Prosedur pembelajaran Kegiatan Pra Pembelajaran Kegiatan Awal Pembelajaran Menciptakan Sikap dan Suasa na kelas yang menarik Memeriksa Kehadiran siswa Menciptakan kesiapan belajar siswa Menciptakan suasana belajar yang demokratis Membimbulkan motivasi dan perhatian siswa Memberi acuan Memberitahukan tujuan pembelajaran Menyampaikan alternatif KB yang akan ditempuh siswa Membuat kaitan mengajukan pertanyaan Menunjukkan mafaat materi Meminta siswa mengutarakan pengalaman berhubungan dengan materi yg akan dibahas Melakukan tes awal
Kegiatan inti dalam pembelajaran Pembelajaran Klasikal Prinsip : 1. Sistematis 2. Perhatian dan aktifitas 3. Media Pembelajaran 4. Latihan atau penugasan Kegiatan Inti Pembelajaran Klasikal 1. Presentasi bahan pelajaran 2. Asosiasi dan memberikan ilustrasi 3. Pada akhir pembelajaran , diharapkan siswa untuk : menyimpulkan dan mengaplikasikan apa yang dipelajari baik lisan maupun tulisan . Prosedur
Pembelajaran kelompok ( Kooperatif Learning) Prinsip 1. Adanya Topik dan Permasalahan 2. Pembentukkkan Kelompok 3. Kerjasama 4. Perhatian 5. Motivasi 6. Sumber Belajar dan Fasilitas 7. Latihan dan Tugas
lanj Kegiatan Inti Merumuskan masalah berdasarkan Topik Pembahasan dan Tujuan Pembelajaran Mengindentifikasi masalah atau submasalah Analisis masalah berdasarkan submasalah Menyusun laporan masing-masing kelompok Presentasi Kelompok Prosedur Pembelajaran Kelompok
Pembelajaran perseorangan Menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang akan ditugaskan/dilatihkan Memberikan lembaran kerja/tugas Memantau dan menilai kegiatan siswa Presedur Pembelajaran Perorangan
Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran Kegiatan akhir pembelajaran 1. Meninjau kembali penguasaan siswa 2. melaksanakan penilaian Melaksanakan Kegiatan Tindak Lanjut Memberikan tugas/latihan yang harus dikerjakan Membahas kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai Membaca materi pelajaran tertentu Memeberikan motivasi/bimbingan belajar Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yag akan datang
modul 5: pemilihan metode mengajar Hakikat : Curipsity Memberikan peluang berekspresi yang kreatif dalam asoek seni Memungkinkan siswa memecahkan maslah Menguji kebenaran sesuatu Melakukan penemuan ( inkuiri ) Memungkinkan mampu menyimak Belajar mandiri Belajar bekerjasama Memungkinkan siswa lebih termtivasi
lanj Prinsip Alat mencapai tujuan Gambaran aktivitas yang harus ditempuh oleh siswa dan guru dala kegiatan pembelajaran Menentukan bahan perteimbangan dalam evaluasi pembelajaran Menentukan bimbingan kegiatan pembelajaran
lanj Faktor yang perlu diperhatikan 1. Tujuan pembelajaran 2. Karakteristik bahan pelajaran 3. Waktu yang digunakan 4. siswa 5. Fasilitas, media dan sumber belajar
Hubungan pengalaman belajar dengan metode mengajar Ceramah Diskusi Karyawisata PBL Simulasi Demostrasi Eksperimen Memerlukan Perhatian Memerlukan Motivasi Memerlukan aktivitas yang maksimal Feedback Belajar secara bertahap Terjadi secara Individual ?
