Sosialisasi Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2024 (1).pptx

IisZaenulMukhlisin 0 views 20 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

Banahyvsnayhabnaysvsbsbbsgsbnbsjsb. Shs s. Dhsbs. Syshs d. Hsh


Slide Content

PUSAT LAYANAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Survei Kendala Aktivasi Rekening Pada Pelaksanaan PIP 2024 Monitoring Keterisian Survei

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan, Kemendikdasmen telah menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2024 kepada 18.899.557 peserta didik dengan besar dana sebanyak Rp13.447.720.600.000,- Khusus peserta didik dengan status yang belum melakukan aktivasi rekening sampai dengan tanggal 28 Februari 2025, dana yang sudah disalurkan ke rekening atas nama peserta didik ditarik kembali dan dikembalikan Kas Umum Negara. Dana yang dikembalikan ke Kas Umum Negara dimaksud tercatat dari 703.924 peserta didik dengan total dana sebesar Rp642.123.000.000,- . Sebagai bentuk evaluasi untuk tujuan perbaikan pelaksanaan PIP, Puslapdik perlu mengetahui kendala yang menyebabkan tidak terlaksana aktivasi rekening secara nasional melalui survei . Hasil Survei dapat berguna sebagai bahan rujukan evaluasi kinerja PIP, baik di pusat maupun di daerah . Latar Belakang

Pelaksanaan survei dijadwalkan pada 1 Agustus 2025 s.d. 31 September 2025 Pengisian survei melalui laman Aplikasi SiPintar (pip.kemendikdasmen.go.id) pada menu Survei Kendala Aktivasi Rekening . Responden survei adalah seluruh satuan pendidikan yang memiliki siswa tidak melakukan aktivasi rekening SimPel PIP sampai dengan tanggal 28 Februari 2025. Responden wajib mengisi survei berdasarkan kondisi riil atas kendala aktivasi rekening yang terjadi pada tiap-tiap peserta didik yang tidak melakukan aktivasi rekening sebagaimana pilihan kendala yang tercantum pada aplikasi , serta wajib bertanggungjawab atas isian survei yang disampaikan . Dinas pendidikan agar memberitahukan informasi survei serta mendorong satuan pendidikan untuk mengikuti survei dimaksud , serta memantau keterisiannya agar terlaksana sesuai jadwal dan mendapatkan hasil sesuai tujuan survei . Mekanisme

Kategori dan Sub Kategori Kendala Kategori Kendala Sub Kategori Kendala Catatan: Pada tiap Sub Kategori Kendala terdapat berbagai uraian kendala yang dapat dipilih

Pengembalian Dana PIP 2024 Dana PIP yang dikembalikan berasal dari rekening peserta didik yang ditetapkan dalam SK Pemberian PIP hasil relaksasi namun belum diaktivasi sampai dengan batas aktivasi yaitu 28  Februari  2025. Peserta didik yang belum mengaktivasi rekening sampai batas waktu tertentu akan dilakukan relaksasi sehingga masuk ke dalam  SK  pemberian . Jenjang Dikembalikan Dana (Rp) SD 318.879 121.612.275.000 SMP 127.586 86.041.125.000 SMA 137.642 234.208.800.000 SMK 119.817 200.260.800.000 Total 703.924 642.123.000.000 Jenjang Direlaksasi Dana (Rp) SD 2.456.204 879.606.000.000 SMP 572.167 375.880.125.000 SMA 677.545 1.100.795.400.000 SMK 567.029 889.576.200.000 Total 4.272.945 3.245.857.725.000

