Solusi Islam untuk Mengatasi Persoalan Ekonomi.pdf

sofian100 20 views 7 slides Sep 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

Bedah buletin kaffah


Slide Content

BEDAH BULETIN KAFFAH
EDISI 411, 25 RABIUL AWAL
1447 H/19 SEPT 2025 M SOLUSI ISLAM UNTUK
PERSOALAN EKONOMISofian Siregar

KONDISI EKONOMI
INDONESIA SAAT INI Target pertumbuhan ekonomi
8% vs realitas 5,12%
Kebijakan penarikan dana
Rp 200 triliun dari BI
Indikator krisis:
Daya beli masyarakat lemah
Nilai tukar rupiah melemah
PHK massal di berbagai sektor
9 juta orang keluar dari kelas
menengah

AKAR MASALAH SISTEM KAPITALIS KEGAGALAN FUNDAMENTAL SISTEM EKONOMI
KAPITALIS 60,3% penduduk Indonesia miskin/rentan miskin (standar Bank
Dunia)
Beban utang pemerintah Rp 800 triliun + bunga >Rp 500 triliun
Sumber daya alam dikuasai asing
Sistem ribawi sebagai fondasi ekonomi
Privatisasi aset strategis milik umum

Masalah Indikator EkonomiPERTUMBUHAN EKONOMI:
INDIKATOR YANG MENYESATKAN
Pertumbuhan ekonomi = ukuran agregat (rata-rata)
Tidak mencerminkan kondisi riil masyarakat
Paradoks: ekonomi makro tumbuh, kemiskinan
mikro memburuk
Diperlukan indikator inklusif:
Tingkat kemiskinan
Ketimpangan pendapatan (Indeks Gini)
Akses layanan dasar

Konsep Kepemilikan
dalam Islam Milkiyyah Fardhiyyah
(Kepemilikan Individu)
Milkiyyah 'Aammah
(Kepemilikan Umum)
Milkiyyah Ad-Dawlah
(Kepemilikan Negara)

PRINSIP DISTRIBUSI
KEKAYAAN ISLAM Larangan konsentrasi kekayaan:
"Supaya harta itu jangan hanya
beredar di antara orang-orang kaya
saja" (QS Al-Hasyr: 7)
Larangan menimbun harta
Instrumen distribusi:
Zakat (wajib),
Infaq, sedekah, hibah, wakaf (sunnah)
Bagi hasil (mudhaarabah, syirkah)
Negara menjamin kebutuhan dasar:
sandang, papan, pangan, pendidikan,
kesehatan

SOLUSI KOMPREHENSIF
SISTEM EKONOMI ISLAM Penolakan sistem ribawi - QS Al-Baqarah: 275
Negara wajib ciptakan lapangan kerja:
Redistribusi lahan terlantar
Kemudahan izin usaha
Bantuan modal usaha
Subsidi pertanian dan industri
Institusi pendukung:
Baitul Mal sebagai lembaga keuangan negara
Mata uang dinar-dirham dengan nilai intrinsik
Visi: Khilafah sebagai solusi krisis multidimensi dengan
penerapan syariah secara kaffah