SOP Proses Konstruksi Bangunan Properti.docx

1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk mengatur dan menjelaskan prosedur pelaksanaan konstruksi bangunan dalam proyek properti, guna memastikan proses berjalan dengan efisien, aman, dan menghasilkan bangunan berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

2. CAKUPAN
SOP ini mencakup seluruh tahapan proses konstruksi bangunan, mulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, hingga penyelesaian, di seluruh area proyek properti.

3. DEFINISI
- Proses Konstruksi: Serangkaian tahapan pekerjaan yang mencakup persiapan lahan, pengecoran struktur, pemasangan dinding dan atap, instalasi utilitas, hingga finishing bangunan.
- Bangunan: Struktur fisik yang direncanakan dan dibangun untuk keperluan hunian, komersial, atau industri.

4. KEBIJAKAN
- Seluruh aktivitas konstruksi harus mengacu pada rencana dan spesifikasi teknis yang telah disetujui sebelumnya.
- Setiap tahap konstruksi harus diawasi oleh tenaga ahli yang kompeten dan berpengalaman dalam bidangnya.
- Penggunaan bahan konstruksi harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang berlaku.
- Keselamatan kerja harus diutamakan dan seluruh pekerja harus mengikuti prosedur keselamatan yang ditetapkan.
- Perijinan dan perizinan terkait konstruksi harus selalu diperbarui dan dipatuhi.

1. No.
Dokumen
SOP/DEV/17 STANDARD OPERATING
PROCEDURE LOGO
PERUSAHAAN
Tgl. Berlaku22/07/2023
Halaman 1
PROSEDUR PROSES KONSTRUKSI
BANGUNAN
1. TUJUAN
SOP ini bertujuan untuk mengatur dan menjelaskan prosedur pelaksanaan konstruksi
bangunan dalam proyek properti, guna memastikan proses berjalan dengan efisien, aman,
dan menghasilkan bangunan berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
2. CAKUPAN
SOP ini mencakup seluruh tahapan proses konstruksi bangunan, mulai dari perencanaan,
persiapan, pelaksanaan, hingga penyelesaian, di seluruh area proyek properti.
3. DEFINISI
- Proses Konstruksi: Serangkaian tahapan pekerjaan yang mencakup persiapan lahan,
pengecoran struktur, pemasangan dinding dan atap, instalasi utilitas, hingga finishing
bangunan.
- Bangunan: Struktur fisik yang direncanakan dan dibangun untuk keperluan hunian,
komersial, atau industri.
4. KEBIJAKAN
- Seluruh aktivitas konstruksi harus mengacu pada rencana dan spesifikasi teknis yang
telah disetujui sebelumnya.
- Setiap tahap konstruksi harus diawasi oleh tenaga ahli yang kompeten dan
berpengalaman dalam bidangnya.
- Penggunaan bahan konstruksi harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang
berlaku.
- Keselamatan kerja harus diutamakan dan seluruh pekerja harus mengikuti prosedur
keselamatan yang ditetapkan.
- Perijinan dan perizinan terkait konstruksi harus selalu diperbarui dan dipatuhi.
5. RINCIAN PROSEDUR
NO.
TANGGUNG
JAWAB
KEGIATAN
5.1
Manajer
Proyek
Memastikan rencana konstruksi dan spesifikasi teknis telah
disusun dengan lengkap dan disetujui oleh semua pihak
terkait
5.2
Supervisor
Teknik
Memeriksa kondisi lahan dan memastikan persiapan lahan
dilakukan sesuai dengan rencana. Memastikan kebutuhan
material dan sumber daya manusia telah terpenuhi
5.3
Kontraktor
Melakukan pengecoran struktur sesuai dengan rencana dan
standar yang berlaku, serta memastikan kualitas campuran
beton dan penggunaan bekisting yang tepat
5.4
Melaksanakan pemasangan dinding, atap, dan lantai dengan
presisi, memastikan kekokohan dan kualitas pekerjaan
5.5
Teknisi
Listrik
Melakukan instalasi listrik dan sistem utilitas lainnya sesuai
dengan perencanaan, dengan fokus pada keselamatan dan
kinerja optimal
5.6
Teknisi
Plumbing
Melakukan instalasi sistem plambing dan sanitasi,
memastikan kelancaran aliran air dan kualitas pemasangan
5.7 KontraktorMelakukan finishing bangunan, seperti pengecatan,
pemasangan kaca, dan lapisan lantai, untuk mencapai

2. tampilan akhir yang diinginkan
5.8
Quality
Inspector
Melakukan pemeriksaan kualitas selama dan setelah proses
konstruksi, mengidentifikasi dan melaporkan ketidaksesuaian
yang ditemukan kepada Site Engineer
5.9
Safety
Officer
Memantau penerapan langkah-langkah keselamatan kerja
oleh seluruh tim konstruksi dan memberikan rekomendasi
perbaikan jika diperlukan
5.10
Manajer
Proyek
Meninjau progres konstruksi secara berkala, memastikan
pekerjaan berjalan sesuai jadwal, anggaran, dan standar
kualitas yang ditetapkan
5.11
Supervisor
Teknik
Membuat laporan progres konstruksi, mencakup pencapaian,
kendala, dan langkah-langkah perbaikan yang telah dilakukan.
Laporan ini disampaikan ke Project Manager dan pihak terkait
untuk evaluasi