Kendala Aktivasi Rekening KETERBATASAN PEMAHAMAN PETUGAS BANK 1. Petugas bank tidak memahami mekanisme aktivasi rekening 2. Bank beralasan bahwa pada saat aktivasi saldo masih kosong (Rp0) 3. Bank tidak memahami bahwa SK Pemberian relaksasi masih wajib dilakukan aktivasi 4. Bank meminta berkas aktivasi berulang-ulang 5. Bank meminta penerima PIP penyandang disabilitas melakukan aktivasi secara langsung 6. Bank menugaskan petugas keamanan untuk menerima berkas aktivasi sehingga proses aktivasi menjadi tidak jelas 7. Bank memprioritaskan nasabah regular atau lainnya 8. Petugas bank tidak ramah PEMBATASAN WAKTU AKTIVASI 9. Bank membatasi jumlah aktivasi per hari 10. Bank menjadwalkan aktivasi pada hari / tanggal tertentu saja 11. Bank menunda-menunda aktivasi terhadap siswa yang sudah melengkapi berkas sampai melewati masa aktivasi berakhir 12. Bank tidak bisa menentukan waktu pelaksanaan aktivasi saat serah terima berkas dilakukan sampai melewati masa aktivasi berakhir 13. Bank menentukan secara sepihak batas waktu akhir penerimaan berkas aktivasi jauh sebelum batas waktu akhir aktivasi yang ditentukan oleh Pusat KONSISTENSI PERSYARATAN 14. Bank menambahkan persyaratan dokumen yang tidak sesuai ketentuan 15. Bank menyampaikan informasi ketentuan / jenis berkas aktivasi tidak standar dan cenderung berganti-ganti . 16. Bank menolak aktivasi secara kuasa meskipun sudah memenuhi ketentuan KETERBATASAN LAYANAN BANK 17. Tidak terdapat Unit Kerja Operasional (UKO)/ cabang bank penyalur di sekitar wilayah sekolah 18. Tidak terdapat Unit Kerja Operasional (UKO)/ cabang bank penyalur di sekitar wilayah tempat tinggal siswa penerima 19. Jumlah petugas bank terbatas sehingga verifikasi berkas aktivasi tidak selesai sampai melewati masa aktivasi berakhir 20. Bank tidak melayani aktivasi di bank terdekat ( kesalahan pemetaan ) 21. Bank beralasan bahwa buku tabungan SimPel tidak ada persediaan (out of stock) BERKAS AKTIVASI TIDAK DIPAHAMI DENGAN BENAR 22. Sekolah tidak dapat memenuhi berkas aktivasi 23. Penerima PIP/orang tua / wali tidak memahami berkas aktivasi 24. Berkas aktivasi yang diajukan tidak sesuai dengan data pada SK Penerima PIP 25. Tanda tangan pada berkas dianggap tidak valid oleh bank BERKAS KEPENDUDUKAN BERMASALAH 26. Penerima PIP/orang tua / wali tidak memiliki Kartu Keluarga (KK) 27. Penerima PIP/orang tua / wali tidak memiliki KTP 28. Penerima PIP tinggal dengan kerabat dan belum punya wali resmi yang dilengkapi surat yang menerangkan perwalian 29. Penerima PIP tinggal di panti asuhan belum punya wali resmi yang dilengkapi surat yang menerangkan perwalian KELENGKAPAN BERKAS SULIT DIPENUHI 30. Penerima PIP berada di sekolah berbasis pondok (boarding) dan belum cakap hukum , sementara orang tuanya berada jauh di luar kota / provinsi /negeri sehingga sulit dimintai surat kuasa 31. Penerima PIP berada di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA)/Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS)/Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) SISWA YANG TIDAK BOLEH MELAKUKAN AKTIVASI 32. Penerima PIP sudah putus sekolah (drop out) 33. Penerima PIP terdeteksi sebagai data ganda 34. Penerima PIP sudah meninggal dunia 35. Penerima PIP tidak diketahui lagi keberadaannya 36. Penerima PIP menolak karena merasa tidak miskin/ rentan miskin SISWA YANG SULIT MELAKSANAKAN AKTIVASI 37. Penerima PIP bukan sebagai peserta didik di Satuan Pendidikan yang bersangkutan 38. Penerima PIP mutasi ke satuan pendidikan lain 39. Penerima PIP sudah lulus 40. Penerima PIP sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL)/ Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) di daerah yang jauh dari sekolah 41. Penerima PIP tidak berada di sekolah / lembaga dalam waktu yang cukup lama melewati batas akhir aktivasi 42. Penerima PIP sedang bekerja dan tidak mendapatkan ijin untuk melakukan aktivasi sampai batas akhir aktivasi 43. Penerima PIP yang sedang sakit 44. Penerima PIP penyandang disabilitas 45. Orang Tua penerima PIP mengabaikan arahan sekolah untuk melakukan aktivasi rekening KENDALA GEOGRAFIS 46. Penerima PIP