strategi pertem...............uan 1.pptx

hanalestari6 8 views 56 slides Sep 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 56
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56

About This Presentation

..........................................................................................................................................................................


Slide Content

Prosedur pembelajaran Kegiatan Pra Pembelajaran Kegiatan Awal Pembelajaran Menciptakan Sikap dan Suasa na kelas yang menarik Memeriksa Kehadiran siswa Menciptakan kesiapan belajar siswa Menciptakan suasana belajar yang demokratis Membimbulkan motivasi dan perhatian siswa Memberi acuan Memberitahukan tujuan pembelajaran Menyampaikan alternatif KB yang akan ditempuh siswa Membuat kaitan mengajukan pertanyaan Menunjukkan mafaat materi Meminta siswa mengutarakan pengalaman berhubungan dengan materi yg akan dibahas Melakukan tes awal

Kegiatan inti dalam pembelajaran Pembelajaran Klasikal Prinsip : 1. Sistematis 2. Perhatian dan aktifitas 3. Media Pembelajaran 4. Latihan atau penugasan Kegiatan Inti Pembelajaran Klasikal 1. Presentasi bahan pelajaran 2. Asosiasi dan memberikan ilustrasi 3. Pada akhir pembelajaran , diharapkan siswa untuk : menyimpulkan dan mengaplikasikan apa yang dipelajari baik lisan maupun tulisan . Prosedur

Pembelajaran kelompok ( Kooperatif Learning) Prinsip 1. Adanya Topik dan Permasalahan 2. Pembentukkkan Kelompok 3. Kerjasama 4. Perhatian 5. Motivasi 6. Sumber Belajar dan Fasilitas 7. Latihan dan Tugas

lanj Kegiatan Inti Merumuskan masalah berdasarkan Topik Pembahasan dan Tujuan Pembelajaran Mengindentifikasi masalah atau submasalah Analisis masalah berdasarkan submasalah Menyusun laporan masing-masing kelompok Presentasi Kelompok Prosedur Pembelajaran Kelompok

Pembelajaran perseorangan Menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang akan ditugaskan/dilatihkan Memberikan lembaran kerja/tugas Memantau dan menilai kegiatan siswa Presedur Pembelajaran Perorangan

Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran Kegiatan akhir pembelajaran 1. Meninjau kembali penguasaan siswa 2. melaksanakan penilaian Melaksanakan Kegiatan Tindak Lanjut Memberikan tugas/latihan yang harus dikerjakan Membahas kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai Membaca materi pelajaran tertentu Memeberikan motivasi/bimbingan belajar Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yag akan datang

modul 5: pemilihan metode mengajar Hakikat : Curipsity Memberikan peluang berekspresi yang kreatif dalam asoek seni Memungkinkan siswa memecahkan maslah Menguji kebenaran sesuatu Melakukan penemuan ( inkuiri ) Memungkinkan mampu menyimak Belajar mandiri Belajar bekerjasama Memungkinkan siswa lebih termtivasi

lanj Prinsip Alat mencapai tujuan Gambaran aktivitas yang harus ditempuh oleh siswa dan guru dala kegiatan pembelajaran Menentukan bahan perteimbangan dalam evaluasi pembelajaran Menentukan bimbingan kegiatan pembelajaran

lanj Faktor yang perlu diperhatikan 1. Tujuan pembelajaran 2. Karakteristik bahan pelajaran 3. Waktu yang digunakan 4. siswa 5. Fasilitas, media dan sumber belajar

Hubungan pengalaman belajar dengan metode mengajar Ceramah Diskusi Karyawisata PBL Simulasi Demostrasi Eksperimen Memerlukan Perhatian Memerlukan Motivasi Memerlukan aktivitas yang maksimal Feedback Belajar secara bertahap Terjadi secara Individual ?

