SOSIS MKKS SMA-SMK (1).pdf SYARAT RENEW DAN DOWNLOAD APLIKASI

SYARAT RENEW DAN DOWNLOAD APLIKASI

1. SOSIALISASI PERMENDIKDASMEN
NO : 11, 12 THN 2025 DAN SK BSKAP
NO:046/H/KR/2025
MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH
(MKKS) SMA-SMK
CABDIS WIL III
SEI RAMPAH, 24 JULI 2025

2. PENGALAMAN :
PROFIL SINGKAT FASILITATOR
NAMA : DARWIN BANGUN, S.Si.,S.Pd
JABATAN :
1.KETUA FORUM OPERATOR PENDATAAN PENDIDIKAN
SELURUH INDONESIA (FOPPSI) KAB. SERDANG BEDAGAI
2.KETUA KOMBEL MIPAS KAB. SERDANG BEDAGAI
3.KETUA KOMBEL SMK_MUSDA_BISA_HEBAT
4.PENGAJAR PRAKTIK PGP A 9 KAB. SERDANG BEDAGAI
5.FASILITATOR PGP A 12 KAB.SERDANG BEDAGAI
6.KETUA LSP P1 SMK MUSDA PERBAUNGAN
7.KETUA BKK SMK MUSDA PERBAUNGAN
8.KETUA MITRAS DUDI SMK MUSDA PERBAUNGAN
1.KETUA ICT CENTER KAB. SERDANG BEDAGAI 2009-2013
2.WAKASEK KURIKULUM SMK MUSDA PERBAUNGAN TA.
2009 - 2024
3.REDAKTUR PUBLIK GBLI 2024 - 2028
4.PESERTA SEMINAR DEEP LEARNING KKS SD SWASTA
KAB. SERDANG BEDAGAI
5.PESERTA WEBINAR DEEP LEARNING
6. PELATIHAN FASILITATOR DEEP LEARNING 2025

3. Dengan Data Kita Menjawab .........
Data membuka Mata
Data membuka Pikiran
Data Membuka Hati

4. Membuat Modul Ajar Berbasis A
ISI PERMENDIKDASMEN :
NO 11 Thn 2025 Memuat Pemenuhan
Beban Kerja Guru
No 13 Thn 2025 Memuat Penyesuaian
Struktur Kurikulum Bagi Jenjang
PAUD, Dikdas dan Dikmen
SK BSKAP N0 046/H/KR/2025
Memuat Capaian Pembelajaran

5. Kementerian Pendidikan
Dasar dan Menengah
Sosialisasi Permendikdasmen No 11
Tahun 2025 tentang Pemenuhan Beban
Kerja Guru

“Pendidikan BermutuuntukSemua”
Kemdikdasmen
Rabu, 16 Juli 2025
1

6. Latar Belakang
Kementeriian Pendiidiikan Dasar dan Menengah
Diirektorat Jenderal Guru,, Tenaga Kependiidiikan,, dan Pendiidiikan Guru
Adanya transformasi kebijakan dari Menteri Pendidikan dasar dan
Menengah yaitu pendidikan yang berfokus pada peningkatan mutu
atau kualitas pembelajaran, pendidikan karakter, dan
pengembangan bakat dan minat murid.
2

7. Kementerian Ped idikan Dasar dan Me neg ah
Direktora Jend eral Guru, Tenaga Kepend idikan,
33
KementerianPendidikan DasardanMenengah
DirektoratJenderalGuru, TenagaKependaidni kPaend, didaikna nP eGnudruidikan Guru
Dasar Hukum
UUD 1945
Pasal 17 ayat (3)
UU No 14
Tahun 2005
tentang Guru dan
Dosen
tentang Guru
PP No 74
Tahun 2008
Perpres No 188
Tahun 2024
tentang Kementerian
Pendidikan Dasar dan
Menengah
Permendikdasmen No 1
Tahun 2024
tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian
Pendidikan Dasar dan
Menengah

8. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang
beban kerja guru, kepala sekolah dan
pengawas sekolah
(Dengan tabel rincian ekuivalensi terdapat di
lampiran)
Regulasi Awal
Regulasi Perubahan
Regulasi Pencabutan
1.
2. Permendikbudristek 25/2024 tentang
perubahan perman 15/2018
Kepmen Nomor 495 tentang rincian
ekuivalensi beban kerja
Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 11 Tahun 2025 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru
Dengan tabel rincian ekuivalensi tugas
tambahan lain terdapat dalam lampiran,
namun hanya secara umum, sedangkan
rincian secara detail akan dituangkan dalam
Keputusan Menteri
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
4
Regulasi Beban Kerja