berada di lokasi dengan kesulitan transportasi untuk datang ke bank 47. Satuan pendidikan yang akan melakukan aktivasi secara kuasa berada di lokasi dengan kesulitan transportasi untuk datang ke bank 48. Penerima PIP berada di lokasi yang jaraknya jauh dari bank seperti menyeberangi laut / sungai , perjalanan darat yang membutuhkan biaya besar 49. Satuan pendidikan berada di lokasi yang jaraknya jauh dari bank seperti menyebrangi laut / sungai , perjalanan darat yang membutuhkan biaya besar 50. Bank penyalur belum melayani daerah terisolir KENDALA PERTIMBANGAN KESELAMATAN 51. Penerima PIP berada di lokasi bencana alam 52. Penerima PIP berada di daerah konflik 53. Penerima PIP berada di daerah rawan tindak kejahatan PEMAHAMAN SK NOMINASI BELUM BAIK 54. Satuan Pendidikan kurang mengetahui informasi SK Nominasi , sehingga proses aktivasi tidak dilakukan sampai masa aktivasi berakhir 55. Satuan pendidikan lalai dalam pencarian informasi SK Nominasi di SiPintar 56. Peserta Didik tidak mengetahui informasi sebagai penerima PIP (SK Nominasi ) 57. Satuan Pendidikan memiliki kepala sekolah baru yang diangkat setelah tanggal penerbitan SK Nominasi , sehingga menolak mengeluarkan surat keterangan aktivasi KETIDAKPEDULIAN SEKOLAH TERHADAP PIP 58. Satuan Pendidikan tidak menginformasikan SK Nominasi kepada Peserta Didik penerima /orang tua / wali 59. Satuan Pendidikan belum menginformasikan tentang cara mengetahui status penerima PIP kepada Peserta Didik secara mandiri melalui SiPintar 60. Satuan Pendidikan tidak memperhatikan informasi batas akhir aktivasi 61. Satuan Pendidikan memiliki kepala sekolah baru yang belum berpengalaman mengelola PIP, sehingga proses aktivasi terhambat 62. Satuan Pendidikan tidak berani memberikan surat keterangan aktivasi rekening dikarenakan merasa tidak pernah mengusulkan penerima PIP dimaksud 63. Satuan Pendidikan menyimpulkan dana untuk datang ke bank tidak sepadan dengan dana yang akan dicairkan 64. Satuan Pendidikan tidak memiliki dana yang cukup untuk biaya transportasi dalam melakukan aktivasi rekening secara kuasa 65. Satuan Pendidikan merasa tidak mendapatkan manfaat langsung dari PIP KONDISI SEKOLAH TIDAK MENDUKUNG AKTIVASI REKENING 66. Satuan Pendidikan kesulitan dalam mengakses SK Nominasi dikarenakan tidak memiliki koneksi internet yang memadai atau di wilayah yang tidak tersedia jaringan internet 67. Satuan Pendidikan tidak memiliki tenaga administrasi yang cukup 68. Satuan Pendidikan belum memiliki kepala sekolah baik definitif maupun Plt , sementara kepala sekolah sebelumnya sudah mutasi atau pensiun , sehingga proses aktivasi terhambat SEKOLAH MENGHINDARI CAMPUR TANGAN PIHAK LUAR/POLITIK 69. Satuan Pendidikan tidak mendapatkan SK Nominasi dari pemangku kepentingan sampai masa aktivasi berakhir 70. Satuan Pendidikan tidak memberikan surat keterangan aktivasi rekening dikarenakan adanya permintaan dari pihak luar sekolah untuk melakukan pemotongan dana. 71. Satuan Pendidikan tidak memberikan surat keterangan aktivasi rekening kepada penerima PIP dari usulan Pemangku Kepentingan yang dikhawatirkan adanya komitmen untuk mendukung salah satu parpol DINAS MEMPERSULIT AKTIVASI REKENING 72. Dinas tidak memberitahukan adanya SK Nominasi kepada Satuan Pendidikan sampai dengan batas aktivasi berakhir 73. Dinas tidak menyampaikan informasi batas akhir aktivasi 74. Dinas tidak memberikan surat rekomendasi aktivasi secara kuasa meskipun sekolah telah memenuhi ketentuan kondisi sulit 75. Dinas menunda-nunda pemberian surat rekomendasi aktivasi secara kuasa meskipun sekolah telah memenuhi ketentuan kondisi sulit 76. Dinas kurang berkoordinasi dengan bank penyalur dalam membantu aktivasi 77. Dinas tidak membentuk jaringan komunikasi sehingga menghambat penyampaian informasi PIP 78. Dinas tidak melakukan pemantauan terhadap proses pelaksanaan aktivasi di tingkat Satuan Pendidikan 79. Dinas tidak mengijinkan sekolah mengaktivasi rekening penerima PIP dari usulan pemangku kepentingan dengan berbagai alasan 80. Dinas tidak melakukan sosialisasi terhadap proses pelaksanaan aktivasi di tingkat Satuan Pendidikan

