 3 dari 5
Sebagai guru baru, Anda akan masuk di kelas yang memiliki peserta
didik dengan disabilitas penglihatan (low vision). Anda sudah
menyiapkan tayangan untuk digunakan dalam menjelaskan materi,
namun menurut informasi dari guru BK, peserta didik low vision ini
sangat sensitif terhadap cahaya dan warna ketika melihat layar,
meskipun kadang masih bisa membacanya. Tindakan apa yang Anda
lakukan ketika mendapatkan masalah yang terjadi seperti kasus di
atas?

JAWABAN
BOBOT
NILAI
Menyesuaikan pengaturan visual tayangan agar lebih efektif
membantu belajar para peserta didik dengan keterbatasan
penglihatan
Jawaban Anda
5
Soal 4 dari 5
Dalam forum guru, terjadi diskusi yang membahas tantangan dalam
proses belajar mengajar di kelas. Hal ini terkait dengan semakin
banyaknya jumlah dan keragaman peserta didik berkebutuhan
khusus. Di sisi lain, banyak guru yang tidak faham tentang
pengelolaan kelas inklusi. Sebagai salah satu guru di sekolah itu,
bagaimana respon Anda?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Menyampaikan kesediaan pada forum untuk berbagi lebih
banyak informasi tentang bagaimana mengelola proses belajar
di kelas inklusif
Jawaban Anda
5
Soal 5 dari 5
Anda mendapatkan informasi bahwa di kelas Anda semester depan
akan ada beberapa peserta didik berkebutuhan khusus dengan
karakteristik tertentu. Mereka tidak suka membaca, namun akan
antusias mendengarkan bila guru bercerita. Kondisi ini cukup
membingungkan mengingat Anda belum memiliki pengalaman
khusus di kelas inklusif sebelumnya. Apa yang Anda lakukan jika
menemui situasi ini?
JAWABAN
BOBOT
NILAI
Menyusun kegiatan pembelajaran dengan diskusi dalam
kelompok kecil agar peserta didik dapat mengekspresikan ide-
idenya
Jawaban Anda
5
Tags