Sosialisasi Kopdes Merah Putih Desa Mangunrejo

Sosialisasi pendirian KopDes Merah Putih

1. SOSIALISASI PENDIRIAN KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH Kabupaten Wonosobo Wonosobo, 5-8 Mei 2025 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

2. LATAR BELAKANG

3. DASAR PELAKSANAAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Koperasi. UU No. 06 Tahun 2014 Tentang Desa. Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1998 Tentang Modal Penyertaan Pada Koperasi. SE Menteri Koperasi No. 1 Tahun 2025 Tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (18 Maret 2025) Intruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (27 Maret 2025) SE Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI No. 6 Tahun 2025 Tentang Petunjuk Teknis Percepatan Pelaksanaan Pembetukan Koperasi Desa Merah Putih (11 April 2025) Juklak Menteri Koperasi RI No. 1 Tahun 2025 Tentang Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih (12 April 2025)

4. ESENSI INPRES NO. 9 TAHUN 2025 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› Presiden menginstruksikan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

5. PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› Definisi : Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih adalah koperasi yang beranggotakan warga yang berdomisili di desa atau kelurahan yang sama dan dibuktikan dengan kartu tanda penduduk KOPERASI DESA / KELURAHAN MERAH PUTIH *Juklak Kemenkop RI No. 1 2025

6. MANFAAT KOPERASI MERAH PUTIH PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› Penciptaan Lapangan Kerja Distribusi Pendapatan Menekan Biaya/Harga di Tingkat Konsumen Menurunkan Waktu Pemenuhan Layanan Pemberdayaan Masyarakat Menekan Pergerakan Broker/Middleman Menekan Tingkat Kemiskinan Ekstrem Ketahanan terhadap Guncangan Ekonomi Inklusi Keuangan Akselerator, Agregator, Konsolidator UMKM Memperpendek Supply Chain Meningkatkan Harga di Tingkat Produsen (Petani, Peternak, dll) Menekan Inflaasi *Juklak Kemenkop RI No. 1 2025

7. LINI USAHA KOPERASI MERAH PUTIH PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› OUTLET/GERAI SEMBAKO OUTLET KANTOR KOPERASI OUTLET KLINIK DESA OUTLET/GERAI OBAT MURAH (APOTEK DESA) OUTLET UNIT USP KOPERASI (EMBRIO KOP BANK) LOGISTIK/ DISTRIBUSI OUTLET COLD STORAGE/ COLD CHAIN *DAN MASIH BISA DITAMBAH USAHA LAIN SESUAI POTENSI DESA

8. POTENSI DI WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› *Data ODS Koperasi per 14/04/2025 **Data Dispaperkan Wonosobo ***Data BPS Tahun 2022 Jumlah Koperasi Aktif* 228 Jumlah Koperasi Produsen* 41 Jumlah Koperasi Konsumen* 118 Jumlah Koperasi Unit Desa* 10 Jumlah Gapoktan** 31 Jumlah Gapoktan BH Koperasi* 9 Jumlah Desa 236 Jumlah Kelurahan 29

9. ALTERNATIF SKEMA PEMBENTUKAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› 1. Pembentukan Koperasi Baru 2. Pengembangan Koperasi 3. Revitalisasi Koperasi Dilaksanakan di desa-desa yang belum memiliki koperasi. Model ini membentuk koperasi dari nol dengan menghimpun anggota baru, modal awal, dan merintis unit usaha sesuai potensi desa. Anggota Koperasi didorong untuk semua warga desa/kelurahan. Diterapkan pada desa yang telah memiliki koperasi aktif dengan kinerja cukup baik. Alih-alih mendirikan entitas baru, program akan mengembangkan koperasi eksisting tersebut agar kapasitasnya meningkat dan cakupan usahanya meluas. Dilakukan pada koperasi desa yang sudah ada namun tidak aktif/lemah. Revitalisasi koperasi-koperasi ini dilakukan melalui restrukturisasi manajemen dan atau kemungkinan penggabungan (merger) dengan koperasi lain bila diperlukan.

