ssasfasasfacscascasascascascascascascacasas

bayukhayudin 0 views 15 slides Oct 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

asascascascascascascasc


Slide Content

HOSPITAL DISASTER PLAN (HDP)

Pengertian Hospital Disaster Plan (HDP) atau   Rencana Penanggulangan Bencana di rumah sakit   sebagai salah satu bentuk kesiapan rumah sakit yang disusun dalam bentuk dokumen yang berisi Rencana Tindakan Yang Akan Dilakukan , Siapa Yang Akan Melakukan , Apa Yang Diperlukan , Dan Bagaimana Itu Dilakukan untuk menghadapi bencana yang akan terjadi baik itu bencana internal maupun bencana eksternal . RUMAH SAKIT SIAGA BENCANA

Membuat perencaan bila menghadapi bencana Melakukan koordinasi antar unit kerja RS ataupun jejaring di luar RS Melakukan pelatihan periodiK dan berkelanjutan bagi personil RS Menentukan penanggung jawab dan jadwal penugasan untuk menghadapi bencana Menyiagakan system informasi dan komunikasi , sarana transportasi dan pengadaan obat PERAN RUMAH SAKIT

DISASTER suatu peristiwa yang terjadi secara mendadak atau secara berlanjut yang menimbulkan dampak terhadap pola kehidupan yang normal atau kerusakan ekosistem sehingga diperlukan tindakan darurat dan luar biasa untuk menolong dan menyelamatkan manusia beserta lingkungannya Bencana

Internal bencana yang terjadi didalam rumah sakit dan Potensi jenis ancaman bencana (Hazard) yang mungkin terjadi di RSU Riski Amalia Medika . Contoh : kebakaran , ancaman bom , kecelakaan oleh karena zat berbahaya , kejadian luar biasa penyakit menular . eksternal bencana yang terjadi di luar rumah sakit yang berdampak pada rumah sakit . Contoh : gempa bumi , angin puting beliung , letusan gunung berapi , banjir , tsunami, ledakan / bom , kecelakaan transportasi , keracunan massal , tanah longsor dan wabah BENCANA

Tatacara penilaian awal , dipergunakan dalam prosedur kegawatdaruratan rutin yang dapat diadaptasi untuk kecelakaan-kecelakaan besar . Penggunaan sumber daya secara maksimal . Persiapan dan respon multi sektoral . Koordinasi yang terencana baik dan teruji . Sistem penatalaksanaan korban

AWAL Tatacara penilaian awal , dipergunakan dalam prosedur kegawatdaruratan rutin yang dapat diadaptasi untuk kecelakaan-kecelakaan besar TRIASE Adalah tindakan pemilihan korban sesuai kondisi kesehatannya untuk mendapatkan label tertentu dan kemudian dikelompokkan serta mendapatkan pertolongan / penanganan sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.

Adalah suatu keadaan dimana pada waktu yang bersamaan korban di rumah sakit dalam jumlah yang besar sehingga memerlukan penanggulangan khusus , dan dapat terjadi didalam maupun diluar jam kerja . Siaga I ( satu ) : Jumlah korban 10 – 15 orang - Jumlah korban melebihi kapasitas IGD RS Rizki Amalia Medika , sehingga harus dibantu dengan memobilisasi petugas dari unit kerja lain, tapi masih terbatas di dalam lingkungan rumah sakit . Pekerjaan rutin sebagian tertunda , sebagian masih dapat dilakukan tanpa terganggu 2. Siaga II (dua) : lebih dari 15 Orang Jumlah korban melebihi kemampuan pelayanan IGD, sehingga harus memobilisasi sebagian besar petugas RS Rizki Amalia Medika termasuk karyawan yang sedang tidak bertugas . SIAGA

Penggunaan sumber daya secara maksimal Pengalihan ruangan sebagai posko

Peran Insatansi Jejaring Persiapan dan respon multi sektoral

STRUKTUR

TERIMA KASIH