9. Landasan: Perpres Nomor 21 Tahun
2023
tentang Hari Kerja dan Jam Kerja
Instansi Pemerintah dan Pegawai
Aparatur Sipil Negara
Pasal 4:
Jam Kerja lnstansi Pemerintah dan
Jam Kerja Pegawai ASN sebanyak 37
jam 30 menit dalam 1 minggu tidak
termasuk jam istirahat.
Guru melaksanakan beban kerja selama:
37 (tiga puluh tujuh) jam
30 (tiga puluh) menit jam kerja
dalam 1 (satu) minggu
tidak termasuk jam istirahat
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
5
Jumlah Jam Beban Kerja Guru

10. Melaksanakan tugas tambahan
Membimbing dan melatih murid
Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
6
Termasuk menjalankan
tugas sebagai: Guru Wali
Tugas Tambahan Guru
Tugas Tambahan Lain Guru
M4
M3
M2
M5
M1
Beban Kerja Guru mencakup kegiatan pokok
Beban Kerja Guru

11. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
meliputi:
a.Pengkajian kurikulum pembelajaran, kurikulum
pembimbingan / program kebutuhan khusus pada
satuan pendidikan.
b.Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran
/pembimbingan sesuai standar proses.
Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
merupakan proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar atau
perkembangan peserta didik
Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
7
M3
M1 M2
Beban Kerja Guru
d.
a.
b
.
c.
e.
Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
perencanaan
merupakan pelaksanaan dari
pembelajaran atau pembimbingan.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Pelaksanaan
bimbingan
pembimbingan dilakukan melalui
mendukung
atau
administrasi
dan konseling untuk
pembelajaran dan kemandirian murid.
Guru melaksanakan
pada
pembelajaran
pembimbingan
pangkalnya.
Guru pendidikan khusus yang ditugaskan pada unit
yang
yang
diselenggarakan oleh masyarakat melaksanakan
pembelajaran atau pembimbingan.
satuan
layanan disabilitas dan Guru ASN
diredistribusikan pada satuan pendidikan

12. 88
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
3.
1.
2.
Selain melaksanakan tugas membimbing
dan melatih di atas, Guru juga
melaksanakan tugas pendampingan
sebagai guru wali.
Membimbing dan melatih peserta didik
dilakukan pada:
a.
b
.
kegiatan kokurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler
Tugas Guru Wali yaitu paling sedikit
melaksanakan pendampingan akademik,
kompetensi,
murid
pengembangan
keterampilan,
dampingannya.
dan karakter
Berkolaborasi dengan
Guru BK dan Guru Wali
Kelas
Dilakukan sejak terdaftar
sebagai murid hingga lulus
Guru Mapel pada
SMP/SMPLB,SMA/SMALB,
SMK /SMKLB
Guru Wali
Membimbing dan Melatih
M4
Beban Kerja Guru

13. Kementerian Ped idikan Dasar dan Me neg ah
Direktora Jend eral Guru, Tenaga Kepend idikan,
99
KementerianPendidikan DasardanMenengah
DirektoratJenderalGuru, TenagaKependaidni kPaend, didaikna nP eGnudruidikan Guru
a.wakil kepala satuan pendidikan;
b.ketua program keahlian satuan pendidikan;
c. kepala perpustakaan satuan pendidikan;
d.kepala laboratorium, bengkel, atau unit produksi/teaching
factory satuan pendidikan;
e.pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan inklusif atau pendidikan
terpadu; atau
f.tugas tambahan lain
Tugas Tambahan Guru
Melaksanakan tugas tambahan
M5
Beban Kerja Guru