10. FASE PEMBENTUKAN PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› 1. PEMBENTUKAN KOPERASI BARU Rapat Pendirian (Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus) Pendampingan Pembentukan (Pra Musdes/Muskel) Pembuatan Akta Pendirian (Notaris) SK Badan Hukum Kopdes Merah Putih 2. PENGEMBANGAN KOPERASI 3. REVITALISASI KOPERASI Rapat Anggota Luar Biasa Perubahan Anggaran Dasar Pendampingan Perubahan Anggaran Dasar Proses Notaris Pengesahan PAD Kopdes Merah Putih *PAD = Perubahan Anggaran Dasar

11. PEMBENTUKAN KOPERASI BARU Model ini membentuk koperasi dari awal dengan menghimpun anggota, modal awal dan merintis unit usaha sesuai hasil identifikasi potensi dan masalah Desa/Kelurahan . Pendirian : Calon pendiri masyarakat Desa atau masyarakat Kelurahan melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (MusDesus) atau Musyawarah Kelurahan Khusus (MusKelsus). Merancang usaha meliputi jenis usaha, model bisnis, mitigasi resiko, modal usaha dan prospek bisnis. Rancangan usaha untuk : Menentukan jenis KBLI. Merumuskan partisipasi modal yang harus disetor setiap anggota sehingga setoran modal dalam bentuk simpanan pokok dan simpanan wajib berdasarkan prospek bisnis (analisa kelayakan usaha) bukan berdasarkan pertimbangan kemampuan nominal yang paling terjangkau anggota. d. …… 11 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

12. MusDessus atau MusKelsus membahas rancangan Anggaran Dasar meliputi : Nama Koperasi. Nama Pendiri Koperasi. Alamat Tetap atau Tempat Kedudukan Koperasi. Jangka Waktu Berdiri. Keanggotaan Koperasi. Perangkat Organisasi Koperasi. Modal Koperasi. Besarnya Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib. Bidang dan Kegiatan Usaha Koperasi. Mekanisme Rapat Anggota. Pembagian Sisa Hasil Usaha. Perubahan Anggaran Dasar. Ketentuan Mengenai Pembubaran dan Penyelesaian serta Hapusnya Status Badan Hukum. Sanksi. ‹#› PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

13. MusDessus atau MusKelsus juga menunjuk Kuasa Pendiri untuk mengajukan proses pengesahan Akta Pendiri Koperasi Hasil MusDessus atau MusKelsus dituangkan dalam notulen rapat atau berita acara rapat untuk dituangkan dalam Anggaran Dasar. Notulen Rapat atau Berita Acara Rapat (Berita Acara MusDessus atau Berita Acara MusKelsus) dilengkapi : Daftar Hadir. Fotocopy KTP para Pendiri sesuai Daftar Hadir. Surat Rekomendasi dari Pemerintah Desa/ Kelurahan. Surat Kuasa Pendiri Koperasi. 13 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

14. Pengesahan Akta Pendirian Koperasi : Notaris mengajukan nama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih pada Sistem Administrasi Badan Hukum Notaris mengecek Modal Pendirian Koperasi meliputi Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Hibah. Notaris mengajukan permohonan pengesahan Akta Pendirian Koperasi kepada Dirjen Administrasi Hukum Umum. Dokumen Pendirian Koperasi : Minuta Akta Pendirian Koperasi dan berkas pendukungnya. Berita Acara Rapat (Berita Acara MusDessus atau MusKelsus) dan Surat Kuasa Pengajuan Permohonan Pengesahan Pendirian Koperasi. Surat Bukti Penyetoran Modal paling sedikit simpanan pokok, simpanan wajib dan hibah. Rencana Kerja Koperasi . 14 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO *Minuta akta adalah dokumen asli yang pembuatannya berlaku sebelum dokumen resmi dan terbit dari notaris

15. MEKANISME PENAMAAN KOPERASI 15 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO Diawali dengan kata “ Koperasi ” Dilanjutkan dengan frasa “ Desa Merah Putih ” atau “ Kelurahan Merah Putih ” Diikuti dengan nama Desa/Kelurahan Diikuti nama Kecamatan, Kabupaten/ Kota. Contoh : Koperasi Kelurahan Merah Putih Wringinanom Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Koperasi Desa Merah Putih Surengede Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo * Juklak Kemenkop No 1 Tahun 2025

16. PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH 16 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO * Juklak Kemenkop No 1 Tahun 2025 MUSYAWARAH DESA/ KELURAHAN KHUSUS (RAPAT ANGGOTA)           Ketua                     Anggota Anggota     Ketua                 : Pengawas Wakil Ketua Bidang Anggota   Wakil Ketua Bidang Usaha   : Pengurus                 Sekretaris Bendahara

17. Pengurus, Pengawas dan Pengelola Pengurus Syarat Pengurus : Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian, jujur, loyal dan berdedikasi terhadap Koperasi. Mempunyai ketrampilan kerja dan wawasan usaha serta semangat kewirausahaan. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan hubungan keluarga semenda sampai derajat kesatu dengan pengurus lain dan pengawas. Keluarga semenda adalah pertalian kekeluargaan karena perkawinan dan/ atau pertalian darah antara salah seorang dari suami, istri dan keluarga sebagai orang tua, anak, mertua, besan, menantu, suami, istri, saudara kandung atau ipar. Tidak berasal dari Pimpinan Desa . ‹#› *Juklak MenKop No. 01 Tahun 2025 Tentang Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Hal. 08) PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

18. Jumlah Pengurus : Jumlah pengurus harus ganjil dan paling sedikit 5 (lima) orang yang terdiri Ketua, Wakil Ketua Bidang Usaha, Wakil Ketua Bidang Anggota, Sekretaris dan Bendahara. Pengurus dapat mengangkat pengelola (manager) yang diberi wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha dan diangkat melalui Rapat Anggota. ‹#› *Juklak MenKop No. 01 Tahun 2025 Tentang Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Hal. 08) PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

19. Pengawas : Syarat Pengawas : Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian, jujur, loyal dan berdedikasi terhadap Koperasi. Tidak pernah menjadi pengawas atau pengurus suatu koperasi atau komisaris atau direktur suatu perusahaan yang dinyatakan bersalah karena menyebabkan koperasi atau Perusahaan dinyatakan pailit. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan koperasi, keuangan negara dan atau yang berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan. Ketua Pengawas Koperasi Merah Putih dijabat oleh Kepala Desa/ Lurah secara ex-officio Pengawas Koperasi. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan hubungan keluarga semenda sampai derajat kesatu dengan pengawas lain dan pengurus. Keluarga semenda adalah pertalian kekeluargaan karena perkawinan dan/ atau pertalian darah antara salah seorang dari suami, istri dan keluarga sebagai orang tua, anak, mertua, besan, menantu, suami, istri, saudara kandung atau ipar. Jumlah Pengawas Koperasi harus ganjil dan paling sedikit 3 (tiga) orang yang terdiri 1 (satu) orang Ketua dan 2 (dua) orang Anggota dengan memperhatikan keterwakilan perempunan. 19 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

20. Pengelola : Pengangkatan pengelola oleh Pengurus disetujui dalam Rapat Anggota (Musyawarah Desa Khusus/Musyawarah Kelurahan Khusus). Jumlah pengelola disesuaikan dengan kebutuhan. Anggota : Seluruh/sebanyak-banyaknya anggota masyarakat Desa/ Kelurahan didorong menjadi anggota Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih. Termasuk Penerima Manfaat Bantuan Sosial didorong menjadi anggota Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih. ‹#› *Juklak MenKop No. 01 Tahun 2025 Tentang Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Hal. 08) * Intruksi Presiden No. 09 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Hal 07 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