Media pembelajaran Hubungan media dengan pesan dan metode pembelajaran Guru Siswa Media Pesan
Unsur media pembelajaran Media Pembelajaran Software Pesan Hardware [ Peralatan ] Audio Visual Audi-Visual Informasi yang diperoleh manusia : 3 jam Penciuman , Sentuhan 6% Pendengaran 13% Pengelihatan 75%
Manfaat media Membuat konkret konsep yang abstrak Menghadirkan obyek-obyek yang sukar didapat dalam lingkungan belajar Menampilkan obyek yang terlalu besar/kecil menjadi nyata Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat/lamban
Pengelompokkan media pembelajaran MEDIA PEMBELAJARAN MEDIA VISUAL MEDIA AUDIO MEDIA AUDIO-VISUAL Diproyeksikan Non Proyeksi Diam Gerak Kaset Audio Radio CD Audio Diam Bergerak
Pemilihan media pembelajaran Tujuan pemilihan media pembelajaran Karakteritik Media Pembelajaran Aternatif Media Pembelajaran - Rencana pembelajaran - Sasaran Belajar - Realibility - Situasi dan kondisi - Obyektifitas
Pemanfaatan lingkunagn sebagai sumber belajar Teknik Menggunakan Lingkungan karyawisata , perkemahan ; survei , praktek kerja , proyek pelayanan kepada masyarakat Prosedur Perencanaan tentukan tujuan pembelajarn Obyekrumuskan cara belajarteknis Pelaksanaan Tindak Lanjut evaluasi
Modul 7: keterampilan dasar mengajar 1 Komponen-komponen keterampilan bertanya ?? 1. keterampilan Bertanya dasar pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat Pemberian acuan Pemusatan Pemindahan giliran Penyebaran Pemberian waktu berpikir Pemberian tuntunan
lanj 2. Keterampilan bertanya lanjut Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan Pengaturan urutan pertanyaan Penggunaan pertanyaan pelacak Peningkatan terjadinya interaksi
Prinsip penguatan pertanyaan Kehangatan dan keantusiasan Menghindari kebiasaan-kebiasaan berikut Memberikan waktu berpikir Menyiapkan pertanyaan pokok yang akan diajukan Menilai pertanyaan yang telah diajukan
penguatan Komponen penguatan Penguatan verbal kata-kata bagus Penguatan Nonverbal mimik dan gerakan tubuh , gerakan mendekati , sentuhan , kegiatan yang menyenangkan , Penguatan tak penuh
Prinsip penguatan Kehangatan dan antusias Kebermaknaan Menghindari penggunaan respon negatif - sasaran penguatan - penguatan harus diberikan segera - variasi dalam penggunaan
Keterampilan variasi Tujuan - menghilangkan kebosanan - meningkatkan motivasi - mengembangkan keinginan siswa - melayani gaya belajar yang variatif - meningkatkan kadar keaktifan siswa Komponen keterampilan mengadakan variasi gaya mengajar suara , pemusatan perhatian , kesenyapan , kontak pandang , gerakan badan dan mimik , perubahan posisi guru pola interaksi kalsikal , kelompok kecil , perorangan , dll penggunaan alat bantu pembelajaran auido , visual, audio-visual
Prinsip penggunaan Bermakna Wajar Berlangsung secara lancar Perlu perencanaan dan perorganisasian yang baik
Prinsip penggunaan Memperhatikan hubungan antara guru dengan murid Penjelasan dapat diberikan pada awal, tengah dan akhir Penjelasan harus bermakna dan sesuai dengan tujuan pembelajaran Penjelasan dapat disajikan sesuai dengann rencana guru
Modul 8: keterampilan dasar mengajar 2 Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Memusatkan perhatian Memperjelas masalah dan uraian pendapat Menganalisis pandangan Meningkatkan urutan Menyebarkan kesempatan berpartisipasi Menutup diskusi
Lanj Prinsip penggunaan Kesiapan siswa mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan secara lisan Topik/masalah memerlukan informasi/pendapat dari banyak orang untuk membahasnya/memecahkannya Guru harus mampu memodelkan fungsi pimpinan diskusi kelompok sehingga dapat memberikan contoh kepada siswa Berlangsung dalam iklim terbuka dan saling menghargai Diskusi harus direncanakan Memberikan manfaat secara maksimal
lanj Keterampilan mengelola kelas Pendekatan otoriter pengelolaan kelas sebagai proses kontrol Pendekatan permisif antithesis otoriter Pendekatan modifikasi tingkah laku Penciptaan iklim sosioemosional yang psositif Prilaku siswa sebagai kelompok kelas mempunyai pengaruh pada terjadinya pembelajaran
lanj Komponen Keterampilan Keterampilan bersifat preventif Menunjukkan sikap tanggap Membagi perhatian Memusatkan perhatian kelompok Memberikan petunjuk yang jelas Menegur Memberi penguatan Ketrampilan bersifat Represif Memodifikasi tingkah laku Pengelolaan kelompok
lanj Hal-hal yang perlu diperhatikan Kehangatan dan keantusiasan guru Contoh guru yang dapat menggugah siswa u/ berprilaku baik dan mengurangi prilaku menyimpang Penggunaan variasi dalam mengajar dapat mengurangi terjadinya gangguan Keluwesan dalam kegiatan pembelajaran dapat mencegah terjadinya gangguan Menekankan hal-hal positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal yang negatif Mempu menjadi contoh dalam menanamkan disiplin diri sendiri
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan Terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa S S S S G Keterangan : S: Siswa G : Guru
lanj Peran Guru Organisator kegiatan pembelajaran; Sumber informasi bagi siswa; Pendorong bagi siswa untuk belajar Penyedia materi dan kesembatan belajar siswa Orang yang mendiagnosis kesulitan siswa dan memberi bantuan yang sesuai dengan kebutuhannya Peserta kegiatan yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan peserta lainnya
Variasi pengorganisasian Model A Kelas Besar Kelas Besar Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel n Diagram Variasi Pengorganisasian A
Model b Kelas Besar Kelas Besar Kel Kel Kel S S S
Variasi pengorganisasian Model C Kelas Besar Kel 1 Kel 2 Kel 3 Kel n Diagram Variasi Pengorganisasian C
Model D Kelas Besar S S S S S S S Kel Kel Kel
Komponen keterampilan Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi Keterampilan mengorganisasian kegiatan pembelajaran Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar
Kegiatan Awal : Penjelasan Tugas Pembagian Tugas Kegiatan Berlangsung sesuai dengan pengarahan antara lain: Kegatan paralel Kegiatan komplementer Kegiatan berbeda penuh Menyiapkan siswa untuk kegiatan akhir : Kesetiaan pada tujuan Pengevekkan kemajuan Kegiatan akhir Laporan dan tanya jawab Rangkuman Pemantapan Supervisi Proses Awal Supervisi Proses Lanjut Supervisi Pemanduan Diagram Pemunculan supervisi awal , sipervisi lanjut dan supervisi panduan
Modul 9: Kegiatan remidial dan pengayaan Tujuan dan Fungsi Remedial
Remedial vs pembelajaran biasa Komponen Pembelajaran Pembelajaran Biasa Kegiatan Remidial Tujuan Berlaku bagi semua siswa ( klasikal ) Bersifat individual Materi Sama untuk semua siswa Sesuai dengan kesulitan siswa Kegiatan Pembelajaran Diikuti semua siswa Metode dan media bersifat klasikal Diikuti oleh siswa yang bermasalah Metode dan media bersifat individual atau kelompok Evaluasi Sama untuk semua siswa Bersifat individual atau kelompok
Pendekatan dalam kegiatan remidial Pendekatan bersifat preventif Pendekatan bersifat kuratif Pendekatan bersifat pengembangan
Jenis-jenis kegiatan remidial Mengajarkan kembali Menggunakan alat peraga Kegiatan kelompok Tutorial Sumber belaja yang relevan
Prinsip pelaksanaan kegiatan remidial Apabila terdapat beberapa orang siswa yang mangalami kesulitan yang sama, hendaknya diberikan secara bersama-sama Proporsi bantuan yang diberikan disesuaikan dengan proposinya Kegiatan dilaksanakan sendiri oleh guru Metode disesuaikan dengan kemampuan siswa dan membangkitkan motivasi
Prinsip pemilihan remidial Memanfaatkan latihan khusus Menekankan pada segi kekuatan siswa Memanfaatkan penggunaan media yang multi-sensori Memanfaatkan permainan sebagai sarana belajar
Prosedur kegiatan remidial Analisis hasil diagnosis Menemukan penyebab kesulitan Menyusun rencana kegiatan remidial Melaksanakan kegiatan remidial Menilai kegiatan remidial
Kegiatan pengayaan Jenis kegiatan pengayaan Tutor sebaya Mengembangkan latihan Mengembangkan media dan sumber belajar Melakukan proyek Memberikan permainan, masalah atau kompetisi antar siswa
Faktor yang diperhatikan dalam kegiatan pengayaan Siswa memperhatikan minat dan psikologi lainnya. Manfaat edukasi memberikan kesempatan kepada siswa berkembang secara optimal maka kegiatan harus memiliki manfaat untuk siswa Waktu memanfaatkan kelebihan waktu, jangan sampai mengorbankan alokasi waktu lainnya
Modul 10: pengelolaan kelas Tiga pengertian pengelolaan kelas (Webber) Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk mendorong munculnya tingkahlaku yang diharapkan dan menghilangkan yang tipositifdak diharapkan Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang positif Serangkaian kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan dan memelihara organisasi kelas yang efektif
Definisi pengelolaan kelas Serangkaian tindakan guru yang ditujukan untuk mendorong munculnya tingkahlakun siswa yang diharapkan dengan mencipkatakan hubungan yang inerpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional yang positif, efektif
Penataan lingkungan kelas Hal-hal yang dipertimbangkan - keleluasaan pandangan (visibility) - mudah dicapai (accessibility) - kelewesan (fleksibility) - kenyamanan - keindahan
Penataan lingkungan psiko-sosial kelas Karakteristik guru Disukai oleh siswanya Memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan siswanya Akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru- siswa Bersikap positif terhadap pertanyaan / respons siswa Sabar , teguh dan tegas Hubungan sosial antar siswa Perilaku yang diharapkan Fungsi kepemimpinan Pola persahabatan siswa Norma/ aturan Kemampuan berkomunikasi kebersamaan
Modul 11: disiplin kelas Tingkat keteraturan yang terdapat pada satu kelompok Sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk membangun atau memelihara keteraturan di dalam kelas Tingkat keteraturan yang terjadi didalam kelas
Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor fisik Faktor sosial Faktor psikoligis
Strategi penanaman dan penanganan disiplin kelas Strategi penanaman Modelkan tata tertib yang sudah ditetapkan sekolah Adakan pertemuan secara berkala, terutama jika ada aturan yang perlu ditinjau kembali Terapkan aturan secara fleksibel Sesuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan anak Libatkan siswa dalam membuat aturan kelas
lanj Strategi penanganan Menagani ganguan ringan mengabaikan, menatap agak lama, menggunakan tanda nonverbal, mendekati, memanggil nama, mengabaikan secara sengaja Gangguan berat memberi hukuman, melibatkan orangtua Menangani perilaku agresif mengubah/menukar teman duduk, jangan terjebak dalam konfrontatif atau perselisihan yang tidak perlu, jangan melayani siswa yang agresif ketika hati sedang panas, hindarkan diri dari mengucapkan kata-kata yang kasar atau yang bersifat menghina, konsultasikan dengan pihak lainnya