Media pembelajaran Hubungan media dengan pesan dan metode pembelajaran Guru Siswa Media  Pesan

Unsur media pembelajaran Media Pembelajaran Software Pesan Hardware [ Peralatan ] Audio Visual Audi-Visual Informasi yang diperoleh manusia : 3 jam Penciuman , Sentuhan  6% Pendengaran  13% Pengelihatan  75%

Manfaat media Membuat konkret konsep yang abstrak Menghadirkan obyek-obyek yang sukar didapat dalam lingkungan belajar Menampilkan obyek yang terlalu besar/kecil menjadi nyata Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat/lamban

Pengelompokkan media pembelajaran MEDIA PEMBELAJARAN MEDIA VISUAL MEDIA AUDIO MEDIA AUDIO-VISUAL Diproyeksikan Non Proyeksi Diam Gerak Kaset Audio Radio CD Audio Diam Bergerak

Pemilihan media pembelajaran Tujuan pemilihan media pembelajaran Karakteritik Media Pembelajaran Aternatif Media Pembelajaran - Rencana pembelajaran - Sasaran Belajar - Realibility - Situasi dan kondisi - Obyektifitas

Pemanfaatan lingkunagn sebagai sumber belajar Teknik Menggunakan Lingkungan karyawisata , perkemahan ; survei , praktek kerja , proyek pelayanan kepada masyarakat Prosedur Perencanaan  tentukan tujuan pembelajarn  Obyekrumuskan cara belajarteknis Pelaksanaan Tindak Lanjut  evaluasi

Modul 7: keterampilan dasar mengajar 1 Komponen-komponen keterampilan bertanya ?? 1. keterampilan Bertanya dasar pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat Pemberian acuan Pemusatan Pemindahan giliran Penyebaran Pemberian waktu berpikir Pemberian tuntunan

lanj 2. Keterampilan bertanya lanjut Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan Pengaturan urutan pertanyaan Penggunaan pertanyaan pelacak Peningkatan terjadinya interaksi

Prinsip penguatan  pertanyaan Kehangatan dan keantusiasan Menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut Memberikan waktu berpikir Menyiapkan pertanyaan pokok yang akan diajukan Menilai pertanyaan yang telah diajukan

penguatan Komponen penguatan Penguatan verbal  kata-kata bagus Penguatan Nonverbal  mimik dan gerakan tubuh , gerakan mendekati , sentuhan , kegiatan yang menyenangkan , Penguatan tak penuh

Prinsip penguatan Kehangatan dan antusias Kebermaknaan Menghindari penggunaan respon negatif - sasaran penguatan - penguatan harus diberikan segera - variasi dalam penggunaan

Keterampilan variasi Tujuan - menghilangkan kebosanan - meningkatkan motivasi - mengembangkan keinginan siswa - melayani gaya belajar yang variatif - meningkatkan kadar keaktifan siswa Komponen keterampilan mengadakan variasi gaya mengajar  suara , pemusatan perhatian , kesenyapan , kontak pandang , gerakan badan dan mimik , perubahan posisi guru pola interaksi  kalsikal , kelompok kecil , perorangan , dll penggunaan alat bantu pembelajaran  auido , visual, audio-visual

Prinsip penggunaan Bermakna Wajar Berlangsung secara lancar Perlu perencanaan dan perorganisasian yang baik

Komponen Keterampilan menjelaskan Keterampilan merencanakan penjelasan Merencanakan isi pesan (materi) Menganalisis karakteristik penerima pesan Keterampilan menyajikan penjelasan Kejelasan Penggunaan contoh dan ilustrasi Pemberian tekanan balikan

Prinsip penggunaan Memperhatikan hubungan antara guru dengan murid Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah dan akhir Penjelasan harus bermakna dan sesuai dengan tujuan pembelajaran Penjelasan dapat disajikan sesuai dengann rencana guru

Modul 8: keterampilan dasar mengajar 2 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Memusatkan perhatian Memperjelas masalah dan uraian pendapat Menganalisis pandangan Meningkatkan urutan Menyebarkan kesempatan berpartisipasi Menutup diskusi