21. Sumber Modal Koperasi : Modal Sendiri : Simpanan Pokok. Simpanan Wajib. Dana Cadangan. Hibah. Modal Pinjaman : Anggota. Koperasi Lain. Bank atau Lembaga Keuangan Lain. Surat Hutang atau Obligasi. Sumber Lain yang Sah. Penyertaan Modal : Pemerintah (APBN, APBD, APBDesa ). Anggota Masyarakat. Badan Usaha. Badan-badan lainnya. 21 * Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1998 Tentang Modal Penyertaan Pada Koperasi Pasal 03 * Intruksi Presiden No. 09 Tahun 2025 Tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Hal 07 *PerKopUKM No. 09 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan PerKoperasian Pasal 106 *Surat Edaran Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal No. 06 Tahun 2025 Tentang Petunjuk Teknis Percepatan Pelaksanaan Pembentukan Koperasi Merah Putih Hal 0 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

22. Koperasi mengurus NPWP di Kantor KPP terdekat. Koperasi membuka rekening Bank atas nama Badan Hukum Koperasi. Koperasi mendaftarkan hak akses pada online single submission ( OSS ) untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha ( NIB ) dan mengajukan ijin usaha berdasarkan KBLI sesuai Anggaran Dasar (difasilitasi oleh Disdagkop UKM). 22 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO YANG DILAKUKAN KOPERASI SETELAH BADAN HUKUM TERBIT?

23. PERSYARATAN ADMINISTRASI YG DIPERLUKAN UNTUK PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN KOPERASI 1. NAMA KOPERASI DESA/KELURAHAN MERAH PUTIH 2. ANGGARAN DASAR 3. BERITA ACARA PENDIRIAN 4. SURAT KUASA 5. DAFTAR HADIR RAPAT PEMBENTUKAN 6. FOTO COPY KTP PARA PENDIRI 7. RENCANA AWAL KEGIATAN SELAMA 3 TAHUN 8. NERACA AWAL 9. BUKTI SETORAN MODAL KOPERASI 10. FOTO COPY KARTU KELUARGA (KK) PENGURUS, PENGAWAS 11. DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENGURUS, PENGAWAS DISERTAI NOMOR TELP DAN NPWP 12 STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI 13 DOKUMENTASI/GAMBAR RAPAT PENDIRIAN KOPERASI 23 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO *(PERMEN Hukum RI nomor 13 tahun 2025 Tentang Pengesahan Koperasi)

24. TIME SCHEDULE PENDIRIAN KOPERASI MERAH PUTIH KAB. WONOSOBO PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO ‹#› *NPAK=Notaris Pembuat Akta Koperasi NO KEGIATAN TEMPAT Bulan dan Minggu APRIL MEI JUNI JULI M-1 M-2 M-3 M-4 M-1 M-2 M-3 M-4 M-1 M-2 M-3 M-4 M-1 M-2 1 Rapat Internal Disdagkop UKM DisdagkopUKM √                           2 Rapat Koordinasi Lintas sektoral DisdagkopUKM   √                         3 Rakor dengan Dinsos PMD dan Pendamping Desa DisdagkopUKM     √                       4 Sosialisasi Kepada Forkopimda, OPD, camat, PKKW, dan PPDI R.Mangoenkoesoemo SETDA       √                     5 Bintek pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kepada Pendamping Desa-Pendamping Lokal Desa (Rabu 30/4/25) Aroma Resto       √                     6 Sosialisasi pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Tingkat Kecamatan Masing-Masing Kecamatan         √ √                 7 Musdessus Masing-Masing Desa           √ √             8 Penyusunan kelengkapan Dokumen pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Masing-Masing Kecamatan             √ √ √             9 Penyerahan dokumen pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ke Disdagkop UKM (Desk) DisdagkopUKM               √ √ √           10 Penyerahan dokumen pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ke NPAK dan NPAK mendaftarkan ke AHU Notaris                 √ √           11 Pelaporan Pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ke DisdagkopUKM Kab.Wonosobo DisdagkopUKM                 √ √        

25. LAMPIRAN DOKUMEN YANG DIPERLUKAN DALAM PENERBITAN BADAN HUKUM KOPERASI Draft Format Akta Pendirian, Berita Acara, Susunan pengurus, Pengawas, Video pidato Bapak Presiden RI, Rekapitulasi Modal Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Diakses melalui Link: bit.ly/kopdeswonosobo 25 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

26. TERIMA KASIH! PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO