apical (pada ujung akar, puncak leteral, dan ujung utama), meristem interkalar (pada jaringan
dewasa), dan meristem lateral (berdekatan dengan organ yang ditemukannya).
Sedangkan, beberapa jaringan meristem berdasarkan kepada asal usulnya seperti meristem primer
dan meristem sekunder. Meristem primer merupakan sel-selnya berkembang dari meristem apical
(sel-sel embrionik). Sementara, meristem sekunder adalah sel-sel sudah mengalami proses
diferensiasi (dewasa).
2.
Jaringan Permanen
Jaringan permanen terbentuk dari perkembangan jaringan meristem. Jaringan permanen adalah
jaringan yang telah mengalami diferensiasi menjadi bentuk lain sesuai dengan fungsinya.
Mengutipmodul Biologi Kelas XI (Kemdikbud 2020), ciri-ciri jaringan permanen sebagai berikut;
Sel tidak melakukan aktivitas pembelahan
Sel-selnya memiliki ukuran relatif besar dibandingkan sel-sel meristem
Mengalami penebalan pada dinding sel sesuai fungsinya
Sel-sel memiliki vakuola besar kandungan sitoplasma lebih sedikit
Memiliki ruang antarsel
Kadang-kadang ditemukan sel-selnya sudah mengalami kematian
Menurut fungsinya, jaringan permanen terbagi menjadi lima yakni
1. Jaringan pelindung (epidermis), yaitu jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi
permukaan organ tumbuhan. Letaknya ada di daun, batang, dan akar. Selain berfungsi sebagai
pelindung, jaringan ini turut berfungsi sebagai tempat pertukaran zat.
2. Jaringan dasar (parenkim), yaitu jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur
morfologi dan fisiologi bervariasi. jaringan ini ada di hampir semua tubuh tumbuhan seperti akar,
batang, daun, buah, dan biji. Fungsinya untuk penyimpanan cadangan makanan, tempat
berlangsungnya fotosintesis, dan menjadi jaringan penyokong.
3. Jaringan pengangkut, yaitu jaringan yang memiliki fungsi sebagai pengangkut air, garam mineral,
dan hasil fotosintesis. Jaringan ini terbagi atas xilem dan floem.
4. Jaringan penyokong, yaitu jaringan berguna untuk menunjang bentuk tubuh tumbuhan. Fungsi
lainnya yaitu melindungi embrio, melindungi jaringan pengangkut, memperkuat jaringan aerenkim
yang merupakan parenkim penyimpan udara, dan melindungi tumbuhan dari gangguan mekanis.
5. Jaringan skretoris, yaitu sekumpulan sel yang berfungsi menghasilkan suatu zat. Jaringan ini
dikenal sebagai kelenjar internal karena senyawa yang dihasilkannya tidak keluar dari tubuh
tumbuhan.
Baca
juga:
Rangkuman
Biologi: Fungsi Proses Pernapasan bagi Tubuh Manusia
Contoh
Soal Jaringan Tumbuhan dan Jawaban Materi Biologi Kelas 11
Beberapa contoh soal dan jawaban mengenai materi jaringan tumbuhan sebagai berikut:
1. Jaringan berikut terdapat pada tumbuhan, kecuali