1.TUJUAN
Dokumen ini disusun sebagai panduan pelaksanaan penerimaan bahan makanan
hewani untuk memastikan bahan yang diterima sesuai dengan perencanaan
kebutuhan, memenuhi standar kualitas, keamanan pangan, dan dilakukan dengan
langkah-langkah higienis sesuai prosedur yang berlaku di setiap Satuan Pelayanan
Pemenuhan Gizi (SPPG) di bawah Badan Gizi Nasional (BGN)
2.RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup seluruh kegiatan penerimaan bahan makanan hewani di
setiap SPPG, meliputi pemeriksaan kualitas dan kesesuaian pesanan,
pemeriksaan fisik bahan (jenis, jumlah, kualitas, dan kondisi kemasan),
pengecekan aspek keamanan pangan termasuk suhu dan higienitas, penanganan
bahan yang tidak sesuai standar, serta pencatatan dan pelaporan hasil
penerimaan 3.DEFINISI
●Relawan Persiapan Bahan Makanan adalah relawan yang bertugas
memastikan ketersediaan dan kebersihan bahan baku, mengolah sayuran
dan bumbu, mencatat kebutuhan serta limbah bahan, menjaga kebersihan
lingkungan kerja, dan memastikan bahan tetap higienis. ●Ahli Gizi adalah tenaga pengawas produksi dan kualitas yang bertugas
mengembangkan menu bergizi seimbang, melakukan labelisasi nutrisi,
memberikan konsultasi gizi, melatih staf tentang gizi dan keamanan
pangan, mengawasi kualitas serta kepatuhan regulasi, memantau kinerja
karyawan, melakukan quality control harian, dan mencatat sampel makanan
(safety food).
4.PROSEDUR KERJA
4.1.Relawan Persiapan Bahan Makanan menerima informasi kebutuhan
bahan makanan hewani dari Ahli Gizi
4.2.Relawan Persiapan Bahan Makanan melakukan pemeriksaan dokumen
pengiriman untuk memastikan kesesuaian dengan instruksi kebutuhan
(jenis, jumlah, dan spesifikasi bahan)
4.3.Apabila terdapat perbedaan antara dokumen dan bahan yang diterima,
Relawan Persiapan Bahan Makanan melaporkan kepada Ahli Gizi untuk
tindak lanjut dan membuat catatan ketidaksesuaian.
4.4.Relawan Persiapan Bahan Makanan melakukan pemeriksaan fisik
bahan makanan hewani, termasuk kesegaran, warna, bau, tekstur, kondisi
kemasan, serta memastikan bahan bebas dari kontaminasi.