Lanj Prinsip penggunaan Kesiapan siswa  mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan Topik/masalah memerlukan informasi/pendapat dari banyak orang untuk membahasnya/memecahkannya Guru harus mampu memodelkan fungsi pimpinan diskusi kelompok sehingga dapat memberikan contoh kepada siswa Berlangsung dalam iklim terbuka dan saling menghargai Diskusi harus direncanakan Memberikan manfaat secara maksimal

lanj Keterampilan mengelola kelas Pendekatan otoriter pengelolaan kelas sebagai proses kontrol Pendekatan permisif  antithesis otoriter Pendekatan modifikasi tingkah laku Penciptaan iklim sosioemosional yang psositif Prilaku siswa sebagai kelompok kelas mempunyai pengaruh pada terjadinya pembelajaran

lanj Komponen Keterampilan Keterampilan bersifat preventif Menunjukkan sikap tanggap Membagi perhatian Memusatkan perhatian kelompok Memberikan petunjuk yang jelas Menegur Memberi penguatan Ketrampilan bersifat Represif Memodifikasi tingkah laku Pengelolaan kelompok

lanj Hal-hal yang perlu diperhatikan Kehangatan dan keantusiasan guru Contoh guru yang dapat menggugah siswa u/ berprilaku baik dan mengurangi prilaku menyimpang Penggunaan variasi dalam mengajar dapat mengurangi terjadinya gangguan Keluwesan dalam kegiatan pembelajaran dapat mencegah terjadinya gangguan Menekankan hal-hal positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal yang negatif Mempu menjadi contoh dalam menanamkan disiplin diri sendiri

Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan Terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa S S S S G Keterangan : S: Siswa G : Guru

lanj Peran Guru Organisator kegiatan pembelajaran; Sumber informasi bagi siswa; Pendorong bagi siswa untuk belajar Penyedia materi dan kesembatan belajar siswa Orang yang mendiagnosis kesulitan siswa dan memberi bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan peserta lainnya

Variasi pengorganisasian Model A Kelas Besar Kelas Besar Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel n Diagram Variasi Pengorganisasian A

Model b Kelas Besar Kelas Besar Kel Kel Kel S S S

Variasi pengorganisasian Model C Kelas Besar Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel n Diagram Variasi Pengorganisasian C

Model D Kelas Besar S S S S S S S Kel Kel Kel

Komponen keterampilan Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi Keterampilan mengorganisasian kegiatan pembelajaran Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar

Kegiatan Awal : Penjelasan Tugas Pembagian Tugas Kegiatan Berlangsung sesuai dengan pengarahan antara lain: Kegatan paralel Kegiatan komplementer Kegiatan berbeda penuh Menyiapkan siswa untuk kegiatan akhir : Kesetiaan pada tujuan Pengevekkan kemajuan Kegiatan akhir Laporan dan tanya jawab Rangkuman Pemantapan Supervisi Proses Awal Supervisi Proses Lanjut Supervisi Pemanduan Diagram Pemunculan supervisi awal , sipervisi lanjut dan supervisi panduan

Modul 9: Kegiatan remidial dan pengayaan Tujuan dan Fungsi Remedial

Remedial vs pembelajaran biasa Komponen Pembelajaran Pembelajaran Biasa Kegiatan Remidial Tujuan Berlaku bagi semua siswa ( klasikal ) Bersifat individual Materi Sama untuk semua siswa Sesuai dengan kesulitan siswa Kegiatan Pembelajaran Diikuti semua siswa Metode dan media bersifat klasikal Diikuti oleh siswa yang bermasalah Metode dan media bersifat individual atau kelompok Evaluasi Sama untuk semua siswa Bersifat individual atau kelompok

Pendekatan dalam kegiatan remidial Pendekatan bersifat preventif Pendekatan bersifat kuratif Pendekatan bersifat pengembangan

Jenis-jenis kegiatan remidial Mengajarkan kembali Menggunakan alat peraga Kegiatan kelompok Tutorial Sumber belaja yang relevan

Prinsip pelaksanaan kegiatan remidial Apabila terdapat beberapa orang siswa yang mangalami kesulitan yang sama, hendaknya diberikan secara bersama-sama Proporsi bantuan yang diberikan disesuaikan dengan proposinya Kegiatan dilaksanakan sendiri oleh guru Metode disesuaikan dengan kemampuan siswa dan membangkitkan motivasi

Prinsip pemilihan remidial Memanfaatkan latihan khusus Menekankan pada segi kekuatan siswa Memanfaatkan penggunaan media yang multi-sensori Memanfaatkan permainan sebagai sarana belajar

Prosedur kegiatan remidial Analisis hasil diagnosis Menemukan penyebab kesulitan Menyusun rencana kegiatan remidial Melaksanakan kegiatan remidial Menilai kegiatan remidial

Kegiatan pengayaan Jenis kegiatan pengayaan Tutor sebaya Mengembangkan latihan Mengembangkan media dan sumber belajar Melakukan proyek Memberikan permainan, masalah atau kompetisi antar siswa

Faktor yang diperhatikan dalam kegiatan pengayaan Siswa  memperhatikan minat dan psikologi lainnya. Manfaat edukasi  memberikan kesempatan kepada siswa berkembang secara optimal maka kegiatan harus memiliki manfaat untuk siswa Waktu  memanfaatkan kelebihan waktu, jangan sampai mengorbankan alokasi waktu lainnya

Modul 10: pengelolaan kelas Tiga pengertian pengelolaan kelas (Webber) Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk mendorong munculnya tingkahlaku yang diharapkan dan menghilangkan yang tipositifdak diharapkan Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang positif Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan dan memelihara organisasi kelas yang efektif

Definisi pengelolaan kelas Serangkaian tindakan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkahlakun siswa yang diharapkan dengan mencipkatakan hubungan yang inerpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional yang positif, efektif

Penataan lingkungan kelas Hal-hal yang dipertimbangkan - keleluasaan pandangan (visibility) - mudah dicapai (accessibility) - kelewesan (fleksibility) - kenyamanan - keindahan

Penataan lingkungan psiko-sosial kelas Karakteristik guru Disukai oleh siswanya Memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan siswanya Akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru- siswa Bersikap positif terhadap pertanyaan / respons siswa Sabar , teguh dan tegas Hubungan sosial antar siswa Perilaku yang diharapkan Fungsi kepemimpinan Pola persahabatan siswa Norma/ aturan Kemampuan berkomunikasi kebersamaan

Modul 11: disiplin kelas Tingkat keteraturan yang terdapat pada satu kelompok Sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk membangun atau memelihara keteraturan di dalam kelas Tingkat keteraturan yang terjadi didalam kelas

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor fisik Faktor sosial Faktor psikoligis

Strategi penanaman dan penanganan disiplin kelas Strategi penanaman Modelkan tata tertib yang sudah ditetapkan sekolah Adakan pertemuan secara berkala, terutama jika ada aturan yang perlu ditinjau kembali Terapkan aturan secara fleksibel Sesuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan anak Libatkan siswa dalam membuat aturan kelas

lanj Strategi penanganan Menagani ganguan ringan  mengabaikan, menatap agak lama, menggunakan tanda nonverbal, mendekati, memanggil nama, mengabaikan secara sengaja Gangguan berat  memberi hukuman, melibatkan orangtua Menangani perilaku agresif mengubah/menukar teman duduk, jangan terjebak dalam konfrontatif atau perselisihan yang tidak perlu, jangan melayani siswa yang agresif ketika hati sedang panas, hindarkan diri dari mengucapkan kata-kata yang kasar atau yang bersifat menghina, konsultasikan dengan pihak lainnya
Tags