Surat Survei Kendala Aktivasi Rekening PIP 2022 Panduan Satuan Pedidikan

Langkah ( 1) SATUAN PENDIDIKAN login ke SINPINTAR (pip.kemendikdasmen.go .id) Pilih menu SURVEI KENDALA AKTIVASI REKENING

Langkah ( 2) Perhatikan Rekap Rekap Input Siswa berisi ringkasa jumlah siswa per kategori kendala Data Sekolah berisi ringkasan data siswa yang tidak aktivasi Pilihan tahun untuk menentukan tahun data siswa penerima PIP yang tidak aktivasi

Langkah ( 3) Perhatikan kolom pada formulir isian: Untuk tiap-tiap siswa, wajib dipilih ”Kategori Kendala” , dilanjutkan pilih ”Sub Kategori Kendala” , dilanjutkan pilih ” Kendala” ”Pertanyaan Lanjutan” akan muncul setelah memilih ”Kategori Kendala ” Isi jawaban atas pertanyaan lanjutan

Tampilan Pemilihan Ketagori , Sub Katagori dan Kendala Pemilihan Kendala Reset digunakan untuk mengosongkan kembali inputan yang pernah disimpan

Langkah ( 4) Perhatikan Tombol Tombol ”Simpan” untuk menyimpan dan masih dapat diubah lagi. Tombol ”Konfirmasi” untuk menyimpan dan tidak dapat diubah lagi. Pada tanggal 8 Oktober 2025, semua jawaban survei akan terkonfirmasi secara otomatis dan digunakan dalam analisis.

Surat Survei Kendala Aktivasi Rekening PIP 2022 Panduan Dinas Pedidikan

Langkah ( 1) DINAS PENDIDIKAN Provinsi atau Kabupaten/Kota login ke SINPINTAR (pip.kemendikdasmen.go.id) Pilih menu SURVEI KENDALA AKTIVASI REKENING dan perhatikan sub-menu Dinas Pendidikan dapat memilih menu : Daftar Sekolah untuk melihat sekolah yang menjadi responden Daftar Siswa untuk melihat siswa yang tidak mengaktivasi rekening

Langkah (2) : Pilih Menu Daftar Sekolah Operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat memilih kecamatan tertentu apabila diperlukan Setelah pilih Kecamatan, klik tombol Filter Daftar Sekolah Responden akan tampil pada bagian bawah Jumlah sekolah yang terdapat siswa tidak aktivasi Jumlah sekolah yang belum melakukan input data Jumlah sekolah yang sudah melakukan input data sebagian Jumlah sekolah yang sudah melakukan input data seluruhnya Jumlah sekolah yang sudah melakukan konfirmasi selesai Khusus akun dinas Pendidikan provinsi dapat memilih Kabupaten kemudian Kecamatan

Tampilan Daftar Sekolah Klik Detail untuk melihat daftar nana siswa yang sudah diisi keterangan kendalanya Pengisian catatan dari Dinas Pendidikan kepada sekolah

Tampilan Detail untuk Sekolah yang dipilih Tampilan Detail Sekolah yang sudah menginput data Tampilan Detail Sekolah yang belum menginput data

Langkah (3) : Pilih Menu Daftar Siswa Filter Kecamatan, Sekolah, Kategori Kendala, Sub Kategori Kendala sampai jenis Kendala Rekap Kondisi Input Data Survei Rekap data siswa dari sekolah yang sudah melakukan konfirmasi

Profil PIP 2024 Kab . Cirebon – Jawa Barat Jenjang SK Pemberian SK Pemberian Murni SK Pemberian Aktivasi Nominasi SK Pemberian Relaksasi Siswa Tidak Aktivasi dan Dana Dikembalikan ke Kas Umum Negara SD Siswa 102.792 73.022 10.314 19.456 554 Rp 41.086.575.000 30.441.825.000 4.531.725.000 6.113.025.000 201.375.000 SMP Siswa 41.431 34.709 2.913 3.809 273 Rp 25.446.375.000 21.154.125.000 1.926.750.000 2.365.500.000 192.375.000 SMA Siswa 13.681 3.705 5.638 4.338 944 Rp 21.321.000.000 5.159.700.000 9.258.300.000 6.903.000.000 1.656.000.000 SMK Siswa 28.367 11.447 10.334 6.586 1.356 Rp 43.870.500.000 16.033.500.000 17.247.600.000 10.589.400.000 2.274.300.000 Total Siswa 186.271 122.883 29.199 34.189 3.127   Rp 131.724.450.000 72.789.150.000 32.964.375.000 25.970.925.000 4.324.050.000

Surat Survei Kendala Aktivasi Rekening PIP 2022 Selesai
Tags