14. Kementerian Ped idikan Dasar dan Me neg ah
Direktora Jend eral Guru, Tenaga Kepend idikan,
110
0
KementerianPendidikan DasardanMenengah
DirektoratJenderalGuru, TenagaKependaidni kPaend, didaikna nP eGnudruidikan Guru
a.wali kelas; b.pembina organisasi siswa
intra sekolah; c.pembina ekstrakurikuler;
d.koordinator Pengembangan Kompetensi;
e.pengurus Bursa Kerja Khusus pada SMK;
f.guru piket;
g.pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi
Pihak Pertama;
h.koordinator pengelolaan kinerja Guru;
i.tim pencegahan dan penanganan
kekerasan pengurus organisasi bidang
pendidikan;
j.tutor pada pendidikan kesetaraan;
a.koordinator pembelajaran berbasis projek;
b.koordinator pembelajaran pendidikan inklusi;
c.satuan tugas perlindungan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan;
d.pengurus kepanitiaan acara di satuan pendidikan;
e.instruktur/narasumber/fasilitator pada program nasional di
bidang pendidikan;
f.peserta pada program pengembangan kompetensi yang
terstruktur yang dilakukan pada lembaga Penyelenggara
Pelatihan/Kelompok Kerja Guru dan Tenaga
Kependidikan/Komunitas Pendidikan/Organisasi Profesi
g.koordinator KKG /MGMP tingkat Provinsi/Kabupaten/Gugus
h.pengurus organisasi kemasyarakatan nonpolitik; dan/atau
i.pengurus organisasi pemerintahan nonstruktural.
Tugas Tambahan Lain
Melaksanakan tugas tambahan
M5
Beban Kerja Guru

15. Kondisi tertentu merupakan kondisi satuan
pendidikan yang membutuhkan guru mata
pelajaran dengan keahlian tertentu.
Pada kondisi tertentu, Guru dapat ditugaskan
pada satuan pendidikan lain yang
ditetapkan oleh Dinas dalam pelaksanaan
pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan
pembelajaran pada satuan pendidikan lain.
Kementerian Ped idikan Dasar dan Me neg ah
Direktora Jend eral Guru, Tenaga Kepend idikan,
111
1
KementerianPendidikan DasardanMenengah
DirektoratJenderalGuru, TenagaKependaidni kPaend, didaikna nP eGnudruidikan Guru
Pelaksanaan Pemenuhan Beban Kerja Guru

16. 1122
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
1.Tugas tambahan wakil KS, kepala program keahlian, kepala lab, kepala perpustakaan diekuivalensikan dengan 12 jam
Tatap Muka per minggu bagi Guru mata pelajaran atau pembimbingan terhadap 3 rombongan belajar per tahun bagi Guru
Bimbingan dan Konseling untuk pemenuhan beban kerja dalam melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan.
2.Tugas tambahan sebagai guru pembimbing khusus diekuivalensikan dengan 6 jam Tatap Muka per minggu bagi Guru
pendidikan khusus untuk pemenuhan beban kerja dalam melaksanakan pembelajaran.
1.Tugas tambahan lain diekuivalensikan secara kumulatif dengan paling banyak 6 jam Tatap Muka per minggu bagi
Guru mata pelajaran.
2.Pelaksanaan 2 atau lebih tugas tambahan lain oleh Guru Bimbingan dan Konseling dapat diekuivalensikan dengan
pelaksanaan pembimbingan terhadap 1 (satu) rombongan belajar per tahun.
Pelaksanaan pendampingan oleh Guru Wali diekuivalensikan dengan 2 jam Tatap Muka per minggu.
1.Pelaksanaan pembelajaran dipenuhi paling sedikit 24 jam Tatap Muka per minggu dan paling banyak 40 jam
Tatap Muka per minggu.
2.Pelaksanaan pembimbingan dipenuhi oleh Guru Bimbingan dan Konseling dengan membimbing paling sedikit 5
rombongan belajar per tahun.
Jam Tatap Muka dan Ekuivalensi
M4
M2
M5
M5+

17. Kementerian Ped idikan Dasar dan Me neg ah
Direktora Jend eral Guru, Tenaga Kepend idikan,
113
3
KementerianPendidikan DasardanMenengah
DirektoratJenderalGuru, TenagaKependaidni kPaend, didaikna nP eGnudruidikan Guru
Tugas tambahan lain yang tidak dapat diekuivalensikan dengan pelaksanaan pembelajaran
M5 M5+ 12 JP
Masuk ke
dalam 37.5
jam kerja
Guru yang mendapat tugas tambahan
a.wakasek,
b.ka. program keahlian,
c.ka. perpus,
d.ka. lab,
e.ka. bengkel,
juga mendapatkan tugas pendampingan
(Guru Wali), dan dapat melaksanakan tugas
tambahan lain,
namun tidak diperhitungkan sebagai
pengganti pemenuhan pelaksanaan
pembelajaran, tetapi diperhitungkan sebagai
pemenuhan beban kerja selama 37,5 jam
kerja efektif.
Jam Tatap Muka dan Ekuivalensi

