Kantin yang secara fisik baik bangunan, sarana
dan prasarana pendukungnya, sesuai dgn
standar kesehatan serta dapat menyediakan
makanan & minuman yg sehat, bergizi aman
dikonsumsi
1.Pemberdayaan Masyarakat
Sekolah
2.Penataan Sarana dan Prasarana
Kantin Sehat
3.Melaksanakan Pengawasan
Pengelolaan Kantin
Sosialisasi & Publikasi program Kantin Sehat ke
seluruh sekolah
Pelatihan Kepsek, Guru & Pengelola Kantin
Penanaman Perilaku Hidup Bersih & Sehat
kepada peserta didik
Upaya Sarana & Prasarana meliputi:
bangunan, sumber air bersih, tempat air
bersih, tempat penyajian, fasilitas sanitasi,
perlengkapan kerja dan tempat pembuangan
limbah
Untuk mewujudkan Kantin Sehat, maka
sebuah kantin harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut : …
Lokasi di lingkungan sekolah, jauh dari
sumber pencemaran seperti tempat
penampungan sampah, WC/kamar mandi,
rumput yg tidak terawat dan gudang sekolah
Memiliki sumber air bersih
*) Lanjutan Syarat…
Permukaan Lantai mudah dibersihkan, tidak
ada air tergenang
Dinding terang mudah dibersihkan
Langit-langit menutup atap bangunan dan
mudah dibersihkan
Luas lubang ventilasi (20%) luas lantai
Letak ventilasi minimal 2 sisi berhadapan
Pencahayaan terang
( > 100 lux )
*) Lanjutan Syarat…
Ada tempat penyajian makanan yang
tertutup (lemari kaca)
Ada tempat/meja yg permanen untuk
pengolahan atau penyiapan makanan
Ada tempat/meja untuk pencucian alat
makan/minum dengan menggunakan air
mengalir
*) Lanjutan Syarat…
Ada tempat cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun
Meja dan kursi pengunjung yg nyaman
Tersedia tempat sampah
yg tertutup
*) Lanjutan Syarat…
Jarak Kantin dgn tempat penampungan
sampah sementara minimal 20 meter
20 M
Pembuangan air limbah kantin harus
memenuhi syarat kesehatan yaitu: kedap air,
tertutup, diberi bak kontrol pada jarak tertentu
untuk mudah dibersihkan
*) Lanjutan Syarat…
Untuk menjaga agar kantin sehat sekolah tetap
menyajikan pangan jajanan yg sehat, bergizi
dan aman untuk dikonsumsi, perlu dilakukan
pengawasan thd pengelolaan kantin (pangan &
sarana prasarana pendukung)
Pengawas Kantin:
1.Mendapat tugas dari sekolah sebagai
pengawas
2.Memiliki pengetahuan tentang keamanan
pangan, praktek sanitasi, dan gizi terapan
3.Telah mengikuti pelatihan
Perwujudan Kantin Sehat di Sekolah perlu
partisipasi dari seluruh pihak termasuk
pendidik dan peserta didik
Para pendidik atau guru pembina UKS dan
petugas Puskesmas yg sudah dilatih dapat
dilibatkan sebagai pembina sekaligus
pengawas pengelolaan kantin sehat di sekolah
sehari-hari