SOP Persiapan Bahan Makanan Hewani Dll.pdf

marketingsadasacat 6 views 4 slides Oct 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 4
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4

About This Presentation

SOP Persiapan Bahan Makanan Hewani dll


Slide Content

BADAN GIZI NASIONAL

DEPUTI BIDANG SISTEM DAN TATA
KELOLA
DIREKTORAT TATA KELOLA
PEMENUHAN GIZI
NOMOR SOP : 001/05/03/SOP.01/01/2025
TGL. PEMBUATAN : 06 Januari 2025
TGL. REVISI : -
TGL. EFEKTIF : 08 Januari 2025
DISAHKAN OLEH : Plt. Direktur Tata Kelola Pemenuhan
Gizi






Dr. Ermia Sofiyessi, S.TP, M.Agr.​
NIP.197504031998032001
NAMA SOP : SOP Persiapan Bahan Makanan
Hewani
DASAR HUKUM: KUALIFIKASI PELAKSANA:
1.​Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012
tentang Pangan
2.​Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi
3.​Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun
2019 tentang Keamanan Pangan
4.​Peraturan Kepala Badan Gizi Nasional
Nomor 6 tahun 2024 tentang Pedoman
Umum Penyelenggaraan Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Badan Gizi
Nasional
5.​Surat Keputusan Kepala Badan Gizi
Nasional Nomor 15.1 Tahun 2024 tentang
Pedoman Umum Sistem Dan Tata Kelola
Badan Gizi Nasional Untuk Program Makan
Bergizi Gratis
6.​Surat Keputusan Deputi Bidang Penyediaan
dan Penyaluran Nomor 2 Tahun 2024
tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Bantuan Pemerintah untuk Program Makan
Bergizi Gratis Tahun Anggaran 2025
1.​Kepala SPPG
2.​Ahli Gizi
3.​Seluruh Relawan SPPG
KETERKAITAN: PERALATAN/PERLENGKAPAN:
1.​SOP Spesifikasi Bahan Makanan
2.​SOP Penerimaan Bahan Makanan
3.​SOP Penyimpanan Bahan Makanan
4.​SOP Persiapan Bahan Makanan Nabati,
Sayur dan Buah
5.​SOP Persiapan Bumbu
6.​SOP Talenan dan Pisau
7.​SOP Higiene Penjamah Makanan
8.​SOP Quality Control Bahan Makanan

PERINGATAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN
Jika SOP Persiapan Bahan Makanan Hewani
tidak dijalankan, maka tidak tersedianya bahan
makanan hewani yang higienis dan berkualitas,
terdapat risiko kontaminasi dan pemborosan
bahan makanan hewani.
1. Pencatatan Spesifikasi Bahan Masuk
2. Menjadi Arsip SPPG

1.​TUJUAN
Dokumen ini disusun sebagai panduan pelaksanaan penerimaan bahan makanan
hewani untuk memastikan bahan yang diterima sesuai dengan perencanaan
kebutuhan, memenuhi standar kualitas, keamanan pangan, dan dilakukan dengan
langkah-langkah higienis sesuai prosedur yang berlaku di setiap Satuan Pelayanan
Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah Badan Gizi Nasional (BGN)
2.​RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup seluruh kegiatan penerimaan bahan makanan hewani di
setiap SPPG, meliputi pemeriksaan kualitas dan kesesuaian pesanan,
pemeriksaan fisik bahan (jenis, jumlah, kualitas, dan kondisi kemasan),
pengecekan aspek keamanan pangan termasuk suhu dan higienitas, penanganan
bahan yang tidak sesuai standar, serta pencatatan dan pelaporan hasil
penerimaan 3.​DEFINISI
●​Relawan Persiapan Bahan Makanan adalah relawan yang bertugas
memastikan ketersediaan dan kebersihan bahan baku, mengolah sayuran
dan bumbu, mencatat kebutuhan serta limbah bahan, menjaga kebersihan
lingkungan kerja, dan memastikan bahan tetap higienis. ●​Ahli Gizi adalah tenaga pengawas produksi dan kualitas yang bertugas
mengembangkan menu bergizi seimbang, melakukan labelisasi nutrisi,
memberikan konsultasi gizi, melatih staf tentang gizi dan keamanan
pangan, mengawasi kualitas serta kepatuhan regulasi, memantau kinerja
karyawan, melakukan quality control harian, dan mencatat sampel makanan
(safety food).

4.​PROSEDUR KERJA
4.1.​Relawan Persiapan Bahan Makanan menerima informasi kebutuhan
bahan makanan hewani dari Ahli Gizi
4.2.​Relawan Persiapan Bahan Makanan melakukan pemeriksaan dokumen
pengiriman untuk memastikan kesesuaian dengan instruksi kebutuhan
(jenis, jumlah, dan spesifikasi bahan)
4.3.​Apabila terdapat perbedaan antara dokumen dan bahan yang diterima,
Relawan Persiapan Bahan Makanan melaporkan kepada Ahli Gizi untuk
tindak lanjut dan membuat catatan ketidaksesuaian.
4.4.​Relawan Persiapan Bahan Makanan melakukan pemeriksaan fisik
bahan makanan hewani, termasuk kesegaran, warna, bau, tekstur, kondisi
kemasan, serta memastikan bahan bebas dari kontaminasi.

4.5.​Bahan makanan yang tidak memenuhi standar kualitas dipisahkan, diberi
tanda, dan tidak boleh digunakan sebelum ada keputusan lebih lanjut dari
Ahli Gizi.
4.6.​Relawan Persiapan Bahan Makanan memastikan suhu penerimaan
sesuai standar keamanan pangan (rantai dingin untuk bahan beku atau
segar) dengan menggunakan alat ukur terkalibrasi.
4.7.​Hasil pengukuran suhu dan pemeriksaan kualitas dicatat dan dilaporkan
kepada Ahli Gizi sebagai bagian dari dokumen penerimaan.
4.8.​Setelah pemeriksaan selesai, bahan makanan hewani yang lolos standar
diserahkan ke area penyimpanan sesuai ketentuan (chiller, freezer, atau
tempat penyimpanan khusus) dengan tetap menjaga higienitas

PROSEDUR PERSIAPAN BAHAN MAKANAN HEWANI