18. Dalam hal penugasan:

Dalam hal penetapan tugas tambahan dan penataan:

a.
b.
c.
KepalaSekolahmenetapkanGuruWalidanGuruyangmelaksanakan tugas tambahan.
a.
b.
d.
e.
Guru dapat diberitugaskedinasan/penugasan terkait tugas dan kewenangannya di bidang
pendidikan oleh kepala Dinas, Kepala Sekolah, atau ketua yayasan.
Tugas kedinasan/penugasan di bidang pendidikan diakui sebagai bagian dari pemenuhan beban
kerja selama 37 jam 30 menit jam kerja dalam 1 minggu.
Penetapan Guru walidilaksanakandengan mempertimbangkanjumlah peserta didikdibagidengan jumlah
Guru yang tersedia pada satuan pendidikan tersebut kecuali Kepala Satuan Pendidikan. Penetapan
Guru yang melaksanakan tugas tambahan dilaksanakan dengan mempertimbangkan perhitungan
kebutuhan guru berdasarkan struktur kurikulum dan jumlah rombongan belajar sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan. Apabila setelah dilakukan penetapan tugas tambahan masih
terdapat Guru yang tidak dapat memenuhi pelaksanaan pembelajaran atau pembimbingan atau
terdapat kekurangan guru, maka Kepala Sekolah wajib melaporkan kepada Dinas sesuai dengan
kewenangannya. Dinas yang telah menerima laporan dari Kepala Sekolah wajib melakukan penataan
dan pemerataan Guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru
14
Peran Kepala Sekolah, Dinas, dan Yayasan

19. Pengecualian Pemenuhan Beban Kerja
Pemenuhan paling sedikit 24 jam Tatap Muka per minggu
dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dikecualikan bagi:
Guru pendidikan khusus dan Guru pendidikan layanan khusus
Guru pada Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN)
Pemenuhan pelaksanaan pembimbingan paling sedikit terhadap 5
rombongan belajar per tahun dalam pelaksanaan pembimbingan oleh Guru
BK dapat dikecualikan dalam hal jumlah rombongan belajar dalam satuan
pendidikan kurang dari 5 rombongan belajar.
Guru yang tidak dapat memenuhi ketentuan minimal 24 jam Tatap Muka per
minggu, berdasarkan struktur kurikulum
Guru yang secara pembagian perhitungan beban kerja tidak dapat memenuhi
ketentuan 24 jam namun jumlah Guru sudah sesuai dengan perhitungan
kebutuhan
Pengecualian pelaksanaan
rombel Bagi Guru BK
pembimbingan paling sedikit 5

20. 16
PENCABUTAN
PEMBERLAKUAN
KETENTUAN PERALIHAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
●
●
Ketentuan terkait beban kerja ini mulai berlaku pada tahun ajaran 2025/2026
Guru melaksanakan kegiatan pengembangan kompetensi untuk pengembangan kapasitas
Kegiatan pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan diluar maupun di dalam satuan administrasi pangkal sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 dan perubahannya yaitu Permendikbudristek Nomor 25 Tahun 2024, dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, pengawas sekolah tetap melaksanakan pemenuhan beban kerja sesuai
dengan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 j.o Permendikbudristek Nomor 25 Tahun 2024 sampai dengan disesuaikan
statusnya menjadi guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru

21. RINCIAN EKUIVALENSI TUGAS TAMBAHAN LAIN GURU
c
f
d
e
Guru Piket
Huruf
a
b
Nama Tugas Tambahan
Wali Kelas
Pembina OSIS
Pembina Ekstrakurikuler
Koordinator Pengembangan
Kompetensi
Pengurus Bursa Kerja Khusus
pada SMK
Jumlah dan Jangka Waktu
1 guru mengampu 1 kelas paling singkat 1 tahun ajaran.
1 guru dalam 1 satuan pendidikan paling singkat 1 tahun
ajaran.
1)
2)
1 guru untuk 1 kegiatan ekskul tertentu paling singkat 1
tahun ajaran.
ekskul tertentu dilaksanakan paling sedikit 1 kegiatan
dalam 1 minggu dengan murid berjumlah paling sedikit
20 murid.
1 guru dalam 1 satuan pendidikan paling singkat 1 tahun
ajaran.
Pengurus Bursa Kerja Khusus terdiri dari:
1)
2)
3)
4)
1 Ketua
1 personil informasi pasar kerja
1 personil penyuluhan dan bimbingan jabatan
1 personil perantaraan kerja
dalam 1 satuan pendidikan paling singkat 1 tahun ajaran
1 guru bertugas paling singkat 1 hari dalam 1 minggu selama
1 tahun ajaran.
2 jam
2 jam
1 jam
ketua: 2 jam
personil: 1 jam
Ekuivalensi
2 jam
2 jam

