STANDARDISASI DAN INTEGRATED QUALITY ASSURANCE (IQA).pptx

fannyindahsari1 0 views 14 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

quality asuransi


Slide Content

STANDARDISASI DAN INTEGRATED QUALITY ASSURANCE (IQA) OLEH: FANNY INDAH SARI BERUTU, S.PI., M.SI Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan UNIVERSITAS ABULYATAMA

Produk perikanan mudah rusak ( highly perishable ). Pasar global menuntut produk yang aman, bermutu, dan konsisten. Standardisasi dan Integrated Quality Assurance (IQA) diperlukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan perdagangan internasional. Quality Assurance merupakan semua kegiatan terencana dan sistematis yang diperlukan untuk memberikan keyakinan bahwa persyaratan mutu telah terpenuhi .

Tugas Dan Kedudukan Quality Asuransi Pada Industri perikanan Quality control-Quality assurance-Top management Tugas : QA menentukan layak tidaknya suatu produk yang dihasilkan dengan standar yang telah ditetapkan Mengembangkan dan Mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu SKILL WAJIB QUALITY ASSURANCE Mengidentifikasikan masalah Menguasai produk Teliti Memahami standaar kualitas Berpikir kritis

Apa itu Standardisasi dan Integrated Quality Assurance (IQA) ? Standardisasi : izin penyelenggaraan yang diberikan kepada suatu industri yang memenuhi standar yanag telah ditetapkan IQA: Penggabungan berbagai sistem jaminan mutu (GMP, HACCP, dan SNI) menjadi satu sistem yang terintegrasi untuk pemenuhan regulasi pasar global. Keunggulaan IQA Efisiensi: satu sistem mencakup banyak standar. 2. Mengurangi tumpang tindih dokumen dan prosedur. 3. Diterima secara global. Memudahkan audit internal dan eksternal. .

Pentingnya Standardisasi & IQA • Menurunkan risiko kontaminasi biologis, kimia, dan fisik. • Menjamin traceability produk dari bahan baku hingga konsumen. • Memenuhi persyaratan ekspor • Meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk perikanan Indonesia.

Contoh Standar Perikanan SNI (Standar Nasional Indonesia): contoh bakso ikan, nugget ikan, udang beku. • Codex Alimentarius : pedoman internasional dari FAO/WHO. • ISO: ISO 9001 (manajemen mutu), ISO 22000 (sistem manajemen keamanan pangan). • FDA Guidance : Hazards and Controls Guidance untuk produk perikanan.

Manfaat penerapan IQA Tantangan implementasi IQA Biaya tinggi Kurangnya SDM terlatih Kepatuhan pelaku usaha kecil Perbedaan standar internasional Produk lebih aman dan bermutu tinggi Akses pasar ekspor lebih luas Efisiensi system dokumentasi dan audit Meningkatkan reputasi dan kepercayaan konsumen

Contoh penerapan dokumen IQA Produk perikanan : Tuna Loin Beku 1. Identifikasi Produk Nama produk : Tuna Loin Beku - Kode produk : TL-BF-01 - Spesifikasi : Suhu ≤ –18 °C, warna merah segar, tanpa parasit & bau asing - Standar acuan : SNI 2729:2013, Codex CAC/RCP 52-2003 2. Sistem Manajemen mutu yang diterapkan GMP (Good Manufacturing Practices): Kebersihan ruang produksi dan peralatan dijaga sesuai SOP. - SSOP (Sanitation Standard Operating Procedures): Pembersihan peralatan setiap shift, monitoring kualitas air pencuci . - HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point): CCP 1: Suhu penyimpanan bahan baku (≤ 4 °C) CCP 2: Suhu pembekuan (≤ –35 °C cepat beku ) CCP 3: Suhu penyimpanan beku (≤ –18 °C) - ISO 22000 / FSSC 22000: Sistem manajemen keamanan pangan terintegrasi . 3. Dokumentasi Pengendalian Mutu Form Monitoring CCP: - Tanggal / Jam - Suhu bahan baku (°C) - Suhu ruang produksi (°C) - Suhu blast freezer (°C) - Tanda tangan QC staff Form Pemeriksaan Higiene Karyawan : - Kebersihan pakaian kerja - Cuci tangan - Pemakaian APD (masker, sarung tangan , hairnet)

4. Audit Internal dan Eksternal Audit internal: 1x per 3 bulan , oleh tim QA. - Audit eksternal : Sertifikasi HACCP & ISO 22000, inspeksi BKIPM/KKP. 5. Traceability system Kode batch dicantumkan pada label produk . - Dapat dilacak hingga kapal penangkap ikan (log book nelayan ). - Dokumen ekspor sesuai dengan negara tujuan ( misal : EU Health Certificate). 6. Tindakan korektif Jika suhu CCP > batas kritis , produk dipisahkan & diperiksa ulang . Jika gagal memenuhi standar , produk ditolak / dilakukan recall.

Tentang Saya Fanny Indah Sari Berutu, S.Pi ., M.Si Aceh Timur, 03 September 1998 Ranto Peureulak , Aceh Timur Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Abulyatama Latar Belakang Pendidikan: S1 Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan S2 Teknologi Hasil Perairan

Tata Tertib Mahasiswa Dalam Proses Belajar Mahasiswa dianggap sah sebagai anggota belajar matakuliah apabila memprogramkan di KRS dan tercantum Namanya pada daftar hadir Mahasiswa diharapkan mengikuti seluruh proses perkuliahan mencapai 100% namun jika tidak terpenuhi diwajibkan hadir minimal 75% (12 kali pertemuan ) Mahasiswa diharuskan hadir di ruang kuliah sebelum kuliah dimulai . Mahasiswa diberi waktu 15 menit untuk keterlambatan masuk ruang kuliah mahasiswa yang mengikuti kuliah wajib mengisi daftar hadir . Mahasiswa yang lalai tidak mengisi daftar hadir dianggap tidak mengikuti kuliah pada jam yang bersangkutan . Mahasiswa yang “ menitipkan ” atau “ dititipkan ” tandatangan pada daftar hadir , keduanya diberi sanksi akademik sesuai ketetntuan yang berlaku . Selama mengikuti kegiatan kuliah mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi dan bersepatu sesuai dengan norma-norma kesopanan . Selama kuliah tatap muka , mahasiswa dilarang mengaktifkan handphone kecuali dalam situasi mendesak dengan pemberitahuan sebelumnya . Selama kuliah , mahasiswa dilarang merokok dan makan , kecuali minum dan mengisap permen . Izin tidak mengikuti kuliah karena alasan sakit dan atau alasan lain yang sah dapat diberikan dengan mengkonfirmasi / menunjukkan surat keterangan dokter dan maksimum 25% dari total kegiatan kuliah satu semester ( sama dengan empat kali pertemuan kuliah ) Dosen berhak mengeluarkan mahasiswa yang mengganggu kegiatan perkuliahan dan kehadiran dibatalkan . Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti kuis padai akhir sesi setelah dosen menyelesaikan penyampaian materi di setiap pertemuan .

Kriteria dan Standar Penilaian Item Penilaian : Kehadiran : 10% Tugas : 10% UTS : 25% Praktikum : 30% Uas : 25% Total : 100%

Jadwal Kuliah (Course Outline) No Pokok Bahasan Minggu Ke Dosen Pengajar 1 Kontrak Kuliah 1 Fanny Indah Sari Berutu, S.Pi ., M.Si Definisi Standardisasi dan Integrited Quality Assurance (IQA) Konsep Dasar IQA 2
Tags