22. RINCIAN EKUIVALENSI TUGAS TAMBAHAN LAIN GURU
j
i
h
Huruf
g
Koordinator pengelolaan
kinerja Guru
Koordinator pembelajaran
berbasis projek
Koordinator pembelajaran
pendidikan inklusi
Nama Tugas Tambahan
Pengurus lembaga sertifikasi
profesi pihak pertama
1
)
2
1 guru dalam 1 satuan pendidikan paling singkat 1
tahun ajaran.
telah mengikuti program pelatihan tingkat lanjut.
Jumlah dan Jangka Waktu
Pengurus LSP-P1 terdiri dari:
Ekuivalensi
ketua: 2 jam
kepala bagian: 1 jam
1)
2)
3)
4)
1 Ketua
1 Kepala bagian sertifikasi
1 kepala bagian manajemen mutu
1 kepala bagian administrasi
dalam 1 satuan pendidikan paling singkat 1 tahun ajaran
1)
2)
1 guru dalam 1 satuan pendidikan paling singkat 1
tahun ajaran
Dalam hal jumlah Guru berjumlah kurang dari 10
orang, maka pengelolaan kinerja dilakukan oleh Guru
yang diberikan penugasan sebagai kepala satuan
pendidikan.
2 jam
1 Guru untuk 1-3 rombel paling singkat 1 tahun ajaran. 2 jam untuk 1
rombel
2 jam

23. RINCIAN EKUIVALENSI TUGAS TAMBAHAN LAIN GURU
k
l
m
n
o
Huruf
Pengurus organisasi bidang
pendidikan
Tutor pada pendidikan inklusi
Nama Tugas Tambahan
Tim Pencegahan dan penanganan
kekerasan/satuan tugas
perlindungan PTK
Pengurus kepanitiaan acara di
satuan pendidikan
Instruktur/narasumber/fasilitator
pada program pengembangan
kompetensi di tingkat nasional di
bidang pendidikan
1 Guru untuk 1 program nasional bidang
pendidikan tertentu
Jumlah dan Jangka Waktu
1 guru untuk 1 satuan pendidikan paling singkat 1
tahun ajaran (ada ketentuan jumlah keanggotaan
TPPK berdasarkan jumlah murid)
1)
2)
1 guru dalam 1 jabatan paling singkat 1
bulan
menjabat sebagai ketua, sekretaris, atau
bendahara
1 guru dalam 1 jabatan paling singkat 1
bulan
menjabat sebagai ketua, sekretaris, atau
bendahara
1)
2)
1 Guru sebagai tutor bertugas maksimal 6 jam
tatap muka paling singkat 1 semester
1 jam
Ekuivalensi
Koordinator: 2 jam
Tim: 1 jam
tingkat nasional: 3 jam
tingkat provinsi: 2 jam
tingkat kab/kota: 1 jam
1 jam tatap muka sebagai
tutor sama dengan 1 jam
pelaksanaan tugas Guru
1 jam

24. RINCIAN EKUIVALENSI TUGAS TAMBAHAN LAIN GURU
s
r
p
q
Huruf
Pengurus lembaga organisasi
pemerintahan nonstruktural
Nama Tugas Tambahan
Peserta pada program
pengembangan kompetensi yang
terstruktur yang dilakukan pada
lembaga penyelenggara
pelatihan/kelompok kerja
GTK/komunitas/organisasi profesi
Koordinator KKG/MGMP tingkat
provinsi/kab/kota
Pengurus organisasi
kemasyarakatan nonpolitik
Jumlah dan Jangka Waktu
1 guru untuk 1 pengembangan kompetensi
dalam 1 semester
1 guru dalam 1 satuan pendidikan paling
singkat 1 tahun
1)
2)
1 guru dalam 1 jabatan paling singkat 1
bulan
menjabat sebagai ketua, sekretaris, atau
bendahara
1 guru dalam 1 jabatan paling singkat 1
bulan
menjabat sebagai ketua, sekretaris, atau
bendahara
1)
2)
1 jam
1 jam
1 jam
Ekuivalensi
1 jam
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru

25. TERIMA KASIH
21

38. LINK DRIVE
https://drive.google.com/drive/folders/1NncnJPZPEPhyq2wniF
vhwlkVizIjMIkY
Kumpulan Regulasi
Kumpulan Juknis

39. ttT‌
E‌
R‌
I‌
M‌
A‌ ‌K‌
A‌
S‌
I‌
H‌